Disusun Oleh :
Dita Rosita
G3A018085
A. Identitas klien
Nama : Tn. U
Umur : 57 Tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
Status : Menikah
Alamat : Kembang jeruk RT 2/8 Tlogoari Kulon Semarang
No Register : C790812
B. Diagnosa Medis
CHF NYHA IV
C. Dasar pemikiran
Gagal jantung akan mengganggu kemampuan pengosongan ventrikel
yang efektif. Kontraktilitas ventrikel kiri yang menurun mengurangi curah
sekuncup, dan meningkatkan volume residu ventrikel. Dengan
meningkatnya EDV (volume akhir diastolik ventrikel), maka terjadi pula
peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri (LVEDP). Derajat
peningkatan tekanan tergantung dari kelenturan ventrikel. Dengan
meningkatnya LVEDP, maka terjadi pula peningkatan tekanan atrium kiri
(LAP) karena atrium dan ventrikel berhubungan langsung selama diastol.
Peningkatan LAP diteruskan ke belakang kedalam anyaman vaskuler paru-
paru dan meningkatkan tekanan kapiler dan vena paru-paru. Jika tekanan
hidrostatik dari anyaman kapiler paru-paru melebihi tekanan onkotik
vaskuler, maka akan terjadi terjadi transudasi cairan kedalam intersisial.
Jika kecepatan transudasi cairan melebihi kecepatan drainase limfatik,
maka akan terjadi edema intersisial.
D. Analisa sinteasa
EKG
F. Diagnosa keperawatan
Penurunan curah jantung berhubungan dengan preload-afterload
G. Data fokus
Tn. U 57 tahun dibawa ke IGD dengan diagnose medis CHF. Pasien
mengeluh sesak nafas, tampak menggunakan otot bantu nafas, ektremitas
bawah tampak edema, RR 30x/menit, SpO2 93%.
2. Prosedur kerja
a. Tahap preinteraksi
b. Tahap orientasi
c. Tahap kerja
Jaga privacy
Pasang elektroda pada tubuh klien dengan lebih dahulu
memberikan gel pada permukaan elektroda.
a. Kabel RA (merah) dipergelangan tangan kanan
b. Kabel LA (kuning) dipergelangan tanagan kiri
c. Kabel LL (hijau) dipergelangan kaki kiri
d. Kabel RL (hijau) dipergelangan kaki kanan
e. V1 di ruang interkosta 4 kanan tepi kanan sternum
f. V2 di ruang interkosta 4 kiri tepi kiri sternum
g. V3 di pertengahan V2 dan V4
h. V4 diperpotongan antara linea mediaklavikularis kiri dengan
ruang interkosta ke 5 kiri
i. V5 diperpotongan antara linea axilaris anterior kiri dengan
interkosta 5 kiri
j. V6 diperpotongan antara linea axilaris media kiri dengan
interkostalis 5 kiri
Hidupkan mesin
Setelah semua lead sudah terekam dalam kertas EKG, matikan
mesin EKG, tulis identitas pasien pada kertas grafik EKG.
Lepaskan semua elektrode yang ada di tubuh klien
Bersihkan badan klien dari sisa gel dengan tisu
Rapihkan posisi klien
I. Tujuan tindakan
1. Mendeteksi kelainan irama jantung dan aktivitas listrik di jantung
2. Melihat seberapa baik katup jantung bekerja
3. Menilai tingkat keparahan penyakit arteri koroner yang dimiliki pasien
4. Menilai seberapa efektif rencana pengobatan jantung yang sudah
dilakukan
5. Mengevaluasi denyut jantung dan tekanan darah
6. Menentukan prognosis seseorang terkena serangan jantung atau
meninggal akibat penyakit jantung
K. Evaluasi
S : Pasien mengatakan sesak nafas
O:
Hasil EKG: Sinus takhikardi
Terpasang NRM 10L/menit
TTV:
TD: 110/80 mmHg
Nadi: 95 x/ menit
RR: 30 x/menit
Suhu: 36,5°C
SpO2: 100% dengan O2 10 liter/menit.
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor keadaan umum dan TTV