Rumopa, P.M.E., Awaloei, H., dan Mambo, C. (2016). Uji daya hambat ekstrak
biji pala (myristicae fragrans) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus
aureus dan streptococcus pyogenes. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4(2) : 1-5.
Ma’mun. (2013). Karakteristik minyak dan isolasi trimistin biji pala papua
(Myristica argentea). Jurnal Littri,19(2) : 72 – 77.
Purohit, N., dan Solanki, H. (2015). DPPH free radical scavenging activity of
Myristica fragrans Houtt fruit. Human Journals, 4(3) : 45-50.
: Tan, K. P., Khoo, H. E., dan Azrina, A. (2013). Comparison of antioxidant
components and antioxidant capacity in different parts of nutmeg (Myristica
fragrans). International Food Research Journal, 20(3): 1049-1052.
Izah, S.C., Zige, D.v., Alagoa, K.J., Uhunmwangho, E.J., dan Iyamu, A.O. (2018).
Antibacterial efficacy of aqueous extract of Myristica fragrans (common
Nutmeg). EC Pharmacology and Toxicology, 6(4) : 291-295.
Binawati Ginting,Siti Hadijah, Hira Helwati. (2017). Isolation of antioxidant
compounds ofn-hexane extract of nutmeg (Myristica fragrans Houtt) leaves.
Jurnal Kimia Mulawarman, 15(1) : 46-52.
Jangid, R., Jayakumar, N.D., dan Varghese, S.S. (2014). Achievable therapeutic
effects of Myristica fragrans (nutmeg) on periodontitis a short review.
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(6): 591-594.
Nurhasanah. (2014). Antimicrobial Activity Of Nutmeg (Myristica fragrans
Houtt) Fruit Methanol Extract Againts Growth Staphylococus aureus and
Escherichia coli. Jurnal ßIOêduKASI, 3(1) : 277-286.
Kaseke, H.F.Gdan Silaban, D.P. (2014). Identifikasisifat fisiko kimia minyak pala
daratan dankepulauan di sulawesi utara. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 6(2)
: 55-62.
Rijal, M., Surati, dan Kotala, S. (2016). Uji kandungan MPN koliform angka
lempeng total bakteri dan jamur pada produk olahan buah dan kulit pala. Jurnal
Biology Science & Education,5(2) : 179-185.
Ginting, B., Mustanir., Helwati, H., Desiyana, L.S., Eralisa., dan Mujahid, R.
(2017). Antioxidant activity of n-hexane extract of nutmeg plants from south aceh
province. Jurnal Natural, 17(1) : 39-44.
Polii, F.F. (2016). Penelitian penyulingan minyak pala siauw metode uap
bertekanan dan karakteristik mutu minyak pala. Jurnal Penelitian Teknologi
Industri, 8(1) : 23-34.
Ariandi, E.A., Duryat., dan Santoso, T. (2018). Analisis rendemen atsiri biji pala
(Myristica fragrans) pada berbagai kelas intensitas cahaya matahari di desa batu
keramat kecamatan kota agung kabupaten tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, 6(1) :
24-30.
Kaawoan, P.T., Abidjulu, J., dan Siagian, K.V. (2016). Uji daya hambat ekstrak
buah pala (myristica fragrans Houtt) terhadap bakteri penyebab periodontitis
porphyromonas gingivalissecara in vitro. Jurnal e-GiGi (eG), 4(2) : 111-114.
Adnyana, I.K., Nugrahani, R., Suwendar, dan Zazuli, Z. (2012). Uji aktivitas
antistres dan sedatif minyak biji pala (Myristica fragrans Houtt) pada mencit
jantan galur swiss webster. Acta Pharmaceutica Indonesia, 37(2) : 33-38.
Suwarni, N., Yunianto, V.D., dan Setiadi, A. (2013). Analisis faktor-faktor
produksi yang mempengaruhi keuntungan agroindustri kecil penyulingan minyak
pala dan dampaknya pada pendapatan asli daerah kabupaten bogor. Agromedia,
31(1) : 1-11.
Rijal, M., Surati., dan Kotala, S. (2016). Uji kandungan MPN koliform, angka
empeng total bakteri dan jamur pada produk olahan buah dan kulit pala. Biology
Science and Education, 5(2) : 179-185.
Dumadi, S.R. (2011). Pemanfaatan limbah daging buah pala tua di maluku. JRL,
7(2) : 171-177.
Sari, S.A. (2010). Pengaruh ekstrak etanol biji pala (Myristica fragan Houtt)
terhadap jumlah geliatan mencit balb/c yang diinjeksi asam asetat 0,1%. Skripsi,
Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Hernaman, I., Budiman, A., dan Latipudin, D. (2017). Dampak pemberian ekstrak
biji pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap sensasi anestesia pada hamster.
Nasional Biologi, 2(1): 310-313.
a.