Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PERMINTAAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 1 dari 2

Ditetapkan,
Direktur RSUD Kepulauan
STANDAR
Seribu
PROSEDUR
TANGGAL TERBIT
OPERASIONAL
6 Januari 2020
(SPO)
Dr. A. Api Iron
NIP 196608212007011022
PENGERTIAN Standar Pelayanan Darah Bank Darah Rumah Sakit
RSUD Kepulauan Seribu berisi tentang proses
permintaan darah sampai siap (ready), Aman (Safe) untuk
diberikan kepada pasien/ orang sakit secara baik dan
benar.
TUJUAN Dengan terpenuhinya Standar Pelayanan Darah, maka
mutu pelayanan yang profesional dan dikerjakan sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur dapat menjamin
Mutu dan Kualitas darah kepada pasien / orang sakit.

KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Kepulauan Seribu tentang Panduan


Pelayanan Bank Darah nomor 01.094.2019
PROSEDUR 1. Yang menentukan pasien / orang sakit
memerlukan transfusi darah adalah Dokter Klinis
yang merawat.
2. Untuk setiap permintaan pelayanan darah, masing-
masing fasilitas pelayanan kesehatan harus
menyediakan formulir permintaan darah yang
harus di isi secara lengkap , jelas dan benar
(identitas pasien, rumah sakit, ruang rawat inap,
indikasi pasien ,nomor rekam medis) serta ditanda
tangani oleh Dokter Klinis yang merawat.
3. Untuk setiap permintaan darah harus disertai
sampel darah pasien / orang sakit yang diberi label
dengan identitas pasien / orang sakit yang jelas
(identitas pasien/ orang sakit, golongan darah,dll).
Volume sample darah 2,5 cc
4. Pengambilan sample darah pasien / orang sakit
dilakukan oleh perawat ruang rawat inap dimana
pasien tersebut dirawat
5. Formulir permintaan pelayanan darah beserta
sample darah pasien / orang sakit yang sudah di
sisi secara lengkap tersebut dibawa ke Unit
Transfusi Darah oleh petugas Khusus yang
ditunjuk oleh tempat fasilitas Pelayanan
Kesehatan, apabila tidak ada petugas khusus
tersebut keluarga pasien diperbolehkan membawa
formulir permintaan pelayanan darah beserta
sample dengan tatacara yang sudah diberitahu oleh
perawat.
PROSEDUR PERMINTAAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 2 dari 3

PROSEDUR 6. Atas permintaan pelayanan darah tersebut maka


petugas Unit Transfusi darah akan melakukan :
A. Pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus
untuk mencocokkan sama atau tidak dengan
label yang tertera pada sample darah tersebut.
B. Mencari darah stok yang sesuai dengan
golongan darah pasien untuk dilakukan
pemeriksaan crossmatching apabila stok darah
sedang ada di Unit transfusi Darah .
C. Melakukan pemeriksaan donor pengganti
apabila stok darah di Unit Transfusi Darah
sedang tidak ada, adapun pemeriksaaan calon
donor sebagai berikut :
- Seleksi donor : mengisi syarat donor,
timbang berat badan, pemeriksaan
tensimeter, pemeriksaan Hb, pemeriksaan
golongan darah. Apabila memenuhi
persyaratan dilakukan pengambilan darah
donor/ penyadapan untuk dilanjutkan ke
pemeriksaan selanjutnya.
- Pemeriksaan IMLTD : pemeriksaan
dilakukan untuk mengetahui darah donor
tidak terindikasi penyakit yang menular
lewat transfusi darah ( HIV, HBsAg, HCV,
Syphilis).
D. Apabila tidak ditemukan indikasi tersebut
makan akan dilanjutkan pada pemeriksaan
selanjutnya.
7. Pemeriksaan Crossmatching dilakukan untuk
mengetahui apakah darah donor cocok dengan
darah pasien. Apabila terdapat kecocokkan akan
dilakukan :
- Untuk donor darah pengganti atau keluarga
apabila darahnya cocok / compatible dengan
darah pasien maka dilanjutkan dengan
pendistribusian dengan cara memberitahu
ke ruangan perawatan yang meminta jika
darahnya sudah siap diberikan kepada
pasien, kemudian perawat ruangan akan
mengambil komponen darah tadi,untuk
dibawa ke tempat asal fasilitas pelayanan
kesehatan yang melakukan permintaan
pelayanan darah kemudian diserahkan
kepada pasien sesuai SPO yang berlaku
- Apabila stok darah di Unit transfusi darah
sedang ada dan di dapat hasil pemeriksaan
crossmatching cocok / compatibel apabila
PROSEDUR PERMINTAAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 3 dari 3

PROSEDUR darahnya cocok / compatible dengan darah


pasien maka dilanjutkan dengan
pendistribusian dengan cara memberitahu
ke ruangan perawatan yang meminta jika
darahnya sudah siap diberikan kepada
pasien, kemudian perawat ruangan akan
mengambil komponen darah tadi,untuk
dibawa ke tempat asal fasilitas pelayanan
kesehatan yang melakukan permintaan
pelayanan darah kemudian diserahkan
kepada pasien sesuai SPO yang berlaku.
- Apabila di dapat hasil tidak cocok /
incompatible antara darah donor dengan
darah pasien, maka petugas Unit Transfusi
Darah akan menhubungi ke tempat asal
fasilitas pelayanan kesehatan yang
melakukan permintaan darah ( apabila ada
nomor contact yang bisa dihubungi) untuk
memberitahukan hasil pemeriksaan.
8. Hasil dari pemeriksaan crossmatching tersebut
akan dicatat dalam lembar kerja dan buku laporan
crossmatching
9. Adapun hasil pemeriksaan crossmatching
Incompatibel / ketidak cocokkan maka petugas
tetap melampirkan hasil pemeriksaan tersebut
pada formulir permintaan pelayanan darah, dan
formulir permintaan darah tersebut akan
dikembalikan kepada petugas khusus atau
keluarga pasien untuk dapat diberikan ke petugas
yang meminta pelayanan darah di masing-masing
tempat.
10. Petugas Unit Transfusi Darah hanya
diperbolehkan memberikan saran yang berkaitan
dengan hasil pemeriksaan crossmatching
Incompatible kepada dokter klinis atau perawat
yang merawat pasien ketika mengkonfirmasi hasil
pemeriksaan crossmatching;

a. Pemberian komponen darah sesuai dengan


permintaan dokter klinisi setelah dokter
klinisi tahu dengan hasil pemeriksaan
tersebut
Unit terkait Bank Darah Rumah Sakit Kepuluan Seribu
UGD
OK
Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai