Anda di halaman 1dari 35

SEGMENTAS

I,
TARGETING,
POSITIONIN
G&
MARKETING
Kelompok 3 – Manajemen Strategis Pemasaran OPK RS (B)

MIX
Anggota :
Cahya Adriani Putri (2106777340)
Dika Asmawati (2106677546)
Ditia Gilang Shah Putra Rahim (2106677552)
M Ade Armansyah (2106677722)
Pratiwi Ananta A (2106777523)
Sandry Tri Sumarni (2106777561)
Syarifah Soraya (210677956)
“Marketing management as the art and science of choosing
target markets and building profitable relationships with
them”
(Kotler & Amstrong, 2018)

“Marketing is about identifying and meeting human


and social needs”
(Kotler & Keller, 2016)

“Marketing is the activity, set of institutions, and


processes for creating, communicating, delivering,
and exchanging offerings that have value for
customers, clients, partners, and society at large”
(Tanner & Raymond, 2012)
KEGIATAN MARKETING

COMMUNICATI
CREATING NG

DELIVERING EXCHANGING
MARKETING STRATEGY
Marketing Strategy is a plan to guide the long-term use of a firm’s resources based
on its existing and projected internal capabilities and on projected changes in the
external environment.”
(McDaniel & Gates, 2015)
Segmentation
(riset pasar)
Targeting
STP (analisis permintaan)
Positioning
(analisis kompetitor)
Marketing Mix
STP
(Segmentation, Targeting, Positioning)
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING

Berdasarkan kondisi pasar yang luas serta


memiliki orientasi pembeli yang bermacam-
macam dalam setiap pasar, maka :

Rumah Sakit harus dapat


mengidentifikasi segmen pasar yang
paling menarik dimana rumah sakit
dapat memenuhi secara efektif dan
efisien.
Proses STP

Segmentasi Mencari Menentukan


Konsumen Pasar Target Pasar Posisi Pasar

o Identifikasi dasar- dasar o Mengembangkan o Merumuskan penempatan


segmentasi pasar metode penilaiain atas produk pada masing-
o Mengembangkan profil daya tarik segmen masing segmen yang dipilih
setiap segmen o Memilih segmen yang sebagai sasaran
akan dimasuki o Mengembangkan bauran
pemasaran bagi masing-
masing segmen yang dipilih
sebagai sasaran
SEGMENTATION

“A market segment consists of a


group of customers who share a
similar set of needs and wants.”
(Kotler & Armstrong, 2018)

Kriteria Segmentasi :
Measurable
Substantial
Accessible
Differentiable
Actionable
TUJUAN SEGMENTASI

Untuk memudahkan dalam membedakan pasar

Dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen

Strategi pemasaran menjadi lebih terarah

Lebih mudah dalam mengenal competitor dengan segmen yang sama

Lebih mudah dalam mengevaluasi target dan rencana bisnis


JENIS SEGMENTASI

Segmentasi 74 Segmentasi
Segmentasi 4
1 Demografi Behavioral
Lokasi

Segmentasi
2 Segmentasi Waktu 5 Psikografis

Segmentasi
3 Segmentasi Harga 6 Sosial-Budaya
TARGETING

Segmentasi
“Once [a] firm has identified its market segment
opportunities, it must decide how many and which Behavioral
ones to target.”
(Kotler & Keller, 2016)
Faktor pertimbangan
• Kemudahan akses
• Profitabilitas
• Ukuran dan potensi
pertumbuhannya
FAKTOR MENETAPKAN TARGET PASAR
Ukuran Segmen Posisi Persaingan
Makin sedikit persaingan,
Perkiraan besarnya atau
semakin menarik segmen
ukuran segmen yang akan
tersebut
dituju

Biaya
Pertumbuhan Segmen Biaya yang harus dikeluarkan untuk
mendapatkan segmen tersebut
Ukuran segmen yang kecil saat
ini bukan berarti tidak akan
berkembang di masa mendatang Kesesuaian dan
Kemampuan Organisasi
Kesesuaian dengan tujuan dan kemampuan organsasi
“Positioning is the act of POSITIONING
designing the company’s
offering and image to occupy
a distinctive place in the
minds of the
target market”
Choosing a Identifying points of Create a brand mantra
(Kotler & Keller, 2016) competitive frame of difference and
reference similiarty
POSITIONING

Kegiatan penempatan
produk atau jasa pelayanan
dalam persaingan dan
menetapkan bauran
pemasaran yang terperinci.
PENDEKATAN POSITIONING (KOTLER & KELLER)

Atribut Pengguna

Manfaat Fungsi

Kategori Pesaing
Harga / Kualitas
LANGKAH-LANGKAH POSITIONING
Identifikasi pesaing
Step 1
Menentukan pasar
sasaran Step 2
Menyusun perceptual
map
Step 3
Menetapkan standar
evaluasi merk produk Step 4 Menyusun dan
melaksanakan strategi
Step 5 positioning
Melakukan analisa
gap Step 6
Memantau positioning
merk produk Step 7
MARKETING MIX
MARKETING MIX (Bauran Pemasaran)

Definisi
• Inti dari strategi pemasaran perusahaan, di mana
unsur-unsur pemasaran yang saling terkait
dibaurkan, diorganisir, dan digunakan dengan
tepat, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai
secara efektif dalam mewujudkan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
• Kesatuan tools marketing yang digunakan oleh
perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan
marketingnya pada pasar sasaran.
MARKETING MIX (Bauran Pemasaran)

Tujuan
• Direct Marketing
• Advertising
• Sales promotion

Manfaat
• Mampu menganalisis keuangan
• Alokasi sumber daya secara bijaksana
• Memfasilitasi proses komunikasi
• Menyederhanakan
• lokasi tanggung jawab
KONSEP THE 7 P’S MARKETING MIX
(BOOMS AND BITNER 1981)
7 P’S MARKETING MIX
1. PRODUCT

“Semua yang ditawarkan ke pasar agar mendapat perhatian untuk dibeli, digunakan dan
memuaskan keinginan konsumen.”
(Kotler dan Amstrong)

Bagi Rumah Upaya jasa yang ditawarkan untuk mencapai harapan sembuh
pada pasien. Rumah sakit biasanya menawarkan berbagai produk
Sakit layanan kesehatan kepada sejumlah pelanggan dan pasien untuk
memuaskan berbagai kebutuhan pelanggan dan pasien
.. (cont) 7 P’S MARKETING MIX
1. PRODUCT Produk yang ditawarkan RS berupa
pelayanan.

Klasifikasi pelayanan :
•People based
•Equipment based
• Combination

Potential product :
• Styling : ruang perawatan yang modern,
nyaman, familiar
•Features : tambahan imunisasi, suami bisa
menemani
• Quality : performa dari pelayanan, clinical
care
•Branding : identitas yang membedakan dengan
spesifikasi pesaing.
7 P’S MARKETING MIX
2. PRICE

Elemen bauran pemasaran yang dapat menentukan profitabilitas dan juga sebagai sinyal untuk
mengkomunikasikan proporsi nilai suatu produk.

Hal yang diperhatikan dalam penetapan tarif layanan


rumah sakit :
• Profit Strategi harga akan
• Market share mempengaruhi image produk/jasa
• Image dan keputusan konsumen untuk
membeli
• Return of investment
7 P’S MARKETING MIX
3. PROMOTION

Kegiatan menyampaikan informasi kepada konsumen tentang produk jasa pelayanan rumah
sakit dan mendorong konsumen untuk menggunakan produk jasa pelayanan rumah sakit.

Bertujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, mengingatkan pasar sasaran agar bersedia
menerima, serta membeli produk yang ditawarkan.

Promosi harus bersifat Informatif, Edukatif, Preskriftif, Preparatif

Semakin banyak promosi tentang fasilitas rumah sakit, maka masyarakat cenderung memilih rumah sakit
tersebut.
7 P’S MARKETING MIX
4. PLACE
Gabungan antara lokasi dengan keputusan atas saluran distribusi pelayanan.

Fungsi dalam saluran distribusi :


.
Place Time Posession Form
• Faktor kemudahan • Waktu penyampaian • Bagaimana • Bentuk/model
dalam mengakses jasa, jam buka, lama konsumen bisa pelyanan yang
pelayanan pelayanan dan total mendapatkan diberikan, contoh
waktu dalam pelayanan, terkait system antrian
menyelesaikan dengan cara pelayanan
rangkaian pembayaran
pelayanan jasa yang
diterima
7 P’S MARKETING MIX Contractor
SDM yang berinteraksi langsung
5. PEOPLE dengan pasien. Cukup
mempengaruhi keputusan pasien

1
Modifier
• SDM yang tidak langsung
Dalam pemberian jasa pelayanan,
2
mempengaruhi, tetapi sering
kualitas SDM sangat menentukan berhubungan dengan pasien
kualitas jasa yang diberikan
• SDM merupakan faktor kunci dalam
pemasaran jasa pelayanan RS
Influencer
• SDM terkait dengan
marketing RS, yaitu hubungan
internal 3 SDM yang mempengaruhi pasien
dalam keputusan, tetapi tidak secara
langsung kontak dengan pasien
langsung pasien dalam memenuhi
apa yang ditawarkan kepada pasien
Isolated
4 SDM yang tidak secara langsung ikut
serta dalam marketing dan tidak
kontak dengan pasien
7 P’S MARKETING MIX
6. PHYSICAL
EVIDENCE
Suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan produk jasa
yang ditawarkan (lingkungan fisik, dalam hal bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna, dan
barang barang lainnya).

3 cara dalam mengelola bukti fisik yang strategis


(Lovelock, 2002) Semakin baik fasilitas pelayanan yang
disediakan, maka semakin meningkat
• An attention-creating medium. Diferensiasi dengan pesaing dan pula tingkat kenyamanan yang dirasakan
membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk menjaring
pelanggan dari taget pasarnya. oleh konsumen.
• As a message-creating medium. Simbol atau isyarat untuk
mengkomunikasikan kekhususan kualitas dari produk jasa. Fasilitas pelayanan memiliki pengaruh
• An effect-creating medium. Baju seragam yang berwarna, bercorak positif terhadap kepuasan dan loyalitas
suara dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk konsumen
jasa yang ditawarkan.
7 P’S MARKETING MIX
7. PROSES

Gabungan semua aktivitas terdiri dari prosedur, jadwal, pekerjaan,mekanisme dan


aktivitas lain penyampaian jasa kepada pasien.
Hal penting dalan proses adalah complexity dan divergence.

Strategi terhadap proses :

Reduced Increased Reduced Increased


Divergence Divergence Complexity Complexity
Mengurangi biaya, Perbanyak customization Cenderung menuju Melakukan penetrasi
pengangkatan dan fleksibilitas dalam kepada spesialisasi pasar dengan menambah
produktivitas, produksi yang dapat jasa yang diberikan.
kemudahan distribusi menaikkan harga
PENERAPAN
MARKETING MIX
di Rumah Sakit X
MARKETING MIX DI RS X

1. Product
• Berupa jasa atau layanan yang secara garis besar berupa:
• Pelayanan medis (rawat jalan dan rawat inap)
• Pelayanan penunjang (penunjang medis dan non medis)

2. Price
• Adalah tarif RS yang dikenakan kepada pengguna pelayanan (pasien) atau produk
pelayanan yang diterima pengguna (pasien). Penetapan tarif berdasarkan hitungan unit
cost yang telah memperhatikan presentase keuntungan tertentu serta melalui
perbandingan dengan tarif RS pesaing dan ketentuan Depkes
MARKETING MIX DI RS X

3. Promotion
• Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh organisasi RS untuk
memberikan gambaran tentang pelayanan dan juga kondisi RS kepada
masyarakat. Dapat dengan menggunakan media radio, brosur, media
sosial, kerjasama promosi, bakti sosial, seminar

4. Place
• Menjelaskan mengenai lokasi dan kemudahan akses menuju RS X
MARKETING MIX DI RS X

5. People
• Meliputi distribusi tenaga medis, non medis, dan penunjang.

6. Physical Evidence
• Menjelaskan bagaiman penataan bangunan RS meliputi interior, sistem pencahayaan yang
menarik, desain ruangan, dan lain-lain. Tampilan fisik yang baik akan memberikan
pengalaman yang baik bagi pasien dan sebagai nilai tambah.
7. Process
• Mencakup bagaimana RS memberikan pelayanan kepada pasien, mulai dari pasien masuk
sampai pasien dipulangkan.
REFERENSI

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson. Retrieved 2020
Arismen, Sulistiadi W, Chalik A. Srategi Bauran Pemasaran Pelayanan Kesehatan RSD Kol. Abundjani
Bangko di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). J Arsi. 2019;Volume 5 N.
Rudiyanto. Perbandingan Marketing Mix Pelayanan Kesehatan Terhadap Keputusan Berobat pada Rumah
Sakit di Aceh dan Luar Negeri. Universitas Siah Kuala Darussalam Banda Aceh; 2014.
Stasya N. Strategi Digital Marketing dengan Pendekatan Marketing Mix di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
Universitas Indonesia; 2021.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai