A. SUBSTANSI Penelitian
1. Judul penelitian
2. Tahun terbit
2015
3. Tahun Penelitian
2015
4. Nama peneliti
5. Lokasi penelitian
6. Latar belakang
Pneumonia adalah salah penyebab utama kematian pada semua golongan usia,
yaitu sebanyak 4 juta kematian terutama dibawah usia 5 tahun. Salah satu
intervensi Terapi fisik dada memang telah digunakan untuk mengobati pada
pasien rumah sakit usia pediatrik dengan diagnosa pneumonia, akan tetapi masih
7. Tujuan penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek terapi fisik dada pada anak-anak
dengan pneumonia yang dirawat di rumah sakit. Dihipotesiskan bahwa terapi fisik
8. Metode penelitian
Studi kontrol secara acak dilakukan di Rumah Sakit Universitas Anak dan Rumah
Sakit Universitas Kairo. Lima puluh anak berusia 29 hari hingga 5 tahun dirawat
di rumah sakit dengan diagnosa pneumonia antara Oktober 2014 dan Januari
2015. Sebanyak 25 orang di teliti secara acak untuk kelompok studi (terapi fisik
dada dan pengobatan standar untuk pneumonia) dan 25 untuk kelompok kontrol
(pengobatan standar untuk pneumonia saja tanpa terapi fisik dada). Pengukuran
9. Hasil penelitian
Ada perbedaan yang signifikan dalam hasil untuk resolusi klinis (4,0 vs 7,0 hari
hasil p = 0,012) dan kelompok studi memiliki peningkatan yang lebih besar dalam
B. Formulasi PICO
Pneumonia
Population/ control dan 25 untuk case study yang dipilih secara acak. Dalam
Problem penelitian ini melibatkan serta orang tua dalam persetujuan lembar
responden.
sesuai kriteria, untuk lebih akurat antara Case control dengan case
study.
I Sebuah studi kontrol secara acak dilakukan di rumah sakit universitas
Intervention pediatrik dan Rumah Sakit Universitas Kairo. 50 anak berusia 29 hari -
yang bergantung pada usia: <2 bulan: 60 napas / menit (x/ m) ; 2–12
(3) konsolidasi dan / atau infiltrat terkait atau tidak dengan temuan lain
oleh dokter anak. Eklusi pada penelitian ini adalah pasien yang
terapi fisik dada. pemilihan responden terjadi antara Oktober 2014 dan
mendaftar.
menerima terapi fisik dada tiga kali sehari dengan pengobatan standar
untuk pneumonia saja tanpa terapi fisik dada. Setiap sesi terapi fisik
Suara Paru. Suhu tubuh maksimum harian dicatat oleh dokter anak
Temuan hasil peelitian ini didukung oleh beberapa jurnal lain yang
antara ada sputum dan tidak ada sputum adalah sebesar -0,73
O Ada perbedaan yang signifikan dalam hasil untuk resolusi klinis (4,0 vs
outcome 7,0 hari hasil p = 0,012) dan kelompok studi memiliki peningkatan
membersihkan jalan nafas dengan fisioterapi dada, dan didapatkan hasil sputum lebih
cepat keluar dan membersihkan jalan nafas. Dengan demikian, saya menganjurkan