Review Film The Professor and the Madman

Kelompok 6

1. Shelvi Novianita 1906336385

2. Iyana Putri 1906335981
3. Yania Febsi 1906430932
4. Rini Prasetyo 1906430711
5. Zahrina 1806254964

Film the Professor and the madman

Sebuah film yang di angkat berdasarkan kisah nyata dari tahun 1857 di Negara Inggris, film ini
mengungkapkan sejarah yang luar biasa dibalik pembuatan sebuah kamus Inggris yang paling otoratif.
Berkisah seorang dokter bernama dr Minor seorang penyintas skizofrenia dan juga seorang narapidana
pembunuh yang menembak seorang pria karena serangan delusi dendam masa lalu akibat skizopren
yang di deritanya. Setelah melewati proses persidangan dokter tersebut di tahan di sebuah RS Rehabilitasi
Meskipun secara fisik dr Minor di tahan dan di rawat di RS pusat rehabilitasi bisa berkarya dengan
menciptakan kata dan suku kata yang kemudian jadikan kamus Oxford English. Sosok dr Minor dan
rekannya dr Muray merupakan 2 sosok manuasi diantara ambisi dan keberanian melawan diri sendiri.
Persahabatan di balik RS Rehabilitasi kejiwaan antara Dr Minor yang merupakan penyintas skizofren dan
seorang pembunuh dan dr Murray yang bukan Alumni dari Universitas Oxord yang di tunjuk sebagai
koordinator menyusun sebuah kamus bahasa Inggris mampu menciptakan sebuah kamus Inggris Oxford
yang memerlukan prsoes selama tujuh puluh tahun.

Dr Minor dan Dr Murray memiliki personal mastery – keahlian pribadi yang begitu kuat dimana personal
mastery merupakan sebuah kemestian, seperti pepatah

“ There is Nothing more pathetic than a man with eyesight but has no vision “ ( Helen Keller )

“ A blind man’s world is bound by the limits of his touch an ignorant man’s wolrd by the limits of his
knowledge, a great man’s worl by the limits of his vision ( Paul Harvey )

Keahlian pribadai merupakan suatu disiplin yang secara terus menerus mendalami dan memperjelas visi
pribadi, memfokuskan energi dan membangun kesabaran dan melihat realitas secara obyketif

Kalimat tersebut terwakili dalam diri Dr Minor yang seorang penyintas skizofrenia dan masuk dalam RS
rehablitasi tetapi memiliki vision yang jelas. Ketekunan mencari kata dan suku kata untuk di tulis dan di
serahkan agar menjadi sebuah kamus Inggris yang akhirny amenjadi salah satu rujukan kata dan suku kata
di seluruh dunia