A. Segmentasi
B. Tujuan Pembelajaran
C. Uraian Materi
25
1. Swastha dan Handoko
Segmentasi Pasar ialah suatu aktivitas membagi–bagi market yang memiliki
sifat heterogen kedalam satu-satuan market yang bersifat homogen.
2. Pride dan Ferrel
Segmentasi Pasar yaitu suatu sistem membagi market ke segmen-segmen
pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang memperlihatkan
terdapatnya kesamaan tingkah laku konsumen.
3. Philip Kotler dan Gary Amstrong
Segmentasi Pasara yakni pembagian sebuah market menjadi beberapa
kelompok pembeli yang berbeda.
4. McDonald dan Dunbar
Segmentasi Pasar ialah proses membagi pelanggan, atau pelanggan potensial,
di pasar ke dalam berbagai kelompok, atau segmen, di mana pelanggan berbagi
tingkat minat yang sama dalam satu set, atau sebanding, serangkaian kebutuhan
yang dipenuhi oleh proposisi pemasaran yang berbeda.
5. Kerin
Segmentasi Pasar dapat melibatkan mengumpulkan calon pembeli ke dalam
kelompok yang memiliki kebutuhan umum dan akan merespon sama dengan
tindakan pasar.
6. Gitosudarno
Segmentasi Pasar yaitu salah satu usaha untuk dapat mengelompokkan pasar,
dari suatu pasar yang bersifat heterogen akan menjadi beberapa bagian-bagian
pasar yang memiliki sifat yang homogen.
7. Amstrong
Segmentasi Pasar merupakan segala sesuatu dengan membagi sebuah pasar ke
dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki
pemasaran atau produk yang terpisah.
8. Kotler
Segmentasi Pasar merupakan sekelompok pelanggan yang merupakan bagian
dari pasar yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa.
9. Kasali
26
Segmentasi Pasar ialah proses mengkotak-kotakkan pasar menjadi kelompok-
kelompok “potential costumer” yang memiliki kesamaan karakter atau
kebutuhan yang sama sehingga cenderung mempunyai respon yang sama
dalam membelanjakan uangnya.
10. Saladin
Segementasi Pasar yaitu sebuah proses pengelompokan pasar ke dalam
kelompok para pembeli yang cukup potensial dengan kebutuhan yang sama
atau juga karakteristik yang disukai serta memperlihatkan suatu hubungan yang
sama pula.
Basu Swastha & Irawan (2005) selanjutnya menjelaskan dasar-dasar yang dapat
dipakai untuk segmentasi pasar ini adalah :
a. Faktor demografi,seperti : umur, kepadatan pendudu, jenis kelamin, agama,
kesukuan, pendidikan dan lain sebagainya.
b. Tingkat penghasilan
c. Faktor sosiologis,seperti : kelompok budaya, klas-klas sosial, dan sebagainya.
d. Faktor psikhologis/psikhografis, seperti : kepribadian, sikap, manfaat produk
yang diinginkan dan sebagainya
Selain faktor-faktor tersebut juga masih ada satu faktor lagi, yaitu faktor
geografis, seperti : daerah sejuk, daerah panas (pantai) dan sebainya.
27
Istilah segmentasi pasar dan penentuan pasar (market targeting) merupakan dua
hal yang berbeda walaupun sepintas kelihatannya sama. Di muka telah ditengkan
bahwa segementasi pasar itu merupakan kegiatan membagi-membagi pasar yang
bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat
gomogen. Dalam hal ini market targeting merupakan keputusan perusahaan
mengenai perusahaan manakah yang akan dilayani.
a. Differentiated Marketing
Differentiated marketing adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan dalam
rangka mengidentifikasi kelompok – kelompok pembeli tertentu dengan
membagi pasar dalam dua kelompok atau lebih.
Untuk hal ini, perusahaan harus membuat produk yang berbeda – beda untuk
masing – masing segmen pasar yang ada. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan jumlah penjualan barang dan jasa, serta untuk mendapat
kedudukan yang kuat di setiap segmen pasarnya.
b. Undifferentiated Marketing
Undifferentiated marketing merupakan suatu usaha perusahaan yang dilakukan
dengan jalan meninjau pasar secara keseluruhan dan memusatkan pada
kemasan – kemasan barang dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen.
Penggunaan strategi target pasar dengan undifferentiated marketing ini
didasarkan pada adanya penghematan ongkos – ongkos, baik dalam bidang
pemasaran maupun ongkos-ongkos perusahaan pada umumnya.
c. Concentrated Marketing
Concentrated marketing merupakan suatu usaha perusahaan yang dilakukan
untuk memusatkan pemasaran produk – produknya pada satu atau beberapa
kelompok pembeli yang dianggap potensial saja.
Tujuan strategi target pasar concentrated marketing adalah agar dapat
memusatkan pemasaran pada segmen pasar yang dilayaninya saja. Dengan
begitu, perusahaan dapat memperoleh penghematan dalam operasi pemasaran,
karena adanya spesialisasi dalam hal produk, harga, promosi, dan distribusi.
28
Untuk menentukan target pasar, ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Faktor -faktor yang mempengaruhi penentuan segmentasi pasar yang akan
dituju oleh perusahaan sebagai target pasar, meliputi :
a. Ukuran segmen
Perusahaan yang besar akan memilih segmen pasar dengan ukuran yang
besar dan volume penjualan yang besar pula. Sedangkan perusahaan kecil,
umumnya memilih segmen pasar yang lebih kecil dengan volume penjualan
yang relatif kecil. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat menyesuaikan
target pasar dengan kemampuannya masing-masing.
b. Pertumbuhan segmen
Perusahaan harus mampu memilih segmen pasar yang potensial yang dapat
mendatangkan keuntungan bagi perusahaan dan memiliki jumlah pesaing
yang sedikit. Dengan jumlah pesaing yang relatif kecil, maka kondisi ini
cenderung menguntungkan posisi perusahaan dalam mendapatkan laba.
d. Biaya untuk mencapai segmen
Biaya untuk mencapai segmen pasar yang hendak ditargetkan juga harus
dipertimbangkan. Sebaiknya, segmen pasar yang tidak cocok dengan
kegiatan pemasaran jangan dipilih, sehingga biaya pemasaran yang
dikeluarkan perusahaan tidak sia-sia.
c. Kesesuian tujuan dengan kemampuan perusahaan
29
dipilih oleh pemasar. Hal ini akan membuat resiko terjadinya kerugian
akibat kesalahan pemilihan segmen pasar dapat berkurang.
5. Positioning Produk
Selain segmentasi pasar dan target pasar terdapat positioning produk. Product
positioning adalalah suatu strategi manajemen yang menggunakan informasi
(dikumpulkan melalui riset dan studi segmentasi) untuk menciptakan suatu kesan
terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya.
30
diperoleh konsumen, meskipun kemasan produk terlihat biasa, bentuk produk
sama dengan lainnya.
Ada banyak contoh penentuan posisi produk menurut manfaatnya. Salah satu
contoh produk yang menonjolkan manfaat misalnya produk Smartwatch. Jam
tangan ini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu tapi juga dilengkapi
dengan berbagai fitur yang memiliki kamera depan dan konektivitas WiFi
sehingga pengguna bisa melakukan panggilan video melalui FaceTime,
selfie dan lainnya. Secara manfaat tentu akan sangat jauh berbeda dengan jam
tangan biasa. Contoh lain misalnya pada produk susu Anline yang
memposisikan produknya bermanfaat untuk kekuatan tulang agar tetap kuat.
Menurut pemakai, contohnya iklan hard rock cafe, kafe untuk pecinta musik,
disini menampilkan berbagai koleksi memorabilia rock and roll. Penentuan
posisi dengan cara ini bertujuan untuk memposisikan produk menjadi
yang terbaik untuk sejumlah kelompok ataupun komunitas pemakai.
Pengelompokan pemakai ini bisa beragam, bisa dari letak geografis, usia
pemakai, gaya hidup, kesamaan hobi dan lain sebagainya.
31
Salah satu cara yang banyak dilakukan perusahaan untuk menentukan
positioning menurut pemakai adalah dengan mengaitkan produk dengan
kepribadian atau tipe pemakai. Contohnya adalah produk-
produk EIGER yang dirancang khusus untuk mereka yang suka berpetualang.
Bank Syariah yang didirikan khusus bagi mereka yang beragama Islam, dan
lain-lain.
Harga menunjukkan kualitas produk. Iklan jam tangan rolex, Produk ini tak
pernah mau diberi harga murah. Positioning yang berusaha menciptakan
32
kesan/citra berkualitas tinggi lewat harga tinggi atau sebaliknya menekankan
harga murah sebagai indikator nilai.
Banyak produk yang enggan untuk perang harga, mereka hanya menawarkan
kualitas, dan untuk mendapatkan kualitas terbaik memang mempunyai
konsekwensi harga yang “mahal”. Contohnya mobil BMW.
D. Rangkuman
33
(dikumpulkan melalui riset dan studi segmentasi) untuk menciptakan suatu kesan
terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya.
E. Tugas/Latihan
F. Daftar Pustaka
34