Anda di halaman 1dari 2

Al-Qur'an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi,

dipelihara dan diperhatikan. Allah berfirman dalam al qur’an surat al ma’un

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?


Itulah orang yang menghardik anak yatim
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
orang-orang yang berbuat riya,
dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS.Al-Ma’un)

Rasulullah S.A.W berkata "Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang


mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan
akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah
akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang
menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan
menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan
Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).

Hal tersebut yang mendorong kami untuk terlibat dan berpartisipasi dalam
mengurus anak-anak yatim piatu dan dhuafa dan bergabung dengan Yayasan Fajar
Qolbi, dengan aktif sebagai sekretaris di yayasan.

Awal mula kami bergabung di Yayasan Fajar Qolbi karena terinspirasi dengan
kegiatan yang dilakukan oleh Serka Iswandi (Ketua sekaligus pendriri Yayasan Fajar
Qolbi) melihat sepak terjang beliau yang begitu semangat untuk mendirikan Yayasan
Fajar Qolbi kami terketuk untuk turut membantu perjuangan beliau, singkat cerita
kami tergabung di Yayasan Fajar Qolbi dan dipercaya untuk menjadi sekretaris,
tugas sebagai sekretaris kami jalankan disamping tetap memenuhi kewajiban
sebagai anggota TNI aktif yang masih berdinas di Batalyon Arhanud 10/ABC

Keterlibatan kami di Yayasan mendapat dukungan dari seluruh keluarga rekan


bahkan atasan yang tidak jarang mereka ikut aktif terlibat sebagai donatur dan
menyisihkan sebagian rizkinya untuk dititipkan ke Yayasan Fajar Qolbi.

Alhamdulillah sejak berkecimpung di Yayasan Fajar Qolbi Allah mempertemukan


kami dengan banyak dermawan dan berbagai pihak, salah satunya kami bertemu
dengan Bapak Yanto atau kami biasa memanggil Om Yanto beliau pemilik dari Dhea
Sarana Promosindo yang mengajarkan kami untuk menjalankan bisnis percetakan
dan E.O supporting, Om Yanto banyak memberikan inspirasi dan motivasi kepada
kami, beliau selalu mengatakan sembilan dari sepuluh pintu rizki adalah berdagang
kata-kata tersebut selalu terngiang ditelinga kami, kemudian setelah melalui
pertimbangan yang matang kami mendirikan Nurrizqy Promosindo dan bergabung
kedalam MD-Millenial (marketing Digital Millenial) pimpinan Om Yanto.
MD-Millenial berisi komunitas insan pelaku percetakan, konveksi dan lain-lain yang
memiliki visi yang sama dan berkomitmen untuk menyisihkan sebagian omzet
usahanya untuk kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan, hal tersebut semakin
menguatkan keyakinan kami untuk menjalankan usaha percetakan ini, dengan
tujuan agar lebih banyak dapat membantu masyarakat sesuai dengan 8 wajib TNI
kedelapan yaitu “menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi
kesulitan rakyat sekelilingnya”.

Anda mungkin juga menyukai