Anda di halaman 1dari 17

20 METODE PEMBELAJARAN

PAPER

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Bidang
Studi

Dosen Pengampu :

Dr. Nurul Umammah, M.Pd.

Rully Putri Nirmala Puji, S.Pd., M.Ed.

Oleh :

Bryan Selestiano Carrissa 160210302079

Kelas B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017
1. Metode : Debat
Ahli : Joice and Weill
Sintak :
a. Guru menyampaikan gambaran awal tentang materi yang akan di angkat dan
terkait dengan tema debat.
b. Guru membagi kedalam dua kelompok yakni pro dan kontra.
c. Guru menyajikan satu permasalahan yang akan didebatkan oleh kedua
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
d. Guru menjelaskan tata aturan yang wajib dipatuhi oleh peserta debat.
e. Setelah selesai menyimak permasalahan yang telah disajikan sebelumnya,
guru menunjuk salah satu dari anggota kelompok pro untuk memberikan
argumentasinya, lalu akan ditanggapi oleh kelompok kontra, demikian sampai
seluruh siswa dapat mengemukakan argumen masing-masing.
f. Saat debat berlangsung, guru mencatat ide-ide yang dikemukakan melalui
argumen dari tiap-tiap siswa, hingga sejumlah ide dapat terpenuhi.
g. Guru menambahkan konsep-konsep yang belum dikemukakan pada saat
debat berlangsung.
h. Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan mengenai debat yang telah
dilakukan sebelumnya, yang mengacu pada ide-ide yang telah dicatat oleh
guru pada saat debat berlangsung.
2. Metode : Kooperatif tipe STAD
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
Fase pertama, Persiapan
1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
2) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai.
3) Menampilkan peta konsep tentang gambar tokoh-tokoh
proklamasi beserta dengan peran-peranya.
4) penyajian materi yang dilakukan guru secara klasikal dengan
menggunakan presentasi verbal atau teks.Penyajian difokuskan
pada konsep-konsep dari materi yang dibahas.
Fase kedua, Menetapkan kelompok dan kuis
1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok berisi 4-5 orang.

2) Menentukan pembagian tim atau kelompok dengan cara di lihat


dari kemampuan dan peringkat tiap masing-masing siswa serta
membagikannya dengan cara heterogen agar siswa tidak lebih
cenderng pada temannya.

3) Membimbing siswa untuk memahami materi dengan bertukar


pendapat atau berdiskusi antar anggota kelompoknya.

4) Guru memberikan kuis kepada siswa dan kuis tersebut bersifat


individu

Fase ketiga, penilaian


1) Guru akan menghitung Skor peningkatan individual dihitung
berdasarkan skor dasar dan skor tes. Skor dasar dapat diambil
dari skor tes yang paling akhir dimiliki siswa, nilai pretes yang
dilakukan oleh guru sebelumnya melaksanakan pembelajaran
kooperatif metode STAD.
2) Skor peningkatan individual berguna untuk memotivasi agar
bekerja keras memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan
dengan hasil sebelumnya.
Fase keempat, evaluasi
1) Seluruh rangkain aktivitas pembelajaran dan hasul-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dar hasil
pembelajaran yang telah berlanhsung.
2) Memberikan umpan baik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3) Melakukan kegitan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas indivual maupun kelompok, dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
3. Metode : Kooperatif tipe Jigsaw
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a. Guru membagi siswa kedalam kelompok asal yang terdiri dari 4-5siswa di
dalamnya
b. Siswa menerima topic ahli dan membaca materi yang diminta untuk
menemukan informasi yang berhubungan dengan topic mereka
c. Siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikan sub-topik
yang didapatkan dalam kelompok ahli
d. Para ahli kembali ketimnya masing masing untuk mengajar itopik mereka
kepada teman satu timnya
e. Siswa telah selesai menjelaskan topic yang telah mereka dapat sebelumnya
ke kelompok asal
f. Guru akan memberikan kuis tanya jawab sekaligus menilai tiap skor dari
kelompok asal
4. Metode : Kooperatif tipe TGT
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
Fase pertama, persiapan
1) Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
5) Menyampaikan materi dan penjelasan sesuai silabus.

Fase kedua, membagi kelompok dan memberikan game

1) Kerja secara kelompok


Guru membentuk kelompok. Siswa satu kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok yang berbeda jenis kelamin, ras/suku,
agama dan berbeda kemampuan. Setelah kelompok terbentuk,
guru memberikan tugas yang harusdikerjakan oleh semua
anggota kelompok. Hal yang paling penting adalah kerjasama
oleh semua anggota kelompok. Jika ada anggota kelompok
yang belum menguasai materi pembelajaran, tugas anggota
yang lainadalah membantu anggota yang belum bisa tersebut
agar mampu menguasai materi pembelajaran
2) Game
Game yang dilakukan adalah game akademik yang
menggunakan kartu soal yang masing-masing kartu
mempunyai skor yang berbeda tergantung tingkat kesulitan
soal yang tertera pada kartu soal.

Fase ketiga, turnamen dan penilaian

1) Turnamen
Tahap selanjutnya yaitu turnamen yang dilakukan pada akhir
unit dan dipimpin oleh guru. Turnamen diikuti oleh perwakilan
satu orang siswa dari kelompok kerja yang memperoleh skor
bermain tertinggi.
3) penilaian Tim
Pada turnamen sudah terpilih satu kelompok belajar terbaik.
Kelompok terbaik akan mendapatkan berupa pujian dan hadiah
dari guru. Hal ini dilakukan untuk memacu agar terus belajar.
Fase keempat, evaluasi

1) seluruh aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh


untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas individual maupun kelompok
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
5. Metode : Kooperatif Script
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a. Membagi siswa untuk berpasangan.
b. Membagikan materi kepada siswa untuk dibaca dan membuat
ringkasan.
c. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
d. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan
memasukkan ide pokok dalam ringkasannya.
e. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar sebagai pendengar
dan sebaliknya.
f. Guru mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan terhadap
kegiatan belajar mengajar yang telah usai.
6. Metode : Two Stay Two Stray (TSTS)
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a. Menjelaskan materi sesuai indikator pembelajaran.
b. Siswa bekerja sama dengan kelompok yang beranggotakan 4-6 orang
c. Dua dari siswa masing-masing kelompok akan meninggalkan
kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain.
d. Dua dari tiap anggota kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan
informasi ke kelompok tamu mereka.
e. Tamu mohon diri untuk kembali ke kelompok asal dan melaporkan
hasil diskusi dari kelompok tamu.
f. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.
g. Guru mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan terhadap
kegiatan belajar mengajar yang telah usai.
7. Metode : Kooperatif tipe NHT
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
Fase pertama, persiapan
1) Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
5) Menyampaikan materi dan penjelasan sesuai silabus.
Fase kedua, membagi kelompok dan bediskusi
1) Guru membagi kelompok secara heterogen, 4 orang siswa
pembetukanya dengan cara berhitung. Masing-masing siswa
yang menyebutkan bilangan yang sama berkumpul dan
membentuk sebuah kelompok.
2) Guru memfasilitasi tiap kelompok dalam mengerjakan lembar
diskusi.
3) Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota kelompok dapat mengerjakanya yang telah ada
dalam lembar soal atau pertanyaan yang diberikan oleh guru
pertanyaan dapat berfariasi, dari yang bersifat spesifik sampai
bersifat umum.
4) Setiap kelompok memutuskan jawaban yang paling dianggap
benar, siswa dalam kelompok menyatukan pendapatnya
terhadap jawaban dari pertanyaan guru dan memastikan setiap
angotakelompok mengetahui jawaban tersebut.
5) Guru memberikan umpan balik dengan memuji aspek-aspek
yang sudah benar dilakukan oleh siswa, dan memperbaiki
aspek yang belum benar.
8. Metode : Belajar Berkelompok
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
Fase pertama, persiapan
1) Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
5) Menyampaikan materi dan penjelasan sesuai silabus.

Fase kedua, memberi pesoalan

1) Melaksanakan investigasi
a. Siswa mengumpulkan informasi dari sumber belajar
(LKS), artikel, internet
b. Tiap anggota kelompok mencari informasi setiap
subtopik pembahasan pada kelompoknya
c. Para anggota kelompok menyatukan informasi dari
subtopik kedalam topik pembahasan di lembar
Investigasi

Fase ketiga, evaluasi

1) seluruh aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh


untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas individual maupun kelompok
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
9. Metode : Make a Match
Ahli : Lorna Curran
Sintak :
Fase pertama, persiapan
1) Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
5) Menyampaikan materi dan penjelasan sesuai silabus.
Fase kedua, membagi kelas menjadi 3 kelompok
1) guru membagi kelas menjadi 3 kelompok yang terdiri dari
kelompok soal, kelompok penilai, dan kelompok jawaban
2) kelompok soal dan kelompok jawaban maju kedepan baris
berhadap hadapan
3) kelompok penilai duduk di bangku tengah

Fase ketiga, membagikan smart card

1) Guru membagikan satu buar kartu kepada kelompok soal yang


berisi soal yang harus dikerjakan
2) Guru membagikan kartu jawaban yang berisi suatu jawaban
kepatda kelompok jawaban
3) Guru memberikan bintang kepada tim penilai yang nantinya
akan menilai kerja siswa
Fase keempat, jawaban dan soal serta mencari pasangan

1) setiap siswa (kelompok soal) mengerjakan jawaban yang cocok


terhadap soal yang diterima
2) setiap siswa (kelompok jawaban) memikirkan soal yang
cocokterhadap kartu berisi jawaban
3) setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu
yang dipegangnya kartu soal harus cocok dengan kartu jawaban
4) guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari
pasangannya selama 5 menit
Fase kelima, pencocokan kartu dan Preentasi
1) Siswa yang dapat mencocokkan kartu yang dipegangnya
terlebih dahulu langsung ke kelompok penilai dan meminta
bintang untuk mendapatkan nilai tambahan
2) siswa yang tidak dapat mencocokkan kartu yang dipegangnya
maka akan mendapat hukuman yang telah disepakati
3) setelah satu babak selesai, kartu dikocok kembali agar setiap
siswa mendapatkan kartu yang berbeda
4) siswa yang telah mencocokkan kartunya dan mendapatkan
bintang dari kelompok penilai akan mempresentasikan di depan
kelas

Fase keenam, evaluasi


1) seluruh aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas individual maupun kelompok
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
10. Metode : Question Student Have
Ahli : Jhon Dewey
Sintak :
a. Menjelaskan materi sesuai indikator pembelajaran.
b. Guru membentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 4-5
siswa.
c. Guru memberikan potongan kertas kepada setiap kelompok.
d. Guru meminta siswa untuk menulis satu poertanyaan yang berkaitan
dengan materi pelajaran.
e. Membagi potongan kertas tersebut keseluruh kolompok secara
berputar searah jarum jam.
f. Harus membaca potongan kertas tersebut, jika ingin mendapatkan
jawaban dari pertanyaan tersebut, maka suruh mereka memberikan
tanda centang.
g. Ketika semua potongan kertas kembali kepada pemiliknya, minta
perwakilan kelompok untuk mengumpulkan kertas yang memiliki
tanda centang paling banyak.
h. Tiap kelompok yang maju harus memberikan jawaban.
11. Metode : Take and Give
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a. Menjelaskan materi sesuai indikator pembelajaran.
b. Membagikan kartu yang berisi materi yang harus dipelajari.
c. Siswa diminta untuk mencari pasangan masing-masing untuk bertukar
informasi dan menulis nama pasangan pada kartu.
d. Setelah siswa saling bertukar informasi, guru melakukan evaluasi
dengan memberikan pertanyaan yang tidak sesuai dengan kartunya.
e. Guru mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan terhadap
kegiatan belajar mengajar yang telah usai.
12. Metode : Fishbowl
Ahli : Melvin L. Silberman
Sintak :
a. Membuat tiga pertanyaan untuk diskusi yang relevan dengan materi
pelajaran.
b. Membagi kelas menjadi tiga kelompok.
c. Mengatur kursi kelas dengan sebuah konfigurasi fishbowl.
d. Memerintahkan para anggota kelompok satu untuk menempati kursi
lingkaran diskusi dan meminta kelompok 2 dan 3 menempati kursi
yang ada di luar lingkaran. Guru mengajukan pertanyaan pertama
untuk didiskusikan.
e. Mengajak anggota kelompok 2 duduk di lingkaran dalam
menggantikan kelompok 1 yang pindah duduk di lingkaran luar.
Meminta kelompok 2 untuk membuat komentar singkat tentang diskusi
pertama.
f. Menerapkan langkah yang sama seperti pada kelompok 2 dan juga
kelompok 3.
g. Sesudah ketiga pertanyaan telah dibahas, guru menggabungkan kelas
menjadi satu lingkaran besar dan memberikan tugas kepada peserta
diskusi untuk memberikan refleksi terkait materi yang telah dipelajari.
13. Metode : Inqury
Ahli : Joice and Weill
Sintak :
a. guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing siswa
untuk mengumpulkan informasi.
b. Guru memberikan pertanyaan sehingga siswa mampu mengidentifikasi
dan merumuskan masalah dan menuliskan hipotesis mereka di papan
tulis.
c. Melakukan eksperimen dan pengumpulan data. Pada tahap ini siswa
dalam bentuk kelompok diajak untuk melakukan eksperimen serta
mengumpulkan data-data dari permasalahan yang ada.
d. Guru mengajak siswa untuk menganalisis dan diskusi sehingga siswa
mendapat konsep dan teori yang benar sesuai konsepsi ilmiah.
e. Guru meminta kepada siswa untuk mencatat informasi yang telah
diperoleh dan kemudian guru memberikan latiahan soal.
f. Guru memberikan kesimpulan mengenai kegiatan belajar mengajar yang
telah berlangsung.
14. Metode : Role Playing
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan.
b. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu
beberapa hari sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
c. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang.
d. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
e. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario
yang sudah dipersiapkan.
f. Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati skenario
yang sedang diperagakan.
g. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja
untuk membahas/memberi penilaian atas penampilan masing-masing
kelompok.
h. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.
i. Guru memberikan kesimpulan secara umum.
15. Metode : Problem Based Learning
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a. Siswa diberi permasalahan oleh guru (atau permasalahan diungkap dari
pengalaman siswa).
b. Siswa melakukan kajian secara independen berkaitan dengan masalah
yang harus diselesaikan. Mereka dapat melakukannya dengan cara
mencari sumber di perpustakaan, database, internet, sumber personal atau
melakukan observasi
c. Siswa kembali kepada kelompok PBM semula untuk melakukan tukar
informasi, pembelajaran teman sejawat, dan bekerjasaman dalam
menyelesaikan masalah.
d. Siswa dibantu oleh guru melakukan evaluasi berkaitan dengan seluruh
kegiatan pembelajaran. Hal ini meliputi sejauhmana pengetahuan yang
sudah diperoleh oleh siswa serta bagaiman peran masing-masing siswa
dalam kelompok.
16. Metode : Inside Outside Circle
Ahli : Joice and Weil
Sintak :
a. Guru menyampaikan materi yang telah akan disajikan kepada siswa.
b. Guru membentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 4-5
siswa.
c. Tiap kelompok berdiskusi sesuai tema penugasan yang telah diberikan
oleh guru serta ditulis di lembar kerja yang telah dibagikan.
d. Setelah berdiskusi, kelompok 1-4 beserta seluruh anggota kelompok
berdiri membentuk lingkaran kecil menghadap keluar.
e. Dilanjut oleh kelompok 5-8 untuk membentuk kelompok luar
menghadap kedalam, sehingga saling berhadap-hadapan.
f. Setelah berdiskusi dengan pasangannya, siswa dari kelompok luar
berputar searah jarum jam, untuk mengganti pasangan dilanjutkan
dengan saling menukar informasi.
g. Kembali ke kelompok masing-masing.
h. Siswa memberikan kesimpulan dari hasil diskusi dengan dipandu oleh
guru.
17. Metode : Time Token
Ahli : Arends
Sintak :

a. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (kooperatif learning)


b. Tiap siswa diberi semacam kartu bebas berbicara dengan waktu kurang
lebih 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu
c. Ketika telah selesai bicara kartu bebas yang dipegang siswa diserahkan.
d. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih
pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis dan seterusnya.
18. Metode : Example dan non example
Ahli : Joice and Weill
Sintak :
a. Guru menayangkan gambar yang relevan dengan materi yang akan
dibahas sesuai materi pelajaran.
b. Guru meminta bantuan siswa untuk mempersiapkan gambar yang telah
dibuat sekaligus pembentukan kelompok.
c. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
menganalisis gambar.
d. Guru meminta siswa untuk membuat kelompok diskusi 2-3 siswa, hasil
diskusi dari analisis tersebut dicatat serta diserahkan kepada guru.
e. Tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.
f. Guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
g. Guru dan siswa menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
19. Metode : Demonstrasi
Ahli : Robert E. Slavin
Sintak :
a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Guru menyajikan gambaran sekilas tentang materi yang akan
dismpaiakan
c) Siapkan bahan atau alat yang akan disampaikan
d) Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemonstrasikan sesuai
denganskenario yang telah disiapkan
e) Setiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisisnya dan juga
pengalaman siswa didemonstrasikan
f) Guru membuat kesimpulan
20. Metode : Tanya jawab
Ahli : Joice and Weill
Sintak :
a. Guru menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran
b. Guru mengkomunikasikan penggunaaan metode Tanya jawab
c. Guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi
d. Guru mengajukan pertanyaan keseluruh kelas. Dalam
Penyampaian pertanyaan guru bersikap dengan tenang tetapi
bersemangat dan dengan suara yang jelas.
e. Usahakan supaya tidak sering mengulang pertanyaan, agar semua
siswa selalu penuh perhatian.
f. Apabila terpaksa menggunakan istilah asing yang belum diketahui
siswa dalam rangkaian suatu kalimat, jelaskan arti istilah itu, tetapi
bukan penjelasan yang merupakan jawaban.
g. Dalam kenyataan, pada akhir penjelasan bagian topik atau topik
tertentu, guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya. Tanya jawab harus berlangsung dalam suasana tenang
dan bukan dalam suasana yang tegang dan penuh pesaiangan yang
tak sehat diantara para siswa
h. pertanyaan dapat ditujukan pada seorang siswa atau seluruh kelas,
guru perlu menggugah siswa yang pemalu atau pendiam,
sedangkan siswa yang pandai dan berani menjawab perlu
dikendalikan untuk memberi kesempatan pada yang lain
i. guru mengusahakan agar setiap pertanyaan hanya berisi satu
masalah saja

Anda mungkin juga menyukai