Anda di halaman 1dari 2

Wawancara Kakak NIM

Pada hari Sabtu, 17 September 2016 saya mewawancarai kakak NIM angkatan 2013 dan
2015 bertempat di gazebo fakultas kedokteran. Mereka adalah Mas Muhammad zulfikar rizky
Aditya dan Mas Adam Abdul Malik Sujoko, keduanya berasal dari kota Purwokerto. Di lain
waktu pada hari Selasa, 20 September 2016, saya mewawancarai kakak NIM angkatan 2014,
Mas Fauzan Hakim berasal dari kota Bogor, yang mana wawancara dilakukan di depan ruang
kelas 2015 gedung B. Tema dari wawancara adalah mengenai akademik fakultas kedokteran.

Menempuh pendidikan di fakultas kedokteran bukanlah hal yang mudah. Masa pendidikan
yang lama dibanding fakultas lain, perlu perjuangan yang lebih untuk bisa lulus dan
menggapai asa. Bisa dikatakan bahwa tidur 4-5 jam sudah dirasa sangat cukup dan
merupakan hal yang cukup jarang untuk bisa lakukan. Namun, berdasarkan pengalaman
mereka, kuliah di fakultas kedokteran cukup menyenangkan, dimana jadwal sudah tersusun
dengan jelas tidak perlu mencari-cari kelas untuk mata kuliah. Tetapi tidak menutup
kemungkinan, adanya pergeseran-pergeseran jadwal, terutama jadwal praktikum. Contoh lab
anatomi, sering sekali lab anatomi melakukan praktikum diluar jam perkuliahan, seperti di
hari sabtu dan minggu. Untuk memudahkan kita dalam pembelajaran, kita harus mengetahui
habbit dari masing-masing dosen atau laboratorium.

Pada setiap awal atau pembukaan blok, PIC akan memberikan sosialisasi kepada mahasiswa
dan menjelaskan tentang kontrak blok yang berlaku, misalkan apakah nilai pretest dan post
test dimasukan ke dalam daftar nilai, dan lain-lain. Selain itu, pada awal blok akan diberikan
buku panduan mahasiswa yang berisi hal apa saja yang akan dilakukan dalam blok ini, tugas
yang harus dikerjakan, jadwal, materi atau kasus yang akan dibahas dalam PBL, borang
penilaian, dan lain-lain.

Sebelum praktikum, pastilah ada pre test yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Nantinya setiap
laboratorium akan memberikan sebuah modul untuk dipelajari oleh mahasiswa yang bisa
dijadikaan sarana belajar dlam menghadapi pretest, atau bisa juga materi pre test diberikan
beberapa hari sebelum praktikum, yang mana materi akan disampaikan kepada PJ lab
angkatan dari asisten dosen laboratorium terkait. Khusus pada laboratorim histologi, ada
syarat masuk yaitu menggambar jaringan yang bersumber dari buku histologi difiore pada
buku modul yang disediakan. Ketika menggambar, gambar haruslah jelas tidak boleh asal-
asalan. Lalu apabila kita tidak melewati batas kkm dari pre test, kita akan mendapat tugas
tambahan, misalnya pada lab anatomi, apabila tidak lulus dari pre test mahasiswa diharus
menggambar suatu struktur organ. Selain itu bentuk pre test dari biokimia, biasanya berupa
paragraf yang rumpang.

Tugas dan pre test harus sangat diperhatikan, karena nilai dari hal tersebut bisa jadi dapat
membantu apabila nilai ujian kita kurang memenuhi standar kelulusan.

Ujian di kedokteran ada beberapa macam, yaitu OSCE, SOCA, dan CBT. OSCE biasanya
dilkukan hanya di akhir semester Apabila ada blok yang belum lulus, diberikan kesempatan
perbaikan selama dua kali. Perbaikan tersebut biasanya dilakukan di akhir semester, namun
ada beberapa blok yang memberi kesempatan perbaikan di blok itu juga. Materi ujian
biasanya paling banyak diambil dari lecture yang disampaikan oleh dosen saat di kelas

Anda mungkin juga menyukai