HUKUM ARCHIMEDES
Perhatikan gambar berikut........!
Pernahkah Anda melihat kapal selam? Kapal selam dapat menyelam di dalam laut
maupun mengambang di permukaan laut. Mengapa ini bisa terjadi?
Gaya apung terjadi karena tekanan dalam fluida meningkat seiring penambahan
kedalamannya. Tekanan yang dirasakan oleh dasar benda berbeda dengan tekanan
yang dialami oleh permukaan benda. Adapun tekanan yang dialami oleh permukaan
benda adalah P1 =ρf g h1. Dan tekanan yang dialami oleh dasar benda adalah P2 =ρf g
h2.
Dengan demikian gaya yang dialami oleh dasar dan permukaan benda adalah
F1 = P1 A
F1 = ρf fg h1 A
F2 = P2 A
F2 = ρf g h2 A
Resultan gaya yang dialami benda karena pengaruh tekanan inilah yang dinamakan
sebagai gaya apung
Fa = F2 – F1 = ρf g h2 A – ρf g h1 A
Fa = ρf g A (h2 – h1 )
Fa = ρf g Vf
Keterangan
Fa = gaya apung atau gaya Archimedes (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vf = volume zat cair yang terdesak (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Gaya Archimedes arahnya ke atas maka pengaruhnya akan mengurangi berat benda
yang tercelup. Pengaruh ini dapat dituliskan persamaan sebagai berikut: Fa = wu - wa
Dengan Fa = gaya ke atas (N)
wu = berat di udara (N)
wa = berat di dalam fluida (N)
Peristiwa peristiwa yang berkaitan dengan Hukum Archimedes
a. Tenggelam
Sebuah benda dikatakan tenggelam ke dalam zat cair jika benda tersebut berada
didasar tempat zat cair tadi.
b.
Benda tenggelam tersebut mengalami tiga gaya yakni gaya berat (W), gaya
archimedes (Fa), dan gaya normal dalam bidang (N). Ketika benda dalam kondisi
seimbang akan menghasilkan persamaan:
N + Fa = w
N + ρf g Vf = w
Sehingga diperoleh ρf g Vf < w
ρf g Vf < ρb g Vb , karena benda tercelup semua maka Vf = Vb = V maka
didapatkan syarat benda tenggelam jika ρf < ρb
b. Melayang
Sebuah benda dikatakan melayang di dalam zat cair jika benda tersebut berada
diantara permukaaan zat air dengan dasar tempat zat cair
Untuk benda melayang akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda
dalam kondisi seimbang akan menghasilkan persamaan yaitu
Fa = w
ρf g V f = m g
ρf g Vf = ρb g Vb
maka didapatkan syarat benda melayang jika ρf = ρb
c. Terapung
Sebuah benda dikatakan terapung di dalam zat cair jika benda tersebut sebagian
berada dipermukaan zat cair dan sebagian lain berada di dalam zat cair.
Untuk benda terapung akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda dalam
kondisi seimbang akan menghasilkan persamaan yaitu:
Fa = w
ρf g V f = m g
ρf g Vf = ρb g Vb
ρf Vf = ρb Vb
karena Vf < Vb maka didapatkan syarat benda terapung adalah ρf > ρb
Penerapan Hukum Archimedes
Kapal Selam
Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa menyelam, melayang
dan mengapung di permukaan air dengan cara mengeluarkan atau memasukkan air untuk
mengurangi atau menambahkan massanya.
Balon Udara
Penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada benda jenis gas yaitu pada balon udara.
Agar dapat melayang di udara, balon udara diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih
kecil daripada massa jenis udara di atmosfer.
Kapal Laut
Kapal laut biasanya terbuat dari baja atau besi, tetapi dapat mengapung di atas laut. Mengapa
demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut
memiliki bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan lenih besar dan gaya
angkat ke atas lebih besar juga
CONTOH SOAL
Diketahui : wu = 8 N
Wa = 7 N
Jadi, mahkota raja adalah palsu tidak terbuat dari emas murni karena jika terbuat dari emas
murni seharusnya didapatkan besar massa jenis benda sebesar 19.300 kg/ m3