Anda di halaman 1dari 12

SEGMENTATION,

TARGETING DAN
POSITIONING
SEGMENTASI PASAR
 Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi
pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke
dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang
bersifat homogen.
 Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi
suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Wikipedia
DASAR-DASAR
SEGMENTASI PASAR
a. Faktor Geografi, meliputi :
1. Distribusi penduduk secara regional
2. Kepadatan penduduk
b. Faktor Demografi, meliputi :
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Pendapatan
Faktor perilaku pembelian, meliputi :
A. FAKTOR SOSIOLOGIS

1. Kelompok Budaya

2. Kelas Sosial

DASAR- 3. Kelompok Referensi / Acuan

DASAR 4. Keluarga
B. FAKTOR PSIKOLOGIS, meliputi :
SEGMENTAS 1. Pengalaman
I PASAR 2. Kepribadian

3. Kepercayaan dan Sikap

4. Konsep Diri
Target pasar adalah tindakan
mengevaluasi dan membandingkan
kelompok yang diidentifikasi dan
kemudian memilih satu atau beberapa
diantaranya sebagai calon pasar sasaran
dengan potensi yang paling besar.

TARGET PASAR
Dikutip dari situs Investopedia, target
market adalah sebuah kelompok
masyarakat yang memiliki karakteristik,
kesukaan, dan ketertarikan pada suatu
barang yang sama dan dianggap
sebagai potential consumer oleh sebuah
perusahaan.
1) Simple Segment Concentration.
Perusahaan memilih segmen tunggal
karena :
ALTERNATIF a) Keterbatasan dana yang dimiliki

POLA SELEKSI b) Peluang pasar dalam segmen


yang bersangkutan belum
PASAR SASARAN banyak digarap oleh pesaing
c) Segmen tersebut sebagai
landasan ekspansi ke segmen
lainnya
2) Selective Specialization
Dalam strategi ini, perusahaan
memilih sejumlah segmen pasar dan
sesuai dengan tujuan dan sumber daya
perusahaan.

ALTERNATIF 3) Market Specialization


Dalam strategi ini, perusahaan
POLA SELEKSI berspesialisasi pada upaya memenuhi
berbagai kebutuhan dari suatu
PASAR SASARAN 4)
kelompok pelanggan tertentu.
Product Specialization
Dalam strategi ini perusahaan
memusatkan diri pada produk / jasa
yang akan dijual pada berbagai
segmen.
5) Full Market Coverage.
Dalam strategi ini perusahaan berusaha melayani
semua kelompok pelanggan dengan semua produk
yang mereka butuhkan. Upaya melayani pasar
keseluruhan dapat dilakukan dengan 2 (dua)
strategi :
ALTERNATIF a) Undifferentiated marketing

POLA SELEKSI Dalam strategi ini perusahaan mengabaikan


perbedaan-perbedaan segmen pasar dan hanya
menawarkan satu macam produk atau program
PASAR SASARAN pemasaran pada pasar
b) Differentiated marketing
Dalam strategi ini perusahaan berusaha
beroperasi pada semua segmen pasar dan
merancang produk dan program pemasaran
yang berbeda untuk masing-masing segmen.
Positioning adalah sesuatu persepsi yang diinginkan akan timbul
di benak suatu kelompok konsumen di suatu pasar tertentu
sehingga menimbulkan keunikan dibanding pesaing.

Positioning adalah sebuah pemosisian produk pada benak


POSITIONING konsumen. Bisa dikatakan positioning merupakan sebuah skenario
pemasaran yang dibuat dengan tujuan untuk membangun kesan
konsumen. Positioning tidak berfokus pada apa yang perusahaan

MARKET lakukan terhadap produk, melainkan bagaimana produk di mata


konsumen.

Philip Kotler, memberikan pengertian positioning diartikan


sebagai tindakan untuk merancang produk dan bauran pemasaran,
sehingga mampu menciptakan kesan tertentu di dalam ingatan
konsumen. Tujuan positioning adalah menempatkan sebuah
produk untuk mendapatkan posisi yang lebih unggul dalam benak
konsumen.
Dalam mengimplementasikan positioning ada 3 (tiga) langkah :

IMPLEMENTASI 1. Memilih Konsep Positioning


Dalam rangka memposisikan sebuah produk atau organisasi,
POSITIONING pemasar harus mengidentifikasi apa yang penting bagi pasar
sasaran.
Contoh : Atribut penting dalam pembelian sepeda motor :
 Harga beli
 Harga purna jual
 Konsumsi BBM
 Ketersedian suku cadang
 Reputasi merk
 Daya tahan mesin
 Kecepatan
 Keamanan
2. Merancang dimensi atau fitur yang
paling efektif dalam
mengkomunikasikan posisi. Setiap
pemasar dapat mendiferensiasi
penawarannya berdasarkan 5 (lima)
IMPLEMENTASI dimensi :
produk
POSITIONING
a)

b) jasa / pelayanan
c) personalia
d) saluran distribusi
e) citra
3. Mengkoordinasikan komponen bauran
pemasaran untuk menyampaikan pesan
secara konsisten. Dalam hal ini elemen
bauran pemasaran harus mendukung
posisi yang diharapkan.
4. Contoh Positioning
IMPLEMENTASI a) Wira Wiri Taksi kini lebih baik,
POSITIONING dimensi layanan dan personalia
b) Inovasi Tiada Henti, dimensi
produk
c) Semakin di Depan, dimensi
produk
d) Be Execellent, dimensi citra

Anda mungkin juga menyukai