Kitab Henokh Bahasa Indonesia PDF
Kitab Henokh Bahasa Indonesia PDF
KITAB HENOKH
Buku Untuk Generasi Akhir Zaman
Yesus Kristus
Lukas 17:26
oleh Iwan S.
kitabhenokh@gmail.com
KITAB HENOKH
Versi lengkap Kitab Henokh – Buku untuk Generasi Akhir
Zaman terjemahan bahasa Indonesia bisa Anda dapatkan di
website kami:
https://kitabhenokh.wordpress.com/kitab/
https://harituhan.wordpress.com/kitab/
Detail:
210 halaman ukuran A4
Hard cover + laminasi dof
Pita pembatas buku
Dimensi: 30 x 21 x 2 cm
Dilengkapi dengan uraian, ayat-ayat referensi Alkitab,
ayat-ayat referensi silang, dan penjelasan nubuat-
nubuat Henokh tentang Akhir Zaman.
Harga Rp 135.000*
Buku apakah Kitab Henokh itu, dan dari mana itu berasal?
Buku ini dianggap sebagai kitab suci oleh kaum mesianis pada
awal gereja yang mula-mula. Tulisan-tulisan awal dari bapak-
bapak mesianis banyak berisi referensi-referensi dari Kitab
Henokh. Bapak-bapak gereja pada abad ke-2 dan ke-3 seperti
Justin Martyr, Irenaeus, Origen dan Clement dari Alexandria,
semuanya menggunakan referensi dari Kitab Henokh. Bahkan
Tertullian (160-230 M) menyebut Kitab Henokh sebagai bagian
dari “Kitab Suci.”
Lukas 17:26
KITAB HENOKH
BAGIAN I - MALAIKAT PENJAGA
PASAL 10. Kemudian Yang Maha Tinggi, Yang Agung dan Kudus,
berfirman dan mengirim Arsjalâljûr kepada anak Lamekh, dan
berkata kepadanya, 2. “Katakan kepadanya dalam nama-Ku,
“Sembunyikan dirimu!” dan ungkapkanlah kepadanya akhir
yang akan datang. Karena seluruh bumi akan dihancurkan, dan
banjir yang besar akan datang atas seluruh bumi, dan apa yang
ada di atasnya akan dihancurkan. 3. Dan sekarang perintahkan
kepadanya supaya dia dapat menyelamatkan diri dan benih
keturunannya tetap ada di seluruh bumi.” 4. Dan lagi Tuhan
berfirman kepada Rufael, “Ikat tangan dan kaki Azâzêl,
lemparkan dia ke dalam kegelapan; belahlah gurun pasir yang
di Dudâêl, dan campakkan dia di sana. 5. Dan timbunilah dia
dengan batu-batu kasar dan tajam, dan selubungi dirinya
dengan kegelapan supaya dia tetap ada di sana selamanya, dan
selubungi wajahnya sehingga dia tidak dapat melihat cahaya! 6.
Dan pada hari besar penghakiman dia akan dilemparkan ke
dalam api. 7. Dan pulihkanlah bumi yang telah dicemarkan para
malaikat, dan umumkanlah pemulihan atas bumi supaya Aku
memulihkannya, agar tidak semua anak-anak manusia akan
dihancurkan melalui segala hal rahasia yang telah
diperkenalkan oleh para malaikat pengawas dan telah
diajarkan kepada anak-anak mereka. 8. Dan seluruh bumi telah
dicemarkan melalui contoh perbuatan dan ajaran Azâzêl; dari
padanya berasal segala dosa.” 9. Dan Allah berfirman kepada
Gabriel, “Pergilah kepada anak-anak haram dan kepada anak-
anak terkutuk dan kepada anak-anak perzinahan, dan
hancurkan anak-anak perzinahan dan anak-anak para malaikat
pengawas dari antara manusia; kirimkan mereka keluar, dan
biarkan mereka saling menghancurkan dan saling membunuh;
karena hari-hari mereka tidak akan lama. 10. Dan mereka
semua akan memohon kepadamu, tetapi ayah mereka tidak
akan mendapat apa-apa bagi mereka, meskipun mereka
mengharapkan hidup yang kekal, tetapi masing-masing dari
mereka akan hidup lima ratus tahun.” 11. Dan Allah berkata
kepada Michael, “Umumkan kepada Semjâzâ dan yang ada
bersamanya, yang telah mengikatkan diri dengan perempuan,
akan dihancurkan bersama mereka dalam semua kecemaran
mereka. 12. Setelah semua anak-anak mereka saling membunuh
satu sama lain, dan mereka melihat kehancuran orang-orang
yang dikasihinya, ikat mereka di bawah bukit bumi untuk tujuh
puluh generasi, sampai hari penghakiman mereka dan akhir
kesudahan mereka, sampai penghakiman yang terakhir telah
dilaksanakan untuk selama-lamanya. 13. Dan pada hari-hari itu
mereka akan dibawa ke dalam jurang api, dalam siksaan dan
penjara, mereka akan terkunci selama-lamanya. 14. Dan dia
akan terbakar dan dimusnahkan; mereka akan dibakar
bersama-sama dari sekarang sampai akhir dari semua generasi.
15. Dan hancurkan semua roh-roh hawa nafsu dan anak-anak
dari para malaikat penjaga, karena mereka telah menindas
umat manusia. 16. Hancurkan semua penindasan dari muka
bumi, dan semua perbuatan fasik akan berhenti, tanaman
keadilan dan kebenaran akan muncul, dan perbuatan baik akan
menjadi berkat: keadilan dan kebenaran akan ditanam dalam
sukacita selamanya. 17. Kemudian semua orang benar akan
terluput, dan mereka akan tetap hidup sampai mereka
melahirkan ribuan keturunan, dan mereka akan menggenapkan
semua hari-hari masa muda mereka dan hari-hari Sabat mereka
dalam damai sejahtera. 18. Dan pada hari-hari itu seluruh bumi
akan dibajak dalam keadilan, dan akan ditanami pohon-pohon,
dan akan penuh dengan berkat. 19. Dan semua pohon yang
diinginkan akan ditanam di atasnya, dan pohon anggur akan
ditanam di atasnya; anggur yang ditanam di atasnya akan
berbuah melimpah. Dan dari semua benih yang ditaburkan di
atasnya, dari satu ukuran akan menghasilkan sepuluh ribu, dan
dari satu ukuran buah zaitun akan menghasilkan sepuluh
ukuran minyak. 20. Dan bersihkanlah bumi dari semua
penindasan dan ketidakadilan dan semua dosa dan semua
kejahatan dan semua kenajisan yang dilakukan di bumi:
musnahkan mereka dari bumi. 21. Dan semua anak-anak
manusia akan menjadi benar, dan semua bangsa akan
menyembah Aku sebagai Tuhan, dan memberkati dan semua
akan menyembah-Ku. 22. Dan bumi akan dibersihkan dari
semua kerusakan dan semua dosa dan semua penghukuman
dan semua siksaan, dan Aku tidak akan pernah lagi
mengirimkan banjir di atasnya, dari generasi ke generasi,
sampai kepada kekekalan.”
PASAL 11. “Dan pada hari-hari itu Aku akan membuka tempat-
tempat penyimpanan berkat yang di surga, untuk membawanya
ke bumi, ke atas semua pekerjaan dan jerih payah anak-anak
manusia. 2. Damai sejahtera dan kebenaran akan menjadi satu
di sepanjang hari-hari di dunia, di dalam seluruh generasi
dunia.”
PASAL 12. Dan sebelum semua hal ini, Henokh tersembunyi,
dan tidak ada seorang pun dari anak-anak manusia yang tahu di
mana dia tersembunyi, dan di mana dia berada, dan apa yang
terjadi padanya. 2. Dan semua hal yang dikerjakannya adalah
bersama para kudus dan dengan para malaikat penjaga
sepanjang hari-harinya. 3. Dan aku, Henokh, memuji Tuhan
yang besar dan Raja dunia, dan lihatlah, para malaikat penjaga
memanggilku, Henokh, sang juru tulis, dan berkata kepadaku, 4.
“Henokh, engkau juru tulis keadilan, pergi, beritahukan kepada
malaikat penjaga surga, yang telah meninggalkan tempat tinggi
di surga dan tempat kudus yang kekal, dan telah mencemarkan
dirinya dengan perempuan, dan telah melakukan apa yang
dilakukan anak-anak manusia, dan telah mengambil istri bagi
diri mereka sendiri, dan telah melakukan pencemaran dan
kerusakan yang besar di atas bumi. 5. Di atas bumi mereka tidak
akan mendapatkan damai sejahtera ataupun pengampunan
dosa; dan mereka tidak akan mendapat kebahagiaan dari anak-
anak mereka. 6. Mereka akan melihat pembunuhan orang-orang
yang dicintainya, dan mereka akan meratapi kehancuran anak-
anak mereka, dan akan memohon di sepanjang kekekalan, tapi
belas kasihan dan damai sejahtera tidak akan diberikan kepada
mereka.”
PASAL 21. Dan aku pergi ke tempat di mana tidak ada sesuatu
apa pun. 2. Dan aku melihat di sana ada sesuatu yang
mengerikan, tidak ada langit yang tinggi, tidak ada bumi, tapi
tempat yang kosong, dahsyat dan mengerikan. 3. Dan di sana
aku melihat tujuh bintang langit, diikat menjadi satu, seperti
gunung yang besar, dan menyala-nyala seperti api. 4. Pada saat
itu aku berkata, “Karena dosa apakah mereka ini diikat, dan
mengapa mereka dilemparkan ke sini?” 5. Dan jawab Uriel,
salah satu malaikat kudus, yang bersamaku, yang
membimbingku, dan berkata kepadaku, “Henokh, tentang apa
engkau bertanya, dan tentang apa engkau mencari tahu, dan
gelisah? 6. Ini adalah bintang-bintang yang telah melanggar
perintah Allah, Yang Maha Tinggi, dan diikat di sini sampai
sepuluh ribu zaman, jumlah hari-hari pelanggaran dosa-dosa
mereka, sampai kesudahannya.” 7. Dan dari sana aku pergi ke
tempat lain yang lebih mengerikan dari yang sebelumnya. Dan
aku melihat hal yang mengerikan: lautan api besar ada di sana,
yang terbakar dan bernyala-nyala dan terbagi dalam bagian-
bagian; itu berbentuk jurang yang sangat dalam, kolom api
besar turun ke dalamnya; luas dan ukurannya tidak bisa aku
lihat, dan aku tidak bisa mengira ujung pangkalnya. 8. Saat itu
aku berkata, “Sangat mengerikan tempat ini, dan menyakitkan
untuk dilihat!” 9. Pada saat itu Uriel menjawab, salah satu
malaikat kudus, yang bersamaku; dia menjawab dan berkata
kepadaku, “Henokh, mengapa engkau takut dan gentar?”
Jawabku, “Karena tempat yang mengerikan dan pemandangan
yang sangat menyakitkan ini.” 10. Dan dia berkata kepadaku,
“Ini adalah penjara para malaikat, dan di sini mereka dipenjara
selama-lamanya.
PASAL 22. Dan dari sini aku pergi ke tempat lain, dan dia
menunjukkan kepadaku di sebelah barat rangkaian
pegunungan batu besar dan tinggi dan empat tempat yang
indah. 2. Dan di bawahnya ada tempat yang dalam dan luas dan
sepenuhnya halus, sehalus batu yang diasah, dalam dan gelap
untuk dilihat. 3. Dan kali ini, Rufael, salah satu malaikat kudus,
yang bersamaku, menjawab dan berkata kepadaku, “Tempat-
tempat yang indah ini dimaksudkan sebagai tempat
berkumpulnya roh, jiwa-jiwa orang mati, karena mereka telah
diciptakan, supaya di sini semua jiwa-jiwa anak-anak manusia
dapat berkumpul. 4. Tempat-tempat ini dibuat sebagai tempat
tinggal mereka sampai hari penghakiman mereka, sampai
waktu yang tetap; dan waktunya panjang, sampai penghakiman
besar akan datang atas mereka.” 5. Dan aku melihat roh anak-
anak manusia yang telah mati, dan suara mereka sampai ke
langit, dan meratap. 6. Saat itu aku bertanya kepada malaikat
Rufael, yang bersamaku, dan berkata kepadanya, “Jiwa
siapakah itu yang suaranya sampai ke surga dan meratap?” 7.
Dan dia menjawab dan berkata kepadaku, “Itu adalah roh yang
berasal dari Habel, yang dibunuh saudaranya, Kain, dan itu
meratap sampai keturunannya dihancurkan dari muka bumi
dan keturunannya musnah dari antara anak-anak manusia.” 8.
Dan saat itu aku bertanya tentang dia, dan tentang
penghakiman atas semuanya, dan mengatakan, “Mengapa
tempat yang satu itu dipisahkan dari yang lain?” 9. Dan dia
menjawab dan berkata kepadaku, “Tiga tempat ini dibuat
untuk memisahkan jiwa orang mati. Dengan demikian jiwa-
jiwa orang benar dipisahkan: ada mata air dalamnya, dan di
atasnya ada terang. 10. Demikian juga ada satu tempat yang
dibuat bagi orang-orang berdosa ketika mereka mati, dan
dikuburkan di bumi, penghakiman belum dijalankan atas
mereka selama masa hidup mereka. 11. Di sini jiwa mereka
dipisahkan dalam penderitaan besar ini, sampai hari besar
penghakiman dan penghukuman dan penderitaan bagi para
penghujat sampai ke kekekalan, dan pembalasan bagi jiwa
mereka, dan di sini Dia mengikat mereka untuk selamanya. 12.
Dan ada pula tempat yang dibuat bagi jiwa-jiwa yang meratap
dan mereka yang mengungkapkan kehancuran mereka ketika
mereka dibunuh pada hari-hari orang berdosa. 13. Suatu
tempat telah diciptakan juga bagi jiwa-jiwa manusia yang tidak
benar, orang-orang berdosa, yang telah menggenapi kejahatan
mereka; dan mereka akan bersama-sama dengan para penjahat
seperti mereka; tetapi jiwa mereka tidak akan dibunuh pada
hari penghakiman dan tidak akan diambil dari sini.” 14. Pada
saat itu aku memberkati Tuhan Yang Mulia, dan berkata,
“Diberkatilah Tuhanku, Tuhan yang mulia dan adil, yang
memerintah segala sesuatu sampai kekekalan!”
PASAL 23. Dan dari sana aku pergi ke tempat lain ke arah barat,
sampai ke ujung bumi. 2. Dan aku melihat api yang menyala-
nyala yang berjalan tanpa henti, tanpa beristirahat, tidak
menyimpang dari jalannya siang atau malam, tapi terus berjalan
teratur. 3. Dan aku bertanya, “Apakah itu, yang tidak pernah
berhenti untuk beristirahat?” 4. Pada saat itu Raguel menjawab,
salah satu malaikat kudus, yang bersamaku, dan berkata
kepadaku, “Api yang menyala-nyala yang engkau lihat berjalan
ke barat itu adalah api dari semua benda-benda yang menerangi
langit.”
PASAL 24. Dan dari sana aku pergi ke tempat lain di bumi; dan
dia menunjukkan pegunungan api yang menyala-nyala siang
dan malam. 2. Dan aku pergi ke sana dan melihat tujuh gunung
yang megah, masing-masing berbeda dari yang lain, dan batu-
batu yang megah dan indah, semuanya megah dan indah
dalam penampilan dan permukaannya; tiga di arah timur, yang
satu didirikan di atas yang lain, dan tiga ke arah selatan, yang
satu didirikan di atas yang lainnya, dan jurang yang dalam dan
berkelok-kelok, yang satu terpisah dengan yang lainnya. 3. Dan
bukit yang ketujuh ada di antaranya; dan di puncak-puncaknya
seperti kursi singgasana yang dikelilingi dengan pohon-pohon
yang harum. 4. Dan di antaranya ada pohon yang belum pernah
aku cium baunya, tidak juga diantara yang ini maupun pohon-
pohon lainnya; tidak ada aroma yang seperti ini; daun dan tunas
dan kayunya tidak layu sepanjang masa; buahnya sangat indah,
seperti buah anggur dan pohon palem. 5. Dan pada saat itu aku
berkata, “Lihatlah, ini adalah pohon yang indah dan indah untuk
dilihat, daunnya sangat cantik, dan buahnya sangat
menyenangkan untuk dilihat.” 6. Pada saat itu Michael
menjawab, salah satu malaikat kudus dan terhormat, yang
bersamaku, yang berkuasa atas pepohonan itu.
PASAL 26. Dan dari situ aku pergi ke tengah bumi, dan melihat
suatu tempat, diberkati dan subur, di mana ada cabang yang
berakar dan tumbuh dari pohon yang telah ditebang. 2. Dan
aku melihat gunung yang kudus, dan di bawah gunung yang
menuju ke timur, ada sungai yang mengalir ke arah selatan. 3.
Dan aku melihat di sebelah timur ada gunung lain yang
tingginya sama, dan di antaranya ada lembah yang dalam,
tetapi tidak luas: di dalamnya juga ada sungai mengalir di
sepanjang gunung. 4. Dan ke arah barat ada gunung yang lain,
lebih rendah dari yang pertama, tidak tinggi, dan di bagian
bawah, di antaranya ada lembah; dan ada lembah lainnya yang
dalam dan kering berada di ujung dari ketiganya. 5. Dan semua
lembah-lembahnya dalam dan tidak luas, dari batu yang keras.
Dan pohon-pohon ditanam di atasnya. 6. Dan aku tercengang
karena batu-batu itu, dan karena lembah-lembah itu, dan
sangat heran.
PASAL 27. Lalu aku berkata, “Untuk apa tanah yang diberkati
ini, yang seluruhnya dipenuhi dengan pohon-pohon, dan
lembah terkutuk yang ada di antaranya?” 2. Kemudian jawab
Uriel, salah satu malaikat kudus, yang bersamaku, dan berkata
kepadaku, “Lembah terkutuk ini adalah bagi mereka yang akan
dikutuk untuk selamanya, dan di sini akan dikumpulkan semua
orang yang telah berbicara dengan mulut mereka dengan kata-
kata yang tidak pantas melawan Allah, dan berbicara kurang
ajar tentang kemuliaan-Nya, di sini mereka akan dikumpulkan,
dan di sini penghakiman mereka. 3. Dan pada hari-hari terakhir
akan ada pemandangan tentang penghakiman yang adil atas
mereka di hadapan orang-orang benar, dalam kekekalan
selamanya; karena hal ini, mereka yang telah menemukan belas
kasihan akan memberkati Tuhan Yang Mulia, Raja yang Kekal. 4.
Dan pada hari-hari penghakiman mereka, mereka akan
memberkati-Nya karena belas kasihan-Nya, menurut bagian yang
telah Dia berikan kepada mereka.” 5. Kemudian aku memberkati
Tuhan Yang Mulia, dan berbicara kepada-Nya, dan mengingat
kebesaran-Nya, karena semuanya itu layak.
PASAL 28. Dan dari sini aku pergi ke arah timur, ke tengah-
tengah pegunungan di padang belantara, dan hanya melihat
dataran luas. 2. Dataran itu penuh dengan pohon-pohon, dan air
turun ke bawah dari atasnya. 3. Air yang turun itu deras, menuju
ke utara dan ke barat, dan membuat awan dan embun naik dari
semua sisinya.
PASAL 29. Dan aku pergi ke tempat lain, jauh dari padang
belantara, mendekati sebelah timur dari pegunungan. 2. Dan di
sana aku melihat pohon penghakiman, terutama yang
memancarkan aroma kemenyan dan mur, dan mereka tidak
seperti pohon biasa.
PASAL 31. Dan aku melihat gunung lain di mana ada pohon-
pohon yang dari padanya mengalir air seperti nektar, yang
disebut Sarira dan Galbanum. 2. Dan di atas gunung ini aku
melihat gunung yang lain, ada pohon-pohon aloe; dan pohon-
pohon ini penuh buah seperti almond. 3. Dan jika diambil
buahnya berbau lebih harum dibandingkan wewangian lainnya.
PASAL 33. Dan dari sini aku pergi ke ujung bumi, dan melihat
binatang besar di sana, yang satu berbeda dari yang lain, dan
burung-burung berbeda dalam penampilan mereka, keindahan
dan suara mereka, berbeda satu dari yang lain. 2. Dan di sebelah
timur hewan-hewan ini, aku melihat ujung bumi, di mana langit
berada, dan pintu gerbang langit terbuka. 3. Dan aku melihat
tempat di mana bintang-bintang keluar dari langit, dan aku
menghitung pintu gerbang itu dari mana mereka datang, dan
aku menuliskan semua pintu keluar mereka, masing-masing
menurut jumlahnya dan nama-nama mereka, tempat mereka
dan waktu mereka dan bulan mereka, sebagaimana malaikat
Uriel, yang bersamaku, menunjukkan mereka kepadaku. 4. Dia
menunjukkan segala sesuatu kepadaku dan menuliskannya
bagiku; juga nama mereka dia tuliskan bagiku, hukum-hukum
mereka dan perbuatan-perbuatan mereka.
PASAL 34. Dan dari sini aku pergi ke arah utara, ke ujung bumi,
dan di sana aku melihat sebuah keajaiban besar dan megah, di
ujung seluruh bumi. 2. Di sana aku melihat tiga pintu gerbang
surga terbuka di langit; dan dari masing-masing pintu gerbang
keluarlah angin utara; ketika salah satu dari mereka bertiup,
ada dingin, hujan es, embun beku, salju, embun, dan hujan. 3.
Dan dari salah satu pintu gerbang itu berhembus untuk
kebaikan; tetapi ketika berhembus dari dua pintu gerbang
lainnya, itu bertiup dengan keras, dan ada keburukan terjadi di
atas bumi, dan mereka bertiup dengan kekuatan besar.
PASAL 35. Dan dari sini aku pergi ke arah barat, sampai ke
ujung bumi, dan melihat ada tiga pintu gerbang terbuka,
seperti yang telah kulihat di timur, pintu gerbang yang sama
dan pintu keluar yang sama.
PASAL 36. Dan dari sini aku pergi ke arah selatan, sampai ke
ujung bumi, dan di sana aku melihat tiga pintu gerbang surga
terbuka; dari padanya datang angin selatan dan embun dan
hujan dan angin. 2. Dan dari sini aku pergi ke arah timur sampai
ke ujung langit, dan di sana aku melihat tiga pintu gerbang
surga terbuka ke arah timur, dan di atasnya ada pintu gerbang
kecil. 3. Melalui masing-masing pintu gerbang kecil ini, bintang-
bintang di langit datang dan pergi setiap malam di jalur yang
telah ditunjukkan kepada mereka. 4. Dan ketika aku melihat,
aku memberkati, dan setiap kali aku memberkati Tuhan Yang
Mulia, yang telah membuat keajaiban besar dan mulia, untuk
menunjukkan kebesaran karya-Nya kepada para malaikat dan
jiwa-jiwa manusia, supaya mereka dapat memuji karya-Nya,
dan supaya semua makhluk ciptaan-Nya dapat melihat karya-
karya kebesaran-Nya, dan memuji karya besar tangan-Nya, dan
memberkati Dia untuk selamanya.
BAGIAN II - PERUMPAMAAN
PASAL 39. Dan akan terjadi pada hari-hari itu, bahwa orang-
orang yang terpilih dan anak-anak kudus akan turun dari surga
yang tinggi, dan benih mereka akan menjadi satu dengan anak-
anak manusia. 2. Pada hari-hari itu Henokh menerima buku-
buku semangat dan kemarahan, dan buku-buku kegelisahan
dan pengusiran, dan “belas kasihan tidak akan turun atas
mereka,” kata TUHAN segala Roh. 3. Dan pada saat itu, awan
dan angin puyuh menguasai aku dari muka bumi, dan
membawa aku ke ujung langit. 4. Dan di sini aku melihat
penglihatan lain, tempat tinggal orang benar dan tempat
kediaman orang kudus. 5. Di sana mataku melihat tempat
tinggal mereka bersama para malaikat, dan tempat kediaman
mereka dengan para kudus, dan mereka bertanya dan
memohon dan berdoa bagi anak-anak manusia, dan keadilan
seperti air mengalir di hadapan mereka, dan belas kasihan
seperti embun di atas bumi; demikianlah itu ada diantara
mereka untuk selama-lamanya. 6. Dan pada hari-hari itu
mataku melihat tempat orang pilihan dan yang adil dan yang
beriman, dan bagaimana keadilan akan ada di hari-hari
mereka, dan orang-orang benar dan terpilih yang tidak
terhitung jumlahnya ada di hadapan-Nya untuk selama-
lamanya. 7. Dan aku melihat mereka tinggal di bawah sayap
TUHAN segala Roh; dan semua orang benar dan terpilih di
hadapan-Nya dihiasi dengan cahaya api, dan mulut mereka
penuh dengan berkat, dan bibir mereka memuji nama TUHAN
segala Roh, dan keadilan tidak akan berhenti dari hadapan-Nya.
8. Di sini aku ingin tinggal, dan jiwaku merindukan tempat ini;
di sini bagianku telah ada sebelumnya, karena seperti demikian
telah didirikan bagiku di hadapan TUHAN segala Roh. 9. Dan
pada hari-hari itu aku memberkati dan meninggikan nama
TUHAN segala Roh dengan berkat dan pujian, karena Dia telah
menguatkan aku dalam berkat dan pujian sesuai dengan
kehendak TUHAN segala Roh. 10. Untuk waktu yang lama
mataku memandang tempat ini, dan aku memberkati-Nya,
“Diberkatilah Dia, dan biarlah Dia diberkati dari permulaan dan
sampai selamanya! 11. Di hadapan-Nya tidak ada kesudahan;
Dia tahu, sebelum dunia diciptakan, bagaimana dunia ini, dan
bagaimana akan terjadi dari generasi ke generasi. 12. Mereka
yang tidak tidur memuji-Mu; mereka berdiri di hadapan
kemuliaan-Mu, dan memberkati dan memuliakan dan
meninggikan Engkau, berkata, “Kudus! Kudus! Kudus! TUHAN
segala Roh mengisi bumi dengan roh-roh.” 13. Dan mataku
melihat mereka semua yang tidak tidur, berdiri di hadapan-Nya
dan memberkati-Nya, dan mereka berkata, “Terpujilah Engkau,
diberkatilah nama Tuhan untuk selamanya.” 14. Dan wajahku
berubah sampai aku tidak bisa melihat lagi.
PASAL 40. Dan setelah itu aku melihat seribu kali seribu, dan
sepuluh ribu kali sepuluh ribu makhluk, tidak terhitung dan
sangat besar, berdiri di hadapan kemuliaan TUHAN segala Roh.
2. Aku melihat, dan di empat sisi TUHAN segala Roh aku melihat
empat wajah, berbeda dari yang berdiri, dan aku mengetahui
nama-nama mereka, sebagaimana malaikat yang bersamaku
memberitahukan nama mereka kepadaku, dan menunjukkan
kepadaku semua rahasia. 3. Dan aku mendengar suara-suara
dari empat wajah selagi mereka memberkati di hadapan Tuhan
Yang Mulia. 4. Suara yang pertama, memberkati TUHAN segala
Roh untuk selama-lamanya. 5. Dan aku mendengar suara kedua,
memuji Dia Yang Terpilih dan orang-orang pilihan, yang
bergantung pada TUHAN segala Roh. 6. Dan aku mendengar
suara ketiga, meminta dan berdoa bagi mereka yang diam di
bumi, dan memohon dalam nama TUHAN segala Roh. 7. Dan aku
mendengar suara keempat, yang menjaga dari setan, dan tidak
mengijinkan mereka untuk datang di hadapan TUHAN segala
Roh untuk mendakwa mereka yang diam di bumi. 8. Setelah itu
aku bertanya kepada malaikat damai sejahtera yang pergi
bersamaku, yang menunjukkan segala sesuatu yang
tersembunyi, dan berkata kepadanya, “Siapakah empat wajah
yang aku lihat itu, dan yang suaranya aku dengar dan telah aku
tulis?” 9. Dan dia berkata kepadaku, “Yang pertama adalah
Michael yang kudus, penuh belas kasihan, panjang sabar, dan
yang kedua, yang berkuasa atas segala penyakit dan atas semua
luka-luka anak-anak manusia, adalah Rufael, dan yang ketiga,
yang ada atas semua kekuasaan, adalah Gabriel yang kudus, dan
yang keempat, yang berkuasa atas penyesalan dan harapan
orang-orang yang mewarisi hidup yang kekal, adalah Fanuel.”
10. Dan ini adalah empat malaikat Allah, Yang Maha Tinggi,
empat suara aku dengar di hari-hari itu.
PASAL 41. Dan setelah itu aku melihat semua rahasia surga,
dan bagaimana kerajaan itu dibagi, dan bagaimana perbuatan
manusia ditimbang pada timbangan. 2. Disana aku melihat
tempat tinggal orang pilihan, dan tempat tinggal orang kudus,
dan mataku melihat bagaimana semua orang-orang berdosa
dilemparkan dari sana, mereka yang menyangkal nama TUHAN
segala Roh, dan mereka diseret, dan tidak ada istirahat bagi
mereka karena hukuman yang keluar dari TUHAN segala Roh.
3. Dan di sana mataku melihat rahasia halilintar dan guntur,
dan rahasia angin, bagaimana mereka dibagi untuk bertiup atas
bumi, dan rahasia awan dan embun, dan di sana aku melihat
juga dari tempat mana mereka keluar, dan dari mana mereka
membasahi debu tanah. 4. Dan di sana aku melihat tempat
penyimpanan yang tertutup, yang daripadanya angin dibagi-
bagi, dan tempat penyimpanan hujan es dan tempat
penyimpanan kabut dan awan; dan awan-Nya melayang di atas
bumi dari permulaan dunia. 5. Dan aku melihat tempat
penyimpanan matahari dan bulan, dari mana mereka datang
dan ke tempat mana mereka kembali, mereka kembali dalam
kemuliaannya, dan bagaimana yang satu lebih mulia dari yang
lain, dan jalur mereka yang tetap, dan bagaimana mereka tidak
meninggalkan jalur mereka, dan bagaimana mereka tidak
menambahkan apa-apa pada jalur mereka dan tidak
mengurangi apa-apa dari padanya, dan mempertahankan
kesetiaan mereka satu dengan yang lain, tetap teguh dalam
sumpah mereka. 6. Yang pertama kali keluar adalah matahari,
berjalan sesuai dengan perintah TUHAN segala Roh, yang
namanya kuat, sepanjang kekekalan. 7. Dan setelah itu, jalur
yang tersembunyi dan yang kelihatan dari bulan,
menyelesaikan jalurnya siang dan malam, yang satu
memandang yang lain [yaitu berlawanan satu sama lain] di
hadapan TUHAN segala Roh; dan mereka bersyukur dan
memuji dan tidak beristirahat, karena ucapan syukur adalah
istirahat bagi mereka. 8. Karena sinar matahari yang sering
berubah-ubah, membawa berkat atau kutuk, dan jalur
peredaran bulan adalah terang bagi orang benar, dan
kegelapan bagi orang-orang berdosa di dalam nama Tuhan
yang menciptakan pemisahan antara terang dan kegelapan, dan
membagi roh manusia, dan menguatkan roh orang benar,
dalam nama keadilan-Nya sendiri. 9 Karena tidak seorang pun
malaikat dapat menghalangi, juga tidak ada kekuatan yang
mampu menghambat, bagi Sang Hakim untuk melihat mereka
semua, dan menghakimi mereka semua di hadapan-Nya.
PASAL 43. Dan lagi aku melihat halilintar, dan bintang di langit,
dan aku melihat bagaimana Dia memanggil mereka semua
dengan nama mereka, dan mereka mendengarkan Dia. 2. Dan
aku melihat bahwa mereka ditimbang pada timbangan keadilan,
menurut cahaya mereka, sesuai lebarnya tempat mereka, dan
hari penampakan mereka, dan jalur mereka; satu kilatan
halilintar menghasilkan yang lain, dan jalur mereka sesuai
jumlah malaikat, dan mereka menjaga kesetiaan diantara
mereka sendiri. 3. Dan aku bertanya kepada malaikat, yang
pergi denganku, yang menunjukkan apa yang rahasia, “Apakah
ini?” 4. Dan dia berkata kepadaku, “TUHAN segala Roh telah
menunjukkan kepadamu gambaran mereka: ini adalah nama-
nama orang benar, yang diam di bumi dan percaya kepada
nama TUHAN segala Roh untuk selama-lamanya.”
PASAL 44. Juga hal-hal lain yang aku lihat mengenai kilatan
halilintar; bagaimana mereka muncul dari bintang-bintang, dan
menjadi halilintar, dan tidak dapat berpisah dari bentuk
mereka yang baru.
PASAL 46. Dan aku melihat Dia Yang Lanjut Usianya, rambut-
Nya putih bagaikan bulu domba; dan bersama-Nya ada
seseorang yang wajah-Nya seperti penampakan seorang
manusia, dan wajahnya penuh keagungan, seperti salah satu
malaikat-malaikat kudus. 2. Dan aku bertanya kepada salah
satu malaikat, yang pergi bersamaku, yang menunjukkan
semua rahasia, mengenai Anak Manusia ini, siapakah Dia dan
dari mana Dia berasal, dan mengapa Dia pergi dengan Dia Yang
Lanjut Usianya? 3. Dan dia menjawab dan berkata kepadaku,
“Ini adalah Anak Manusia, yang memiliki keadilan, dan keadilan
berdiam di dalam-Nya, dan segala harta kerahasiaan Dia
singkapkan, karena TUHAN segala Roh telah memilih Dia, dan
bagian-Nya melebihi segala sesuatu di hadapan TUHAN segala
Roh, di dalam kebenaran sampai kepada kekekalan. 4. Dan
Anak Manusia ini, yang telah engkau lihat, akan menyingkirkan
raja-raja dan orang-orang perkasa dari tempat mereka
berbaring, dan orang-orang kuat dari takhtanya, dan akan
melepaskan ikatan orang-orang kuat, dan akan
menghancurkan gigi orang-orang berdosa. 5. Dan Dia akan
mengusir raja-raja dari takhtanya dan dari kerajaan mereka,
karena mereka tidak mengagungkan diri-Nya dan memuji-Nya,
dan tidak mengakui dengan rendah hati kerajaan yang
diberikan kepada mereka. 6. Dan Dia akan merendahkan wajah
orang-orang kuat; dan menggantikannya dengan rasa malu:
kegelapan akan menjadi tempat tinggal mereka dan cacing-
cacing akan menjadi alas tidur mereka, dan mereka tidak akan
memiliki pengharapan untuk bangkit dari tempat mereka
berbaring, karena mereka tidak meninggikan nama TUHAN
segala Roh. 7. Dan mereka ini adalah yang menguasai bintang-
bintang di langit, dan mengangkat tangan mereka terhadap
Yang Maha Tinggi, dan menginjak-injak bumi dan hidup di
atasnya, dan semua perbuatan mereka adalah ketidakadilan,
dan kekuasaan mereka adalah dalam kekayaan mereka, dan
iman mereka adalah kepada dewa-dewa1 yang mereka buat
dengan tangan mereka, dan mereka telah menyangkal nama
TUHAN segala Roh. 8. Dan mereka akan diusir keluar dari
rumah jemaat-Nya, dan dari umat percaya yang bergantung di
dalam nama TUHAN segala Roh.”
PASAL 47. Dan pada hari-hari itu doa orang benar, dan darah
orang benar akan naik dari bumi ke hadapan TUHAN segala
Roh. 2. Pada hari-hari itu para kudus, yang diam di tempat
tinggi di surga, akan bersatu dalam satu suara, dan akan
memohon dan berdoa dan memuji dan bersyukur dan
memberkati nama TUHAN segala Roh, atas darah orang benar
yang telah tertumpah, dan doa orang benar, supaya itu tidak
menjadi sia-sia di hadapan TUHAN segala Roh, supaya
penghakiman dapat dilakukan atas mereka, supaya mereka
tidak menderita untuk selamanya. 3. Dan pada hari-hari itu aku
melihat Dia Yang Lanjut Usianya, Dia duduk di atas takhta
kemuliaan-Nya, dan buku-buku kehidupan dibuka di hadapan-
Nya, dan seluruh pasukan-Nya, yang di tempat tinggi di surga
dan yang berada di sekitar-Nya, berdiri di hadapan-Nya. 4. Dan
hati orang-orang kudus penuh dengan sukacita, karena jumlah
keadilan telah terpenuhi dan doa orang-orang benar telah
didengarkan dan darah orang benar telah dituntut di hadapan
TUHAN segala Roh.
PASAL 48. Dan di tempat itu aku melihat mata air keadilan
yang tidak ada habisnya; dan di sekitarnya banyak mata air
kebijaksanaan, dan mereka yang haus minum dari padanya dan
akan dipenuhi dengan kebijaksanaan, dan tempat kediaman
mereka adalah dengan yang benar dan kudus dan yang dipilih.
2. Dan pada waktu itu Anak Manusia disebutkan di dekat
TUHAN segala Roh, dan nama-Nya di hadapan Dia Yang Lanjut
Usianya. 3. Dan sebelum matahari dan tanda-tanda diciptakan,
sebelum bintang di langit dibuat, nama-Nya dipanggil di
hadapan TUHAN segala Roh. 4. Dia akan menjadi tongkat bagi
orang-orang yang benar dan yang kudus, yang dengan-Nya
mereka dapat menopang diri mereka sendiri sehingga tidak
jatuh, dan Dia akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa, dan Dia
akan menjadi harapan bagi orang-orang yang sakit di dalam
hati mereka. 5. Semua yang hidup di atas bumi akan
tersungkur di hadapan-Nya dan bertekuk lutut kepada-Nya,
dan akan memberkati dan memuji Dia dan akan menyanyikan
mazmur bagi nama TUHAN segala Roh. 6. Untuk tujuan ini Dia
telah dipilih dan disembunyikan di hadapan-Nya sebelum
dunia diciptakan, dan Dia akan berada di hadapan-Nya
sepanjang kekekalan. 7. Dan kebijaksanaan TUHAN segala Roh
telah menyatakan Dia kepada orang-orang yang kudus dan
yang benar, karena Dia menyimpan bagian orang-orang benar,
karena mereka telah membenci dan memandang hina dunia
yang penuh ketidakadilan ini, dan telah membenci semua
perbuatan dan cara-caranya di dalam nama TUHAN segala
Roh; karena dalam nama-Nya mereka akan diselamatkan, dan
Dia akan menjadi pembalas bagi hidup mereka. 8. Dan pada
hari-hari itu wajah raja-raja di bumi, dan orang-orang perkasa
yang menguasai bumi, akan ditundukkan karena perbuatan
tangan mereka, karena pada hari kegentaran dan kesusahan,
jiwa mereka tidak akan diselamatkan. 9. Dan Aku akan
menempatkan mereka ke dalam tangan orang pilihan-Ku,
seperti jerami di dalam api dan seperti timah di dalam air;
mereka akan terbakar di hadapan muka orang benar, dan
tenggelam di hadapan muka orang kudus, dan tidak ada sisa-
sisa mereka yang dapat ditemukan lagi. 10. Dan pada hari
kesusahan mereka, akan ada perhentian di bumi; di hadapan-
Nya mereka akan jatuh dan tidak akan bangkit lagi, dan tidak
akan ada satu pun yang akan mengulurkan tangan dan
mengangkat mereka, karena mereka telah menyangkal TUHAN
segala Roh dan Yang Diurapi-Nya. Nama TUHAN segala Roh
diberkati!
PASAL 50. Dan pada hari-hari itu akan ada perubahan bagi
orang kudus dan yang dipilih, dan terang hari-hari akan
berdiam atas mereka, dan kemuliaan dan kehormatan akan
beralih kepada orang kudus. 2. Dan pada hari kesusahan,
murka akan terkumpul di atas orang-orang berdosa, tetapi
orang benar akan berkemenangan di dalam nama TUHAN
segala Roh; dan Dia akan menunjukkannya kepada yang lain,
supaya mereka bertobat, dan menghentikan perbuatan tangan
mereka. 3. Dan mereka tidak akan memiliki kehormatan di
hadapan TUHAN segala Roh, tetapi dalam nama-Nya mereka
akan diselamatkan, dan TUHAN segala Roh akan memiliki belas
kasihan kepada mereka, karena rahmat-Nya sangat besar. 4.
Dan Dia adil dalam segala penghakiman-Nya, dan di hadapan
kemuliaan-Nya, dan ketidakadilan tidak akan berdiri di
hadapan-Nya: barangsiapa tidak mau bertobat akan
dibinasakan. 5. Selanjutnya Aku tidak akan berbelas kasihan
kepada mereka, firman TUHAN segala Roh.
PASAL 52. Dan setelah hari-hari itu, di tempat itu, di mana aku
telah melihat semua penglihatan yang yang tersembunyi—
karena aku dibawa oleh pusaran-pusaran angin dan dibawa ke
sebelah barat—2. Di sana mataku melihat rahasia surga, segala
sesuatu yang akan terjadi di bumi, gunung besi, dan gunung
tembaga, dan gunung perak, dan gunung emas, dan gunung
logam lunak, dan gunung timbal. 3. Dan aku bertanya kepada
malaikat yang pergi bersamaku, “Apakah hal-hal itu yang telah
aku lihat secara tersembunyi?” 4. Dan dia berkata kepadaku,
“Semua hal-hal yang telah engkau lihat ini ada dalam
kekuasaan Dia Yang Diurapi-Nya, supaya Dia dapat
memerintah dan berkuasa di bumi.” 5. Lalu malaikat damai
sejahtera ini menjawab dan berkata kepadaku, “Tunggulah
sejenak, dan kamu akan melihat, dan akan disingkapkan
kepadamu segala rahasia yang telah ditanam TUHAN segala
Roh. 6. Gunung yang telah engkau lihat ini, gunung besi, dan
gunung tembaga, dan gunung perak, dan gunung emas, dan
gunung logam lunak, dan gunung timbal, semua ini di hadapan
Dia Yang Terpilih akan menjadi seperti lilin terkena nyala api,
dan seperti air yang jatuh dari atas ke pegunungan ini, dan akan
menjadi lemah di bawah kaki-Nya. 7. Dan akan terjadi pada
hari-hari itu seorang pun tidak akan dapat menyelamatkan diri,
tidak dengan emas, bukan dengan perak: tidak ada yang akan
dapat menyelamatkan diri atau melarikan diri. 8. Dan tidak
akan ada besi untuk berperang dan tidak ada pakaian untuk
baju zirah; logam tidak akan membantu dan seng tidak akan
membantu, dan tidak akan ditempa, dan timbal tidak akan
diinginkan. 9. Dan semua ini akan hilang dan hancur dari muka
bumi, ketika Dia Yang Terpilih akan muncul di hadapan TUHAN
segala Roh.”
PASAL 54. Dan aku melihat dan berbalik ke arah sisi lain dari
bumi, dan aku melihat ada lembah yang dalam dengan api yang
menyala-nyala. 2. Dan mereka membawa raja-raja dan para
penguasa, dan menempatkan mereka di dalam lembah yang
dalam. 3. Dan di sana mataku melihat bagaimana mereka
membuat peralatan bagi mereka, rantai besi yang beratnya
tidak dapat ditimbang. 4. Dan aku bertanya kepada malaikat
damai sejahtera, yang pergi bersamaku, “Peralatan rantai ini,
bagi siapa itu telah dipersiapkan?” 5. Dan dia berkata
kepadaku, “Ini telah disiapkan bagi pasukan Azâzêl, untuk
memenjarakan mereka dan menempatkan mereka di dalam
neraka yang paling dalam: dan rahang mereka akan ditutupi
dengan batu-batu kasar, sebagaimana telah diperintahkan
TUHAN segala Roh. 6. Michael dan Gabriel, Rufael dan Fanuel,
akan mengalahkan mereka pada hari besar, akan melemparkan
mereka pada hari itu ke dalam tungku api pembakaran, supaya
TUHAN segala Roh dapat membalaskan kepada mereka atas
ketidakadilan mereka, karena mereka menjadi tunduk kepada
Satan, dan telah menyesatkan orang-orang yang diam di bumi.”
7. Dan pada hari-hari itu, hukuman dari TUHAN segala Roh
akan datang, dan semua tempat-tempat penyimpanan air, yang
di atas langit, dan juga mata air-mata air, yang berada di bawah
langit, dan yang di bawah bumi, akan dibuka. 8. Dan semua air
akan bergabung dengan air yang berada di atas di langit; air
yang berada di atas langit adalah jantan, dan air yang di bawah
bumi adalah betina. 9. Dan kemudian akan dihancurkan semua
yang diam di atas bumi, dan mereka yang diam di bawah ujung
langit. 10. Dan melalui hal ini mereka mengetahui ketidakadilan
mereka, yang telah mereka lakukan di bumi, yang karenanya
mereka dihancurkan.
PASAL 57. Dan setelah ini aku melihat lagi sejumlah kereta, di
mana manusia menaikinya, dan mereka tiba dengan angin dari
timur dan barat dan menuju ke selatan. 2. Dan suara kereta-kerta
itu terdengar, dan selagi keramaian ini terjadi, mereka yang
kudus di surga melihatnya; dan pilar-pilar bumi dipindahkan
dari tempat mereka, dan itu terdengar dari ujung bumi sampai ke
ujung langit dalam satu hari. 3. Dan mereka semua akan
tersungkur dan bertekuk lutut di hadapan TUHAN segala Roh.
Dan ini adalah akhir dari Perumpamaan Kedua.
PASAL 61. Dan aku melihat pada hari-hari itu, tali yang panjang
diberikan kepada para malaikat, dan mereka mengambil sayap
bagi diri mereka sendiri dan terbang, dan pergi ke arah utara.
2. Dan aku bertanya kepada malaikat itu, “Mengapa mereka ini
mengambil tali panjang dan pergi jauh?” Dan dia berkata
kepadaku, “Mereka pergi keluar untuk mengukur.” 3. Dan
malaikat, yang pergi bersamaku, berkata kepadaku, “Mereka ini
membawa ukuran bagi orang benar dan tali bagi orang benar,
supaya mereka dapat bertopang dalam nama TUHAN segala
Roh untuk selama-lamanya. 4. Orang pilihan akan mulai tinggal
dengan orang pilihan, dan ukuran ini akan diberikan kepada
iman dan akan mengokohkan kebenaran. 5. Dan ukuran ini akan
mengungkapkan semua rahasia kedalaman bumi, dan mereka
yang telah mati oleh gurun, dan mereka yang telah mati
dimakan ikan di laut, dan mereka yang telah mati dimakan oleh
binatang, mereka akan kembali dan tinggal tetap pada hari dari
Dia Yang Terpilih, karena tidak ada yang akan hancur di
hadapan TUHAN segala Roh, dan tidak ada yang dapat
dihancurkan. 6. Dan semua yang tinggal di tempat tinggi di
surga menerima perintah, satu kekuasaan, satu suara, satu
terang, seperti api, diberikan kepada mereka. 7. Dan mereka
memberkati dan meninggikan dan memuliakan dengan
kebijaksanaan Dia Yang Esa, dan mereka bijaksana dalam
ucapan dan dalam roh kehidupan. 8. Dan TUHAN segala Roh
menempatkan Dia Yang Terpilih di atas takhta kemuliaan-Nya,
dan Dia akan menghakimi semua perbuatan mereka yang
kudus di surga, dan akan menimbang perbuatan mereka
dengan timbangan. 9. Dan ketika Dia mengangkat wajah-Nya
untuk menghakimi jalan-jalan mereka yang rahasia oleh firman
TUHAN segala Roh, dan jalan-jalan mereka di jalan
penghakiman Allah Yang Maha Tinggi, maka mereka semua
akan berbicara dengan satu suara, dan memberkati, dan
memuji, dan meninggikan, dan memuliakan nama TUHAN
segala Roh. 10. Dan kemudian akan berseru semua jemaah
surga, dan mereka yang kudus di surga, dan tentara Allah,
Cherubim dan Seraphim dan Ophanim, dan semua malaikat
kekuasaan, dan semua malaikat tinggi, dan Dia Yang Terpilih,
dan kekuasaan lain di bumi, di atas air, pada hari itu; 11. dan
akan menaikkan satu suara, dan akan memberkati, dan
memuliakan, dan memuji, dan meninggikan, dalam roh iman
dan dalam roh kebijaksanaan dan kesabaran, dan dalam roh
kemurahan, dan dalam roh penghakiman dan damai sejahtera,
dan dalam roh kebaikan, dan semua akan berkata dengan satu
suara, “Diberkatilah Dia, dan terpujilah nama TUHAN segala
Roh, dalam kekekalan, dan sampai kekekalan.” 12. Dan mereka
yang tidak tidur di surga yang tinggi akan memberkati Dia;
semua orang kudus-Nya, yang di surga, akan memberkati Dia,
dan semua orang-orang pilihan, yang tinggal di taman
kehidupan, dan setiap roh terang, yang bisa memberkati, dan
memuliakan, dan meninggikan, dan berkata, “‘Kudus,’ untuk
nama-Mu yang suci, dan semua manusia, akan memuji-muji dan
memberkati nama-Mu untuk selama-lamanya. 13. Karena besar
rahmat TUHAN segala Roh, dan Dia lambat untuk marah, dan
semua perbuatan-Nya, dan semua kekuatan-Nya, sebanyak
yang telah Dia buat, telah Dia ungkapkan kepada orang benar
dan orang pilihan, di dalam nama TUHAN segala Roh.”
PASAL 62. Dan Tuhan memerintahkan raja-raja dan orang-
orang kuat dan orang-orang mulia dan mereka yang diam di
bumi, dan berkata, “Bukalah matamu, dan angkatlah tandukmu,
jika kamu mampu untuk mengenali Dia Yang Terpilih.” 2. Dan
TUHAN segala Roh duduk di atas takhta kemuliaan-Nya, dan
roh keadilan dicurahkan keluar dari pada-Nya, dan perkataan
mulut-Nya membunuh semua orang berdosa dan semua orang
fasik, dan mereka dihancurkan di hadapan wajah-Nya. 3.
Kemudian akan berdiri pada hari itu semua raja-raja dan orang
kuat dan orang mulia dan mereka yang menguasai bumi, dan
akan melihat Dia dan akan tahu bahwa Dia duduk di atas takhta
kemuliaan-Nya, dan bahwa orang benar dihakimi dalam
keadilan di hadapan-Nya, dan tidak ada kata-kata sia-sia yang
dapat diucapkan di hadapan-Nya. 4. Dan rasa sakit akan datang
atas mereka, seperti wanita yang sakit bersalin, suatu kelahiran
yang sulit, ketika bayi keluar dari rahim ibunya, dan dia
kesakitan melahirkan. 5. Dan sebagian dari mereka akan
memandang yang lain, dan mereka akan gemetar dan akan
tertunduk, dan rasa sakit akan menguasai mereka, ketika
mereka melihat Anak Manusia duduk di atas takhta kemuliaan-
Nya. 6. Dan raja-raja yang berkuasa, dan semua orang yang
menguasai bumi, akan menghormati, dan memberkati, dan
meninggikan Dia yang memerintah atas segala sesuatu, Dia
yang disembunyikan. 7. Karena sebelumnya Anak Manusia
tersembunyi, dan Yang Maha Tinggi menjaga-Nya dalam
kekuasaan-Nya, dan telah menyatakan Dia kepada orang
pilihan. 8. Dan jemaat orang kudus dan orang pilihan akan
ditaburkan, dan semua orang pilihan akan berdiri di hadapan-
Nya pada hari itu. 9. Dan semua raja-raja yang kuat dan orang
mulia dan mereka yang memerintah atas bumi akan
tersungkur, dan akan menyembah dan akan berharap kepada
Anak Manusia, dan akan memohon kepada-Nya dan meminta
belas kasihan-Nya. 10. Dan TUHAN segala Roh akan menindas
mereka, supaya mereka segera pergi dari hadapan-Nya dan
wajah mereka akan penuh dengan malu, dan kegelapan akan
semakin dalam atas wajah mereka. 11. Dan malaikat
penghukuman akan melakukan pembalasan kepada mereka,
karena mereka telah menindas anak-anak-Nya dan orang
pilihan-Nya. 12. Dan mereka akan menjadi tontonan bagi
orang-orang benar dan orang-orang pilihan-Nya; dan akan
bersukacita karena mereka, sebab murka TUHAN segala Roh
tinggal atas mereka, dan pedang TUHAN segala Roh mabuk
dengan darah mereka. 13. Dan orang-orang benar dan terpilih
akan diselamatkan pada hari itu, dan tidak akan lagi melihat
wajah orang-orang berdosa dan orang-orang yang tidak benar.
14. Dan TUHAN segala Roh akan tinggal bersama mereka, dan
mereka akan tinggal bersama Anak Manusia, dan akan makan dan
berbaring dan bangkit kembali dengan Dia untuk selamanya. 15.
Dan orang-orang benar dan orang-orang pilihan akan bangkit dari
bumi, dan akan berhenti menundukkan wajah mereka, dan akan
dikenakan pakaian kehidupan. 16. Dan ini akan menjadi pakaian
kehidupan di hadapan TUHAN segala Roh; dan pakaianmu tidak
akan menjadi tua, dan kemuliaanmu tidak akan berlalu dari
hadapan TUHAN segala Roh.
PASAL 63. Dan pada hari-hari itu raja-raja yang kuat, yang
menguasai bumi, akan memohon kepada para malaikat
penghukuman, kepada siapa mereka diserahkan, agar mereka
diberi sedikit kelonggaran, sehingga mereka dapat bersujud
dan menyembah di hadapan TUHAN segala Roh, dan dapat
mengakui dosa-dosa mereka di hadapan-Nya. 2. Dan mereka
akan memberkati dan memuliakan TUHAN segala Roh, dan
akan berkata, “Diberkatilah TUHAN segala Roh, dan Tuhan atas
segala raja, Tuhan atas orang-orang perkasa, dan Tuhan atas
para penguasa, dan Tuhan segala kemuliaan, dan Tuhan segala
kebijaksanaan, dan segala rahasia terbuka. 3. Kekuasaan-Mu
atas semua generasi, dan kemuliaan-Mu untuk selama-
lamanya: segala rahasia-Mu sangat dalam dan tidak terbilang
banyaknya, dan keadilan-Mu tidak dapat dihitung. 4. Sekarang
kami tahu bahwa kami harus memuji dan memberkati Tuhan
atas segala raja, dan Dia yang memerintah atas semua raja-
raja.” 5. Dan mereka akan berkata, “Siapakah yang akan
memberikan kami istirahat, supaya kami dapat memuji dan
bersyukur dan memberkati Dia, dan menjadi percaya di
hadapan kemuliaan-Nya? 6. Dan sekarang kami merindukan
sedikit istirahat, dan tidak menemukannya; kami terusir, dan
tidak menerimanya; terang telah berhenti bercahaya bagi kami,
dan kegelapan adalah tempat tinggal kami untuk selamanya. 7.
Karena di hadapan-Nya kami tidak percaya, dan tidak
menghormati nama TUHAN segala raja-raja, dan kami tidak
memuji Tuhan dalam segala perbuatan-Nya, karena harapan
kami adalah pada tongkat kerajaan kami dan dalam kemuliaan
kami. 8. Dan pada hari pencobaan dan kesusahan kami, Dia
tidak menyelamatkan kami, dan kami tidak menemukan
perhentian untuk percaya bahwa Tuhan kita adalah setia dalam
segala perbuatan-Nya dan dalam penghakiman-Nya dan
keadilan-Nya, dan bahwa penghakiman-Nya tidak memandang
orang. 9. Dan kami akan menghilang dari hadapan-Nya karena
perbuatan kami, dan segala dosa kami dihitung dalam
keadilan.” 10. Sekarang mereka akan berkata kepada diri
mereka sendiri, “Jiwa kami penuh dengan barang-barang yang
tidak adil, tetapi itu tidak mencegah kami turun ke dalam
nyala api dan penderitaan neraka.” 11. Dan setelah itu wajah
mereka akan penuh dengan kegelapan dan rasa malu di
hadapan Anak Manusia, dan mereka akan diusir dari hadapan-
Nya, dan sebuah pedang akan tinggal di tengah-tengah mereka
di hadapan wajah-Nya. 12. Dan berfirmanlah TUHAN segala
Roh, “Ini adalah ketetapan dan penghakiman bagi orang-orang
perkasa dan raja-raja dan orang-orang mulia dan mereka yang
menguasai bumi di hadapan TUHAN segala Roh.”
PASAL 65. Dan pada hari-hari itu Nuh melihat bahwa bumi
bergeser menjadi miring, dan bahwa kehancurannya sudah
dekat. 2. Dan dia segera angkat kaki dari sana, dan pergi ke
ujung bumi, dan memanggil kakeknya Henokh; dan Nuh berseru
dengan suara getir, “Dengarkan aku! Dengarkan aku! Dengarkan
aku!” tiga kali. 3. Dan dia berkata kepadanya, “Katakan
kepadaku apa yang terjadi pada bumi, mengapa bumi ini begitu
menderita dan terguncang? Mungkin aku akan binasa
bersamanya!” 4. Dan setelah itu ada keguncangan besar di bumi,
dan terdengar suara dari surga, dan aku jatuh tersungkur. 5.
Dan Henokh, kakekku, datang dan berdiri di depanku dan
berkata, “Mengapa engkau menangis kepadaku dengan begitu
pahit dan meratap? 6. Sebuah perintah telah keluar dari
hadapan Tuhan atas semua orang yang diam di bumi, bahwa
akhir mereka sudah tiba, karena mereka telah mempelajari
semua rahasia para malaikat, dan semua perbuatan jahat dari
setan-setan, dan semua kuasa yang rahasia, dan semua
kekuasaan mereka yang mempraktekkan ilmu sihir dan kuasa
pemikat, dan kekuasaan mereka yang membuat patung-patung
logam di seluruh bumi; 7. dan bagaimana perak dihasilkan dari
debu tanah, dan bagaimana logam lunak terbentuk di bumi. 8.
Karena timbal dan seng tidak dihasilkan dari bumi; ada mata
air yang menghasilkannya, dan ada malaikat yang berdiri
menjaganya; dan malaikat itu sangat ahli.” 9. Dan setelah itu
kakekku Henokh memegang aku dengan tangannya, dan
mengangkat aku, dan berkata kepadaku, “Pergilah, karena aku
telah bertanya kepada TUHAN segala Roh mengenai
guncangan di bumi ini. 10. Dan Dia berkata kepadaku, “Oleh
karena kejahatan mereka maka penghakiman atas mereka telah
genap; dan mereka tidak akan diperhitungkan lagi di hadapan-
Ku. Karena mereka telah menyelidiki dan mempelajari ilmu
sihir, maka bumi akan dihancurkan bersama mereka yang
hidup di atasnya. 11. Dan bagi mereka tidak akan ada tempat
pengungsian untuk selama-lamanya, karena mereka telah
menunjukkan hal-hal yang rahasia, dan mereka akan dihakimi;
tapi tidak bagi engkau, anakku; TUHAN segala Roh tahu bahwa
engkau bersih dan bebas dari semua kesalahan yang
menyangkut hal-hal yang rahasia. 12. Dan Dia telah
mengokohkan namamu diantara orang kudus, dan akan
menjaga engkau dari mereka yang diam di bumi, dan akan
mengokohkan keturunanmu dalam keadilan, untuk menjadi
raja-raja dan untuk kehormatan besar; dan dari keturunanmu
akan terpancar mata air kebenaran dan kekudusan, tidak dapat
dihitung banyaknya, dan untuk selamanya.”
PASAL 73. Selain hukum ini aku melihat hukum lain yang
mengatur benda penerang yang lebih kecil, yang namanya
bulan. 2. Dan lintasannya seperti lintasan langit, dan kereta
yang dinaikinya didorong oleh angin, dan suatu ukuran cahaya
diberikan kepadanya. 3. Setiap bulan waktu terbit dan
terbenamnya berubah; hari-harinya seperti hari-hari matahari,
dan ketika cahayanya penuh, cahayanya adalah sepertujuh
bagian dari cahaya matahari. 4. Dan dengan demikian dia terbit.
Dan awal terbitnya di timur datang pada hari ketiga puluh, dan
pada hari itu dia menjadi terlihat dan bagimu itu adalah awal
bulan, di hari ketiga puluh, bersama-sama dengan matahari di
pintu gerbang mana matahari terbit. 5. Dan yang setengah lebih
menonjol tujuh bagian, dan seluruh permukaannya kosong, dan
tidak ada cahaya dengan pengecualian sepertujuh bagian dari
empat belas bagian cahaya. 6. Dan pada hari itu ketika dia
mengambil tujuh bagian dan setengah cahayanya, cahayanya
berisi sepertujuh dan sepertujuh bagian dan setengah dari itu.
Dia terbenam besama dengan matahari. 7. Dan ketika matahari
terbit, bulan juga terbit bersamanya dan mengambil setengah
bagian cahaya, dan pada malam itu pada awal paginya pada
hari pertama, bulan terbenam bersama dengan matahari, dan
akan gelap di malam itu, dengan ketujuh dan ketujuh bagian
dan setengahnya. 8. Dan dia akan terbit pada hari itu dengan
tepat tujuh bagian, dan akan keluar dan menjadi lebih kecil dari
terbitnya matahari dan akan bersinar pada sisa hari-harinya,
dengan ketujuh dan ketujuh bagian.
PASAL 74. Dan aku melihat suatu jalur peredaran dan hukum
lain baginya, peredaran bulanannya menurut hukum itu. 2. Dan
Uriel, malaikat kudus, yang merupakan pemimpin dari mereka
semua, menunjukkan aku segala sesuatu, dan aku menuliskan
semua posisi mereka sebagaimana dia tunjukkan kepadaku,
dan aku menuliskan bulan sebagaimana mereka ada dan
penampakan cahaya mereka sampai lima belas hari selesai. 3.
Dan dalam tujuh bagian tunggal dia menyelesaikan semua
cahayanya di timur, dan dalam tujuh bagian tunggal dia
menyelesaikan semua kegelapannya di barat. 4. Dan dalam
bulan-bulan tertentu dia mengubah terbenamnya, dan dalam
bulan-bulan tertentu dia menjalankan peredarannya yang
berbeda. 5. Dan dalam dua bulan, dia terbenam bersama
dengan matahari, di dua pintu gerbang yang di tengah, di pintu
gerbang ketiga dan keempat. 6. Dia muncul tujuh hari, dan
berputar dan kembali lagi melalui pintu gerbang di mana
matahari terbit; dan dia menyelesaikan semua cahayanya dan
surut dari matahari; dan masuk pada hari kedelapan melalui
pintu gerbang keenam, yang daripadanya matahari terbit. 7.
Dan ketika matahari keluar dari pintu gerbang keempat, bulan
keluar selama tujuh hari, sehingga dia keluar dari pintu
gerbang kelima, dan kembali lagi dalam tujuh hari ke pintu
gerbang keempat dan menyelesaikan semua cahayanya, dan
surut dan memasuki pintu gerbang pertama dalam delapan
hari. 8. Dan bulan kembali lagi dalam tujuh hari ke pintu
gerbang keempat, dari mana matahari terbit. 9. Jadi aku
melihat tempat mereka, matahari terbit dan terbenam menurut
urutan bulan mereka. 10. Dan pada hari-hari itu, jika lima tahun
dijadikan satu, matahari memiliki tiga puluh hari kelebihan; dan
jumlah hari-hari yang menjadi miliknya untuk satu tahun,
ketika mereka penuh, adalah tiga ratus enam puluh empat hari.
11. Dan kelebihan dari matahari dan bintang-bintang adalah
enam hari; selama lima tahun, masing-masing enam hari,
jumlahnya tiga puluh hari, dan bulan tertinggal dari matahari
dan bintang-bintang sejumlah tiga puluh hari. 12. Dan bulan
menjalankan tahun-tahun itu dengan tepat, sehingga tempat
kedudukan mereka tidak mendahului atau terlambat satu hari
pun, tapi dia mengubah tahun dengan keadilan yang tepat
dalam tiga ratus enam puluh empat hari. 13. Tiga tahun
memiliki seribu sembilan puluh dua hari; dan lima tahun, seribu
delapan ratus dua puluh hari; sehingga akan ada dalam delapan
tahun dua ribu sembilan ratus dua belas hari. 14. Hanya untuk
bulan saja, selama tiga tahun memiliki seribu enam puluh dua
hari, dan selama lima tahun dia tertinggal lima puluh hari, yaitu
terhadap jumlah ini ditambahkan enam puluh dua hari. 15. Dan
dengan demikian dalam lima tahun akan ada seribu tujuh ratus
tujuh puluh hari, sehingga hari-hari bulan selama delapan
tahun akan menjadi dua ribu delapan ratus tiga puluh dua hari.
16. Baginya keterlambatannya dalam delapan tahun adalah
delapan puluh hari, dan semua hari dia tertinggal di belakang
dalam delapan tahun adalah delapan puluh hari. 17. Dan tahun
ini diselesaikan dengan adil, sesuai dengan kedudukan mereka
dan kedudukan matahari, terbit melalui pintu gerbang mereka,
dari mana mereka terbit dan terbenam selama tiga puluh hari.
PASAL 76. Dan di ujung bumi aku melihat dua belas pintu
gerbang angin dibuka, dari padanya angin datang dan bertiup
di atas bumi. 2. Tiga dari padanya terbuka di sebelah timur
[yaitu timur] langit, dan tiga di sebelah barat, dan tiga di
sebelah kanan [yaitu selatan] langit, dan tiga di sebelah kiri
[yaitu utara]. 3. Dan tiga pintu gerbang pertama itu
menghadap ke arah timur, dan tiga ke arah utara, dan tiga di
belakang mereka yang di sebelah kiri, ke arah selatan, dan tiga
di sebelah barat. 4. Melalui empat pintu gerbang ini datang
angin berkat dan damai, dan melalui delapan pintu gerbang
datang angin celaka: ketika mereka dikirimkan, mereka
membawa kehancuran ke seluruh bumi dan ke atas air dan
kepada semua orang yang diam di atasnya dan untuk segala
sesuatu yang ada di air dan di darat. 5. Dan angin pertama dari
pintu gerbang ini, yang disebut timur, datang keluar dari pintu
gerbang pertama yang ke arah timur, condong ke arah selatan;
keluar daripadanya kehancuran, kekeringan dan panas dan
kematian. 6. Dan melalui pintu gerbang tengah kedua, keluar
segala hal yang baik; keluar hujan dan kesuburan dan damai
dan embun. Dan melalui pintu gerbang ketiga, yang ke arah
utara, keluar dingin dan kering. 7. Dan setelah ini, angin yang
menuju selatan keluar melalui tiga pintu gerbang; pertama,
melalui pintu gerbang pertama, yang condong ke arah timur,
keluar angin panas. 8. Dan melalui pintu gerbang tengah, yang
di sampingnya, keluar wewangian yang harum dan embun dan
hujan dan damai dan kehidupan. 9. Dan melalui pintu gerbang
ketiga, yang ke arah barat, keluar embun dan hujan dan
belalang dan kehancuran. 10. Dan setelah ini, angin utara dari
pintu gerbang ketujuh, yang ke arah timur, condong ke selatan,
keluar embun dan hujan, belalang dan kehancuran. 11. Dan dari
pintu gerbang tengah, keluar hujan dan embun dan kehidupan
dan damai, dan melalui pintu gerbang ketiga, yang ke arah
barat, condong ke arah utara, keluar kabut dan embun es dan
salju dan hujan dan embun dan belalang. 12. Dan setelah ini,
angin yang ke arah barat: melalui pintu gerbang pertama, yang
condong ke arah utara, keluar embun dan hujan dan belalang
dan dingin dan salju dan es. 13. Dan dari pintu gerbang tengah,
keluar embun dan hujan, damai dan berkat, dan melalui pintu
gerbang terakhir, yang ke arah selatan, keluar kekeringan dan
kerusakan, kebakaran dan kematian. 14. Dengan demikian dua
belas pintu gerbang dari empat arah surga telah lengkap, dan
semua hukum dan semua kehancuran mereka dan kebaikan
mereka telah aku tunjukkan kepadamu, anakku, Metusalah.
PASAL 80. Dan pada waktu itu, Uriel menjawab dan berkata
kepadaku, “Lihatlah, aku telah menunjukkan kepadamu segala
hal, O Henokh, dan telah mengungkapkan kepadamu bahwa
kamu akan melihat matahari dan bulan ini, dan mereka yang
memimpin bintang di langit dan peredaran mereka, tugas
mereka dan waktu mereka dan keberangkatan mereka. 2. Dan
pada hari-hari orang berdosa, tahun-tahun akan dipersingkat,
dan benih mereka akan lambat di tanah mereka dan padang
rumput mereka, dan segala sesuatu di bumi akan berubah dan
tidak akan muncul pada waktunya; hujan akan ditahan, dan
langit akan menahannya. 3. Dan pada waktu-waktu itu, buah-
buahan di bumi akan terlambat dan tidak akan tumbuh pada
waktunya; dan buah dari pohon akan ditahan pada waktunya.
4. Dan bulan akan mengubah urutannya dan tidak akan muncul
pada waktunya. 5. Dan pada hari-hari itu akan terlihat di langit
bahwa kekeringan besar akan datang dari kereta terluar di
barat; dan dia akan bersinar lebih terang dari biasanya
menurut aturan cahaya. 6. Dan banyak pemimpin dari bintang-
bintang yang memerintah, akan belaku sesat, dan mereka akan
mengubah jalur dan tugas mereka, dan mereka tidak akan
muncul pada waktunya. 7. Dan seluruh hukum bintang akan
tertutup bagi orang-orang berdosa, dan pikiran mereka yang
diam di bumi akan menjadi sesat karena mereka, dan mereka
akan berbalik dari semua caranya, dan akan berlaku sesat dan
menganggap mereka dewa-dewa. 8. Dan kejahatan akan
meningkat atas mereka, dan hukuman akan menimpa mereka
untuk menghancurkan mereka semua.”
PASAL 82. Dan sekarang anakku, Metusalah, semua hal ini aku
ceritakan kepadamu dan tuliskan bagimu, dan aku telah
mengungkapkan kepadamu segala sesuatu, dan telah
memberikan kepadamu buku-buku mengenai ini semua:
peliharalah, anakku, Metusalah, buku-buku dari tangan
ayahmu, dan berikanlah itu kepada generasi dunia. 2.
Kebijaksanaan telah aku berikan kepadamu dan anak-anakmu
dan mereka yang akan menjadi anak-anakmu, supaya mereka
memberikannya kepada anak-anak mereka, bagi semua
generasi sampai kekekalan, yaitu kebijaksanaan yang ada di
atas pemikiran mereka. 3. Dan mereka yang memahaminya
tidak akan tertidur, tetapi akan mendengar dengan telinga
mereka, supaya mereka dapat belajar kebijaksanaan ini, dan itu
akan memuaskan mereka yang makan dari padanya lebih
daripada makanan yang nikmat. 4. Berbahagialah semua orang
benar, berbahagialah semua orang yang berjalan di jalan
keadilan dan tidak berbuat dosa seperti orang-orang berdosa,
dalam hitungan hari-hari mereka, di mana matahari melintasi
langit, terbit dan terbenam dari pintu-pintu gerbang, setiap kali
tiga puluh kali, bersama-sama dengan para kepala seribu dari
rangkaian bintang-bintang, bersama-sama dengan empat yang
ditambahkan dan memisahkan empat bagian dari tahun, yang
mereka pimpin dan masuk bersama mereka empat hari. 5. Dan
karena mereka, manusia akan melakukan kesalahan, dan tidak
akan menghitungnya dalam perhitungan dari seluruh dunia;
manusia akan melakukan kekeliruan dan tidak akan
mengetahuinya dengan tepat. 6. Karena mereka milik
perhitungan tahun dan ditandai dengan tepat selamanya, satu
di pintu gerbang pertama dan satu di pintu gerbang ketiga dan
satu di pintu gerbang keempat dan satu di pintu gerbang
keenam, dan tahun ini selesai dalam tiga ratus enam puluh
empat hari. 7. Dan perhitungan itu benar dan ditandai dengan
tepat; untuk benda-benda penerang dan bulan dan perayaan
dan tahun telah ditunjukkan dan diberikan kepadaku oleh
Uriel, kepada siapa Tuhan pencipta segalanya telah
memberikan perintah, bagi aku, dari bintang-bintang di langit.
8. Dan dia memiliki kekuasaan atas siang dan malam di langit,
supaya dia dapat menunjukkan cahaya atas manusia; matahari
dan bulan dan bintang-bintang dan semua kekuasaan surga
yang bergerak pada jalur peredaran mereka. 9. Dan ini adalah
hukum bintang-bintang yang ditetapkan pada tempat mereka
dan pada waktu mereka dan dalam perayaan mereka dan
dalam bulan-bulan mereka. 10. Dan ini adalah nama-nama
para pemimpin mereka, yang mengawasi ketika mereka
masuk dalam waktu mereka dan dalam urutan mereka dan
dalam kesempatan mereka dan dalam bulan-bulan dan dalam
kekuatan mereka dan dalam posisi mereka. 11. Keempat
pemimpin mereka yang membagi tahun menjadi empat bagian
masuk pertama; setelah mereka, dua belas pemimpin dari
rangkaian, yang membagi bulan dan tahun menjadi tiga ratus
enam puluh empat hari, bersama-sama dengan para kepala
seribu yang membagi hari-hari; selama empat hari kabisat ini,
mereka adalah para pemimpin yang memisahkan empat
bagian dari tahun. 12. Dan dari para kepala seribu, satu
ditempatkan di antara pemimpin dan yang dipimpin, di
belakang posisi, tetapi pemimpin mereka yang membagi. 13.
Dan ini adalah nama-nama para pemimpin yang memisahkan
empat bagian dari tahun yang ditetapkan: Melkeêl dan
Helemmêlêch, dan Mêlêjal dan Nârêl. 14. Dan nama-nama
mereka yang dipimpinnya: Adnârêl dan Ijasusâêl dan Ijelumîêl,
tiga ini mengikuti pemimpin mereka, dan yang lainnya
mengikuti tiga pemimpin ini, yang mengikuti para pemimpin
ini yang memisahkan empat bagian dari tahun. 15. Dalam
permulaan tahun, Melkejâl tampil pertama dan memerintah,
dia yang disebut Tamaânî dan matahari, dan semua hari-hari
pemerintahannya adalah sembilan puluh satu hari. 16. Dan ini
adalah tanda-tanda hari yang terlihat di bumi pada masa
pemerintahannya: keringat dan panas dan kecemasan, dan
semua pohon menghasilkan buah, dan dedaunan muncul di
semua pohon, dan panen gandum, dan bunga mawar mekar,
dan semua bunga mekar di ladang, tapi pohon-pohon musim
dingin menjadi layu. 17. Dan ini adalah nama-nama para
pemimpin yang berada di bawah mereka: Berkeêl, Zalbesâêl,
dan satu lainnya yang ditambahkan, kepala seribu, disebut
Hêlojâsêph; dan berakhirlah hari-hari kekuasaannya. 18.
Pemimpin lain, yang muncul setelah mereka, adalah
Helemmêlêk, yang mereka sebut matahari bersinar, dan semua
hari-hari terangnya ada sembilan puluh satu hari. 19. Dan ini
adalah tanda-tanda hari di bumi: panas yang membakar,
kekeringan, dan pohon-pohon menjadikan buah-buahan
mereka menjadi matang, dan domba-domba berpasangan dan
mengandung; dan semua buah-buahan di bumi dikumpulkan,
juga segala sesuatu yang ada di ladang; dan pembuatan anggur;
ini terjadi pada hari-hari kekuasaannya. 20. Inilah nama dan
pemerintah dan pemimpin bawahan kepala seribu: Gêdâêl dan
Kêêl dan Hêêl, dan nama kepala seribu, yang ditambahkan
kepada mereka, Asfâêl; dan selesailah hari-hari kekuasaannya.
PASAL 85. Dan setelah ini aku melihat mimpi yang lain, dan aku
akan menunjukkan kepadamu semuanya, anakku. 2. Dan
Henokh mulai berkata-kata kepada anaknya, Metusalah,
“Kepadamu, anakku, aku akan berbicara; dengarkanlah kata-
kataku, dan sendengkanlah telinga-Mu kepada penglihatan
mimpi ayahmu. 3. Sebelum aku mengambil ibumu Ednâ, aku
melihat dalam sebuah penglihatan di tempat pembaringanku,
dan lihatlah, seekor lembu jantan keluar dari bumi, dan lembu
jantan ini berwarna putih, dan setelah dia datanglah seekor
sapi betina dari jenis yang sama, dan bersama-sama dengan
yang satu ini, lahirlah lembu-lembu lainnya, salah satunya
hitam dan yang lainnya merah. 4. Dan yang hitam menanduk
yang merah, dan mengejarnya ke seluruh bumi, dan kemudian
aku tidak bisa lagi melihat yang merah. 5. Dan yang hitam itu
bertambah besar, dan seekor sapi betina datang kepadanya,
dan aku melihat banyak ternak keluar dari mereka, serupa
dengan mereka dan mengikutinya. 6. Dan sapi betina itu, yang
pertama, pergi dari lembu jantan yang pertama, mencari yang
merah itu, tetapi tidak menemukannya, dan kemudian
menangis keras-keras. 7. Dan aku melihat lembu jantan yang
pertama itu datang kepadanya dan menenangkan dia; dan dia
tidak lagi menangis keras-keras. 8. Setelah itu dia melahirkan
lembu jantan putih lainnya, dan dia melahirkan banyak lembu
jantan dan sapi betina hitam. 9. Dan aku melihat dalam tidurku,
lembu jantan putih itu bertumbuh menjadi besar, dan dari
padanya keluar banyak lembu jantan putih, dan mereka mirip
dengannya. 10. Dan mereka mulai melahirkan banyak lembu
jantan putih, yang menyerupai mereka, yang satu mengikuti
yang lain.
PASAL 87. Dan aku melihat mereka mulai menanduk satu sama
lain, dan melahap satu sama lain, dan bumi mulai menangis
keras-keras. 2. Dan aku mengangkat mataku ke langit, dan
melihat dalam penglihatan, dan lihatlah, datang dari surga
orang-orang yang berkulit putih: yang seorang keluar dari
tempat itu, dan tiga orang bersamanya. 3. Dan tiga orang yang
keluar terakhir itu memegang tanganku, dan membawaku pergi
jauh dari generasi-generasi di bumi, dan mengangkat aku ke
tempat yang luas, dan menunjukkan kepadaku sebuah menara
didirikan, jauh lebih tinggi dari bumi, dan dari semua bukit. 4.
Dan mereka berkata kepadaku, “Tetaplah di sini sampai kamu
melihat segala sesuatu yang akan terjadi atas gajah-gajah dan
unta-unta dan keledai-keledai, dan atas bintang-bintang, dan
atas semua sapi-sapi jantan.”
PASAL 88. Dan aku melihat salah seorang dari keempat yang
telah keluar sebelumnya, dia menangkap bintang yang pertama
kali jatuh dari langit, dan mengikat tangan dan kakinya, dan
memasukkannya ke dalam jurang yang dalam; dan jurang ini
sempit dan dalam dan mengerikan dan gelap. 2. Dan salah
seorang dari mereka menghunus pedangnya, dan
memberikannya kepada kawanan gajah dan unta dan keledai
itu; dan mereka mulai berperang satu sama lain, dan seluruh
bumi terguncang karena mereka. 3. Dan aku melihat dalam
penglihatan, lihatlah, salah seorang dari keempat yang turun
itu melemparkan batu dari surga, dan mengumpulkan dan
menangkap semua bintang-bintang besar, yang alat
kelaminnya seperti alat kelamin kuda, dan mengikat tangan
dan kaki mereka semua, dan melemparkan mereka ke jurang
yang dalam di bumi.
PASAL 89. Dan salah seorang dari keempat itu pergi kepada
lembu jantan putih itu, dan mengajarinya hal-hal rahasia, saat
dia gemetar; dia dilahirkan sebagai lembu jantan, dan menjadi
seorang manusia, dan dia membuat bagi dirinya sendiri sebuah
kapal besar, dan hidup di dalamnya; tiga ekor lembu jantan
tinggal bersamanya di kapal itu, dan mereka itu sepenuhnya
terlindung. 2. Aku mengangkat mataku kembali ke arah langit,
dan melihat atap yang tinggi dan tujuh pintu air; dan pintu air
itu menumpahkan banyak air ke tanah lapang yang luas. 3. Dan
aku melihat lagi, dan lihatlah, terbukalah mata air-mata air di
bumi di tanah lapang yang luas itu; air mulai naik dan terangkat
sampai di atas tanah, dan tanah lapang itu tidak kelihatan lagi,
sampai semua tanah kering tertutup air. 4. Dan air, kegelapan
dan kabut bertambah banyak di atasnya; dan ketika aku
melihat, air itu terangkat lebih tinggi dari tanah lapang itu dan
memenuhinya, dan tetap bertahan di atas bumi. 5. Dan semua
sapi jantan yang berada di tanah lapang itu dikumpulkan
bersama-sama, hingga aku melihat bagaimana mereka
tenggelam dan ditelan, dan binasa oleh air itu. 6. Tetapi kapal
itu terapung di atas air, sementara seluruh kawanan lembu
jantan dan gajah dan unta dan keledai di bumi tenggelam,
beserta semua binatang lainnya; dan aku tidak bisa melihat
mereka, dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri, tetapi
binasa, dan tenggelam ke dalam jurang yang dalam. 7. Dan aku
melihat dalam penglihatan, pintu-pintu air dijauhkan dari atap
yang tinggi itu, dan mata air-mata air di bumi mengering, dan
jurang-jurang lainnya terbuka. 8. Dan air mulai mengalir ke situ
sampai tanah kering terlihat lagi; kapal itu mencapai daratan
dan kegelapan mulai memudar digantikan dengan terang. 9.
Kemudian lembu jantan putih itu, yang telah menjadi seorang
manusia, keluar dari kapal itu bersama dengan tiga ekor lembu
jantan lainnya; dan salah satu dari tiga ekor lembu jantan itu
berwarna putih, mirip dengan lembu jantan yang pertama,
yang satunya lagi berwarna merah seperti darah, dan satunya
lagi berwarna hitam; dan kemudian lembu jantan yang putih
pergi menjauh dari mereka. 10. Dan mereka mulai melahirkan
binatang-binatang gurun dan burung-burung, sehingga dari
mereka muncul beragam jenis binatang: singa, macan kumbang,
anjing, serigala, hyena, babi hutan, rubah, tupai, babi, rajawali,
burung nasar, elang buzzard, elang dan burung gagak; juga di
antara mereka lahirlah seekor lembu jantan putih. 11. Mereka
mulai menggigit satu sama lain; sedangkan lembu jantan putih
yang lahir di antara mereka itu memperanakkan seekor keledai
liar dan seekor lembu jantan putih; dan keledai liar itu
berkembang menjadi banyak. 12. Lembu jantan putih ini
memperanakkan seekor babi hutan hitam dan seekor domba
putih; babi hutan ini memperanakkan banyak babi hutan,
sedangkan domba putih itu melahirkan dua belas domba. 13.
Dan ketika dua belas domba ini telah bertumbuh menjadi besar,
mereka menyerahkan salah satu diantara mereka kepada
kawanan keledai itu, yang kemudian memberikan domba
tersebut kepada serigala, dan domba itu bertumbuh besar
diantara kawanan serigala. 14. Dan Tuhan membawa kesebelas
domba lainnya itu untuk tinggal bersama-sama dengan dia, dan
merumput bersamanya di antara kawanan serigala; dan
mereka berkembang biak, dan menjadi banyak kawanan
domba. 15. Para serigala mulai menjadi takut, dan menindas
mereka sampai akhirnya membinasakan domba-domba yang
masih muda, dan melemparkannya ke aliran sungai yang deras;
dan domba-domba ini mulai menangis keras-keras, karena
anak-anak mereka, di hadapan Tuhan. 16. Dan seekor domba
yang telah diselamatkan dari antara kawanan serigala itu pergi,
dan melarikan diri kepada kawanan keledai liar; dan aku
melihat domba-domba itu meratap, menangis dan meminta
kepada Tuhan mereka dengan semua kekuatan mereka, sampai
TUHAN segala domba itu turun dari tempat kediaman-Nya
yang tinggi karena seruan para domba itu, dan datang dan
memperhatikan mereka. 17. Tuhan memanggil domba yang
melarikan diri dari gerombolan serigala itu, dan berbicara
kepadanya, supaya dia memperingatkan para serigala itu agar
mereka tidak menjamah kawanan domba. 18. Domba itu pergi
kepada kawanan serigala, oleh karena firman Tuhan; dan
seekor domba lain bertemu dengan domba itu, dan mereka
berdua pergi bersama-sama, datang ke tempat tinggal kawanan
serigala itu, dan berbicara kepada mereka, dan
memperingatkan mereka agar tidak lagi menjamah kawanan
domba. 19. Kemudian aku melihat para serigala itu, bagaimana
mereka dengan keras menindas kawanan domba itu dengan
semua kekuatan mereka; dan domba-domba itu menangis
dengan keras. 20. Dan Tuhan datang kepada domba-domba itu,
dan mulai memukuli kawanan serigala itu, sehingga para
serigala itu mulai meratap; dan domba-domba itu menjadi
tenang, dan sejak saat itu mereka tidak lagi menangis. 21. Aku
melihat domba-domba itu pergi meninggalkan kawanan
serigala, dan para serigala itu dibutakan matanya dan mereka
pergi mengejar domba-domba itu dengan semua kekuatan
mereka. 22. TUHAN segala domba itu pergi bersama mereka,
memimpin mereka, dan domba-domba itu mengikuti-Nya;
wajah-Nya bersinar, dan penampilan-Nya dahsyat dan sangat
mulia. 23. Kawanan serigala itu mengejar domba-domba itu
sampai mereka mencapai air lautan. 24. Dan air lautan ini
terbelah menjadi dua, air berdiri di sisi sebelah sini dan di sisi
sebelah sana di hadapan mereka; Tuhan yang memimpin
mereka berdiri di antara domba-domba dan kawanan serigala.
25. Dan selagi serigala-serigala itu belum dapat melihat
domba-domba itu, mereka bergerak ke tengah laut; dan para
serigala mengikuti kawanan domba itu, berlari mengejar
mereka masuk ke tengah laut. 26. Dan ketika mereka melihat
TUHAN segala domba, mereka berbalik, agar mereka dapat
melarikan diri dari hadapan wajah-Nya; tetapi air lautan ini
berkumpul kembali menjadi satu, dengan tiba-tiba kembali
seperti semula, dan air laut naik sampai menenggelamkan
serigala-serigala itu. 27. Dan aku melihat sampai semua
serigala yang mengikuti kawanan domba tersebut
dibinasakan, tenggelam ke dalam laut. 28. Tapi kawanan
domba itu melarikan diri dari air, dan pergi ke padang gurun,
di mana tidak ada air dan tidak ada rumput; dan mereka mulai
membuka mata mereka dan melihat; dan aku melihat TUHAN
segala domba menggembalakan mereka dan memberi mereka
air dan rumput, dan seekor domba pergi dan memimpin
mereka. 29. Kemudian domba ini naik ke puncak gunung batu,
dan TUHAN segala domba mengirimkan dia kepada mereka. 30.
Dan setelah itu aku melihat TUHAN segala domba berdiri di
hadapan mereka; penampilan-Nya sangat dahsyat dan agung,
dan seluruh kawanan domba melihat Dia, dan gemetar di
hadapan wajah-Nya. 31. Dan mereka semua takut, dan gemetar
di hadapan-Nya, dan mereka menangis kepada domba yang
lain yang yang ada bersama mereka, “Kami tidak dapat
bertahan di hadapan Tuhan kita, atau untuk memandang Dia.”
32. Dan domba yang memimpin mereka itu kembali naik ke
puncak gunung batu itu; tetapi kawanan domba itu mulai
menjadi buta matanya, dan berlaku sesat dari jalan yang telah
ditunjukkan kepada mereka; tetapi domba itu tidak
mengetahuinya. 33. Dan TUHAN segala domba itu sangat marah
atas mereka; dan domba itu mengetahuinya, dan turun dari
ketinggian gunung batu, dan mendatangi domba-domba itu, dan
menemukan sebagian besar dari mereka buta matanya, dan
sesat dari jalan-Nya. 34. Dan ketika mereka melihatnya mereka
menjadi takut dan gemetar di hadapan wajah-Nya, dan ingin
pulang kembali ke kandang mereka. 35. Dan domba itu
membawa beberapa domba lain bersamanya, dan pergi kepada
domba-domba yang sesat itu; dan mulai membunuh mereka,
dan domba-domba itu takut kepada wajahnya; dan domba itu
membawa domba-domba yang sesat kembali ke kandang
mereka. 36. Dan aku melihat dalam penglihatan, sampai domba
itu menjadi manusia, dan membangun rumah bagi TUHAN
segala domba, dan menempatkan seluruh kawanan domba di
dalam rumah itu. 37. Dan aku melihat sampai domba yang
bertemu dengan domba yang memimpin kawanan domba itu
beristirahat dalam kematian; dan aku melihat sampai seluruh
domba-domba besar dihancurkan, dan domba-domba kecil
muncul menggantikan mereka; dan mereka pergi ke padang
rumput, dan mendekati aliran sungai. 38. Dan domba yang
memimpin mereka ini, yang telah menjadi manusia, dipisahkan
dari mereka, dan beristirahat dalam kematian; dan semua
domba mencarinya, dan menangisinya dengan amat sangat. 39.
Dan aku melihat sampai mereka berhenti menangisi domba itu,
dan mereka menyeberangi aliran sungai; dan selalu muncul
lagi domba lain yang memimpin mereka menggantikan mereka
yang telah pergi, untuk memimpin kawanan domba itu. 40. Dan
aku melihat kawanan domba itu sampai mereka tiba di tempat
yang baik, ke tanah yang menyenangkan dan mulia; dan aku
melihat kawanan domba ini menjadi puas; dan rumah itu
berdiri di tengah-tengah mereka di tanah yang hijau dan indah.
41. Kadang-kadang mata mereka terbuka, dan kadang-kadang
mereka buta, sampai seekor domba lain muncul, dan
memimpin mereka, dan membawa mereka semua kembali, dan
mata mereka terbuka. 42. Dan kawanan anjing-anjing dan
rubah dan babi hutan mulai memakan domba-domba itu
sampai domba lain muncul, seekor domba jantan, di tengah-
tengah mereka, yang memimpin mereka. 43. Dan domba jantan
ini mulai menanduk kawanan anjing-anjing dan rubah dan babi
hutan itu dari dua sisi, sampai dia menghancurkan mereka
semua. 44. Dan domba-domba itu dicelikkan matanya, dan
melihat domba jantan yang merupakan salah satu dari
kawanan domba itu, sampai dia meninggalkan kehormatannya,
dan mulai menanduk domba-domba itu, dan menginjak-injak
mereka, dan berlaku tidak pantas. 45. Dan TUHAN segala
domba itu mengirim domba itu kepada domba lain, dan
meninggikannya untuk menjadi domba jantan, dan untuk
memimpin kawanan domba itu, untuk menggantikan domba
yang telah meninggalkan kehormatannya. 46. Dan dia pergi
kepadanya, dan berbicara sendirian dengannya, dan
mengangkatnya menjadi domba jantan, dan menjadikannya
pangeran dan pemimpin kawanan domba; tapi selama waktu
itu anjing-anjing menindas kawanan domba itu. 47. Dan domba
jantan pertama mengejar domba jantan kedua, dan domba
jantan kedua bangkit, dan melarikan diri dari hadapan
wajahnya; dan aku melihat sampai anjing-anjing menjatuhkan
domba jantan pertama. 48. Dan domba jantan kedua muncul,
dan memimpin domba-domba kecil, dan domba jantan ini
memperanakkan banyak domba, dan beristirahat dalam
kematian; dan seekor domba kecil menjadi domba jantan di
tempatnya, dan sebagai raja dan pemimpin kawanan domba
itu. 49. Dan domba-domba itu bertumbuh dan bertambah
banyak; dan kawanan anjing-anjing dan rubah dan babi hutan
takut, dan melarikan diri dari hadapannya; dan domba jantan
itu menanduk dan membunuh semua binatang buas, dan
binatang buas itu tidak memiliki kekuatan lagi atas kawanan
domba, dan tidak pernah merampas apa-apa lagi dari mereka.
50. Dan rumah itu menjadi besar dan luas, dan sebuah menara
yang tinggi dibangun di rumah TUHAN segala domba bagi
kawanan domba itu; rumah itu rendah, tetapi menara itu tinggi
dan besar; dan TUHAN segala domba berdiri di menara itu, dan
mereka menempatkan sebuah meja persembahan di hadapan-
Nya. 51. Dan aku melihat lagi kawanan domba itu melakukan
kesesatan lagi, dan pergi melalui banyak jalan, dan
meninggalkan rumah mereka; dan TUHAN segala domba
memanggil beberapa dari antara mereka, dan mengirimkannya
kepada kawanan domba, tapi domba-domba itu mulai
membunuh mereka. 52. Dan salah satu dari mereka
diselamatkan, dan tidak dibunuh, tetapi melarikan diri, dan
menangisi kawanan domba itu; dan mereka ingin
membunuhnya, tetapi TUHAN segala domba
menyelamatkannya dari tangan kawanan domba, dan
membawanya kepadaku, dan menjadikannya tinggal di sana. 53.
Dan Dia mengirim banyak domba-domba lain kepada kawanan
domba itu untuk memperingatkan mereka, dan untuk meratap
atas mereka. 54. Dan aku melihat, ketika mereka meninggalkan
rumah TUHAN segala domba dan menara-Nya, mereka jatuh
sepenuhnya, dan mata mereka buta; aku melihat TUHAN segala
domba menyebabkan banyak kematian di antara mereka,
sampai kawanan domba ini bahkan memanggil kematian ini,
dan mengkhianati tempat tinggal-Nya. 55. Dan Dia
menyerahkan domba-domba itu ke tangan kawanan singa dan
harimau dan serigala dan anjing hutan, dan ke tangan rubah
dan semua binatang buas, dan binatang buas mulai
mengoyakkan domba-domba itu. 56. Aku melihat Dia
meninggalkan rumah mereka dan menara mereka dan
memberikan mereka semua ke dalam tangan singa-singa agar
mereka mengoyakkan dan memakan mereka, ke dalam tangan
semua binatang buas. 57. Aku mulai menangis keras-keras
dengan segala kekuatanku, dan memanggil TUHAN segala
domba dan menunjukkan kepada-Nya mengenai domba-domba
ini, bahwa mereka dimakan oleh semua binatang buas. 58. Tapi
Dia tetap diam, memperhatikannya, dan bersukacita bahwa
mereka dilahap dan ditelan dan dirampok, dan menyerahkan
mereka ke dalam tangan semua binatang buas sebagai
makanan. 59. Dan Dia memanggil tujuh puluh gembala dan
menyerahkan domba-domba itu, agar mereka menggembalakan
mereka, dan Dia berbicara kepada para gembala dan kawan-
kawan mereka, “Setiap orang dari padamu sekarang harus
menggembalakan kawanan domba, dan segala sesuatu yang
Kuperintahkan kepadamu, lakukan! 60. Dan Aku memberikan
mereka kepadamu sesuai jumlah, dan akan memberitahukan
kepadamu mana diantara mereka yang harus dihancurkan; itu
harus kamu bunuh!” 61. Dan Dia menyerahkan domba-domba
itu kepada mereka. Dan kepada seorang yang lain, Dia
memanggil dan berkata kepadanya, “Perhatikanlah, dan lihat
segala sesuatu yang dilakukan para gembala kepada domba-
domba ini, karena mereka akan menghancurkan lebih banyak
daripada yang telah Kuperintahkan. 62. Dan setiap kelebihan
dan kehancuran yang dilakukan para gembala ini tuliskanlah,
berapa banyak yang mereka hancurkan atas perintah-Ku, dan
berapa banyak yang mereka hancurkan dengan kehendak
mereka sendiri, dan tuliskanlah secara terpisah masing-masing
kerusakan oleh tiap-tiap gembala. 63. Dan bacakan di hadapan-
Ku, berapa banyak yang mereka hancurkan menurut keinginan
mereka sendiri dan berapa banyak yang diberikan mereka
kepada penghancuran, supaya ini menjadi kesaksian bagi-Ku
melawan mereka, supaya Aku tahu setiap perbuatan para
gembala untuk memberikan kepada mereka penghakiman, dan
dapat melihat apa yang mereka lakukan, apakah mereka
melakukan perintah-Ku atau tidak. 64. Tetapi mereka tidak
boleh tahu akan hal ini, dan engkau tidak boleh
memberitahukan kepada mereka ataupun memperingatkan
mereka, tetapi tuliskanlah semua penghancuran tiap-tiap
gembala, masing-masing pada waktunya, dan tunjukkanlah
segala sesuatunya di hadapan-Ku.” 65. Dan aku melihat sampai
tiap-tiap gembala menggembalakan pada waktu mereka dan
mulai membunuh dan menghancurkan lebih daripada yang
telah diperintahkan kepada mereka, dan menyerahkan
kawanan domba itu ke tangan singa. 66. Dan gerombolan singa
dan harimau melahap dan menelan sebagian besar dari
kawanan domba itu, dan babi hutan melahap mereka, dan
mereka membakar menara itu dan menghancurkan rumah itu.
67. Dan aku meratapi menara itu dengan amat sangat karena
rumah kawanan domba itu diruntuhkan; dan sejak saat itu aku
tidak bisa lagi melihat kawanan domba masuk ke dalam rumah
itu. 68. Dan para gembala dan kawan-kawan mereka
menyerahkan kawanan domba itu kepada semua binatang buas
yang melahap mereka, dan tiap-tiap dari mereka menerima
pada masanya suatu jumlah tertentu, dan seorang yang lain
menuliskan semua itu dalam sebuah buku, berapa banyak yang
mereka hancurkan. 69. Dan masing-masing gembala
membunuh dan menghancurkan lebih daripada yang
diperintahkan kepadanya; dan aku mulai menangis dan
meratap dengan sangat karena domba-domba itu. 70. Dan
dalam penglihatan, aku melihat juru tulis itu sewaktu dia
menulis masing-masing yang telah dihancurkan oleh para
gembala itu setiap hari, dan buku ini dibawa dan dibuka dan
ditunjukkan kepada TUHAN segala domba, segala sesuatu yang
telah mereka lakukan dan setiap ekor domba yang telah
disingkirkan dan setiap ekor domba yang mereka serahkan
kepada kehancuran. 71. Dan buku itu dibacakan di hadapan
TUHAN segala domba, dan Dia mengambil buku itu di tangan-
Nya, dan membacanya dan memeteraikannya dan
meletakkannya. 72. Dan setelah itu aku melihat para gembala
menggembalakan selama dua belas jam, dan lihatlah, tiga dari
kawanan domba itu berbalik dan pergi dan masuk dan mulai
membangun kembali segala sesuatu yang telah dihancurkan
dari rumah itu, tetapi gerombolan babi hutan berusaha untuk
menghalangi mereka, tetapi mereka tidak bisa. 73. Dan mereka
mulai membangun kembali, seperti sebelumnya, dan
mendirikan menara itu, dan itu disebut “menara tinggi”; dan
mereka mulai lagi menempatkan meja persembahan di atas
menara itu, tetapi semua roti yang di atasnya itu haram dan
tidak murni. 74. Dan mengenai semua ini, kawanan domba itu
buta matanya, dan tidak melihat, sama seperti gembala mereka
juga; dan sejumlah besar diserahkan kepada gembala mereka
untuk dihancurkan, dan mereka menginjak-injak domba-
domba itu dengan kaki mereka dan memakannya sampai habis.
75. Dan TUHAN segala domba tetap diam sampai semua domba
diserakkan ke tanah lapang dan bercampur dengan binatang-
binatang buas dan Dia tidak menyelamatkan domba-domba itu
dari tangan mereka. 76. Dan dia yang menulis buku itu
membawanya ke rumah TUHAN segala domba, dan
menunjukkan dan membacanya dan memohon bagi domba-
domba itu dan meminta kepada-Nya, sambil menunjukkan
kepada-Nya semua perbuatan para gembala mereka dan
memberikan kesaksian di hadapan-Nya melawan semua
gembala. 77. Dan Dia mengambil buku itu dan meletakkannya
di samping-Nya, dan pergi.
PASAL 90. Dan aku melihat ke masa ketika tiga puluh enam
gembala menggembalakan, dan masing-masing menyelesaikan
waktunya seperti yang pertama; dan yang lain menerima di
tangan mereka penggembalaan dalam waktu mereka, masing-
masing gembala menurut waktunya sendiri. 2. Lalu aku melihat
dalam penglihatan, semua burung-burung di udara datang:
kawanan elang dan burung nasar dan elang buzzard dan gagak;
dan burung elang memimpin semua kawanan burung; dan
mereka mulai melahap domba-domba itu dan mencungkil
matanya dan melahap daging mereka. 3. Domba-domba itu
berteriak karena daging mereka dimakan burung-burung. Dan
aku menangis dan meratap dalam tidurku atas gembala yang
menggembalakan kawanan domba itu. 4. Aku melihat sampai
kawanan domba itu dimakan oleh anjing-anjing dan elang dan
elang buzzard, dan mereka tidak meninggalkan daging atau
kulit atau otot, sampai hanya tinggal kerangka saja berdiri di
sana sendirian, dan kerangka itu pun jatuh ke tanah, dan
kawanan domba menjadi sedikit. 5. Dan aku melihat ke masa
ketika dua puluh tiga gembala menggembalakan, dan mereka
menyelesaikan waktunya masing-masing, lima puluh delapan
kali. 6. Kemudian lahirlah anak-anak domba kecil dari kawanan
domba putih itu, dan mereka mulai membuka mata mereka dan
melihat dan menangis kepada kawanan domba itu. 7. Tetapi
kawanan domba itu tidak menangis bagi mereka dan tidak
mendengar apa yang mereka katakan, namun benar-benar tuli,
dan mata mereka benar-benar buta. 8. Dan aku melihat dalam
penglihatan, gerombolan burung gagak terbang ke anak-anak
domba itu dan mengambil seekor anak domba, dan burung
gagak itu meremukkannya dan memakannya sampai habis. 9.
Aku melihat sampai tanduk-tanduk muncul di kawanan anak-
anak domba itu, tetapi burung gagak menjatuhkan tanduk-
tanduk itu; sampai aku melihat satu tanduk besar muncul, satu
diantara kawanan domba itu, dan mata mereka terbuka. 10.
Dan tanduk itu memandang kepada mereka, dan mata mereka
terbuka, dan itu berseru kepada kawanan domba itu, dan
domba-domba jantan melihatnya, dan semuanya berlari
kepadanya. 11. Namun meskipun demikian, kawanan elang dan
burung nasar dan burung gagak dan elang buzzard itu masih
mengoyak-ngoyak domba-domba itu menjadi berkeping-
keping, dan terbang di atas mereka dan melahap mereka; tetapi
domba-domba itu tetap tenang, dan domba jantan meratap dan
menangis. 12. Dan kawanan burung gagak berjuang dan
berperang dengannya dan berusaha untuk menyingkirkan
tanduk itu, tetapi tidak mempunyai kuasa atasnya. 13. Dan aku
melihat mereka sampai para gembala dan kawanan elang dan
burung nasar dan elang buzzard datang, dan mereka berteriak
kepada kawanan burung gagak itu supaya mereka mematahkan
tanduk domba jantan itu; dan mereka berjuang dan berperang
dengannya, dan domba jantan itu berjuang melawan mereka
dan berteriak bahwa bantuan akan datang kepadanya. 14. Dan
aku melihat sampai orang yang telah menuliskan nama-nama
para gembala dan membawa mereka di hadapan TUHAN segala
domba itu datang, dan dia menolong domba jantan itu dan
menunjukkan segala sesuatunya, bahwa bantuan akan segera
datang. 15. Dan aku melihat sampai TUHAN segala domba
datang kepada mereka dalam amarah, dan semua yang melihat-
Nya melarikan diri, dan semuanya jatuh ke dalam bayangan-
Nya di hadapan wajah-Nya. 16. Semua kawanan elang dan
burung nasar dan burung gagak dan elang buzzard berkumpul
dan membawa bersama mereka semua kawanan domba gurun,
dan mereka datang bersama-sama dan saling menolong satu
sama lain, untuk mematahkan tanduk domba jantan itu. 17. Dan
aku melihat kepada orang itu, yang telah menulis buku sesuai
perintah Tuhan, sampai dia membuka buku kehancuran, yang
telah dilakukan dua belas gembala terakhir, dan
menunjukkannya di hadapan TUHAN segala domba, bahwa
mereka telah menghancurkan lebih banyak dari orang-orang
sebelumnya. 18. Dan aku melihat sampai TUHAN segala domba
datang kepada mereka dan memegang tongkat amarah di
tangan-Nya, dan memukul bumi hingga bumi terbelah dua, dan
semua binatang dan burung-burung di udara jatuh, jauh dari
kawanan domba itu, dan tenggelam ke dalam bumi, dan
menutupi mereka. 19. Dan aku melihat sampai sebuah pedang
besar diberikan kepada kawanan domba itu, dan domba-
domba mendatangi semua binatang buas itu untuk membunuh
mereka, dan semua binatang liar dan burung-burung di udara
melarikan diri dari wajah mereka. 20. Dan aku melihat sebuah
takhta didirikan di bumi di tanah permai, dan TUHAN segala
domba duduk di atasnya, dan diambil semua buku yang
termeterai dan buku-buku itu dibuka di hadapan TUHAN
segala domba. 21. Dan Tuhan memanggil enam orang putih
pertama, dan memerintahkan supaya mereka membawa
kepada-Nya, mulai dari bintang yang memimpin pertama, yang
telah maju, dan juga semua bintang yang alat kelaminnya
seperti alat kelamin kuda, dan juga bintang pertama yang
pertama kali jatuh; dan mereka membawa semuanya ke
hadapan-Nya. 22. Dan Dia berkata kepada orang yang menulis
di hadapan-Nya, salah satu dari enam orang putih itu, dan
berkata kepadanya, “Bawalah tujuh puluh gembala yang
kepadanya telah Kuserahkan kawanan domba itu, para
gembala yang karena keinginannya sendiri telah membunuh
lebih banyak dari yang Aku perintahkan kepada mereka.” 23.
Dan lihatlah, aku melihat mereka semua terikat, dan semua
berdiri di hadapan-Nya. 24. Dan penghakiman yang pertama-
tama adalah atas bintang-bintang itu, dan mereka dihakimi dan
kedapatan berdosa, dan mereka dibawa pergi ke tempat
penghakiman dan dilemparkan ke dalam jurang penuh dengan
nyala api dan dengan pilar api. 25. Dan ketujuh puluh gembala
itu dihakimi dan kedapatan berdosa, dan mereka dilemparkan
ke dalam jurang api. 26. Dan aku melihat pada waktu itu,
bahwa jurang itu seperti terbuka di tengah-tengah bumi, penuh
dengan api, dan mereka membawa kawanan domba buta itu,
dan mereka semua dihakimi dan kedapatan berdosa, dan
dilemparkan ke dalam jurang api dan dibakar; dan jurang ini
ada di sebelah kanan rumah itu. 27. Dan aku melihat kawanan
domba itu terbakar, dan tulang-tulang mereka terbakar. 28.
Dan aku berdiri sambil melihat sampai Dia membongkar
rumah tua itu, dan mereka melepaskan semua pilarnya, dan
semua papan dan hiasan rumah itu, dan mereka membawanya
keluar dan meletakkannya di satu tempat, di sebelah selatan
bumi. 29. Dan aku melihat TUHAN segala domba membuat
sebuah rumah baru, lebih besar dan lebih tinggi dari yang
pertama, dan meletakkannya di tempat pertama, yang telah
dibongkar, dan semua pilarnya baru, dan hiasannya baru dan
lebih besar dari yang pertama, yang telah dihapuskan-Nya, dan
seluruh kawanan domba berada di tengahnya. 30. Dan aku
melihat semua domba yang telah ditinggalkan dan semua
binatang di bumi dan semua burung di udara, jatuh tersungkur
dan menyembah kawanan domba itu dan memohon dan
mentaati mereka dalam setiap perkataan. 31. Dan setelah itu,
tiga yang berpakaian putih, yang telah memimpin aku
sebelumnya, memegang tanganku, dan tangan domba jantan
itu memegang aku, mereka mengangkat aku, dan
menempatkan aku di tengah-tengah kawanan domba itu
sebelum penghakiman terjadi. 32. Kawanan domba itu
seluruhnya putih, bulu mereka tebal dan bersih. 33. Dan
semua yang telah hancur dan terserak, segala binatang liar dan
semua burung di udara dikumpulkan di rumah itu, dan TUHAN
segala domba sangat bersukacita, karena mereka semuanya
baik dan telah kembali ke rumah-Nya. 34. Dan aku melihat
sampai mereka meletakkan pedang yang telah diberikan
kepada domba itu kembali ke rumahnya; dan disegel di
hadapan Tuhan, dan semua domba-domba masuk ke dalam
rumah itu, tetapi rumah itu tidak bisa menampung mereka
semuanya. 35. Dan mata mereka semuanya terbuka, dan
mereka melihat yang baik, dan tidak ada satu pun diantara
mereka yang tidak melihat. 36. Dan aku melihat bahwa rumah
itu besar dan luas dan sangat penuh. 37. Dan aku melihat bahwa
seekor lembu jantan putih lahir, dan tanduknya besar, dan
semua binatang liar dan semua burung di udara takut
kepadanya dan memohon kepada-Nya setiap saat. 38. Dan aku
melihat sampai semua generasi mereka diubahkan, dan mereka
semuanya menjadi lembu jantan putih, dan yang pertama dari
mereka [adalah firman, dan firman itu] menjadi binatang besar,
dan di kepalanya memiliki tanduk hitam besar; dan TUHAN
segala domba bersukacita atas mereka dan atas semua lembu
jantan. 39. Dan aku beristirahat di tengah-tengah mereka, dan
aku terbangun dan melihat segala sesuatu. 40. Dan ini adalah
penglihatan yang aku lihat saat aku tertidur; dan aku
terbangun dan memberkati Tuhan Yang Adil dan memuliakan
Dia. 41. Dan kemudian aku menangis keras-keras, dan air
mataku tidak berhenti sampai aku tidak bisa menanggungnya
lagi; ketika aku melihat, air mataku mengalir, karena semuanya
akan datang dan digenapi; karena seluruh perbuatan manusia,
secara berurutan muncul kepadaku. 42. Dan di malam itu aku
mengingat mimpi pertamaku, dan karenanya aku menangis dan
gemetar, karena aku telah melihat penglihatan tersebut.
PASAL 100. Dan pada hari-hari itu, ayah akan saling bunuh
dengan anak-anaknya di satu tempat, dan saudara dengan
saudara akan jatuh mati bersama-sama, sampai darah mereka
mengalir seperti sungai. 2. Karena manusia tidak akan
berbelas kasihan, dan tidak akan menahan tangannya untuk
membunuh anak-anaknya dan keturunan anak-anaknya; dan
orang berdosa tidak akan menahan tangannya dari saudaranya
yang dihormati; mereka akan saling membunuh dari fajar
menyingsing sampai matahari terbenam. 3. Dan kuda akan
berjalan dengan dadanya dalam darah orang-orang berdosa,
dan kereta akan tenggelam dalam ketinggiannya. 4. Dan pada
hari-hari itu, para malaikat akan datang ke tempat-tempat
rahasia, dan akan mengumpulkan di satu tempat semua orang
yang membantu dosa; dan Yang Maha Tinggi akan muncul
pada hari itu untuk menjalankan penghakiman yang besar atas
semua orang berdosa. 5. Tetapi atas semua orang benar dan
orang kudus, Dia akan menempatkan para malaikat kudus
sebagai penjaga untuk mengawasi mereka seperti biji mata,
sampai Dia membuat suatu akhir bagi semua kejahatan dan
semua dosa; dan bahkan jika orang kudus itu tidur panjang,
tidak akan ada yang perlu ditakutkan. 6. Dan orang-orang bijak
diantara manusia akan melihat kebenaran, dan anak-anak
manusia di bumi akan mengerti semua perkataan dari buku ini,
dan tahu bahwa kekayaan mereka tidak akan dapat
menyelamatkan mereka pada waktu dosa-dosa mereka
ditunggangbalikkan. 7. Celakalah kamu, hai orang-orang
berdosa, kamu menindas orang benar pada hari kesusahan
besar dan kamu membakar mereka dengan api; kamu akan
dibalaskan sesuai dengan perbuatanmu. 8. Celakalah kamu, hai
orang-orang yang mengeraskan hati, yang merancangkan
kejahatan: kegentaran akan tiba bagimu, dan tidak akan ada
yang dapat menyelamatkan kamu. 9. Celakalah kamu, hai orang-
orang berdosa, karena kata-kata mulutmu, dan karena
perbuatan tanganmu, yang telah kamu lakukan, kamu yang
bertindak fasik akan dibakar di dalam perapian yang menyala-
nyala dengan api. 10. Dan sekarang ketahuilah bahwa malaikat
akan menyelidiki perbuatanmu, di surga dan dari matahari dan
bulan dan bintang-bintang karena dosa-dosamu, sebab kamu
menghakimi orang-orang benar di bumi. 11. Dan Dia akan
memanggil setiap awan dan kabut dan embun dan hujan untuk
bersaksi melawan kamu, dan mereka tidak akan turun atasmu;
dan tidakkah mereka memikirkan dosa-dosamu? 12. Dan
sekarang, berilah hadiah kepada hujan, agar mungkin dia tidak
ditahan turun atasmu, atau kepada embun ketika telah
menerima emas atau perakmu. 13. Ketika embun es dan salju
dan hawa dingin mereka turun ke atasmu, dan semua badai
salju dengan semua malapetakanya turun ke atasmu, pada hari-
hari itu kamu tidak akan tahan berdiri di hadapan mereka.
PASAL 102. Dan pada hari-hari itu, ketika Dia membawa api
yang menyakitkan ke atasmu, ke manakah kamu akan
melarikan diri, dan di manakah kamu akan menyelamatkan
diri? Dan ketika Dia membawa firman-Nya ke atasmu, tidakkah
kamu akan terkejut dan takut? 2. Dan semua benda-benda
penerang akan gemetar ketakutan, dan seluruh bumi akan
terperanjat, dan akan gemetar dan berguncang. 3. Dan semua
malaikat akan memenuhi perintah mereka, dan akan
menyembunyikan diri mereka dari hadapan-Nya, besar
kemuliaan-Nya, dan anak-anak bumi akan gemetar dan
terguncang; dan kamu, hai orang-orang berdosa, akan terkutuk
untuk selamanya, dan tidak akan memiliki damai sejahtera. 4.
Jangan takut, hai jiwa-jiwa orang benar, dan berharaplah
keadilan, kamu yang mati dalam kebenaran. 5. Dan janganlah
bersedih bahwa jiwamu turun ke dunia orang mati, dalam
kesusahan besar dan ratapan dan kesedihan, dan duka cita, dan
bahwa tubuhmu belum mendapatkan kebaikan yang layak
selagi kamu hidup, melainkan pada hari di mana kamu mati
sama seperti orang-orang berdosa, pada hari kutukan dan
hukuman. 6. Dan ketika kamu mati, orang-orang berdosa
berbicara atasmu, “Sama seperti kita mati, orang benar juga
mati, dan apakah gunanya semua perbuatan mereka? 7.
Lihatlah, sama seperti kami, mereka tewas dalam dukacita dan
kegelapan, dan apakah kelebihannya mereka dibandingkan
kami? Mulai sekarang kita adalah sama. 8. Dan apa yang akan
mereka terima, dan apa yang akan mereka lihat untuk
selamanya? Karena lihatlah, mereka juga telah mati, dan mulai
dari sekarang dan untuk selamanya mereka tidak akan melihat
terang.” 9. Aku berkata kepadamu hai orang-orang berdosa: itu
sudah cukup bagimu untuk makan dan minum dan membuat
seseorang telanjang, dan merampok dan berbuat dosa, dan
memperoleh kekayaan, dan untuk melihat hari-hari baik. 10.
Apakah kamu melihat orang benar, bagaimana akhir mereka
adalah damai sejahtera, karena tidak ada penindasan
ditemukan pada mereka sampai hari kematian mereka? 11.
“Dan mereka hancur, dan menjadi seolah-olah mereka tidak
pernah ada, dan jiwa mereka turun ke dunia orang mati dalam
kesusahan.”
Detail:
210 halaman ukuran A4
Hard cover + laminasi dof
Pita pembatas buku
Dimensi: 30 x 21 x 2 cm
Dilengkapi dengan uraian, ayat-ayat referensi Alkitab,
ayat-ayat referensi silang, dan penjelasan nubuat-
nubuat Henokh tentang Akhir Zaman.
Harga Rp 130.000*