Anda di halaman 1dari 4

Tambahan hasil untuk anak sekolah

Distribusi Waktu Mencuci Tangan Anak Sekolah

Tabel ……
Waktu Mencuci Tangan Anak Sekolah Di Dusun Berang Desa Berang
Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Kategori n %
Sebelum dan sesudah 33 77
makan
Sebelum makan 8 19
Sesudah makan 1 2
Tidak pernah 1 2
Total 43 100
Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel ….. didapatkan bahwa nilai tertinggi waktu mencuci tangan anak sekolah
yaitu kategori sebelum dan sesudah makan dengan nilai sebesar 77 %, untuk nilai terendah yaitu
kategori sesudah makan dan kategori tidak pernah yaitu masing-masing 2 %.

Distribusi Berapa Kali Menggosok Gigi dalam Sehari pada Anak Sekolah

Tabel ……
Berapa Kali Menggosok Gigi dalam Sehari pada Anak Sekolah Di Dusun Berang
Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Kategori n %
≥ 3 kali sehari 14 32
2 kali sehari 27 63
1 kali sehari 2 5
Total 43 100
Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel ……. Didapatkan bahwa nilai tertinggi berapa kali menggosok gigi
dalam sehari pada anak sekolah yaitu dengan kategori 2 kali sehari yaitu sebesar 63 %, untuk nilai
terendah yaitu kategori 1 kali sehari sebesar 5 %.
Distribusi Berapa Kali Mandi dalam Sehari pada Anak Sekolah

Tabel ……
Berapa Kali Mandi dalam Sehari pada Anak Sekolah Di Dusun Berang
Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Kategori n %
≥ 2 kali sehari 14 32
2 kali sehari 23 54
1 kali sehari 3 7
2 hari sekali 3 7
Total 43 100
Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel……. Didapatkan bahwa nilai tertinggi berapa kali mandi dalam sehari
pada anak sekolah yaitu dengan kategori 2 kali sehari sebesar 54 %, untuk nilai terendah yaitu
kategori 1 kali sehari dan kategori 2 hari sekali yaitu masing-masing 7 %.

Distribusi Berapa Kali Memotong Kuku dalam Sebulan pada Anak Sekolah

Tabel ……
Berapa Kali Memotong Kuku dalam Sebulan pada Anak Sekolah Di Dusun Berang
Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Kategori n %
1 kali sebulan 20 46
2 kali sebulan 9 21
3 kali sebulan 8 19
4 kali sebulan 6 14
Total 43 100
Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel……. Didapatkan bahwa nilai tertinggi berapa kali memotong kuku
dalam sebulan pada anak sekolah yaitu dengan kategori 1 kali sebulan sebesar 46 %, untuk nilai
terendah yaitu kategori 4 kali sebulan yaitu 14 %.
Tambahan pembahasan untuk anak sekolah
Perilaku sehat adalah suatu sikap seseorang terhadap sistem pelayanan kesehatan, sakit dan
penyakit, makanan dan minuman serta lingkungan, sehingga seseorang harus mendapatkan zat gizi yang
sesuai dengan kebutuhannya, melakukan olahraga secara rutin, memiliki waktu tidur atau istirahat yang
cukup, memiliki waktu tidur atau istirahat yang cukup, melakukan perawatan gigi dan mulut, menjaga
kebersihan diri dan lingkungan supaya terhindar dari berbagai macam kecelakaan. Menurut Notoatmodjo
(1997) beberapa hal yang perlu dianjurkan pada anak untuk mengembangkan perilaku sehat, yaitu
menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan dan menjauhkan hal-hal yang berbahaya untuk
kesehatan. Anak dapat diajarkan tentang kebersihan ini sejak dini. Kegiatan paling sederhana yang dapat
dilakukan anak usia dini adalah meletakkan alas kaki pada tempatnya, menggunakan alas kaki jika hendak
keluar rumah, membuang sampah pada tempatnya, meletakkan peralatan makan minum kotor pada
tempatnya, membersihkan mainan, menutup mulut pada saat batuk dan bersin, menjauhi asap rokok, asap
pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor, serta buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK)
di WC. Selain itu orang tua dapat melibatkan anak usia dini dalam kegiatan-kegiatan terkait dengan
pemeliharaan kebersihan lingkungan seperti membereskan mainan, menyapu rumah, mengepel rumah,
menyapu halaman dan lain-lain.
PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelaaran. Hal tersebut secara
mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat. Salah satunya adalah menanamkan kebiasaan cuci tangan (Putri, 2012). Berdasarkan
tabel …. Didapatlah bahwa anak sekolah yang mencuci tangan dengan kategori sebelum dan sesudah
makan sebesar 77 %, kategori sebelum makan 19 %, kategori sesudah makan dan kategori tidak pernah
sama yaitu 2 %. Tangan yang tidak bersih dapat memindahkan bakteri dan virus phatoghen dari tubuh,
feses atau sumber lain ke makanan. Oleh karena itu kebersihan tangan dengan mencuci tangan perlu
mendapat prioritas yang tinggi, walaupun hal ini sering tidak dihiraukan. Pencucian dengan sabun
pembersih, penggosokan dan pembilasan dengan air mengalir akan menghilangkan partikel kotoran yang
banyak mengandung mikroorganisme khususnya pada anak usia sekolah (Howard, 2003).
Menurut Giri Wiarto (2012) usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam upaya menjaga kebersihan
pribadi antara lain :
1. Mandi 2 kali dalam sehari
2. Menjaga kebersihan rambut, kuku, hidung dan telinga
3. Menggosok gigi ketika hendak tidur dan pada pagi hari setelah bangun tidur
4. Memakai pakaian yang bersih dan serasi
Berdasarkan tabel …….. didapatlah bahwa anak sekolah yang mandi dalam sehari dengan kategori ≥ 2
kali sehari yaitu sebesar 32 %, kategori 2 kali sehari 54 %, kategori 1 kali sehari 7 % dan kategori 2 hari
sekali 7 %. Mandi adalah membersihkan atau menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit
menggunakan air bersih dan sabun mandi (Suharto, 1988).
Gigi merupakan alat yang penting dalam pencernaan makanan. Makanan yang masuk kedalam
mulut dilembutkan dengan gigi. Gigi yang sehat diperlukan dalam upaya mewujudkan kesehatan.
Berdasarkan tabel …… didapatlah bahwa anak sekolah yang menggosok gigi dengan kategori ≥ 3 kali
sehari sebesar 32 %, kategori 2 kali sehari 63 % dan kategori 1 kali sehari 5 %. Menurut Djoned Soetatmo
(1979) menjaga kebersihan gigi dapat dilakukan dengan cara :
a). Menggosok gigi paling sedikit 3 x sehari dan waktu menggosok gigi ialah segera setelah makan
b). Jangan makan dan minum yang terlalu panas, jangan makan panas segera setelah minum yang dingin
atau sebaliknya
c). Jangan membiarkan menggigit yang terlalu keras (tulang, es batu dan lain-lain)
d). Selalu memeriksakan gigi ke Puskesmas secara teratur.
Berdasarkan tabel ……. Didapatlah bahwa anak sekolah yang memotong kuku dengan kategori 1
kali sebulan sebesar 46 %, kategori 2 kali sebulan 21 %, kategori 3 kali sebulan 19 % dan kategori 4 kali
sebulan 14 %. Kuku dapat memanjang dengan sendirinya. Ketika memegang sesuatu, mengambil
sebongkah tanah misalnya. Secara tidak sadar terdapat puluhan anak cacing yang masuk kedalam sela-
sela kuku. Apabila makan dan lupa mencuci tangan, maka puluhan cacing tersebut akan ikut masuk
kedalam tubuh dan akan mengakibatkan berbagai penyakit, misalnya diare.

Anda mungkin juga menyukai