Anda di halaman 1dari 6

PRETEST

PRETEST

PRETEST

PRETEST

PRETEST
PRETEST

PRETEST

PRETEST

POSTEST

POSTEST
POSTEST

POSTEST

POSTEST

POSTEST

POSTEST
POSTEST
Produsen Kimia Farma
Komposisi Codeine phosphate.
Indikasi Antitusif, analgesik.
Antitusif Dws 10-20 mg tiap 4-6 jam. Maks: 60 mg/hari. Anak 6-12
thn 5-10 mg tiap 4-6 jam. Maks: 60 mg/hari. Anak 2-6 thn 1 mg/kg
BB/hari dalam dosis terbagi. Maks: 30 mg/hari. Analgesik Dws 30-
Dosis 60 mg tiap 4-6 jam. Anak 0.5 mg/kg BB/hari tiap 4-6 jam.
Pemberian Obat Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Asma bronkial, emfisema paru, trauma kepala, peningkatan TIK, alkoholik akut, pasca
KontraIndikasi op saluran empedu.
Pasien dengan infark miokard & asma. Hindari konsumsi minuman yang
mengandung alkohol. Hindari penggunaan dosis berlebihan krn dapat menyebabkan
gangguan fungsi hati. Penyakit ginjal. Penggunaan jangka lama. Penggunaan sebagai
Perhatian antitusif pada anak usia <2 tahun.
Dpt menyebabkan ketergantungan obat. Mual, muntah, idiosinkrasi,
pusing, konstipasi. Depresi pernapasan terutama pada pasien dengan asma, depresi
EfekSamping yang pada jantung, syok.
Mungkin Timbul
Obat anti depresan lainnya, obat anestesi, trankuilizer, sedatif, hipnotik, alkohol.
Trankuilizer terutama fenotiazin bekerja secara antagonis terhadap efek analgesik
dari agonis opiat. Dekstroamfetamin dapat menghambat efek analgesik dari agonis
opiat. Jangan diberikan bersama dengan MAOI & dalam waktu 14 hari sesudah
Interaksi Obat pemberian MAOI.
C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping
pada janin (teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol
pada wanita, atau studi pada wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.
Obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.
(jika digunakan dalam waktu lama/dosis tinggi pada akhir masa kehamilan).
D: Ada bukti positif mengenai risiko pada janin manusia, tetapi manfaat dari
penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat diterima meskipun berisiko pada janin
(misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau
Kategori untuk penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak
Keamanan Kehamilan efektif).
Produsen Actavis
Komposisi Diazepam.
Kondisi psikoneurotik (ansietas, tegang, tidak bisa istiharat).
Kondisi psikosomatik (ggn otot krn tegang, gangguan tidur, gangguan GI,
Indikasi masalah jantung). Relaksasi otot pada kejang (kejang demam & epilepsi). Premedikasi.
Oral 2-5 mg 3 x/hari. Injeksi 5-10 mg IM/IV. Tube Rektal Anak BB > 10 kg 10
Dosis mg, BB < 10 kg 5 mg.
Pemberian Obat Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
KontraIndikasi Miastenia gravis.
Perhatian Jangan mengendarai kendaraan bermotor/menjalankan mesin. Hamil & laktasi.
EfekSamping Mengantuk, lemah otot, ataksia, reaksi paradoksikal.
Interaksi Obat Disulfiram, simetidin, alkohol, depresan SSP.
D: Ada bukti positif mengenai risiko pada janin manusia, tetapi manfaat dari
penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat diterima meskipun berisiko pada janin
(misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau
Kategori untuk penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak
Keamanan Kehamilan efektif).

Anda mungkin juga menyukai