Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

PENGEMBANGAN SAINS SD

“Mikonsepsi sains SD dan cara remidiasinya ”

Dosen pengampu : Mijahamuddin Alwi M.Pd

OLEH :

NAMA : DAHLIATUL MAWADDAH

KELAS: VA

NPM : 16110002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS HAMZANWADI

TAHUN 2019
MISKONSEPSI IPA

Jawaban: A

Soal-sola di atas berhubungan dengan konsep apa? Menurut Anda, hal apa yang ingin digali
dari yang mengerjakan tes melalui soal diatas? Apa konsekuensinya jika yang mengerjakan tes
menjawab salah, tapi dia yakin bahwa jawabannya benar

 Soal-soal di atas berhubungan dengan kensep gaya gravitasi


 Hal yang ingin digali yaitu udara di dalam tabung bukan berarti tidak adanya gaya gravitasi
 Kensekuensi bagi yang menjawab salh tetapi dia yakin, dia akan merasakan kekecewaan
terhadap jawabannya.
A. Miskonsepsi dalam Gerak,Gaya, dan Energi
Konsep-konsep tentang gerak,gaya,dan energy termasuk konsep utama IPA SD,namun siswa
sering sekali mengalami miskonsepsi pada konsep-konsep tersebut. Miskonsepsi ini pada
umumnya terjadi karena adanya intuisi dan pengalaman awal siswa yang berbeda dengan
konsep IPA.

1. Benda yang besar( atau berat) akan jatuh lebih dahulu

Sebuah kelereng dan bola besi tolak peluru di jatuhkan bersamaan dari ketinggian yang
sama. Pernyatan manakah yang benar?

Sebuah kelereng yang bola besi tolak peluru di jatuhkan bersamaan dari
ketinggian yang sama. Pernyataan manakah yang benar?

a. Kelereng sampai di tanah terlebih dahulu


b. Bola tolak peluru sampai di tanah
c. Kedua benda tersebut jatuh bersamaan

Jawaban : C

2. Benda-benda mati yang diam tidak mengerahkan gaya


Jawaban: C karena beni tertahan oleh tembok, berarti tembok mengerahkan gaya kepada
beni .
3. Benda diam, karena gaya adanya gaya gesekan yang besar

Pak toni mendorong meja yang berat , namun meja tersebut tidak dapat bergeser
. pernyataan manakah yang benar?

a. Gaya gesekan permukaan meja dengan lantai lebih besar dari pada gaya
yang di kerahkan pak toni.
b. Gaya gesekan permukaan meja dengan lantai sama dari pada gaya yang
di kerahkan pak toni
c. Gaya gesekan permukaan meja dengan lantai lebih kecil dari pada gaya
yang di kerahkan pak toni
Jawaban : B, Karena kenyataannya pak doni diam, maka gaya gesek permukaan meja
dengan lantai sama dengan gaya yang di kerahkan pak doni

4. Pesawat sederhana memperkecil usaha yang di lakukan

Pak wayan mengangkat kotak dari lantai ke atas meja dengan menggunakan dua
macam cara: di angkat secara langsung dan dengan bantuan bidang miring . pernyataan
manakah yang benar?

a. Gaya pak wayan untuk mendorong kotak pada bidang miring lebih kecil dari
pada gaya untuk mengangkat langsung, namun kerja usaha/usaha untuk kedua
cara itu sama .
b. Gaya dan kerja /usaha pak wayan untuk mendorong kotak pada bidang miring
lebih kecil dari pada gaya dan usaha untuk mengankat langsung
c. Gaya pak wayan untuk mendorong kotak pada bidang miring lebih kecil dari
pada gaya untuk mengangkat langsung, namun kerja/ usaha pak wayan untuk
mendorong kotak lebih besar dari pada usaha untuk mengangkat kotak

Jawaban: A

Pak Alfons mengangkat benda yang sama dengan dua macam cara: di angkat
langsung dan dengan menggunakan katrol tetap. Pernyataan manakah yang benar?

a. Dengan katrol tetap ,gaya yang di perlukan pak Alfons lebih kecil dari pada
dengan mengangkat langsung
b. Dengan katrol tetap ,gaya yang di perlukan pak Alfons lebih kecil dari pada
dengan mengangkat langsung, tapi pak Alfons lebih mudah menggerakkan
gaya
c. Dengan katrol tetap gaya yang di perlukan pak Alfons lebih besar dari pada
dengan mengangkat langsung
Jawaban: B , Karena dengan menggunakan katrol tetap maka akan gaya yang di
perlukan lebih kecil di bandingkan dengan mengangkat langsung, akan tetapi penggunaan
otot tubuh yang berbeda dan bantuan berat tubuh membuat cara pengangkatan benda
dengan katrol tetap terasa lebih ringan.

B. Miskonsepsi dalam Gelombang, Bunyi, dan Cahaya


Gelombang, bunyi, dan cahaya juga merupakan materi esensial bagi siswa sekolah dasar.
Sekali, lagi intuisi dan pengalaman awal siswa membuat adanya berbagai miskonsepsi
pada diri siswa. Berikut ini beberapa contoh yang dapat mewakili miskonsepsi pada
konsep-konsep ini.
1. Materi medium ikut berpindah bersama energi gelombang

Tono melemparkan batu ke tengah kolam, sehingga timbul gelombang yang


menjalar dari tempat batu jatuh menuju tepi kolam. Air yang mengenai tepi
kolam tersebut berasal dari…..

a. Dekat jatuhnya batu di tengah kolam


b. Dasar kolam tempat jatuhnya batu
c. Dekat tepi kolam

Jawaban: C, Karena pada saat gelombang melintas, air hanya bergerak turun-
naik(bergetar).
2. Perbedaan kuat bunyi dan nada bunyi
Awing mengetuk meja dengan dua cara. Cara pertama, awing mengetuk meja
dengan keras-keras. Sedangkan cara kedua, awing mengetuk meja dengan pelan.
Bagaimanakah perbedaan bunyi yang terdengar?

Pilihan Nada bunyi Kuat bunyi


jawaban
A Bunyi pertama lebih tinggi Bunyi pertama lebih kuat
Bunyi pertama lebih rendah Bunyi pertama lebih kuat
Kedua bunyi sama Bunyi pertama lebih kuat

Jawaban: C

C. Miskonsepsi dalam kelisterikan


1. Model konsumsi dan tabrakan arus
Jawaban: C
Jawaban: C, Karena beda tegangan AB sama dengan tegangan baterai, yakni 3 V
2. Tegangan d pandang sebagai arus dan sebaliknya
Secara jualitatif siswa SD telah di kenalkan dengan arus listrik dan tegangan
listrik. Kedua konsep ini merupakan konsep yang abstrak sehingga siswa
kesulitan membedakan arus listrik dan tegangan listrik.
D. Miskonsepsi dalam Biologi
1. Miskonsepsi dalam Pertumbuhan pada Tumbuhan
Pertumbuhan pada tumbuhan di pengaruhi oleh faktor dari dalam dan faktor luar.
Faktor dari dalam misalnya hormone dan genetis, sedangkan faktor dari luar misalnya
cahaya, suhu, zat makanan, dan air.
Ada buah tanaman sejenis yaitu tanaman A dan tanaman B, tanaman A di letakkan
di tempat yang tidak terkena cahaya sama sekali sedangkan tanaman B di letakkan
di tempat yang terkena cahaya secara langsung. Dari dua tanaman tersebut, mana
yang lebih cepat pertumbuhannya?

Bagaimana pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan pada tumbuhan?

a. Mempercepat pertumbuhan
b. Menghambat pertumbuhan

Mengapa tumbuhan pada saat tumbuh menuju ke arah datangnya cahaya?

2. Miskonsepsi pada perkembangan lumut


Tumbuhan pada cara pengembang biakannya di kelompokkan menjadi dua yaitu
tumbuhan berposa dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan berposa adalah tumbuhan yang
berkembang biak dengan spora, seeangkan tumbuhan berbiji adalah tumbuhan yang
berkembang dengan cara berbiji.

1. Apakah selama proses perkembangbiakkan, tumbuhan lumut menghasilkan


sel kelamin jantan dan sel kelamin betina?
2. Apakah tumbuhan lumut dewasa menghasilkan spora?

Jawaban: iya karena pada dasarnya pada perkembangbiakan pada lumut, banyak guru
yang menjelaskan bahwa tumbuhan lumut berkembang biak dengan spora tanpa disertai
dengan penjelasan yang menyeluruh dan utuh tentang proses perkembangbiakan
lumut.sehingga secara logika kalau lumut berkembang biak deangan spora, maka lumut
dewasa akan menghasilkan spora, tidak menghasilkan gamet yang identik dengan
perkembangbiakan secara kawian.
3. Miskonsepsi pada sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia terdiri atas beberapa organ yang saling bekerja sama
untuk menjalankan fungsi bernafas.
4. Miskonsepsi dalam proses Fotosintesis dan Resoipirasi Tumbuhan

Latihan

1. Buatlah masing-masing satu soal untuk mengungkap miskonsepsi pada


kemagnetan dan tata surya.
Jawab :
a. Miskonsepsi magnet
 Apakah semua logam tertarik pada magnet?
A. Semua logam tertarik pada magnet
B. Semua logam tidak tertarik pada magnet
Jika jawaban siswa adalah A maka siswa mengalami miskonsepsi, karena tidak
semua logam bisa ditarik oleh magnet. Mengapa ? karena magnet terbuat dari
besi dengan campuran beberapa bahan kimia lainnya. Oleh karena itu, Ada
beberapa bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet, diesbut non magnetik,
yaitu
- Paramagnetik, yaitu, bahan yang ditarik lemah oleh magnet
- Diamagnet, yaitu; bahan yang ditolak oleh magnet, seperti Bismuth, Tembaga,
Emas, Perak, Seng, dll.
Jadi jawaban yang benar adalah B, semua logam tidak tertarik pada magnet.
b. Miskonsepsi tata surya
 Apakah tata surya hanya berisi Matahari, Planet, dan Bulan ?
A. Tata surya hanya memiliki Matahari, Planet dan Bulan karena kita dapat
melihatnya dengan mata telanjang.
B. Tata surya tidak hanya memiliki Matahari, Planet dan Bulan karena masih
banyak yang belum kita lihat dengan mata telanjang.
Jika jawaban siswa adalah A maka siswa mengalami miskonsepsi, karena sistem
tata surya tidak hanya memiliki Matahari, Planet dan Bulan. Tata surya lebih
banyak dari yang kita ketahui, karena menggunakan mata telanjang kita tidak dapat
melihat yang lain, hanya bisa dilihat menggunakan alat khusus seperti Teleskop,
dll.
Jadi jawaban yang benar adalah B, Tata Surya tidak hanya memiliki Matahari,
Planet dan Bulan.
2. Soal berdasarkan kejadian nyata. Di dalam buku teks IPA kelas II dinyatakan
bahwa zat padat memiliki bentuk tetap. Sementara itu, siswa anda menyatakan,
“Gelas yang benda padat itu kalau di banting kan pecah... Jadi, benda padat
bentuknya tidak tetap”. Apakah siswa tersebut mengalami miskonsepsi? Bagaimana
penjelasan anda untuk mengatasi kontradisi tersebut?
REMEDIASI MISKONSEPSI

Setelah Anda mengetahui, bahwa siswa Anda mengalami miskonsepsi, apa yang
akan Anda lakukan? Tentu saja Anda harus meremidi miskonsepsi tersebut. Akan
tetapi, nbagaimana cara meremidinya? Perhatikan ilustrasi berikut.

Pak Sudin, seorang guru kelas VSD membahas gaya gravitasi, Pak Sudin bertanya,
“Jika kamu mendorong tembok, maka tembok akan mendorong kamu”. Aldo tidak
percaya, ia bertanya, “Pak, tembok kan benda mati yang diam, mana mungkin bisa
mengarahkan gaya?” Pak S usin menjawab, “Walaupun benda mati, tembok bisa
mengarahkan gaya, jelas?” Aldo menjawab, “Iya, Pak.....jelas”

Berdasarkan di atas, apakah Aldo memiliki potensi mengalami miskonsepsi?


Apakah metode yang digunakan Pak Sudin cocok digunakan untuk mengatasi
miskonsepsi Aldo? Menurut pendapat Anda, bagaimana alternatif kegiatan remidi
yang dapat digunakan untuk mengatasi miskonsepsi siswa tersebut?
 Ya, Aldo mengalami miskonsepsi, karena Aldo tidak memahami penjelasan dari
Pak Sudin, karena Pak Sudin tidak menjelaskannya dengan keseluruhan materinya
hanya menjelaskan pemahaman yang nyata yang bisa dilakukan oleh siswa.
 Metode Pak Sudin tidak cocok untuk mengatasi miskonsepsi Aldo, dikarenakan penjelasan
Pak Sudin hanya sebatas memberi tahu kenapa itu bisa terjadi dan terjadinya itu tidak
dijelaskan dengan sempurna atau lebih rinsci.
 Remidi yang bisa digunakan untuk miskonsep ini dengan memberikan tugas kelompok
dengan melakukan percobaan/praktik tentang kegiatan tersebut.

Latihan

Pilihlah satu konsep yang banyak dipahami secara tidak tepat oleh siswa Anda. Anda dapat
menggunakan uraian atau soal-soal yang digunakan untuk menggali konsepsi siswa pada seksi
6.1 Rumuskan langkah-langkah meremidi miskonsepsi pada konsep tersebut.

 Contoh soal konsep : apakah meja mengerjakan gaya pada benda di atasnya?
Langkah-langkah remidi konsep :
 Siswa diminta untuk membuat kelompok untuk mengerjakan tugas
 Siswa diminta meletakkan buku di atas meja
 Siswa diminta untuk berdiskusi mengetahui gaya pada meja dan buku dengan kelompok
 Siswa diminta untuk menjelaskan gaya yang terjadi pada meja ditulis pada buku
 Siswa disuruh mempersentasikan hasil kelompok diwakili satu orang didepan kelas

Anda mungkin juga menyukai