PLABOT DAN
INFUS SET
Limbah padat/sampah dari kegiatan medis yang dapat merobek
atau menusuk kulit.
1.Jarum suntik
2.Ampul
3.Pengaman tutup vial
4.Jarum jahit luka
5.Benda tajam lainnya yang dapat merobek atau menusuk kulit
Limbah padat/sampah yang berupa sisa obat kemoterapi atau
bahan lain yang terkontaminasi obat kemoterapi.
1.Sisa obat kemoterapi
2.Kemasan obat kemoterapi (tidak termasuk pembungkus)
3.Limbah padat yang terkena tumpahan/cipratan obat kemoterapi
Limbah padat/sampah yang berasal dari pelayanan klinis,
perawatan, laboratorium dan semua benda yang sudah
terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh manusia.
1.Limbah padat yang terkena/menampung cairan tubuh
(verban, kasa, kapas, gloves, masker, kateter, infus/transfusi
set, selang transfusi, dll).
2.Sisa kultur mikrobiologi.
3.Jaringan tubuh/spesimen patologi anatomi.
4.Organ tubuh.
5.Bagian tubuh yang telah diamputasi.
Limbah padat/sampah yang berasal dari bahan kimia dan obat-
obatan/produk farmasi yang tidak dapat dipergunakan kembali
dan limbah padat yang terkontaminasi bahan kimia dan
obat/produk farmasi.
1. Obat kadaluarsa
2. Obat yang tidak terpakai oleh pasien
3. Tumpahan obat
4. Kemasan obat yang tidak pecah (termasuk vial)
5. Sisa reagent
6. Kemasan bahan kimia dan reagent
7. Limbah padat yang terkena tumpahan/ceceran
bahan kimia dan obat/produk farmasi
1. Logam berat (contoh : pecahan
termometer air raksa)
4. Korosif
5. Bungkus obat yang tidak
terkontaminasi bahan kimia dan
obat
PLABOT DAN INFUS SET
Limbah padat/sampah
berupa plabot dan infus set
yang tidak terkena darah
dan obat sitotoksik.
NON INFEKSIUS
Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit
diluar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, tanaman
dan halaman.
1. Kertas
2. Plastik
3. Kardus
4. Botol minuman
5. Bungkus makanan
6. Sisa makanan
7. Daun, dahan dan ranting