Anda di halaman 1dari 13

Interprestasi Indikator Gizi

Berdasarkan SKDN
Pengertian SKDN

 status gizi balita yang digambarkan dalam suatu balok SKDN, dimana
balok tersebut memuat tentang sasaran balita di suatu wilayah (S),
balita yang memiliki KMS (K), balita yang ditimbang berat badannya
(D), balita yang ditimbang dan naik berat badannya (N) SKDN tersebut
diperoleh dari hasil posyandu yang dimuat di KMS dan digunakan untuk
memantau pertumbuhan balita (Depkes RI, 2003).
 Berdasarkan SKDN dari bulan ke bulan disimak untuk mengetahui
kemajuan program perbaikan gizi. Naik turunnya D atau S dapat
diinterprestasikan sebagai tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan
di posyandu, sedangkan naik turunnya N terhadap S dapat diartikan
sebagai keberhasilan atau kegagalan mencapai tujuan program dalam
kegiatan UPGK di posyandu (Suhardjo 2003).
 Merupakan hasil kegiatan penimbangan balita yang dilakukan setiap
bulan dalam bentuk histogram sederhana.
 Indikator pelayanan di Posyandu atau di Pos Penimbangan Balita
menggunakan indiktor-indikator SKDN
 S adalah jumlah seluruh balita yang ada dalam wilayah kerja posyandu
 K adalah jumlah Balita yang ada di wilayah kerja posyandu yang
mempunyai KMS (Kartu Menujuh Sehat).
 D adalah Jumlah Balita yang datang di posyandu dan menimbang berat
badannya
 N adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya mengalami
peningkatan berat badan dibanding bulannya sebelumnya dengan
garis pertumbuhan
 O adalah jumlah anak yang tidak ditimbang bulan lalu
Keterkaitan Penimbangan bulanan
posyandu dengan SKDN

 KMS adalah suatu pencatatan lengkap tentang kesehatan seorang


anak.
 KMS harus dibawa ibu setiap kali ibu menimbang anaknya atau
memeriksa kesehatan anak.
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI
POSYANDU
1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG 4. BB ANAK DICATAT
POSYANDU & DI PLOT KE KMS

PELAYANAN GIZI KONSELING N = NAIK


DAN KESEHATAN
6.

DASAR 5. DINILAI STATUS


T = TIDAK PERTUMBUHAN
NAIK BERDASARKAN
KURVA BB ANAK
TIDAK
GIZI
BURUK KONFIRMASI BGM, PERTAMA
DITIMBANG

DIRUJUK GIZI BURUK


JEBAKAN GIZI AKIBAT SALAH PENILAIAN  ASAL NAIK

N N N
N N
N
Anak Yang Naik Berat Badannya (N)

1 2

1. Garis pertumbuhan naik mengikuti salah satu pita warna


2. Garis pertumbuhan naik dan pindah ke pita warna di atasnya
Anak Yang Tidak Naik Berat Badannya (T)

3 4 5

3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu


4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu
5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
Bagaimana Dengan Anak BGM ?

a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM yang T ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
TERIMAKASH

Anda mungkin juga menyukai