Anda di halaman 1dari 14

PRODUK FERMENTASI

MASKER KEFIR
Risky Neirulnisa (A 162 026)
PENJELASAN KEFIR

Kefir adalah minuman tradisional yang diperoleh oleh fermenrtasi susu dari biji kefir.
Nama kefir berasal dari bahasa Turki yaitu “keyif” yang berarti perasaan senang, dimana
mengmbarkan keadaan setelah meminum kefir (Motilva, et al., 2013), atau “kopur” yang
berarti susu, buih, busa berasal dari wilayah Kaukasus Utara (Lopitz-Otzoa, et al.,2006).
Kefir merupakan kumpulan dari bakteri dan khamir yang
sangat banyak jumlah strainnya. Di Indonesia, kefir dikenal dengan nama dagang kristal
alga Jepang. Munculnya nama dagang tersebut karena ilmuwan yang mempublikasi
kegunaan dan segala hal yang berkaitan dengan kefir ini berasal dari Jepang (Firdaus dkk,
2010).
FERMENTASI KEFIR
Kefir difermentasi dengan menggunakan kultur starter kefir disebut butiran kefir,
mengandung mikroba yang terdiri dari bakteri dan khamir. Bakteri menyebabkan terjadinya
asam sedangkan khamir menghasilkan alkohol dan CO2 pada proses fermentasi. Hal ini
membedakan rasa yoghurt dan kefir. Spesies mikroorganisme dalam bibit kefir di antaranya
Lactococcus acidophilus, L. kefir, L. kefirgranum, dan L. parakefir   yang   berfungsi 
 dalam pembentukan asam laktat dari laktosa. Lactobacillus  kefiranofaciens sebagai 
pembentuk lendir (matriks butiran kefir), Leuconostoc sp. Membentuk diasetil dari sitrat, dan
Candida kefir pembentuk etanol dan karbon dioksida dari laktosa. Selain itu juga ditemukan L.
brevis dan khamir jenis Torulopsis holmii dan Saccharomyces delbrueckii
(Hidayat dkk,2006).
MASKER KEFIR
Dalam proses pembuatan kefir terbentuk dua bagian yaitu bagian curd kefir dan whey kefir.
Bagian curd atau bagian kentalnya lah yang digunakan sebagai masker.
Asam laktat sangat direkomendasi untuk kulit kering dengan tanda-tanda penuaan (salah
satunya penurunan produksi kolagen). Asam laktat akan meregenerasi dan melembabkan 
kulit. Asam ini sangat mudah diserap dan tidak berbahaya bagi kulit (Anonim b,  2006).
Kefir mengandung AHA (Asam Alfa Hidroksil) yang bekerja dengan cara eksfoliasi sehingga
memungkinkan sel-sel kulit mati mengelupas dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit baru,
sehingga kulit menjadi lebih cerah, segar, dan kenyal. Oleh karena itu, eksfoliasi juga mampu
menghilangkan flek hitam maupun warna kulit yang tidak merata.
KANDUNGAN
Menurut Otles dan Cagindi (2003), kefir memiliki kandungan mineral, vitamin, asam amino
esensial dan beberapa senyawa lain seperti kalsium, fosfor, magnesium, potassium, sodium,
klorida, vitamin A, B2, B12, C, D, E, karoten, thiamin, asam folat, niacin, dan lain-lain. Kefir juga
mengandung Asam laktat. Asam laktat adalah asam buah yang merupakan salah satu dari
Alpha-Hydroxy Acid (AHA).
ALAT BAHAN
Alat :
Kompor, panci stainless steel, sendok pengaduk, saringan, toples kaca, lap/tisu, Laminar Air
Flow (LAF), kulkas, incubator, pH indikator dan alat-alat gelas.
 
Bahan :
Kefir prima dari Rumah Kefir Bandung, susu UHT, media NA, media PDA, NaOH 0,1 N, asam
oksalat, indikator pp, aquades.
PROSEDUR PEMBUATAN
MASKER KEFIR
Pembuatan kefir dilakukan dengan menggunakan metode tradisional. Susu sapi pasteurisasi
diinokulasi dengan penambahan 1:7  kefir prima, kemudian diinkubasi selama 48 jam pada
suhu ruangan dan disimpan di tempat gelap. Dilakukan pengadukan setelah 24 jam dan
inkubasi dilanjutkan hingga 48 jam. Setelah itu dilakukan penyaringan untuk memisahkan
bagian curd kefir dan whey kefir. Yang dijadikan sebagai masker adalah bagian curd kefir.
Simpan di lemari pendingin agar kualitas terjaga.
HASIL UJI ORGANOLEPTIS
HASIL FERMENTASI
HASIL UJI KADAR ASAM LAKTAT
HASIL UJI MIKROBIOLOGI
HASIL UJI MIKROBIOLOGI
HASIL UJI DERAJAT KEASAMAN
(PH)
TERIMA KASIH
BY : RISKY NEIRULNISA

Anda mungkin juga menyukai