Anda di halaman 1dari 12

PEMILAHAN

LIMBAH PADAT (SAMPAH)


1. Undang - Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.
1204 /MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilita s Keseha ta n La i nnya ,
Kementerian Kesehatan RI - Cetakan Ketiga, 2011
Limbah Padat (Sampah) adalah :
sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat

Limbah Padat Domestik (Non Infeksius)


adalah :
limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di
rumah sakit diluar medis yang berasal dari :
1.Dapur,
2.Perkantoran,
3.Taman dan halaman.
Limbah Medis Padat adalah :
Limbah padat yang terdiri dari :
1.Limbah infeksius,
2.Limbah patologi,
3.Limbah benda tajam,
4.Limbah farmasi,
5.Limbah sitotoksis,
6.Limbah kimiawi,
7.Limbah radioaktif,
8.Limbah kontainer bertekanan, dan
9.Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah Padat di SHBC

PLABOT DAN
INFUS SET
Limbah padat/sampah dari kegiatan medis yang dapat merobek
atau menusuk kulit.
1.Jarum suntik
2.Ampul
3.Pengaman tutup vial
4.Jarum jahit luka
5.Benda tajam lainnya yang dapat merobek atau menusuk kulit
Limbah padat/sampah yang berupa sisa obat kemoterapi atau
bahan lain yang terkontaminasi obat kemoterapi.
1.Sisa obat kemoterapi
2.Kemasan obat kemoterapi (tidak termasuk pembungkus)
3.Limbah padat yang terkena tumpahan/cipratan obat kemoterapi
Limbah padat/sampah yang berasal dari pelayanan klinis,
perawatan, laboratorium dan semua benda yang sudah
terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh manusia.
1.Limbah padat yang terkena/menampung cairan tubuh
(verban, kasa, kapas, gloves, masker, kateter, infus/transfusi
set, selang transfusi, dll).
2.Sisa kultur mikrobiologi.
3.Jaringan tubuh/spesimen patologi anatomi.
4.Organ tubuh.
5.Bagian tubuh yang telah diamputasi.
Limbah padat/sampah yang berasal dari bahan kimia dan obat-
obatan/produk farmasi yang tidak dapat dipergunakan kembali
dan limbah padat yang terkontaminasi bahan kimia dan
obat/produk farmasi.
1. Obat kadaluarsa
2. Obat yang tidak terpakai oleh pasien
3. Tumpahan obat
4. Kemasan obat yang tidak pecah (termasuk vial)
5. Sisa reagent
6. Kemasan bahan kimia dan reagent
7. Limbah padat yang terkena tumpahan/ceceran
bahan kimia dan obat/produk farmasi
1. Logam berat (contoh : pecahan
termometer air raksa)

2. Bahan yang mudah meledak


( contoh : botol spray)
3. Kemasan yang terdapat sisa bahan
yang mudah terbakar.

4. Korosif
5. Bungkus obat yang tidak
terkontaminasi bahan kimia dan
obat
PLABOT DAN INFUS SET

Limbah padat/sampah
berupa plabot dan infus set
yang tidak terkena darah
dan obat sitotoksik.
NON INFEKSIUS
Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit
diluar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, tanaman
dan halaman.
1. Kertas
2. Plastik
3. Kardus
4. Botol minuman
5. Bungkus makanan
6. Sisa makanan
7. Daun, dahan dan ranting

Anda mungkin juga menyukai