Anda di halaman 1dari 5

ENKRIPSI

Kalau kamu berbicara tentang enkripsi, adalah sebuah metode yang digunakan
untuk mengirim pesan rahasia. Enkripsi memiliki sejarah yang panjang, bermula saat
orang-orang Yunani dan Romawi saling mengirim pesan rahasia.

Sejarah Singkat Enkripsi

Jaman dahulu orang Yunani menggunakan tool yang disebut Scytale untuk
membantu mengenkripsi pesan yang akan mereka kirimkan. Metode ini lebih cepat
dibandingkan dengan menggunakan . Mereka akan membungkus silinder dengan
kertas, menulis pesan dan mengirimkannya.

Metode enkripsi ini sangat mudah dipecahkan, tidak mengherankan karena ini
adalah enkripsi pertama di dunia yang digunakan di dunia nyata.

Julius Caesar menggunakan metode yang agak mirip dengan ini, menggeser setiap
huruf alfabet ke kanan atau ke kiri berdasarkan angka dan posisi. Tekni enkripsi ini
disebut juga Caesar cipher. Sebagai contoh kamu bisa melihat cipher di bawah ini,
ketika ingin menuliskan UYEEE maka dituliskan XBHHH.

PLAIN:
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
CIPHER:
DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
Hanya para penerima pesan memiliki cipher akan tahu maksut pesan tersebut, akan
sulit orang berikutnya untuk memecahkan kode pesan.

Contoh cipher enkripsi sederhana lainnya adalah Polybius


square menggunakan cipher polyalphabetic yang alfabetnya tertulis di setiap sisi
angka.

Dengan menggunakan metode engkripsi di atas, kalau kamu ingin


menuliskan UYEEE, berarti enrkipsinya adalah 35 55 31 31 31 .

Mesin Enigma
Kamu udah nonton Imitation Game?? Kamu pasti udah tahu tentang mesin Enigma.
Saat perang dunia ke-2, Jerman menggunakan mesin Enigma untuk bisa lolos dari
transmisi enkripsi bolak balik, butuh waktu bertahun-tahun sebelum Polandia mampu
memecahkan pesan, dan memberikan solusi untuk Sekutu. Membuat mereka
menang dari perang dunia ini.

Sejarah Enkripsi di Era Modern

Hari ini orang orang tidak memiliki metode enkripsi yang baik untuk mengamankan
komunikasi di dunia elektronik.

Lucifer adalah nama yang diberikan beberapa orang block cipher saat awal-awal,
dikembangkan oleh Horst Feistel bersama teman-temannya di IBM.

Data Encryption Standard (DES) adalah sebuah block cipher (bentuk dari enkripsi
rahasia yang dibagikan) dipilih oleh National Bureau of Standards sebagai Federal
Information Processing Standard (FIPS) di Amerika pada tahun 1976 yang kemudian
digunakan secara luas dan mendunia.

Kekhawatiran tentang keamanan dan perkembangan operasi dari DES yang lambat
membuat peneliti software termotivasi untuk mengusulkan berbagai alternatif desain
dari block cipher, muncul pada akhir tahun 1980an dan awal 1990an. Sebagai
contoh ada RC5, Blowfish, IDEA, NewDES, SAFER, CAST5 dan FEAL.

Algoritma enkripsi Rijndael digunakan oleh pemerintahan Amerika sebagai standar


enkripsi sysmmetric-key, atau Advanced Encryption Standard (AES). AES
diumumkan secara resmi oleh National Institute of Standards and Technology
(NIST) sebagai U.S. FIPS PUB 197 (FIPS 197)pada 26 November 2001, setelah 5
tahun proses standarisasi dimana ada 15 desain block cipher bersaing untuk terpilih
menjadi algoritma enkripsi yang cocok.
Bagaimana Keamanan Enkripsi di Bidang Web??

Selama bertahun-tahun, protokol SSL (Secure Sockets Layer) telah mengamankan


transaksi web menggunakan enkripsi antara web browser dan web server,
melindungi kamu dari siapa pun yang mengintai kamu.

SSL sendiri memiliki konsep yang sederhana. Dimulai ketika browser meminta
halaman yang aman (biasanya https://).

Web server mengirimkan kunci publik dengan sertifikat.

Browser memeriksa sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak terpercaya (biasanya CA),
bahwa sertifikat tersebut masih berlaku dan sertifikat masih berkaitan dengan web
tersebut.

Browser kemudian menggunakan kunci publik untuk mengenkripsi kunci symmetric


secara acak dan mengirimkannya ke server dengan URL terkenkripsi,membutuhkan
juga enkripsi http data.

Web server mendekripsi enkripsi symmetric key menggunakan kunci pribadi dan
menggunakan kunci sysmmetric untuk mendekripsi URL dan http data.

Web server mengirimkan kembali permintaan dokumen html dan enkripsi http data
dengan browser symmetric key. Browser mendekripsi http data dan dokumen html
mengg unakan symmetric key dan menampilkan informasi.
Perlu pemahaman yang panjang untuk tahu tentang enkripsi dan sedikit cara
kerjanya. Dimulai dari memahami awal mula enkripsi di era Yunani dan Romawi,
kemunculan Lucifer dan sekarang SSL yang menggunakan enkripsi asymmetric dan
symmetric untuk mengamankan kamu dari transaksi apa pun.

Anda mungkin juga menyukai