9. Tingkatan segmentasi
4. Pemasaran Mikro
Praktek perancangan produk dan program pemasaran
supaya benar dengan selera individu dan lokasi yang
spesifik, yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran
individual.
Pemasaran Lokal
perancangan merek dan promosi supaya sesuai benar dg
kebutuhan dan keinginan kelompok2 pelanggan lokal (kota-kota,
pemukiman, atau toko yang spesifik)
Pemasaran Individual
perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai
benar dg kebutuhan dan preferensi pelanggan secara individual
(customized marketing)
Targeting &
Positioning (Merek)
Keputusan dalam memilih sasaran yang akan dilayani
akan menentukan kelompok konsumen (segmentasi)
yang akan dilayani dan menentukan bagaimana
strategi penempatan produk di dalam pasar
(positioning)
Yaitu bagaimana cara mengevaluasi dan
membandingkan kelompok yang diidentifikasikan
dan kemudian memilih satu atau beberapa
diantaranya sebagai calon dengan potensi yang
paling besar.
Targeting
1. Kontrasegmentasi – undifferentiated
perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan
dengan mengabaikan perbedaan segmen pasar dan
menawarkan satu macam produk kepada seluruh pasar.
2. Differentiated
memutuskan untuk memilih beberapa segmen pasar dan
memproduksi barang yang berbeda untuk masing – masing
segmen.
3. Terkonsentrasi – Concentrated
perusahaan hanya mengkonsentrasikan pemasarannya pada
satu atau beberapa kelompok pembeli saja.
Tiga Alternatif Strategi Untuk Memilih
Pasar Sasaran
Bauran
Segmen
Pemasaran
Pasar
PEMASARAN
UNDIFFERENTIATED
PEMASARAN
DIFFERENTIATED
PEMASARAN
TERKONSENTRASI
(SINGLE-SEGMENT
CONCENTRATION)
19
4. Local Marketing (Location)
5. Individual Marketing
Segment tidak
jelas
Positioning Merek:
Pengertian dan Tujuan
Keputusan akan Positioning menuntut didefinisikan
dan dikomunikasikannya kemiripan (Points of Parity)
dan perbedaan (Points of Difference) antara merek.
Keputusan positioning mengharuskan kita
menentukan kerangka referensi yang dengan cara
mengindentifikasi pasar sasaran dan persaingan serta
mengindentifikasi merek-titik paritas dan titik
perbedaan idial.
adalah atribut atau manfaat yang secara kuat
diasosiasikan konsumen dengan suatu merek, dinilai
positif, dan diyakini tidak dapat ditemukan
kesamaannya pada merek pesaing. Asosiasi-asosiasi
yang membentuk titik perbedaan bisa didasarkan
hampir pada semua jenis atribut atau manfaat.
Misalnya Apple (desain), Nike (kinerja) dan Lexus
(kualitas).