Anda di halaman 1dari 26

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

Dosen Pembimbing :
Arif Andriyanto M.Kep, Sp.Kom.

Disusun oleh :
1. Dyah Eka Lestari (201601047)
2. Sintia Nova Leliana (201601057)
3. Ogis Yoga Eristanto (201601063)
4. Mustika Umatul Qoiroh (201601065)
5. Tita Kartika Putri Rohayani (201601068)

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara indonesia merupakan dengan presentasi penduduk lansia terbanyak yaitu sebesar
55.52% world population prospect, 2010. Usia harapan hidup merupakan salah satu indokator
keberhasilan pembangunan nasional termasuk di bidang kesehatan. Keberhasilan pembangunan
di bidang kesehatan ini juga terlihat di indonesia dimana terdapat peningkatan UHH dari 70,7
tahun pada periode 2010-2015 menjadi 71,7 pada periode 2015-2020 kemenkes 2014
pertambahan jumlah penduduk lansia di indonesia pada tahun 2005 berjumlah 15.814.511 jiwa
atau 72 % diperkirakan akan terus bertambah menjadi 28.822.879 atau 11.4% pada tahun 2020.

Urtikaria adalah penyakit kulit yang sering dijumpai. Urtikaria adalah reaksi dikulit akibat
bermacam-macam sebab,biasanya ditandai dengan edem a(bengkak) setempat yang cepatt
imbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi dipermukaan
kulit serta disertai keluhan gatal, rasa tersengat atau tertusuk. Di Indonesia,urtikaria dikenal
dengan nama lain biduran atau kaligata. Walaupun pathogenesis dan penyebab yang dicurigai
telahdi temukan, ternyata pengobatan yang diberikan kadang-kadang tidak member hasil
seperti yang di harapkan.
Berdasarkan waktunya, urtikaria dapat berlangsung singkat (akut, kurang dari 6
minggu), lama (kronis, lebih 6 minggu) dan berulang (kambuhan).
Berdasarkan angka kejadiannya,disebutkan bahwa sekitar15-20% populasi mengalami
urtikaria dalam masahidupnya. Kemungkinan mengalami urtikaria, tidak ada perbedaan ras
dan umur (terbanyak pada kelompok umur40-50an).Hanya saja,pada urtikaria kronis (berulang
dan lama), lebih seringdialami pada wanita (60%).
Singkatnya,urtikaria terjadi sebagai akibat pelebaran pembuluh darah (istilah kerennya:
vasodilatasi) dan peningkatan kepekaan pembuluh darah kecil (kapiler) sehingga menyebabkan
pengeluaran cairan (transudasi) dari membrane pembuluh darah, akibatnya terjadi bentol pada
kulit. Kondisi ini dikarenakan adanya pelepasan histamine yang dipicu oleh paparan alergen
(bahan atau apapun pencetus timbulnya reaksi alergi
KASUS
Ny. Y usia 49 tahun, dating ke poli kulit rumah sakit SEHAT SAKIT pada tanggal
10 November 2019 dengan keluhan utama bentol kemerahan dan gatal pada bagian tubuh
tertentu setiap mengkonsumsi makanan seafood (kerang atau udang). Sudah 3 hari berlangsung
gatal tidak kunjung hilang. Ny. Y mandi 4 kali sehari dengan menggunakan sabun bayi, setelah
mandipun Ny. Y menggunakan lotion/bedak bayi agar tidak gatal tuturnya. Gejala ini timbul
kumat-kumatan setiap kali mengkonsumsi seafood kadang sembuh spontan tapi kadang juga
harus mengkonsumsi seafood kadang sembuh spontan tapi kadang juga harus mengkonsumsi
obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal. Ny. Y mengeluh demam, disamping itu dia tidak
bisa tidur malam hari karena gatal sehingga Ny. Y terlihat lesu, lingkaran mata tampak
menghitam. Gatal terlihat disekitar leher dan tangan. Kulit tampak eritema, terlihat papul disertai
plak. Aklibat rasa gatal yang berlebihan kadang bekas garukan disekitar kulit yang
terkontaminasi terlihat seperti luka. Sehingga Ny. Y terkadang merasa malu bertemu dengan
orang-orang disekitarnya. Hasil pemeriksaan Tanda tanda vital menunjukkan suhu
o
39 C,HR:80x/i,RR:24x/i,TD120/80 mmHg. Hasil pemerikasaan laboratorium Leukosit darah
12.000/mm3. Ny. Y juga mengakui tidak paham tentang penyakitnya dan tampak cemas.
Asuhan Keperawatan pada Ny. Y dengan KATZ Indeks A

dipoli kulit RS SEHAT SAKIT

PENGKAJIAN

1. Identitas Klien
Nama :Ny. Y
Usia : 60 tahun
Alamat : Banyu Asin Rt/Rw 04/05
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan :-
Tanggal Masuk Panti : 09 Agustus 2009
Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2019
Status Perkawinan : Janda ditinggal meninggal suami
No. Registrasi Panti :
2. Status Kesehatan Klien
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan gatal pada tubuhnya.
b. Riwayat Kesatan Sekarang
Klien mengatakan gatal pada beberapa bagian tubuhnya. Klien mengatakan gatal sudah 3
hari. Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab gatalnya. Kien mandi 4 kali sehari
menggunakan sabun bayi dan lotion/bedak bayi. Klien mengatakan gatal akan semakin
terasa setelah klien mengkonsumsi seafood
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan sebelumnya pernah mengalami gatal seperti ini pada awal tahun lalu.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus disangkal.

3. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis, penampilan umum klien bersih dan rapih.
Tekanan Darah : 120/90mmHg.
Denyut Nadi : 88x/menit.
Frekuensi Nafas :14x/menit.
o
Suhu Tubuh :39 C
b. Sistem Integumen
Rambut klien berwarna dominan putih, rambut bersih. Pada kulit klien banyak terdapat
bekas gatal-gatal yang dialami klien dengan warna coklat atau kehitaman, kulit klien
teraba kering dan kaku. Kuku klien terlihat pendek dan bersih.
c. Sistem Pernapasan
Lubang hidung klien bersih, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, penggunaan otot-
otot pernafasan, tidak ada retraksi interkosta wheezing (-/-), ronchi (-/-).
d. Sistem Kardiovaskular

Tidak terdapat peningkatan JVP, akral hangat, CRT dapat kembali <2 detik, dullnes dada
kiri ICS 2-6, tidak ada bunyi tambahan suara S1 dan S2 normal.
e. Sistem Pencernaan
Bibir klien terlihat lembab, palpasi abdomen datar dan lembut.
f. Sistem Perkemihan
Vesika urinaria teraba lembut dan datar, klien mengatakan dalam sehari dapat BAK lebih
dari 8 kali, terutama pada malam hari.
g. Sistem Genitoproduksi (wanita)
h. Sistem Muskuloskeletal
i. Kedua ekstremitas atas maupun bawah simetris. Kekuatan otot

5 5
5 5
j. Sistem Saraf Pusat
NI : klien dapat membedakan bau.
N II :klien dapat melihat dan menyebutkan huruf hijaiyah yang tertempel di
dinding.
N III, IV,VI :refleks pupil klien normal dank lien dapat menggerakkan bola mata
keatas dan kebawah serta kesamping kanan dan kiri.
NV :klien dapat mengunyah makan dengan baik.
N VII :wajah klien terlihat simetris.
N VIII :kemampuan pendengaran klien masih baik.
N IX, X, XII :klien dapat menelan makan dan minuman dengan baik.
N XI :klien dapat menyangga tubuhnya dengan baik.
k. Sistem Endokrin
Tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tyroid dan KGB pada leher klien saat
dilakukan palpasi.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

1. Pengkajian Psikososial
Klien dapat bersosialisasi dengan baik dengan sesama penghuni wisma, penghuni wisma
lain, dan petugas panti serta mahasiswa. Sikap klien selalu ramah, dan tersenyum.
2. Identifikasi Masalah Emosional

Pertanyaan Tahap 1 Jawaban


 Apakah klien mengalami sukar tidur? Tidak
 Apakah klien sering mengalami sukar tidur? Tidak
 Apakah klien sering was-was atau kuatir? Tidak
Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
Pertanyaan tahap 2 Jawaban
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1
bulan?
 Ada masalah atau banyak pikiran?
 Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain?
 Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
 Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama dengan satu jawaban “ya”
Masalah emosional positif (+).

3. Spiritual
Klien beragama islam, klien selalu sholat 5 waktu di mushola, dan mengikuti pengajian.

PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN

1. KATZ Index
KATZ indeks klien termasuk dalam kategori A: mandiri dalam makan, kontinensia
(BAK, BAB) mengguanakan pakaian, pergi ketoilet, berpindah, dan mandi.
2. Barthel Indeks

NO. KRITERIA DENGAN MADIRI KETERANGAN


BANTUAN
1. Makan 5 10 Frekuensi : 3x/hr.
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk
pauk, dan sayur.
2. Minum 5 10 Frekuensi : 7
gelas/ hari.
Jumlah : ±1500
cc/hr.
Jenis : air putih.
3. Berpindah dari kursi roda 5-10 15
ke tempat tidur, sebaliknya
4. Personal toilet (mencuci 0 5 Frekuensi :
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10
(membuka pakaian,
menyeka tubuh, menyiram)
6. Mandi 5 15 Frekuensi :4x/hr
7. Jalan di permukaan datar 0 5
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Control bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1x/hr.
Konsistensi :
berwarna kuning
kecoklatan dan
lembek.
11. Control bladder (BAK) 5 10 Frekuensi 5-
6x/hari.
Warna : kuning,
terkadang putih.
12. Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi :4-
5x/minggu.
Jenis :senam atau
jalan-jalan.
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis :
Frekuensi :
waktu luang
Score Total
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : ketergantungan sebagian
c. 55 : ketergantungan total

Interpretasi :

PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK

1. SPSMQ (Short Potable Mental Status Questioner)

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


01 Tanggal berapa hari ini?26
02 Hari apa sekarang ini?Senin
03 Apa nama tempat ini?Panti werda
04 Dimana alamat anda? Banjarwangi
05 Berapa umur anda? 75 tahun
06 Kapan anda lahir? Tidak tahu karena orang tua tidak
memberi tahu.
07 Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? SBY
09 Siapa nama ibu anda? Ma Inih
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun17, 14, 11, 8, 5

Interpretasi Hasil :
a. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
2. MMSE (Mini Mental Status Exam)

NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKS. KLIEN
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun :2019
 Musim : kemarau
 Tanggal :26
 Hari :senin
 Bulan :oktober
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada?
 Negara :Indonesia
 Provinsi :Jawa Barat
 Kabupaten :Garut
 RPSTW Garut: panti werda Garut
 Wisma Cempaka: wisma Cempaka
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyej (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-
masing obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi (untuk
disebutkan)
 Obyek 1:pulpen
 Obyek 2 :jam tangan
 Obyek 3 :buku
3. Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai dari angka
Kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
 9396
 8680
 7976
 72
 65
4. Mengingat 3 3 Meminta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada no. 2 (registrasi). Bila benar,
1 point untuk masing-masing obyek
Pulpen, buku.
5. Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien
 jam
 tas
Minta klien untuk mengulang kata
berikut : “taka da jika, dan, atau, tetapi”.
Bila benar, nilai 1 point(ada, tetapi,
dan)
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1
point)
 “angkat tangan kanan anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis
satu kalimat atau menyalin gambar
 Menyalin gambar
 Menulis angka
TOTAL NILAI 25

Keterangan :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi :

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN

NO KRITERIA NILAI
A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
 Bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 1
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak kebagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
 Duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
 Bangun dari tempat duduk ( dimasukkan analisis) dengan mata tertutup 0
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi terlebih dahuli, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
 Duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup 0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket : kursi harus yang keras tanpa lengan
 Menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka 0
Klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
 Menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata tertutup
Klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak 0
menyentuh sisi-sisinya
 Perputaran leher (klien sambil berdiri) 0
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: keluhan
vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 Gerakkan menggapai sesuatu 0
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu
untuk dukungan
 Membungkuk 0
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya ballpoint) dari lantai, memegang objek untuk bias berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
B. Komponen gaya berjalan atau pergerakkan
 Minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan 0
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
 Ketinggian langkah kaki
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret 0
kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
 Kontinuitas langkah kaki 0
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah 0
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan 0
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang objek untuk dukungan
TOTAL NILAI 1

Interpretasi hasil
0-5 resiko jatuh rendah.
6-10 resiko jatuh sedang
11-15 resiko jatuh tinggi

TERAPI YANG DIBERIKAN

PENGKAJIAN

DS DO
1. Klien 1. gatal terlihat disekitarleher dan
mengeluhbentolkemerahandangatalpadaba tangan
2. bekasgarukan terlihat seperti luka
gian tubuh tertentu
3. Kulittampak eritema, terlihat papul
2. Klien mengatakanrasagatal kumat setiap
disertai plak.
mengkonsumsi makananseafood
o
3. Klien mengeluh tidak bisatidur 4. TTV: Temp 39 C, HR: 80 x/i,RR:
padamalam harikarenagatal 24x/i, TD 120/80 mmHg
4. Klien mengatakan terkadang merasa 5. Hasillab :Leuksosit darah
malu bertemu dengan orang-orang 3
12.000/mm
disekitarnya 6. pasien terlihat lesu, lingkaran
5. Klien mengeluh demam.
matatampak menghitam.
6. Klien mengatakan kadang juga harus
mengkonsumsi obat antihistamin untuk
mengurangi rasagatal
7. Klien tidak paham akanpenyakitnya

ANALISA DATA
No Subject Etiologi Problem
1. DS : Infeksi kulit Gangguan integritas
kulit
- Klien mengeluh bentol
kemerahan dan gatal
pada bagian tubuh
tertentu
- Klien mengeluh demam.
DO:

- bekas garukan
terlihatseperti luka
- eritema (+), papul

(+), dan plak (+)

o
- TTV : Temp 39 C,
HR: 80 x/i, RR:
24x/i, TD 120/80
mmHg
- Hasillab:Leuksosit darah
3
12.000/mm

2. DS : Pruritusnocturnal Insomnia

- Klien mengeluh
tidak bisa tidur pada
malam harikarena
gatal
DO:

-pasien terlihat lesu,


lingkaran mata tampak
menghitam
3. DS : Penampang kulit tidak Harga diri rendah kronik
bagus
- Klien mengeluh bentol
kemerahan dan gatal
pada bagian tubuh
tertentu
- Klien mengatakan
rasagatal kumat setiap
mengkonsumsi
makanan seafood
- Klien mengatakan
terkadang merasa malu
bertemu dengan orang-
orang

disekitarnya

DO:

- gatal terlihat disekitar


leherdan tangan
- bekas garukan terlihat
seperti luka
- Kulit tampak eritema,
terlihat papul disertai
plak.
4. DS : Inadekuat informasi Devisiensi pengetahuan

- Klien tidak paham


akan penyakitnya
DO:

- tampak cemas

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan integritas kulit b/d infeksi pada kulit Gangguan polatidur b/dpruritus
2. Gangguan pola tidur b/d pruritus
3. Gangguan citra tubuh b/d Penampang kulit tidak bagus

URUTAN PRIORITAS MASALAH

Urutan Prioritas Masalah


1. Gangguan integritas kulit b/d infeksi pada kulit d/d Klien mengeluh bentol
kemerahan dan gatal pada bagian tubuh tertentu, klien mengeluh demam, bekas
o
garukan terlihat seperti luka, eritema, papul, danplak (+),TTV :Temp 38 C,
3
HR:80x/i, RR:24x/i, TD120/80mmHg, Hasil lab : Leuksosit darah 12.000/mm .
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pruritus d/d Klien mengeluh tidak bias
tidur pada malam hari karena gatal, pasien terlihat lesu, lingkaran mata tampak
menghitam.
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan Penampang kulit tidak bagus d/d Klien
mengeluh bentol kemerahan dan gatal pada bagian tubuh tertentu, Klien mengatakan
rasa gatal kumat setiap mengkonsumsi makanan seafood, Klien mengatakan
terkadang merasa malu bertemu dengan orang-orang disekitarnya, gatal terlihat
disekitar leher dan tangan,bekas garukan terlihat seperti luka
1. Kerusakan Tujuan: 1. Lakukan teknik 1. Dengan teknik 1. Jam 08.00 11-10-2019
jaringan aseptic dan septik dan
integritas Tidak terjadi antiseptic dalam aseptik dapat melakukan teknik aseptic S:klien
kulitb/d infeksi melakukan tindakan mengurangi dan dan antiseptic dalam masih
infeksipada Kriteria hasil : pada pasien. mencegah melakukan mengeluh
kulit d/d kontaminasi tindakanpada pasien. demam
Klien  Hasil 2. Ukur tanda vital kuman. H : kontaminasi kuman O :
2. Suhu yang
mengeluh pengukuran tiap 4-6 jam (-) garukan
3. Observasiadanya meningkat
bentol Tanda vital dalam 2. Jam 08.10 mengukur terlihat
tanda- adalah indikasi
kemerahan batas normal. tanda vital tiap 4-6 A : masa
tandainfeksi terjadinya proses
dan gatal -RR :12-24 x/menit jam belumterata
4. Kolaborasidengan infeksi.
pada bagian 3. Deteksi dini TD120/80mmHg P:Intervensi
ahli gizi untuk
tubuh -N : 70-82 x/menit terhadap tanda- -HR (80x/i) dilanjutkan
pemberian diet
tertentu. tanda infeksi
TKTP
O 5. Libatkan peran 4. Untuk -RR (24x/i)
-T : 37 C
serta keluarga menghindari
dalam alergen dari 0
-TD :120/80mmHg -T (39 C)
memberikan makanan.
5. Memandirikan
bantuan pada
- Leukosit normal keluarga dalam
klien.
6. Jaga lingkungan memberikan 3. Jam08.20
(4.000- klien agartetap bantuan pada mengobservasi adanya

bersih klien tanda- tandainfeksi


3 7. Kolaborasi 6. Menghindari H:eritema,papul,
11.000/mm )
dengan dokter: alergenyang plak (+)
beri dapat 4. Jam 08.30
 Tidakditemukan
kortikosteroid meningkatka
tanda-tanda infeksi
n urtikaria. Melakun kolaborasi
(kalor, dolor, rubor, 7. Pemberian
dengan ahli gizi
tumor, infusiolesa) obat
untuk pembern
Hasil pemeriksaan kortikosteroi
diet TKTP
labolatorium dalam d untuk
H :terpapar allergen
batas normal mengobati
makanan (-)
Leukosit darah : infeksi
5. Jam 08.40
4.000-11.000/mm3 peradangan.

Melibatkan peran serta


keluarga dalam
memberikan bantuan
pada klien.

H:keluarga mampu
mandiri

6. Jam 08.50
Menjaga lingkungan
klien agar tetap bersih.
H: Lingkungan bersih
7. Jam 09.00

Melakukan kolaborasi
dengan dokter : memberi
kortikosteroid
H : infeksi (-)

2 Gangguan Tujuan:Klien bisa 1. Sarankan pada 1. Lingkungan 1. Jam09.10 10-10-2019


. pola tidur beristirahat tanpa
berhubungan adanya pruritus. klien untuk Yang nyaman menyarankan pada klien S: klien m
dengan Kriteria Hasil: menjaga meningkatkan untukmenjaga kenyamanan mengeluh ti
pruritus .Mencapai tidur kenyamanan relaksasi. lingkungan bisa
lingkungan 2. Tindakan ini tidur
yangnyenyak. 1. Sarankan pada mencegah sebelum tidur.
kehilangan air, O :Lingka
2.Melaporkan gatal klien untuk kulit yang H : klien bisa tidur matamasih
mereda. menjaga kering dan gatal dengan nyaman tampak hita
3.Mempertahankan kenyamanan biasanya tidak A : masa
kondisi lingkungan lingkungan dapat 2. Jam 09.20
yang tepat. disembuhkan menganjurkan belumterata
4.Menghindari 2. Nasihati klien tetapi bisa padaklien agar P:Interv
konsumsi kafein. untuk menjaga dikendalikan. menjagakulitnya dilanjutkan
3. Kafein memiliki
5.Mengenali tindakan kamartidur agar agar selalu lembab.
efek puncak 2-4
untuk meningkatkan tetap memiliki H : kulit tidak
jam setelah
tidur. ventilasi dan keringdangatal
dikonsumsi.
kelembabanyang 3. Jam 09.30
4. Memberikan
6.Mengenali pola baik. efek
istirahat/tidur yang menguntungkan Menyarankan klien
memuaskan. biladilaksanakan menghindari

di sorehari. minumanyang
5. Memudahkan mengandung kafein
peralihan dari menjelang tidur.
keadaan terjaga
kekeadaan H : klien bisa tidur lebih
tertidur. cepat

4. Jam 09.40

Mengajarkan klien
melakukangerak badan
secara teratur
H : klien bisa merasalebih
rileks

5. Jam 09.50

Menasihati klien untuk


menjaga kamartidur agar
tetap memiliki ventilasi
dan kelembabanyang
baik.
H : kualitas tidur klien
semakin baik
3 Gangguan Tujuan: 1 1. Kaji adanya 1. Gangguan citra 1. Jam 10.00 10-10-2019
citra tubuh tubuh akan
berhubungan Pengembangan gangguan citra menyertai setiap mengkajiadanya S:
dengan peningkatan tubuh penyakit/keadaan gangguan citra tubuh kadangmas
Penampang penerimaan diri (menghindari yang tampak H : eritema, papul, dan merasamal
kulit tidak padaklientercapai kontak nyata bagi klien, plak (+) terlihat dibagian bertemu d
bagus Kriteria Hasil: mata,ucapan kesan orang leher dan tangan klien. orang O :
-Klien mampu merendahkan diri terhadap dirinya garukan
sendiri). berpengaruh 2. Jam 10.20 terlihat
menerima 2. Identifikasi stadium terhadap konsep A : m
keadaan diri. psikososial terhadap diri. Mengidentifikasi belumterat
2. Terdapat
-Klien mamppu perkembangan. stadium psikososial P:Intervens
3. Berikan kesempatan hubungan antara
berinteraksi kembali terhadap dilanjutkan
pengungkapan stadium
dengan perkembangan.H : klien
perasaan perkembangan,
orangsekitar merasa minder dengan
4. Nilai rasa citra diri dan
kulitnyayang berbekas
keprihatinan dan reaksi serta
luka akibat garukan
ketakutan klien, pemahaman klien
bantu klien yang terhadap kondisi
cemas 3. Jam 10.30
kulitnya Memberikan
mengembangkan 3. Klien
kesempatan
kemampuan untuk membutuhkan
pengungkapan
menilai diri dan pengalaman
perasaan.
mengenali didengarkan dan H : klien terbuka
masalahnya dipahami. berbicara pada
5. Dukung upaya 4. Memberikan
Perawat
klien untuk kesempatanpada
memperbaiki citra klien untuk
diri sepertimerias menetralkan
4. Jam 10.40 Menilai
diri. kecemasan yang
6. Dorong sosialisasi dan membantu
tidak perlu
dengan oranglain. klien menetralkan
terjadi dan
kecemasan,asakepri
memulihkan
hatinan dan
realitas situasi,
ketakutanna
ketakutan
H :klien paham
merusak adaptasi
akan kondisiyang
klien
5. Membantu sedangdialaminya

meningkatkan 5. Jam 10.50

penerimaan diri
dan sosialisasi. Mendukung upaya klien
untuk memperbaiki citra
diri seperti merias diri.
H:citra diriklien mulai
kembali terbangun
6. Jam 11.00
Mendorong sosialisasi
dengan oranglain.
1. H : klien bisa
berinteraksi
dengan oranglain
CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal Jam Evaluasi Paraf


1 Sabtu, 31 17.30 S: klien mengatakan gatal berkurang dan
Oktober 2019 kesemutan yang dirasakan berkurang setelah
dilakukan kompres jahe. Klien juga mengatakan
mengerti tentang waktu pemakaian body lotion.
O: klien dapat mengulang waktu pemakaian
body lotion serta cara pemakaian kompres jahe.
A: masalah teratasi sebagian.
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai