Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEMASARAN FARMASI DAN

KEWIRAUSAHAWAN
“SEGMENTASI DAN MARKETING MIX”

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUZDALIFA S. MAYAH


NIM : 212878

AKADEMI FARMASI TADULAKO


FARMA PALU
2014
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

atas izin-Nya kami dapat menyusun makalah ini. Saya berharap dengan dibuatnya

makalah ini dapat memberikan ilmu pengetahuan baru serta wawasan yang luas

untuk saya.

Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak kesalahan yang

terdapat di dalamnya, oleh karena itu segala bentuk masukkan yang berupa kritik

dan saran sangat saya butuhkan dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

kesalahan tersebut.

Palu, september 2014

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar
dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Pasar bisa diartikan
sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja
dan kemauan untuk membelanjakannya.
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa
hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari
pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior,
menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada
dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.
Segmentasi pasar merupakan sebuah metode bagaimana memandang pasar
secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan
peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis
dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil,
segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun
usaha. Marketing mix merupakan salah satu aktivitas pemasaran yang begitu
menentukan kesuksesan perusahan dalam mengejar maksimum profit karena
memakai semua instrumental yang ada pada segala ruang-ruang pemasaran dalam
sebuah perusahaan.
BAB II
ISI

2.1 SEGMENTASI PASAR


A. Definisi segmentasi pasar
Secara umum segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi
suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian
dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan
antara pembeli di pasar. Sedangkan menurut para ahli segmentasi pasar di
artikan sebagai berikut :

 Swastha & Handoko (1987)


Segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi
segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan
yang akan dicapai dengan marketing mix.
 Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi
pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan
kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan
perilaku pembeli.
 Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254)
Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen
kedalam satuan-satuan pembeli yang homogen, dimana kepada
setiap satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikan sasaran
pasar yang dicapai dengan marketing mix tersendiri.
B. Tingkatan Segmentasi Pasar

 Pemasaran Massal yaitu memproduksi secara massal


mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara
massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama
kepada semua konsumen.

 Pemasaran Segmen yaitu memisahkan segmen-segmen yang


membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya
sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.

 Pemasaran Relung: memfokuskan diri pada subsegmen atau relung


pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang
mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.

 Pemasaran Mikro yaitu praktek perancangan produk dan program


pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi
yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran
individual.

 Pemasaran Lokal yaitu perancangan merk dan promosi supaya


sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan lokal.

 Pemasaran Individual yaitu perancangan produk dan program


pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan referensi
pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per
satu, pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan
pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang .
C. Segmentasi pasar konsumen

Terdapat beberapa variabel utama yang sering digunakan untuk


menentukan segmentasi pasar, yakni variabel geografik, demografik,
psikografik, dan tingkah laku tertentu.
 Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis
yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian,
kabupaten, kota atau pemukiman.

 Segmentasi Demografis, upaya membagi pasar menjadi sejumlah


kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender,
ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann,
pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.

 Segmentasi Psikografis, upaya membagi pembeli menjadi


kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya
hidup atau karakteristik kepribadian.

 Segmentasi Perilaku, upaya membagi suatu pasar kesejumlah


kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau
tanggapan konsumen terhadap suatu produk.

D. Proses Segmentasi Pasar


Proses segmentasi mempunyai beberapa langkah sebagai berikut:
(1) identifikasi basis segmentasi pasar
(2) mengumpulkan informasi pasar
(3) mengembangkan komposisi profil segmen
(4) penetapan konsekuensi pemasaran
(5) estimasi masing-masing potensi segmen pasar
(6) analisis peluang pasar
(7) penetapan penguasaan pasar
E. Manfaat segmentasi pasar

1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai


kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan
pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang
tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan
yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa
atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

F. Persyaratan segmentasi yang efektif


Ada banyak cara untuk mensegmentasi pasar, namun tidak semua
segmentasi efektif. Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan
untuk melakukan segmentasi pasar yang efektif. Keempat faktor tersebut
adalah:

1. Dapat diukur (Measurability), yaitu informasi mengenai sifatsifat


pembeli yang mencakup ukuran, daya beli dan segmen yang dapat
diukur. Misalnya, jumlah segmen masyarakat kaya sebagai calon
pembeli mobil yang dijadikan segmen penjualan mobil Toyota Kijang.
2. Dapat dijangkau (Accessibility), yaitu segmen pasar dapat dijangkau
dan dilayani secara efektif.
3. Besarnya cakupan (Substantiality), yaitu tingkat keluasan segmen pasar
dan menjanjikan keuntungan bila dilayani. Suatu segmen sebaiknya
merupakan kelompok yang homogen dengan jumlah yang cukup besar,
sehingga cukup bernilai jika dilayani dengan program pemasaran yang
disesuaikan.
4. Dapat dilaksanakan, yakni program yang efektif dapat dirancang untuk
menarik dan melayani segmen tersebut. Sebagai misal, walaupun
sebuah perusahaan angkutan antar kota mengidentifikasi sepuluh
segmen pasar, namun stafnya terlalu sedikit untuk mengembangkan
pemasaran terpisah bagi tiap segmen.
5. Memberikan keuntungan (profitable), Segmentasi pasar bukanlah
pekerjaan yang mudah. Apabila segmen-segmen pasar yang telah
terbentuk masing-masing atau sebagian besar tidak memberikan
keuntungan dari perbedaan tersebut, maka usaha ini tidak bermanfaat.
Artinya hanya segmen-segmen yang memberikan peluang untuk
keuntungan rancangan tersebut yang bermanfaat.

2.2 MARKETING MIX ( BAURAN PEMASARAN)


Marketing mix atau bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran
taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran.
Marketing mix adalah semua faktor yang dapat dikuasai oleh seseorang
manajer pemasaran dalam rangka mempengaruhi permintaan konsumen terhadap
barang dan jasa. Marketing mix terdiri dari himpunan variabel yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam
pasar sasarannya. Bauran pemasaran terdiri dari 4 komponen, yaitu :
1. Produk (product) adalah segala sesuatu yang di tawarkan kepada
masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Harga (price) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk
membeli produk atau mengganti hal milik produk
3. Tempat (place) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat
produk yang dihasilkan terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
4. Promosi (promotion) adalah kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Namun dalam pengembangannya 4 komponen diatas mengalami
perkembangan. Pakar marketing Lovelock dan Wright mengembangkan bauran
pemasaran (marketing mix) menjadi “integrated service management “ dengan
menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu:
product elements, place, cyberspace and time, promotion and education, price
and other user outlays, process, productivity and quality, people and physical
evidence.
1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang
menciptakan nilai bagi pelanggan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai
kapan, dimana, dan bagaimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang
baik kepada pelanggan.
3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan
perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang
dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha
yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengonsumsi produk dan
layanan yang perusahaan tawarkan dan sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan
diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada
pelanggan.
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejumlah efisiensi
masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil
layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan , sedangkan kualitas
adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena
dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibatdalam kegiatan
memproduksi produk dan layanan.
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam
menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.
BAB III
PENUTUP

Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar


pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau
mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum
perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan
tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam
jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).
Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi
segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau
periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

Manfaat marketing mix bagi perusahaan adalah untuk membuat


perencanaan dimana perusahaan segera menentukan kebijaksanaan dalam
persaingan untuk menguasai pasar yang ada. Dari sisi keilmuwan mempelajari
marketing mix adalah mengarahkan kombinasi mana saja yang sesuai kebutuhan
perusahaan terkait pembuatan program guna mendongkrak omzet perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Anindita, Ratya.2004. Pemasaran Hasil Pertanian, Papyrus Surabaya

Irawan, Faried Wijaya, dan Sudjoni. 2001. Pemasaran: Prinsip dan Kasus. Edisi 2.
Yogyakarta: PT BPFE Yogyakarta.

Kolter, Philip dan Gary Armstrong. 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa
Indonesia Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo

Kotler,Philips .1997. Manajemen Pemasaran (Terjemahan) Jilid I, PT.Prehallindo,


Jakarta

Anda mungkin juga menyukai