Waters (1996), menjelaskan peran perawat terdiri atas :
Umum : manajemen bangsal dan mempertahankan kesehatan pasien dalam hal nutrisi, kebersihan dan perawatan kulit Khusus : manajemen nyeri, control BAK dan BAB, mencegah kerusakan jaringan kulit dan melakukan perawatan luka Perpanjangan tangan : mempertahankan kemajuan yang direncanakan terapis (berjalan, berpakaian per 24 jam) Peran perawat Pendidikan perawat rehabilitasi sangat minim peran perawat kurang berkembang Persaingan lahan atau area profesi antara perawat dan terapis menghambat perawat dalam mengembangkan kompetensi secara utuh Mengkaji kondisi fisik, melaksanakan perawatan berdasarkan bukti ilmiah dan mencegah komplikasi sekunder Pendidikan atau konseling Intervensi psikososial Bekerja sama dengan keluarga sebagai care giver Koordinasi peran, kerjasama dan membantu masa transisi
Fungsi perawat dalam rehabilitasi :
1. Menjaga komplikasi dari akibat gangguan atau penyakit diderita pasien 2. Membatasi besarnya gangguan semaksimal mungkin 3. Merencanakan dan melaksanakan program rehabilitasi