LAPORAN MONEV KSTM Lumajang
LAPORAN MONEV KSTM Lumajang
Kabupaten : Lumajang
Page 1 of 18
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Penumbuhan dan Penguatan Kelompok Santri Tani Milenial
(KSTM) di bidang pertanian dicanangkan Kementerian Pertanian pada tahun
2019. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09 Tahun 2019 dan
Perjanjian Kerjasama antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian dengan Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI) Nomor
20/PKS/I/01/2019 dan Nomor 642/A.II/PRMI/MOU/I/ (Meitrianty, 2019). Upaya
dalam mendukung kegiatan tersebut, Kementerian Pertanian juga memberikan
bahan praktik mandiri berupa bantuan 500 ekor ayam, 1000 kilogram pakan
ayam untuk masa 2 bulan, serta vaksin, obat dan vitamin (Febrinastri dan
Hapsari, 2019).
Kabupaten Lumajang menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan
bantuan untuk KSTM. Penumbuhan KSTM di Kabupaten Lumajang terdapat
pada tiga belas pondok pesantren dengan jumlah KSTM sebanyak dua puluh
dua kelompok. Program penumbuhan KSTM diharapkan menjadi program
berkelanjutan oleh karena itu diperlukan monitoring dan evaluasi program.
Monitoring dilakukan untuk meninjau keadaan dari anggota KSTM dalam usaha
budidaya ayam joper. Evaluasi program dilakukan sebagai alat ukur untuk
mengetahui tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan dan
memberikan rekomendasi pada program selanjutnya.
1.2 Tujuan
Mengevaluasi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap santri
tani milenial yang menjadi sasaran program melalui identifikasi kondisi KSTM
pasca bimtek yang meliputi beberapa hal antara lain:
1) Perkembangan usaha ayam joper,
2) Permasalahan yang ditemui di masing-masing KSTM,
3) Rencana tindak lanjut dan solusi dari hasil pendampingan pada program
penumbuhan KSTM.
1.3 Manfaat
Memberikan gambaran kondisi KSTM pasca bimtek yang meliputi
beberapa hal antara lain perkembangan usaha ayam joper, permasalahan yang
ditemui di masing-masing KSTM, serta rencana tindak lanjut dan solusi dari hasil
pendampingan dan monitoring pada program penumbuhan KSTM.
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
BAB II
GAMBARAN UMUM
Tabel 1. Daftar KSTM di Kabupaten Lumajang
No Daftar KSTM Pondok Pesantren Ketua KSTM Alamat
1 Miftahul Ulum Miftahul Ulum Sudus Afnani Desa Ranupakis Kec. Klakah Kab. Lumajang
2 Nurul Hasan Duren Nurul Hasan Lukman Nur Hakim Jl. Kyai Irsadin Suto No.1 Duren Kec. Klakah Kab. Lumajang
3 Raudlatul Ulum Maju Raudlatul Ulum Khualimi Desa Tegal Randu Kec. Klakah Kab. Lumajang
4 Syaifuddin I Kyai Syarifuddin Khoirul Rozikin Desa Wonorejo Kec. Kedungjajang Kab. Lumajang
5 Syaifuddin II Kyai Syarifuddin Fawaid Zainal Arifin Desa Wonorejo Kec. Kedungjajang Kab. Lumajang
6 Syaifuddin III Kyai Syarifuddin Novan Maulana Malik Desa Wonorejo Kec. Kedungjajang Kab. Lumajang
7 Ternak Makmur Al – Hasyimi Luqman Hakim Desa Kunir Lor Kec. Kunir Kab. Lumajang
8 Miftahul Ulum Miftahul Ulum Saiful Rizal Dsn. Pandansari, Desa Jatimulyo Kec. Kunir Kab. Lumajang
9 Nurul Hidayah Nurul Hidayah M. Hakim Desa Sukorejo Kec. Kunir Kab. Lumajang
10 Nurus Sholah I Nurus Sholah Mufidil Anam Desa Yoso Lor Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang
11 Nurus Sholah II Nurus Sholah Achmad Nur Kholis Desa Yoso Lor Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang
12 Az - Zahrah An – Nur M. Imron Hamzah Jl. Hatta no.40 Kec. Tempeh Kab. Lumajang
13 Al Ihsan An – Nur Jamaluddin Kubro Jl. Hatta no.40 Kec. Tempeh Kab. Lumajang
14 An-nur An – Nur Ahmad Saifi Jl. Hatta no.40 Kec. Tempeh Kab. Lumajang
15 Rohmatul Ummam Rohmatul Ummam M. Abdullah Faqih, S.H Jl. Kyai Mukri No. 12 Boreng Kab. Lumajang
16 Bahrusysyifa I Bahrusysyifa Abdul Mujib Aminullah Jl. Cempaka No.06 Jogotrunan Kec. Lumajang Kab. Lumajang
17 Bahrusysyifa II Bahrusysyifa Pungky Hermawan Jl. Cempaka No.06 Jogotrunan Kec. Lumajang Kab. Lumajang
18 Al Maliki I Al – Maliki Abdul Qodir J. Desa Dawuhan Lor Kec. Sukodono Kab. Lumajang
19 Al Maliki II Al – Maliki Saiful Rijal Desa Dawuhan Lor Kec. Sukodono Kab. Lumajang
20 Al Maliki III Al – Maliki Syaifuddin Latif Desa Dawuhan Lor Kec. Sukodono Kab. Lumajang
21 Al Munir Gubug Al – Munir Nur Abidin Desa Sememu Kec. Pasirian Kab. Lumajang
22 Alihin Sakti Gubug Al – Munir Alihin Sholeh Desa Sememu Kec. Pasirian Kab. Lumajang
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
BAB III
HASIL MONITORING DAN EVALUASI
3.1 Hasil Monitoring
Tabel 4. Rencana Tindak Lanjut KSTM
No Daftar KSTM Rencana Tindak Lanjut Keterangan
1 Miftahul Ulum Melanjutkan usaha ayam Menunggu perbaikan
joper kandang
Melanjutkan usaha ayam Mengumpulkan modal
2 Nurul Hasan Duren joper untuk membeli bibit dan
pakan
Raudlatul Ulum Mengganti komoditas sudah memelihara
3 menjadi budidaya buyuh puyuh 600 ekor
Maju
Melanjutkan usaha ayam Menunggu bulan
4 Ternak Makmur joper februari untuk memulai
usaha
5 Miftahul Ulum Tidak melanjutkan usaha -
6 Syaifuddin I Melanjutkan usaha ayam Menunggu untuk
joper membangun kandang
7 Syaifuddin II Melanjutkan usaha ayam Menunggu untuk
joper membangun kandang
8 Syaifuddin III Melanjutkan usaha ayam Menunggu untuk
joper membangun kandang
9 Bahrusysyifa I Mengganti komoditas sapi -
potong
10 Bahrusysyifa II Mengganti komoditas sapi -
potong
11 Rohmatul Ummam Mengganti komoditas itik -
12 Nurus Sholah I Tidak melanjutkan usaha -
13 Nurus Sholah II Tidak melanjutkan usaha -
14 Al Maliki I Mengganti komoditas itik Pemesanan DOD
15 Al Maliki II Mengganti komoditas itik Pemesanan DOD
16 Al Maliki III Mengganti komoditas itik Pemesanan DOD
17 Az - Zahrah Tidak melanjutkan usaha -
18 Al Ihsan Tidak melanjutkan usaha -
19 An-nur Tidak melanjutkan usaha -
20 Nurul Hidayah Melanjutkan usaha ayam -
broiler
21 Al Munir Mengganti komoditas -
kambing
22 Alihin Sakti Mengganti komoditas -
kambing
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
3.2 Pembahasan
Permasalahan utama dari program pemeliharaan ayam buras adalah
tingginya mortalitas akibat serangan penyakit. Perubahan musim menjadikan
ayam sangat rentan terhadap infeksi bibit penyakit. Penyakit yang sering ditemui
dibeberapa KSTM adalah penyakit Newcastle Disease (tetelo). Permasalahan
lain yang ada ketika pemeliharaan ayam buras periode pertama adalah
rendahnya nilai jual ayam di pasaran. Harga terendah yang ditemui adalah Rp.
8.000,-/ ekor sedangkan harga tertinggi mencapai Rp. 37.000,-/ekor. Harga
tertinggi hanya ditemukan di KSTM wilayah Kecamatan Tempeh. Selain harga
jual yang rendah permasalahan bau kandang masih menjadi permasalahan
utama. Tindakan pencegahan berupa penyemprotan destan secara rutin belum
bisa dimaksimalkan. Sehingga beberapa kandang milik KSTM mendapat protes
dari warga setempat akibat bau kotoran yang ditimbulkan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, solusi yang dihasilkan untuk
keberlanjutan usaha ayam joper adalah memperhatikan tingkat daya tahan tubuh
ternak, sanitasi dan biosecurity serta vaksinasi. Tingkat daya tahan tubuh ternak
merupakan factor utama yang perlu diperhatikan. Salah satu alternative untuk
menjaga daya tahan tubuh ternak adalah memberikan asupan nutrisi secara
herbal, contohnya jamu ternak (Hasti, 2017).
Vaksinasi dilakukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan ternak
dalam program pemeliharaan. Jadwal vaksinansi harus sesuai dengan kondisi
umur dan keadaan serta kebutuhan ternak. Pada program pemeliharaan
selanjutnya tiap KSTM harus menerapkan sanitasi dan biosecurity yang ketat.
Penggunaan bahan desinfektan juga perlu ditambahkan dengan bahan lain,
contohnya pengkapuran. Pengapuran dilakukan pada saat setelah dilakukan
penyemprotan dengan desinfektan (Sari & Herdiyana, 2017). Sehingga bagi
KSTM yang melanjutkan dengan memelihara DOC mampu mengurangi resiko
mortalitas.
Rendahnya harga jual ayam merupakan tantangan bagi pengusaha ayam
yang selalu berhadapan dengan harga yang fluktuatif. Sehingga diperlukan
rencana pemasaran agar mampu menjual produk dengan nilai jual yang
menguntungkan. Rantai pemasaran dapat berupa anakan ayam (DOC), telur
tetas ataupun telur konsumsi. Melihat kondisi di daerah Lumajang masih rendah
pengusaha ayam yang bergerak pada bidang hatcry merupakan suatu peluang
yang dapat difokuskan pada KSTM.
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI KEGIATAN
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
DOKUMENTASI KEGIATAN
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
DOKUMENTASI KEGIATAN
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
DOKUMENTASI KEGIATAN
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
DOKUMENTASI KEGIATAN
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang
Oleh:
Mahasiswa Pendamping Kstm
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
2019
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Jl. Dr. Cipto 144 A. Bedali – Lawang Malang