Referrat Penyakit Paru
Referrat Penyakit Paru
REFERAT
Pankreatitis Akut
Oleh:
Pembimbing:
Fakultas Kedokteran
2019
ii
REFERAT
Pankreatitis Akut
Diajukan untuk memenuhi sebagian tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi salah satu
syarat menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di Bagian Ilmu Penyakit dalam RS
Islam Jemursari Surabaya
Oleh:
Pembimbing:
Fakultas Kedokteran
2019
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan ................................................................................................ i
Lembar dalam ................................................................................................ ii
Daftar Isi......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
Pendahuluan…… ........................................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
Definisi…… ................................................................................................... 6
Klasifikasi…… .............................................................................................. 7
Etiologi…… ................................................................................................... 20
patofisiologi ................................................................................................... 26
Manifestasi klinis ........................................................................................... 31
Diagnosis banding .......................................................................................... 32
Diagnosis ........................................................................................................ 33
Penatalaksanaan ............................................................................................. 33
Komplikasi ..................................................................................................... 34
Prognosis ........................................................................................................ 37
BAB 3 Kesimpulan ...................................................................................... 65
Kesimpulan .................................................................................................... 65
Daftar Pustaka ................................................................................................ 67
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pankreatitis akut sering terjadi pada usia ± 60 tahun namun dapat pula
ditemukan pada usia diatas 35 tahun dan jarang terjadi pada anak. Pada
umumnya lebih sering terjadi pada laki-laki yang dihubungkan dengan
konsumsi alkohol yang berlebihan (80-90%), namun dari literatur ditemukan
pula bahwa jika batu empedu merupakan penyebab utamanya maka lebih
banyak terdapat pada perempuan (75%).1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. DEFENISI
a. Pankreatitis
b. Pankreatitis Akut
Secara klinis pankreatitis akut ditandai oleh nyeri perut yang akut
disertai dengan kenaikan enzim dalam darah dan urin. Berdasarkan
definisi, pada pankreatitis akut bersifat reversibel jika stimulus
pemicunya dihilangkan; pankreatitis kronik diartikan sebagai
desktruksi parenkim eksokrin pankreas yang bersifat ireversibel. 13
1. Gagal organ, apabila dijumpai satu atau lebih, adanya : syok (tekanan
sistolik <90 mmHg), insufisiensi pulmonal (PaO2 <60 mmHg), gagal ginjal
(kreatinin >2 mg/dl), perdarahan gastrointestinal (>500 ml/24 jam);
2.3. ETIOLOGI
Penyebab pankreatitis akut ditunjukkan pada Gambar 2.2 dan tabel 2.2.
Batu empedu menjadi penyebab terbesar dari semua kasus pankreatitis yang
ada, menyusul berikutnya penggunaan alkohol. Namun pada beberapa pasien
tidak diketahui penyebabnya (idiopatik). Pankreatitis akut juga dapat terjadi
setelah pasien menjalani endoscopic retrograde cholangiography (ERCP)
ataupun setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu.1 Faktor-faktor etiologi
dijabarkan pada Tabel 2.1.
2.4. PATOFISIOLOGI
Nyeri bisa ringan atau parah, tetapi biasanya menetap dan tidak bersifat
kram. Mual dan muntah sering timbul. Sering gejala ini timbul 1 sampai 3
hari setelah meminum alkohol dalam jumlah yang banyak.6
2.7. DIAGNOSIS
nyeri terlokalisir, tetapi akhirnya dapat menjadi difus. Nyeri ini bisa
disertai dengan keluhan mual dan muntah, atau adanya nyeri lepas
daerah epigastrium.
Peningkatan kadar serum amilase dan lipase, dalam hal ini lipase
dianggap lebih bermakna dari amilase. Tingginya kadar serum ini
xiv
Kadar serum CRP lebih dari 150 mg/dL atau 14.286 nmol/L
dalam 48 jam masuk rumah sakit menunjukkan bentuk pankreatitis
akut berat dari pankreatitis akut ringan. Jika tingkat serum CRP lebih
dari 180 mg/dL dalam 72 jam berhubungan dengan adanya nekrosis
pankreas. Serum CRP mencapai puncaknya pada 36-72 jam setelah
gejala muncul sehingga tidak membantu jika dilakukan pada awal
masuk rumah sakit.16
xv
USG abdomen
CT-scan abdomen
ERCP
2.8. PENATALAKSANAAN
Terapi konservatif.
digunakan pada kasus yang lebih ringan bila nutrisi enteral tidak
dapat diberikan untuk lebih dari 5-7 hari.
O2 dengan intubasi jika PaO2 < 70 mmHg atau ventilator jika PaO2
< 50 mmHg
Tindakan Bedah
3. Timbulnya sepsis.
5. Tanda-tanda peritonitis.
2.9. KOMPLIKASI
Nekrosis lemak
Saponifikasi intra-abdomen
2.10. PROGNOSIS
BAB III
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Insiden terus meningkat Amerika mencatat 80% penyebab batu empedu dan
konsumsi alkohol Angka mortalitas 5-10%
Tidak ada pengobatan spesifik. Hanya berupa perawatan suportif seperti pemberian
cairan intravena, analgesic, tunjangan nutrisi, pencegahan, dan pengobatan komplikasi.
Pasien dengan tanda onset penyakit yang berat harus dikonsultasi ke spesialis dan
dirujuk.
xxiii
DAFTAR PUSTAKA
6. Nurman, A. Pankreatitis Akut. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi
ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 1996; hal 385-97.
7. Bradley EL. Acute Pancreatitis Diagnosis and Therapy. Edisi Pertama. Raven
Press. New York. USA. 1994.
8. Price, S.A., & Wilson, L.M., 2005, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
9. Graber, M.A., et al., 1996, Buku Saku Dokter Keluarga, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta
xxiv
11. Mitchell, R.N., et al., 2006, Buku Saku Dasar Patologis Penyakit, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta
12. Hayes, P.C., & Mackay, T.W., 1993, Buku Saku Diagnosis dan Terapi,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
13. Badiu, Popa., Rusu, OC., Grigorean, VT., Neagu, SI., Strugaru, CR. Mortality
prognostic factors in acute pancreatitis. J Med Life 2016; 9(4): 413-418
15. Tenner, Scott MD., Bailie, John., DeWitt, John., Vege, Santhi S. American
College of Gastroenterology Guideline: Management of Acute Pancreatitis.
AMJ Gastroenterol 2013;10: 1-16
17. Ken Fukuda, james., Franzon, Orli., Ferri, thiago A. Prognosis of Acute
Pancreatitis by PANC 3 score. ABCD Ar Bras Cir Dig 2013;26(2): 133-135