Anda di halaman 1dari 5

MATERI AJAR

HUKUM ARCHIMEDES
 Perhatikan gambar berikut........!

Pernahkah Anda melihat kapal selam? Kapal selam dapat menyelam di dalam laut
maupun mengambang di permukaan laut. Mengapa ini bisa terjadi?

 Bagaimanakah Hukum Archimedes ditemukan?

Archimedes adalah seorang matematikawan, ilmuwan,


insinyur, penemu, dan astronomer dari Yunani yang
diperkirakan hidup sekitar 287 hingga 212 sebelum Masehi.
Kisahnya yang paling terkenal adalah ketika ia menemukan satu
metode untuk menentukan volume suatu objek yang memiliki
bentuk yang tidak rata (irregular). Alkisah sebuah mahkota
untuk Raja Hiero II dipesan oleh sang raja dengan bahan baku
yang disuplai dari sang raja yakni emas murni.
Gambar 2. Gambar Archimedes
Setelah mahkota emas tersebut telah dibuat dan dipersembahkan kepada raja, namun sang
raja menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh si pembuat mahkota. Oleh karena itu,
Archimedes diperintahkan oleh raja untuk menentukan apakah mahkota tersebut terbuat
seluruhnya dari emas murni atau dipalsukan dengan mengganti bahan bakunya menjadi perak
seperti dugaan raja.
Archimedes harus memecahkan masalah tersebut tanpa harus merusak mahkota raja
tersebut yang berarti ia tidak boleh mencairkan mahkota tersebut untuk kemudian dicetak
menjadi bentuk yang rata agar dapat dihitung massa jenisnya. Ketika ia sedang berendam di
bak mandinya, dia menyadari bahwa ketinggian air pada bak mandi bertambah seiring ia
masuk ke dalam air. Iapun menyadari bahwa efek ini dapat digunakan untuk menentukan
volume mahkota raja (yang kita sebut dengan hukum Archimedes).
Air dianggap fluida yang tidak mampu mampat, jadi mahkota yang dicelupkan ke air
akan memindahkan volume air sebanyak volume mahkota tersebut. Dengan membagi massa
mahkota dengan volume air yang dipindahkan maka didapatkan massa jenis mahkota (massa
jenis emas lebih berat dari massa jenis perak, dan nilanya telah diketahui). Saking
gembiranya mengetahui hal ini, Archimedes kemudian berlari dari bak mandinya dengan
keadaan telanjang sambil meneriakkan “Eureka!” (dari bahasa Yunani yang berarti “Aku
telah menemukannya”). Hasil tes sesungguhnya dari mahkota raja telah menunjukkan bahwa
mahkota emas tersebut telah dicampur dengan perak.

 Apa itu Hukum Archimedes?


Bunyi hukum Archimedes
“Jika suatu benda pejal yang homogen dicelupkan dalam zat cair maka benda tersebut
akan mendapat gaya ke atas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut”

Gaya apung terjadi karena tekanan dalam fluida meningkat seiring penambahan
kedalamannya. Tekanan yang dirasakan oleh dasar benda berbeda dengan tekanan
yang dialami oleh permukaan benda. Adapun tekanan yang dialami oleh permukaan
benda adalah P1 =ρf g h1. Dan tekanan yang dialami oleh dasar benda adalah P2 =ρf g
h2.
Dengan demikian gaya yang dialami oleh dasar dan permukaan benda adalah
 F1 = P1 A
F1 = ρf fg h1 A
 F2 = P2 A
F2 = ρf g h2 A
Resultan gaya yang dialami benda karena pengaruh tekanan inilah yang dinamakan
sebagai gaya apung
Fa = F2 – F1 = ρf g h2 A – ρf g h1 A
Fa = ρf g A (h2 – h1 )
Fa = ρf g Vf
Keterangan
Fa = gaya apung atau gaya Archimedes (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vf = volume zat cair yang terdesak (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Gaya Archimedes arahnya ke atas maka pengaruhnya akan mengurangi berat benda
yang tercelup. Pengaruh ini dapat dituliskan persamaan sebagai berikut: Fa = wu - wa
Dengan Fa = gaya ke atas (N)
wu = berat di udara (N)
wa = berat di dalam fluida (N)
 Peristiwa peristiwa yang berkaitan dengan Hukum Archimedes
a. Tenggelam
Sebuah benda dikatakan tenggelam ke dalam zat cair jika benda tersebut berada
didasar tempat zat cair tadi.
b.

Benda tenggelam tersebut mengalami tiga gaya yakni gaya berat (W), gaya
archimedes (Fa), dan gaya normal dalam bidang (N). Ketika benda dalam kondisi
seimbang akan menghasilkan persamaan:
N + Fa = w
N + ρf g Vf = w
Sehingga diperoleh ρf g Vf < w
ρf g Vf < ρb g Vb , karena benda tercelup semua maka Vf = Vb = V maka
didapatkan syarat benda tenggelam jika ρf < ρb

b. Melayang
Sebuah benda dikatakan melayang di dalam zat cair jika benda tersebut berada
diantara permukaaan zat air dengan dasar tempat zat cair

Untuk benda melayang akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda
dalam kondisi seimbang akan menghasilkan persamaan yaitu
Fa = w
ρf g V f = m g
ρf g Vf = ρb g Vb
maka didapatkan syarat benda melayang jika ρf = ρb
c. Terapung
Sebuah benda dikatakan terapung di dalam zat cair jika benda tersebut sebagian
berada dipermukaan zat cair dan sebagian lain berada di dalam zat cair.

Untuk benda terapung akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda dalam
kondisi seimbang akan menghasilkan persamaan yaitu:
Fa = w
ρf g V f = m g
ρf g Vf = ρb g Vb
ρf Vf = ρb Vb
karena Vf < Vb maka didapatkan syarat benda terapung adalah ρf > ρb
Penerapan Hukum Archimedes
 Kapal Selam
Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa menyelam, melayang
dan mengapung di permukaan air dengan cara mengeluarkan atau memasukkan air untuk
mengurangi atau menambahkan massanya.
 Balon Udara
Penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada benda jenis gas yaitu pada balon udara.
Agar dapat melayang di udara, balon udara diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih
kecil daripada massa jenis udara di atmosfer.
 Kapal Laut
Kapal laut biasanya terbuat dari baja atau besi, tetapi dapat mengapung di atas laut. Mengapa
demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut
memiliki bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan lenih besar dan gaya
angkat ke atas lebih besar juga

CONTOH SOAL

Archimedes diperintahkan untuk menyelidiki apakah


mahkota raja terbuat dari emas murni. Ia menimbang
mahkota tersebut dan pembacaan menunjukkan berat
mahkota sebesar 8 N. Lalu, mahkota tersebut ditimbang
sambil dicelupkan ke air dan pembacaan menunjukkan berat
mahkota yang tercelup sebesar 7 N. Apa yang harus
dikatakan Archimedes kepada raja, apakah mahkota tersebut
asli? ρair= 1000 kg/m3 dan ρemas= 19.300 kg/ m3

Diketahui : wu = 8 N

Wa = 7 N

ρair= 1000 kg/m3 dan ρemas= 19.300 kg/ m3

Ditanyakan. Apakah mahkota asli


Jawab

Jadi, mahkota raja adalah palsu tidak terbuat dari emas murni karena jika terbuat dari emas
murni seharusnya didapatkan besar massa jenis benda sebesar 19.300 kg/ m3

Anda mungkin juga menyukai