Anda di halaman 1dari 22

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

BALITA DI POSYANDU
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN 2021
PENGERTIAN
PERTUMBUHAN ADALAH BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK DARI WAKTU KE WAKTU
MERUPAKAN HASIL AKHIR DARI KESEIMBANGAN ANTARA ASUPAN DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI.

PERKEMBANGAN ADALAH BERKEMBANGNYA FUNGSI MENTAL, SOSIAL DAN PSIKOMOTOR


CONTOH ANAK DARI BERBARING MAMPU BERJALAN, DAPAT BERGAUL DAN BERSOSIALISASI
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
DI POSYANDU
DATANG Ke POSYANDU 1. DIDAFTAR 2. DITIMBANG
(Membawa Balita dan KMS)

5. PELAYANAN & 3. DICATAT DALAM


PEMBERIAN PMT 4. PENYULUHAN
KMS
PELAKSANAAN KEGIATAN
di POSYANDU
Kegiatan 1 :
1. Pendaftaran Balita
2. Pendaftaran Ibu Hamil
Kegiatan 2 :
Penimbangan Balita
Kegiatan 3 :
Pencatatan di KMS
Kegiatan 4 :
Penyuluhan hasil penimbangan
Kegiatan 5 :
Pelayanan kesehatan dan KB
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA

Mengikuti pertumbuhan balita Status pertumbuhan


Definisi secara terus menerus dan teratur seorang anak dapat
melalui pengukuran antropometri. diketahui dengan cara
melihat kenaikan BB pada
grafik pertumbuhan yang
Mengetahui status pertumbuhan terdapat pada KMS atau
Tujuan dan mendeteksi secara dini bila Buku KIA
terjadi gangguan pertumbuhan

PP pada balita dilakukan melalui


Cara penimbangan Berat Badan (BB)
setiap bulan di Posyandu atau
Pemantauan Pertumbuhan, Status Gizi dan PTM dalam PAG
Fasyankes 5
Grafik Berat Badan Mengikuti Garis
Pertumbuhan

Tidak Naik

Naik

Pemantauan Pertumbuhan, Status Gizi dan PTM dalam PAG 6


Contoh disamping menggambarkan status pertumbuhan
berdasarkan grafik pertumbuhan anak dalam KMS:

a. TIDAK NAIK (T); grafik berat badan memotong garis <


KBM (<800 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan
diatasnya; kenaikan berat badan > KBM (>900 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhannya; kenaikan berat badan > KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan mendatar; kenaikan
berat badan < KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan menurun; grafik berat
badan < KBM
(<300 g)
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
Plot BB di KMS
Ditimbang
Ke posyandu

Tumbuh Naik
baik
Bagaimana BB
Lakukan Tidak
anak ?
tindakan naik
Dinilai perkembangan
Lakukan BGM BB-nya
Konfirmasi
PENYULUHAN (MEJA 4)
4. PENYULUHAN
YANG DILAKUKAN :
1. Memberikan konseling sesuai hasil
penimbangan
2. Fokus bayi muda (1-5 bulan untuk ASIE)
3. Fokus bayi 5 bulan persiapan MP-ASI
4. Menjelaskan terkait penyakit jika ada
PELAYANAN (MEJA 5)
5. PELAYANAN
YANG DILAKUKAN :
1. Mencek kembali kesesuai pelayanan yang
diberikan
2. Membantu petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan
3. Mengisi KMS pada kolom Vitamin A &
Imunisasi
4. Mengisi kertas bantu (No.7 & 8)
5. Memberikan PMT jika ada
ISYARAT DINI
Melalui Pemanfaatan Laporan SKDN Bulanan

K %
K/S Pengelolaan
S program
%
D/S

D %
Pemantauan
pertumbuhan
N/D balita di suatu
N wilayah

Data hasil penimbangan


INTERVENSI
bulanan
TINGKAT
WILAYAH
BALOK SKDN

Semua balita yang ada di daerah penimbangan / Posyandu

Warna : merah
BALOK SKDN

Semua balita yang terdaftar & mempunyai KMS bulan ini

Warna : kuning
BALOK SKDN

Semua balita yang ditimbang bulan ini

Warna : hijau
BALOK SKDN

Semua balita yang naik timbangannya mengikuti pita warna KMS


pada bulan ini

Warna : biru
BALOK SKDN

• Balok SKDN merupakan indikator keberhasilan suatu posyandu


• Setiap posyandu harus mempunyai balok SKDN
• Balok SKDN harus dibuat setiap bulan
• Cakupan D/S minimal 80 %
CARA MEMBUAT BALOK SKDN

• Isi lengkap semua identitas posyandu


• Data semua balita yang ada di dalam wilayah
posyandu S
• Jumlahkan semua balita yang ada KMS (lihat register kolom keterangan penimbangan)
K
• Jumlahkan semua balita yang ditimbang (lihat register penimbangan) D
• Jumlahkan semua balita yang naik timbangannya (lihat N pd register penimbangan) N
• Warnai setiap balok sesuai dg ketentuan warna

Anda mungkin juga menyukai