Anda di halaman 1dari 1

Persiapan dan sterilisasi alat

Pada praktikum kali ini sebelum memulai tahapan sterilisasi media, Disterilisasi alat-alat terlebih
dahulu untuk menghilangkan mikroba hidup dan spora-sporanya yang ada di alat-alat gelas. Alat-alat
yang akan di strelisasi yaitu beaker glass, erlenmeyer, pipet ukur, tabung reaksi, cawan petri, gelas ukur,
dan pipet volume. Di cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang ada di alat-alat
tersebut. Setelah dicuci, alat alat tersebut di keringkan terlebih dahulu supaya dalam keadaan kering tidak
ada air di dalam alat alat yang akan di strerilisasi. Dipersiapkan terlebih dahulu seperti kertas bekas, kassa
steril, kapas berlemak dan bola Kasur. Sebelum tahap pembungkusan alat-alat, alat-alat yang memiliki
mulut ditutup oleh kapas berlemak dengan kassa steril yang diikat dengan bola Kasur sehingga alat yang
memiliki mulut tertutup dan tidak bisa dimasuki oleh udara dan supaya tidak terkontaminasi oleh udara.
Tahap akhir adalah pembungkusan seluruh alat alat secara tertutup dan tidak ada celah. Setelah alat-alat
semua yang sudah di bungkus telah selesai, selanjutnya dimasukkan kedalam autoclave pada suhu 121℃
selama 3 jam karena air mendidih pada suhu tersebut sehingga bentuk kehidupan akan mati.
Setelah 3 jam dimasukan ke autoclave, alat-alat tersebut lalu didiamkan di tempat terbuka untuk
menghilangkan uap air yang masih tersisa.
Pembuatan dan Sterilisasi Media serta Larutan pengencer

Pada praktikum kali ini membuat nutrien agar dan nutrien broth yang komposisinya
sudah tertera di label, lalu dihitung dengan dilebihkan 10% untuk ditimbang dan aquadestnya
pun dilebihkan 10%. Dilebihkan 10% untuk meminimalisir kekurangan bobot pada saat
pemanasan karena akan terjadinya penguapan pada larutan tersebut. Penambahan aquadest untuk
mengencerkan nutrien agar maupun nutrien broth. Dilakukan pemanasan sambil diaduk agar
larut sepenuhnya atau medium telah bening/ jernih. Setelah jernih erlenmeyer yang berisi larutan
ditutup dengan kapas dan alumunium foil lalu diikat dengan benang kasur agar larutan tidak
tumpah pada saat di sterilisasi di dalam autoklaf dan mencegah kontaminasi. Di sterilisasi
dengan autoklaf pada suhu 121℃ selama 3 jam, karena air mendidih pada suhu tersebut, semua
bentuk kehidupan akan mati jika dididihkan pada suhu 1210C sehingga lebih steril. Dimasukan
kedalam lemari pendingin selama 24 jam untuk memastikan medium tersebut memadat
sempurna dan tidak ada kontaminan yang tumbuh.
Berdasarkan hasil praktikum bahwa hasil media nutrien agar maupun nutrien broth (yang
diamati oleh kelompok B1) tetap jernih dan tidak adanya pertumbuhan bakteri sehingga media
tersebut bisa untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai