Pendidikan Terakhir :
Apoteker Universitas Padjadjaran
Riwayat Pekerjaan :
1. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi 2013-2014
2. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang 2014-2016
3. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang 2016-2018
4. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat 2018-sekarang
Agenda
• PENDAHULUAN
• PENUTUP
3
PENDAHULUAN
SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Penting untuk diketahui : BPJS Kesehatan bukan satu-satunya badan penjamin dalam
ruang lingkup sistem jaminan sosial nasional
6
16,5 %
83,5 %
Perkembangan Fasilitas Kesehatan yang
Bekerja Sama Tahun 2014-2018
3.
6 66 35%
ya
k 20.708 Meningkat
n
eba
s
h 19.969
ba
m
r ta
Be 18.437
Sumber : Data Kedeputian Bidang PEO Sumber : Data Kedeputian Bidang PEO
Keterangan:
FKTP meliputi Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan, Klinik
TNI/POLRI, Klinik Pratama,
RS D Pratama dan Dokter Gigi Praktik Perorangan
Perbandingan Jumlah Pendapatan dan Beban
Biaya Pelkes Tahun 2014 – 2018 (dalam triliun)
*data laporan Desember 2018 (belum audited)
Tahun 2018*: 81,80 T Tahun 2018*: 94,3 T
Jumlah Pendapatan Iuran
Beban Jaminan Kesehatan
Faskes Penunjang
RS Non RS
Pasien Transportable dirujuk
Kerjasama Kerjasama
ke Faskes Kerjasama
Wajib rujuk
balik jika
secara
medis
peserta
Indikasi medis perlu rujuk, FKTP wajib merujuk ke FKRTL sesuai
sudah dapat
dengan kasus dan kompetensi Fasilitas Kesehatan serta
dilayani di
sistem rujukan (pasal 55). Pelayanan di FKRTL maks 3 bulan
FKTP
SISTEM
PEMBAYARAN
FKTP FKRTL
14
INA CBG
Pelayanan
Tarif Indonesian-Case Based Groups yang
Kesehatan selanjutnya disebut Tarif INA-CBG adalah besaran
pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada
Dokumentasi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan atas
Rekam Medik paket layanan yang didasarkan kepada
pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur
(PMK 52/2016)
Tim Casemix FKRTL
Casemix system
Pengelompokan dengan mengacu pada ciri klinis
Diagnosis (ICD 10) yang mirip/sama dan penggunaan sumber
daya/biaya perawatan yang mirip/sama, melalui
Prosedur (ICD 9CM) software grouper (PMK 76/2016)
Kapitasi
(dibayar di muka)
Pembayaran ke
Dana Jaminan Sosial FKTP dan FKRTL
“Bundled Payment”
BPJS Kesehatan
Daftar Obat
Daftar dan Harga Fornas disusun merupakan salah
dituangkan dalam
Obat ditetapkan oleh Komite satu anggota
Formularium
oleh Menteri Nasional Fornas Komite Nasional
Nasional (Fornas)
Fornas
18
UTILISASI PELAYANAN JANTUNG
RISIKO KARDIOMETABOLIK
DISEASES (CMD)
1. Kelli HM, Kassas I, Lattouf OM (2015) Cardio Metabolic Syndrome: A Global Epidemic. Journal of Diabetes & Metabolism 6: 513.
doi:10.4172/2155-6156.1000513 https://www.omicsonline.org/open-access/cardio-metabolic-syndrome-a-global-epidemic-2155-
6156.1000513.pdf
2. Advanstar P, (2009) "Clinical spotlight: cardiometabolic disorder. ." Pharmaceutical Representative, Oct. 2009, p. 18+. Academic
OneFile, go.galegroup.com/ps/i.do?p=GPS&sw=w&u=idargres&v=2.1&id=GALE%7CA212766758&it=r&asid=16098baae4017666a8a03171c51e
e1a2. Accessed 10 Sept. 2017.
Biaya Trimester 2 sudah
mencapai
15.403.972.406.237
• Upaya Promotif
Preventif terabaikan
• Perlu komitmen
FKTP dan FKRTL
dalam penanganan
penyakit jantung
• Optimalisasi
Program Rujuk Balik
(PRB)
PCI
1. Unit Cost PCI hingga bulan beban Agustus 2019 = Rp 42.268.252,- dengan total biaya
Rp.771 M. Rata–rata tiap faskes menghabiskan Rp 6.169.474.068 / tahun untuk PCI
(stent).
2. Terimakasih diucapkan kepada PERKI/PIKI yang telah membantu dalam pembuatan
Standardisasi Pengajuan Kerja Sama Pelayanan Cathlab yang baru.
25
CASEMIX MAIN GROUPS (CMG) dengan
Biaya terbesar tahun 2018
Kedeputian Wilayah Jabodetabek
Kode
Nama CMG Biaya
CMG
Q Ambulatory GroupsEpisodic 2.390.567.278.192
I Cardiovascular system Groups 1.812.827.938.846
N Nephrourinary System Groups 1.638.202.483.440
J Respiratory system Groups 1.503.231.376.878
O Deleiveries Groups 990.324.059.800
K Digestive system Groups 806.022.806.822
Z Factors influencing health status other contacts with health services Groups 790.940.987.800
M Musculoskeletal system connective tissue Groups 752.758.268.395
H Eye and Adnexa Groups 742.456.917.620
G Central Nervous System Groups 584.545.827.464
P Newborns Neonates Groups 521.630.318.000
A Infectious parasitic diseases Groups 511.702.451.480
C Myeloproliferative system neoplasms Groups 427.266.718.100
L Skin subcutaneous tissue breast Groups 383.484.750.183
W Female reproductive system Groups 378.194.194.700
U Ear nose mouth throat Groups 364.322.907.078
E Endocrine system nutrition metabolism Groups 254.606.785.600
D Haemopoeitic immune system Groups 237.269.099.523
B Hepatobiliary pancreatic system Groups 192.205.005.060
V Male reproductive System Groups 102.009.299.900
F Mental Health and Behavioral Groups 85.406.880.800
S Injuries poisonings toxic effects of drugsGroups 12.073.743.600
T Substance abuse dependence Groups 10.180.000
26
TREND BIAYA DAN KASUS JANTUNG
Kedeputian Wilayah Jabodetabek
BIAYA KASUS
1,8 T
1,6 T
1,43 T
998 M
Data s.d
Juli 2019
317,6 M
22,3 M
27
TREND BIAYA DAN KASUS JANTUNG
Kedeputian Wilayah Jabodetabek
Pekerja Bukan
Penerima
Upah/Peserta
Mandiri
28
INTEGRATED CARE
Benchmark:
Sperling L, et al (2015), The CardioMetabolic Health Alliance: Working Toward a New Care Model for the Metabolic
Syndrome, Journal of the American College of Cardiology, 66:9 https://doi.org/10.1016/j.jacc.2015.06.1328
Strategy Optimalisasi Rekrutment Peserta
PRB
3B
Benar
Benar
Kondisinya Benar Obatnya
Diagnosanya
Stabil
30
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT
KARDIOMETABOLIK BPJS KESEHATAN
Awal
Survey risiko dan gaya hidup
§ Meningkatkan Untuk semua offline/online
awareness Screening
peserta
§ Pendataan potensi
risiko Lanjutan
Untuk peserta Pemeriksaan GDP/GDPP
§ Meningkatkan risiko tinggi
pengetahuan dan self-
care Klub Pemeriksaan Setiap
Prolanis TD dan BMI kunjungan
§ Perubahan gaya hidup FKTP
§ Kepatuhan peserta Pemeriksaan
akan pengobatan Wajib untuk Puskesmas
1x sebulan
GDP/GDPP
Individual
§ Peningkatan Feedback Profil lipid
engagement peserta Mentoring 1x per
spesialis dan fungsi
§ Komitmen peserta semester
ginjal
Prolanis =
PPDM+ PPHT) Individual
Basal Insulin Tiap 3-6
Feedback*
(HBA1c) bulan
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS)
Diwujudkan Melalui
• Memberikan Layanan TI yang Berkualitas dan Inovatif kepada
Masyarakat
• Mengembangkan SDM TI yang Kompeten
• Memastikan Pemanfaatan TI yang Aman, Andal, dan Efisien
Go
Innovative,
Go Digital,
Go Quality !!!
12
DIGITALISASI PELAYANAN: RUJUKAN ON LINE –Mengubah Cara Kerja
(KECUALI SESUAI
Patient (Rumah Sakit KEBUTUHAN PASCA
Care
Kelas A dan B)
MEDIK) Tertiary UJI-
Tertiary Care Care COBA
BOLEH: (Rumah Sakit
Secondary Care Pada Kelas A dan B)
(Rumah Sakit Kelas C dan D)
Kondisi
Khusus
Secondary Care
(Rumah Sakit Kelas C dan D)
Primary Care
(Puskesmas/Dokter Umum/Klinik 24 Jam)
Primary Care
(Puskesmas/Dokter Umum/Klinik 24 Jam)
PATIENTS
Aplikasi:
Health Facilities Information System - pCare PATIENTS
35 14
Jutaan Berkas Per Bulan –
Di dalamnya Berkas Tagihan Rumah Sakit
15
KANTOR BPJS KESEHATAN ADA DALAM GENGGAMAN ANDA
16
Implementasi Penggunaan Finger Print di Fasilitas Kesehatan
Multi-Factor Authentication :
17
PENUTUP
Kesimpulan
40
Harapan
41
Terima Kasih
www.bpjs-kesehatan.go.id
42