Anda di halaman 1dari 4

Gansareng, A., Lolo, W.A., dan Pelealu, N.C.H. (2018).

Aktivitas antibakteri ekstrak kulit


buah pala (Myristica fragransHoutt) terhadap bakteri Escherichia coli. PharmaconJurnal
Ilmiah Farmasi –UNSRAT, 7(3) : 2302-2493.

Rumopa, P.M.E., Awaloei, H., dan Mambo, C. (2016). Uji daya hambat ekstrak
biji pala (myristicae fragrans) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus
aureus dan streptococcus pyogenes. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4(2) : 1-5.

Atmaja, T.H.W., Mudatsir, dan Samingan. (2017). Pengaruh konsentrasi ekstrak


etanolbuah pala (Myristica fragrans) terhadap daya hambat Staphylococcus
aureus.Jurnal EduBio Tropika, 5(1) : 1-53.

Ikhsanudin, A., dan Azizah, D.N. (2017). Uji aktivitasrepelan terhadap


nyamukAedes aegyptibetinasediaanemulgel minyak atsiri biji pala (Myristica
fragrans Houtt.). JF FIK UINAM, 5(4) : 225-232.

Fauziyah, E., Kuswantoro, D.P., dan Sanudin. (2015). Prospek pengembangan


pala(MyristicafragransHoutt) di hutan rakyat. Jurnal Ilmu Kehutanan Volume,
9(1) : 32-39.

Idrus, S., Kaimudin, M., Torry, R.F., danBiantoro, R. (2014). Isolasitrimiristin


minyak pala bandasertapemanfaatannya sebagai bahan aktif sabun. Jurnal Riset
Industri (Journal of Industrial Research), 8(1) : 23-31.

Nurdjannah, N. (2005). Pembuatan serbuk pala (MyristicafragransHoutt) instan


dengan menggunakan alat pengering semprot. Jurnal Littri, 11(4) : 159-170.

Robert, Runtunuwu, S., Rogi, J.E.X.,dan Pamandungan, Y. (2015). Keragaman


buah pala (Myristica fragrans Houtt) di kabupatenkepulauan sangihe dan
kabupaten sitaro. Eugenia,21(3) : 118-126.

Ma’mun. (2013). Karakteristik minyak dan isolasi trimistin biji pala papua
(Myristica argentea). Jurnal Littri,19(2) : 72 – 77.

Purohit, N., dan Solanki, H. (2015). DPPH free radical scavenging activity of
Myristica fragrans Houtt fruit. Human Journals, 4(3) : 45-50.
: Tan, K. P., Khoo, H. E., dan Azrina, A. (2013). Comparison of antioxidant
components and antioxidant capacity in different parts of nutmeg (Myristica
fragrans). International Food Research Journal, 20(3): 1049-1052.
Izah, S.C., Zige, D.v., Alagoa, K.J., Uhunmwangho, E.J., dan Iyamu, A.O. (2018).
Antibacterial efficacy of aqueous extract of Myristica fragrans (common
Nutmeg). EC Pharmacology and Toxicology, 6(4) : 291-295.
Binawati Ginting,Siti Hadijah, Hira Helwati. (2017). Isolation of antioxidant
compounds ofn-hexane extract of nutmeg (Myristica fragrans Houtt) leaves.
Jurnal Kimia Mulawarman, 15(1) : 46-52.
Jangid, R., Jayakumar, N.D., dan Varghese, S.S. (2014). Achievable therapeutic
effects of Myristica fragrans (nutmeg) on periodontitis a short review.
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(6): 591-594.
Nurhasanah. (2014). Antimicrobial Activity Of Nutmeg (Myristica fragrans
Houtt) Fruit Methanol Extract Againts Growth Staphylococus aureus and
Escherichia coli. Jurnal ßIOêduKASI, 3(1) : 277-286.

Kaseke, H.F.Gdan Silaban, D.P. (2014). Identifikasisifat fisiko kimia minyak pala
daratan dankepulauan di sulawesi utara. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 6(2)
: 55-62.

Rijal, M., Surati, dan Kotala, S. (2016). Uji kandungan MPN koliform angka
lempeng total bakteri dan jamur pada produk olahan buah dan kulit pala. Jurnal
Biology Science & Education,5(2) : 179-185.

Halimatussa’diah. (2017). Analisis kelayakan usaha manisan pala di kota


tapaktuan kabupaten aceh selatan. Jurnal S. Pertanian, 1(11) : 957–964.

Sipahelut, S.G., Tetelepta, G., dan Patty, J. (2017). Kajianpenambahan minyak


atsiri dari daging buah pala(Myristica fragransHoutt.) padacaketerhadap daya
terima konsumen. J. Sains dan Teknologi Pangan, 2(2) : 486-495.

Agbogidi, O.M., dan Azagbaekwe, O. P. (2013). Health and nutritional benefits of


nut meg (Mystica fragrans Houtt). Scientia Agriculturae, 1(2) : 40-44.
Jain, P., Priya, V.V., dan Gayathri, R. (2017). Anti-inflammatory activity of
Myristica fragrans (nutmeg) using HRBC membrane stabilising method.
International Journal of Pharmaceutical Sciences, 44(1) : 40-42.
Rukmana, Purwono, S., dan Yuliansyah, A.T. (2015). Pemanfaatan cangkang biji
pala sebagai briket dengan proses pirolisis. Jurnal Rekayasa Proses, 9(1) : 44-50.
Hartanto, E.S., dan Silitonga, R.F. (2018). Ekstraksi asam miristat asal biji pala
(Myristica Fragrans Houtt) dan limbah industri olahannya. Journal of Agro-based
Industry, 35(1) : 38-45.
Sangadji, S., Kaimuddin, Ala, A., dan Paembonan, S.A. (2015). The effect of climate
to the fruit set of nutmeg plant. International Journal of Current Research and
Academic Review, 3(8) : 352-358.

Zulkaidah., Ramadhan, A., dan Dhafir, R. (2014). Pengaruh pemberian ekstrak


biji pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap albumin globulin pada tikus putih
(Rattus norvegicus). E-Jipbiol, 3(1) : 27-32.

Ginting, B., Mustanir., Helwati, H., Desiyana, L.S., Eralisa., dan Mujahid, R.
(2017). Antioxidant activity of n-hexane extract of nutmeg plants from south aceh
province. Jurnal Natural, 17(1) : 39-44.

Mandei, J.H. (2014). Komposisi beberapasenyawa gula dalam pembuatan


permenkeras dari buah pala. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 6(1) : 1-10.

Polii, F.F. (2016). Penelitian penyulingan minyak pala siauw metode uap
bertekanan dan karakteristik mutu minyak pala. Jurnal Penelitian Teknologi
Industri, 8(1) : 23-34.
Ariandi, E.A., Duryat., dan Santoso, T. (2018). Analisis rendemen atsiri biji pala
(Myristica fragrans) pada berbagai kelas intensitas cahaya matahari di desa batu
keramat kecamatan kota agung kabupaten tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, 6(1) :
24-30.
Kaawoan, P.T., Abidjulu, J., dan Siagian, K.V. (2016). Uji daya hambat ekstrak
buah pala (myristica fragrans Houtt) terhadap bakteri penyebab periodontitis
porphyromonas gingivalissecara in vitro. Jurnal e-GiGi (eG), 4(2) : 111-114.

Adnyana, I.K., Nugrahani, R., Suwendar, dan Zazuli, Z. (2012). Uji aktivitas
antistres dan sedatif minyak biji pala (Myristica fragrans Houtt) pada mencit
jantan galur swiss webster. Acta Pharmaceutica Indonesia, 37(2) : 33-38.
Suwarni, N., Yunianto, V.D., dan Setiadi, A. (2013). Analisis faktor-faktor
produksi yang mempengaruhi keuntungan agroindustri kecil penyulingan minyak
pala dan dampaknya pada pendapatan asli daerah kabupaten bogor. Agromedia,
31(1) : 1-11.

Rijal, M., Surati., dan Kotala, S. (2016). Uji kandungan MPN koliform, angka
empeng total bakteri dan jamur pada produk olahan buah dan kulit pala. Biology
Science and Education, 5(2) : 179-185.

Tutiliana. (2018). Pemanfaatan pala (Myristica fagrans) di desa pante lhong


kecamatan peusangan kabupaten bireuen. Ilmiah Universitas Almuslim, 10(1) :
62-66.

Dumadi, S.R. (2011). Pemanfaatan limbah daging buah pala tua di maluku. JRL,
7(2) : 171-177.

Sari, S.A. (2010). Pengaruh ekstrak etanol biji pala (Myristica fragan Houtt)
terhadap jumlah geliatan mencit balb/c yang diinjeksi asam asetat 0,1%. Skripsi,
Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Hernaman, I., Budiman, A., dan Latipudin, D. (2017). Dampak pemberian ekstrak
biji pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap sensasi anestesia pada hamster.
Nasional Biologi, 2(1): 310-313.

a.

Anda mungkin juga menyukai