Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYIMPANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 1 dari 2

Ditetapkan,
Direktur RSUD Kepulauan
STANDAR
Seribu
PROSEDUR
TANGGAL TERBIT
OPERASIONAL
6 Januari 2020
(SPO)
Dr. A. Api Iron
NIP 196608212007011022
PENGERTIAN Penyimpanan darah adalah penyimpanan darah yang
disimpan pada suhu dan tempat yang sesuai dengan
standar
TUJUAN Sebagai petunjuk untuk penyimpanan darah

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan


Seribu
PROSEDUR 1. Gunakan alat pelindung Diri (APD) selama
melakukan persiapan penyimpanan darah.
2. Pastikan bahwa fasilitas penyimpanan darah yang
digunakan sesuai fungsinya.
3. Pastikan bahwa alat-alat penyimnpanan darah
yang digunakan berfungsi dengan baik.
4. Pastikan darah yang diterima sesuai dengan
formulir pengiriman darah
5. Pastikan darah yang diterima dalam konsidi baik
6. Hitung jumlah darah dan cocokkan dengan
formulir pewngiriman darah
7. Catat dalam buku/formulir keluar masuk darah
8. Lakukan perhitungan daraha, catat dalam formulir
stok darah harian dalam waktu yang sama setiap
harinya.
9. Pastikan komponen darah disimpan sesuai dengan
suhu simpan masing-masing komponen darah
10. Pastikan penyimpanan ;
WB (Whole Blood), PRC(Pack Red Cell) dan Lp
(Liquid Plasma) disuhu 2-60C dalam blood bank
refrigerator
FFP ( Fresh Frozen Plasma), AHF ( Anti
Hemophili Factor) disuhu kurang dari 250C
atau lebih rendah dalam freezer
TC (Trombocyte Concetrate) disuhu 20-240C
dalam Platelet agitator
Simpan komponen darah berdasarkan jenis
komponen darah, suhu simpan, golongan
darah dan masa kadaluarsa (FEFO)
11. Beri label yang sudah dilaminasi dengan jelas :
 “PENYIMPANAN DARAH KARANTINA” pada
fasilitas penyimpanan darah karantina atau
yang belum diuji saring
 “PENYIMPANAN DARAH SIAP PAKAI” pada
fasilitas penyimpanan darah siap pakai atau
yang sudah siap didistribusikan
 “PENYIMPANAN DARAH RUSAK/TIDAK
LULUS” pada fasilitas penyimpanan darah
rusak atau yang potensial infeksius dan tidak
memenuhi criteria keberterimaan darah.
PROSEDUR PENYIMPANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 2 dari 2

Ditetapkan,
Direktur RSUD Kepulauan
STANDAR
Seribu
PROSEDUR
TANGGAL TERBIT
OPERASIONAL
6 Januari 2020
(SPO)
Dr. A. Api Iron
NIP 196608212007011022
PROSEDUR  “PENYIMPANAN DARAH TITIP” pada fasilitas
penyimpanan darah yang sudah diuji pra
transfusi

12. Beri label darah yang sudah dilaminasi dengan


jelas sesuai warna glongan darah WHO :
 Golongan darah A dengan warna label dasar
KUNING
 Golongan darah B dengan warna label dasar
MERAH
 Golongan darah AB dengan warna label
PUTIH
 Golongan darah O dengan warna label dasar
BIRU
13. Tempatkan darah dengan tanggal pengambilan
terbaru disusun belakang FEFO (First Expired
First Out).
14. Pastikan posisi darah tidak berhimpitan agar
udara dapar bersirkulasi.
15. Pastikan posisi darah (WB,PRC) berdiri, kecuali
TC posisi teletang dengan satu tumpukan dan
label menghadap kebawah agar udara dapat
mencapai trombosit.
16. Lakukan homogenisasi darah (WB dan PRC)
setiap hari (1kali) dengan cara membalikkan
darah perlahan lahan hingga plasma dan sel
darah merah tercampur, catat dalam check list
homogenisasi darah.
17. Catat suhu harian dan suhu fasilitas
penyimpanan darah minimal 2 kali per shift
( setiap 4 jam ) dalam sehari (pagi, siang,malam)

UNIT TERKAIT Petugas Unit Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)

Anda mungkin juga menyukai