LAPORAN PRAKTIKUM

KRITISI DAN EVALUASI RADIOGRAFI

Disusun Oleh :
Kelompok 4 / 2A

1. Bagas Gita Setiawan P1337430117005

2. Ruth Pitasary Silitonga P1337430117017
3. Adinda Fitrotunnisa A.N P1337430117021
4. Ezra Petra Baptista P1337430117023
5. Luvena Imtinan Azaria P1337430117027
6. Fitra Muafikoh P1337430117029
7. Rachmandiki Raynaldi P1337430117038
8. Varadilla Yuniar D.P P1337430117040
9. Rahma Angelina C.P.P P1337430117046
10. M. Ridwan Eko B P1337430117047
11. Danang Trilaksono P1337430117096

Dosen Pengampu : M. Erfansyah, S.Si

PRODI DIII TRR SEMARANG

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
2018/2019
A. TUJUAN

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kualitas citra

2. Mahasiswa mampu menjelaskan terminologi kritisi radiografi dan

teknik hanging film

3. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah kritisi dan evaluasi

radiograf

B. ALAT DAN BAHAN

1. Radiograf yang akan dilakukan evaluasi

2. PC

C. PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Menyiapkan alat dan bahan

a. Radiograf yang akan dilakukan evaluasi

b. PC

2. Mengidentifikasi gambaran anatomi normal

a. Membuka file yang akan diidentifikasi

b. Menganalisa gambar dan mencatat hasil analisa

3. Mengidentifikasi gambaran anatomi dengan patologi

a. Membuka file yang akan diidentifikasi

b. Menganalisa gambar dan mencatat hasil analisa

4. Membandingkan kedua gambaran radiograf

5. Melakukan analisa radiograf dengan RCF

6. Menyimpulkan hasil analisa radiograf

1
D. PEMBAHASAN

NO Aspek Kritisi Salah Benar

1. Radiograph

Hanging

Radiograph Hanging Radiograph Hanging

tersebut kurang tepat tersebut sudah tepat

karena pada bagian distal karena pada bagian

pada pedis seharusnya distal sudah berada

berada dibawah. dibawah

2
2. Marker

Placement

Marker sesuai dengan Marker sesuai dengan

objek yang difoto, yaitu objek yang difoto,

cervical lateral kiri. Tetapi yaitu cervical lateral

letak marker kurang tepat kiri. Dan marker L

karena menghadap MSP diletakkan menjauhi

tubuh. MSP tubuh dan

marker tidak menutupi

objek.

3. Alignment

Alignment kurang baik Alignment kurang baik

karena saat membagi karena saat membagi

kaset, antara satu proyeksi kaset, antara satu

dengan yang lain tidak proyeksi dengan yang

simetris dan sama besar. lain tidak simetris dan

3
 sama besar.

4. Central

Point

Central Point kurang tepat Central Point sudah

karena pertengahan objek tepat karena

jatuh tidak tepat pada pertengahan objek

pertengahan kaset. jatuh tepat pada

pertengahan kaset.

4
5. Colimation

Kolimasi belum tepat Kolimasi sudah tepat

karena terlalu luas. karena menyesuaikan

luas objek, karena

tidak terlalu luas dan

juga tidak memotong

objek.

6. Protective

Shielding

Protective shielding kurang

Protective shielding
tepat karena menutupi
sudah tepat karena
objek yang akan diperiksa
tidak menutupi objek

yang akan diperiksa

5
7. Exposure &

Penetration

Overekspose serta Exposure dan

overpenetration penetration sudah

dikarenakan mAs dan kv baik dilihat dari bagian

terlalu tinggi dilihat dari soft tissue, korteks,

bagian soft tissue terlihat serta background

gelap serta bagian korteks dapat dibedakan

tulang juga tidak terlihat. derajat kehitamannya

6
8. Contrast

Kontras belum cukup baik Kontras sudah cukup

karena perbedaan warna baik karena tidak

tulang dan soft tissue tidak under penetration

terlalu bisa dibedakan. ataupun juga over

penetration.

7
9. Sharpness

Ketajaman dari gambar Ketajaman dari

radiograf tersebut kurang gambar radiograf

bagus karena batas tulang tersebut cukup bagus

antar tulang dan batas karena batas tulang

tulang dengan soft tissue antar tulang dan batas

kurang tegas. tulang dengan soft

tissue tegas.

8
 10. Artifact

Terdapat artifact berupa

Tidak terdapat artifact
selang, sehingga menutupi
yang menutupi objek.
objek dan dapat

mengganggu diagnosa.

E. Kesimpulan

Hasil radiograf yang baik dipengaruhi juga oleh cara untuk hanging,

pemberian marker pada objek ,pembagian film secara simetris dengan

central point yang tepat,penggunaan sheilding yang tidak menutupi

objek, penggunaan faktor eksposi yang tepat. Juga ditandai dengan

kontras dan ketajaman yang cukup serta tidak memiliki artefak.