Anda di halaman 1dari 1

Pada dasarnya magnet permanen bukanlah suatu solusi untuk mesin gerak abadi, hal ini dipengaruhi

oleh sifat magnetisnya yang kian lama akan berkurang. Memang dalam realitanya sifat ini akn
hiang/melemah dalam jangka panjang.

Kemudian perlu kita ketahui bersama bahwa ada 3 faktor dasar yang dapat mempengaruhi sifat
magnetis, yaitu : dipukul, dipanasi, dan di aliri listrik. Hal ini teradi dikarenakan 3 faktor tersebut dapat
mengubah unsur elementer yang tersusun dengan rapi. Akan tetapi di beberapaartikel menjelaskan
bahwasanya sifat magnetis tak aka memudar apabila di pergunakan dengan baik dan benar. Lalu apa
saja elementer yang tersusun rapi tersebut, dan bagaimana cara mempertahankan susunan elementer
tersebut agar tetap rapi, atau kembali seperti semula.

Nah tanpa melihat keseluruhan mari kita lihat salah satu contoh maegnet permane yaitu NdFeB (magnet
Neodinium). Neodinium memiliki nomor atom 60, dengan periode 6, termasuk unsur lantanida, dan
konfigurasi elektron [Xe] 4f^4 6s^2. Kemudian memiliki titik lebur 1024’C dan titik didih 3074’C. Besi (Fe)
memiliki nomor atom 26, golongan 8, periode 4, termasuk golongan transmisi, dengan konfigurasi
elektron [Ar]3d^6 4s^2, titik didih 2862’C dan titik lebur 1538’C.

Anda mungkin juga menyukai