SKENARIO
Seorang perempuan berusia 25 tahun yang sudah menikah datang ke puskesmas
dengan keluhan terlambat menstruasi selama 2 minggu. Dari anamnesis pasien tersebut
mengaku badan terasa lemas disertai dengan rasa sering mual pada pagi hari dan kedua
payudaranya terasa tegang dan membesar.
Perempuan tersebut mengalami menstruasi yang pertama pada saat dia berusia 13
tahun. Menstruasi berlangsung selama 6-7 hari setiap 35 hari.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 115/80 mmHg, frekuensi
denyut nadi 86x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu badan 370C.
Diskusikan kasus di atas dengan langkah seven jumps!
Pembahasan :
A. Klarifikasi istilah :
B. Rumusan masalah :
1. Apa yang menyebabkan wanita pada skenario tersebut mengalami keterlambatan
menstruasi selama 2 minggu ?
Sumber : e journal universitas muhammadiyah ponorogo
(http://eprints.umpo.ac.id/4206/3/BAB%20II%20ACC.pdf)
minorhea (Terlambat datang bulan)Yaitu kondisi dimana wanita yang sudah
mampu hamil, mengalami terlambat haid/ datang bulan. Konsepsi dan nidasi
menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel degraaf dan ovulasi. Pada wanita
yang terlambat haid dan diduga hamil,
Sumber : artikel kesehatan (https://doktersehat.com/amenore-siklus-menstruasi-yang-
terhenti/ )
Amenore sekunder
Amenore sekunder adalah kondisi di mana penderita sebelumnya pernah menstruasi
secara normal, kemudian siklusnya terhenti. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang
yang sedang hamil. Sementara itu, amenore yang disebabkan karena masalah di
hipotalamus, menyebabkan gangguan pada pengaturan hormon yang nantinya
memengaruhi kelenjar pituitar
2. Mengapa payudara wanita tersebut terasa tegang dan membesar, serta penyebab
sering mual dipagi hari?
Sumber : e journal universitas muhammadiyah ponorogo
(http://eprints.umpo.ac.id/4206/3/BAB%20II%20ACC.pdf)
3. Apakah menstruasi selama 6-7 hari setiap 35 hari itu termasuk kategori normal ?
4. Faktor utama kehamilan ?
Sumber : e-journal dari universitas muhammadiyah ponorogo
(http://eprints.umpo.ac.id/4206/3/BAB%20II%20ACC.pdf)
Untuk terjadi suatu kehamilan harus ada sperma, ovum, pembuahan ovum (konsepsi),
implantasi (nidasi)yaitu perlekatan embrio pada dinding rahim, hingga plasentasi /
pembentukan plasenta
5. Apa hasil pemeriksaan vital sign wanita tersebut ?
6. Bagaimana fisiologi dari proses fertilisasi ?
Sumber : e-journal dari universitas muhammadiyah ponorogo
(http://eprints.umpo.ac.id/4206/3/BAB%20II%20ACC.pdf)