Anda di halaman 1dari 35

MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Modul
Daftar Isi
1. Sejarah Hypnotis
2. Manfaat Hypnotis
3. Cara Kerja Fikiran
4. Struktur Dasar
5. Seft Hypnotis
6. Hypnotis Panggung
7. Cara-cara Menghypnotis
8. Rapid instan induction
9. Hypnotis Binatang
10. Tips Menghindari Kejahatan Hypnotis
11. Profile

HYPNOSIS
2 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

A. Sejarah

Melalui pictograph dan tulisan-tulisan kuno lainnya dapat disimpulkan bahwa hypnosis telah digunakan sejak zaman
pra sejarah. Papirus Ebers di Mesir, dokumen yang berusia 3000 tahun, mencatat bagaimana para pendeta mesir
melakukan pengobatan. Dijelaskan dalam dokumen tersebut berbagai teknik yang digunakan yang ternyata merupakan
gambaran atas mekanisme kerja hypnotis.

Pada era primitif, sedikitnya terdapat dua bentuk hypnosis yang diterapkan, keduanya berkaitan dengan ritual
keagamaan, antara lain;

1. Pengulangan ritmik (rhythmical repetition)


2. Tarian ritual (frantic dancing)

Pada abad pertengahan, hypnosis diterapkan di antara para bangsawan dan


dikenal sebagai “sentuhan bangsawan” (royal touch). Para tokoh hypnosis pada
saat itu antara lain adalah Edward the Confessor (1066) dan para raja di Perancis,
yang menganggap diri sebagai Tuhan. Ide tersebut kemudian mati di akhir abad
ke-18, bersamaan dengan terbitnya periode renaissance, ketika kebanyakan orang
mencari dasar ilmiah atas berbagai fenomena. Ritual sentuhan bangsawan
dihidupkan kembali pada saat penobatan Charles X. Salah seorang yang
berpengaruh pada periode tersebut adalah Paraselsus. Ia beranggapan bahwa
tubuh surgawi memberi makan ke tubuh manusia melalui perantara magnet. Ia
berkeyakinan bahwa magnet mampu mengobati berbagai penyakit.

Franz Anton Mesmer (1734 – 1815) seorang berkebangsaan Vienna yang


kemudian pindah ke Paris menjelaskan lebih lanjut mengenai fenomena
penyembuhan menggunakan magnet. Dalam penjelasannya, Mesmer banyak
mengkutip ide dari para ahli pendahulunya, antara lain:

1. Paracelsus, dengan idenya mengenai magnet


2. Richard Mead, yang menyatakan bahwa seluruh kehidupan dijalankan oleh hukum alam
3. Father Hell, pendeta jesuit, yang mencoba menemukan cara menyembuhkan orang dengan menggunakan
lempengan logam. Lempengan ini kemudian di lewatkan melalui tubuh orang. Ia berkeyakinan bahwa proses
penyembuhan dari tubuh surgawi mampu menyembuhkan orang.

Mesmer turut mengklaim bahwa tubuh surgawi menyembuhkan. Dari Richard Mead, ia mendapatkan ide bahwa di
setiap tubuh manusia terdapat cairan universal. Ketika cairan tersebut mengalir lancar, segala hal di tubuh berlangsung
secara sempurna. Tubuh tidak bekerja secara sempurna, disebabkan karena aliran cairan universal di tubuh terhalang.
Mesmer menjalankan lempengan logam melalui tubuh pasien guna melancarkan aliran cairan universal (teori “magnet
hewani” / ”animal magnetism”). Mesmer mengklaim bahwa ia memiliki energi khusus. Ia mengatakan bahwa magnet
mengalir ke tubuhnya melalui tongkat ajaib. Ia berkeyakinan bahwa ia dapat menyembuhkan apa pun menggunakan
magnet. Pada periode itu ia sangat sukses dengan metode penyembuhannya.

Ia kemudian meminta French Academy of Medicine untuk mempelajari metodenya. Komisi yang diketuai oleh Ben
Franklin kemudian ditunjuk untuk melakukan penyelidikan berkenaan dengan metode penyembuhan Mesmer. Komisi
tersebut menemukan bahwa magnet tidak memberikan efek Mesmer kemudian didiskreditkan pada tahun 1784. Hasil
temuan dari komisi menyatakan bahwa magnet tidak menghasilkan efek apa pun.

Marquis de Puysegur (1781 – 1825), salah seorang pengikut Mesmer, ketika menerapkan metode
yang digunakan Mesmer pada seorang pengembala berusia 24 tahun, menemukan suatu fenomena
yang tidak diketahui sebelumnya oleh Mesmer. Ia mendapati bahwa subjek yang dipengaruhi
magnet, bukan hanya mengalami fenomena yang tidak awam tetapi juga tertidur lelap. Pada kondisi
ini, subjek tidak dapat membuka matanya, berbicara secara kurang jelas namun bertingkah seolah-
olah sadar.

Puysegur menyebut kondisi ini sebagai “artificial somnambulism”. Joseph Philippe Francois Deleuze
(1753 – 1835) menemukan bahwa sugesti yang diberikan kepada subjek selama dalam kondisi trance
terus terbawa hingga saat subjek tersadar.

3 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Esdaile (1845) seorang dokter Inggris menulis buku, “Mesmerism in India”. Ia bekerja di sebuah penjara di India dan
melakukan lebih dari 3000 operasi tanpa menggunakan obat bius. Umumnya pada kondisi ini, 50% dari pasien akan
meninggal. Ia melatih para asistennya serangkaian metode tertentu. Dengan metode tersebut, laju kematian dapat
ditekan hingga hanya 5%. (kini diketahui penjelasan di balik fenomena ini, pada hypnosis, pendarahan dapat
diminimalkan. Selain itu tubuh juga mengembangkan resistensi terhadap infeksi dan tidak mengalami dehidrasi). Kasus
pencabutan gigi pertama menggunakan hypnosis dilakukan pertama kali pada tahun 1823. Diikuti dengan proses
melahirkan menggunakan hypnosis pada tahun 1826. Pada tahun 1880, dua sekolah hypnosis mulai didirikan.

Charcot, seorang neurologist ( terminologi awal untuk psikolog) di Perancis memberikan


hypnosis pada dua belas wanita yang mengalami hysteria. Charcot memberikan demonstrasi
pada saat hypnosis para pasien dapat berjalan dan melakukan banyak hal lainnya, namun
mereka kembali kehilangan kemampuan tersebut ketika mereka berada pada kondisi normal.
Charcot tidak sepenuhnya memahami hypnosis (ia menganggap hypnosis sangat berbahaya dan
hanya kepada pasien yang secara mental sakit hypnosis dapat dilakukan).

Bernheim, seorang neurologist Perancis yang sangat terkenal, dan Liebeault, seorang dokter,
membuat klinik di Nancy, Perancis. Mereka mengobati lebih dari 12.000 pasien menggunakan hypnosis, dan
memperkenalkan konsep suggestibility dan sexuality.Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, hypnosis digunakan
untuk memberikan perlakuan pada para prajurit yang mengalami trauma. Pada tahun 1955, British Medical Association
menyatakan bahwa hypnosis layak digunakan untuk mengobati hysteria dan digunakan sebagai anastesi.

Tahun 1958, American Medical Association membuat pernyataan yang sama sekaligus mengkritik keras hypnosis yang
ditujukan sebagai hiburan/pertunjukan (stage performance). Tahun 1960, American Psychology Association membentuk
dewan penilai kelayakan seorang hypnotis.Kini beberapa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi telah memberikan
mata kuliah hypnosis. Adapun universitas yang memiliki jurusan khusus hypnosis adalah Universitas Pepperdine di
California.

Manfaat Apa Sajakah Yang Dapat Diterapkan Melalui Hypnotis?


Pada saatIni hipnotis terutama di dunia barat telah dikembangkan dan diterapkan diberbagai bidang kehidupan. Melalui
prinsip sederhana bahwa hipnotis merupakan tools yang sangat efektif untuk memasuki pikiran bawa sadar, maka
berikut ini beberapa aplikasi popular hipnotis.

• Hypnotherapy
Aplikasi hypnotis untuk menghasilkan efektherapeutic. Diterapkan untuk menangani berbagai hambatan psikologis,
misal: rasa rendah diri, traumatik, phobia, kecanduan, juga menangani berbagai penyakit psikosomatis,
antaralain:asma, alergi, darah tinggi,dsb.

• Anodyne Awareness
Bagian dari Hypnotherapy untuk manajemen rasa sakit. Diterapkan secaraluas, mulai dari membantu mengurangi rasa
sakit pada proses melahirkan secara alamiah, sampai dengan aplikasi Hypnoanaesthesi untuk pembedahan tanpa
menggunakan anaesthesi.

• Stage Hypnotis
Aplikasi hipnotis dibidang hiburan. Pada saat ini hypnotis jenis ini sudah mulai biasa ditampilkan diberbagai acara, juga
diberbagai pusat- pusat hiburan, setara dengan cabang entertainment lain. Didunia barat banyak orang yang menetapkan
Stage Hypnotis sebagai profesi mereka.

• Forensic Hypnotis
Aplikasi hipnotis untuk keperluan investigasi dan penyidikan. Pada umumnya diterapkan oleh penegak hukum.

• Metaphysical Hypnotis
Aplikasi hipnotis untuk membangkitkan kemampuan supernormal yang tersimpan dalam diri setiap manusia, termasuk
kemampuan telepati, remote viewing, astral projection, dan berbagai kemampuan ESP lainnya.

4 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Fakta Mengenai Hypnotis ” Apa itu hypnotis?”


Apa itu hypnoterapi?
Hipnoterapi adalah terapi menggunakan hipnosis untuk memfasilitasi perubahan. Sugesti yang telah disetujui
sebelumnya ditanamkan ke dalam alam bawah sadar sementara Anda berada dalam keadaan rileks terhipnosis. Selama
proses hipnosis tersebut berlangsung, Anda tidak dapat dan tidak akan melakukan sesuatu yang tidak Anda kehendaki.

Bagaimana agar saya tak bisa dihypnotis?


Siapa pun bisa dihipnotis asal mereka menginginkannya. Namun, ada beberapa orang yang tak biasa dan tak boleh
dihipnotis, yaitu mereka yang berada di bawah pe¬ngaruh alkohol atau obat-obatan terlarang, mereka yang mengalami
depresi klinis, dan mereka yang menderita epilepsi. Sementara Anda, karena telah membeli Buku Panduan dan CD ini,
jelas menunjukkan kesediaan untuk dihipnosis.

Akankah saya tetap mengingat hal yang dikatakan kepada saya?


Mayoritas klien ingat tentang semua hal yang dikatakan kepada mereka selama dirinya dihipnosis. Bagaimanapun,
mereka berada dalam keadaan penuh. Ke¬adaan hipnosis sesungguhnya tak berbeda dengan keadaan ketika Anda
mengantuk atau melamun. Meski merasa rileks, Anda tetap saja sadar sepenuhnya terhadap keadaan di sekeliling Anda.
Anda tidak benar-benar tertidur maupun terjaga. Anda juga tetap akan mendengar segala hal yang terjadi di sekitar
Anda. Begitu pula jika tiba-tiba terjadi sesuatu yang butuh perhatian Anda, Anda bisa dengan segera membuka mata dan
siap menghadapi situasi tersebut.

Bagaimana rasanya dihypnotis?


anda akan merasa sangat rileks, seperti dalam keadaan setengah tidur. Tubuh Anda mungkin terasa sangat ringan atau
sangat berat. Di samping, Anda akan merasakan kehangatan menyelimuti tangan atau kaki. Apa pun yang Anda alami,
semua itu sangat alami dan normal adanya. Anda mungkin merasa seolah-olah tak bisa bergerak meski Anda tahu
bahwa Anda bisa melakukannya. Sementara Anda merasakan waktu seakan-akan berjalan begitu cepat. Anda mungkin
juga akan mengalami rapid eye movement (REM) atau gerakan kelopak mata yang sangat cepat ketika Anda memasuki
tahapan hypnosis. Kelopak mata Anda terasa bergetar, meski orang umumnya tidak sadar terhadap sensasi ini.

Bagaimana hypnotis bekerja?


Sugesti yang sebelumnya telah ditanamkan, masuk ke dalam alam bawah sadar pikiran Anda untuk membantu
mengatasi permasalahan yang Anda hadapi. Contohnya ingin Menghilangkan Menghilangkan berat badan yang tidak
anda inginkan anda, menghilangkan berat badan, menghilangkan emosi-emosi negatif atau meningkatkan konsentrasi
dan daya ingat.

Adakah efek samping atau efek negatif hypnotis?


Tidak ada. Selama dalam keadaan hipnosis, Anda tetap berada dalam kendali penuh. Anda tidak dapat diperintah untuk
melakukan sesuatu yang tidak Anda kehendaki. Begitu pula Anda tidak akan menerima sugesti apa pun yang tidak
diterima oleh pikiran Anda.

Apakah hypnotis akan membuat saya melakukan hal-hal konyol?


Tidak. Sekali lagi saya katakan, Anda tidak akan pernah melakukan apa yang tidak Anda inginkan selama Anda berada
dalam keadaan hipnosis. Khususnya apa yang bertentangan dengan moral Anda. Hanya hipnosis untuk entertainment
saja yang mendorong seseorang melakukan hal-hal konyol, dan ini pun semata untuk kepentingan hiburan. Biasanya
orang yang akan dihypnotis pun sudah tahu bahwa itu semua untuk kepentingan hiburan. Jadi, mereka sudah bersiap-
siap melakukan hal-hal konyol yang menghibur penonton. Namun, ketika mendengarkan CD untuk kepentingan terapi,
Anda tak akan diperintahkan melakukan hal-hal konyol mengingat niat awal Anda adalah untuk terapi.

Apakah saya akan kehilangan kendali selama sesi berlangsung?


Tidak. Anda tidak akan kehilangan kendali. Anda berada dalam kendali penuh selama sesi terapi berlangsung, dan dapat
menghilangkan sesi kapan pun Anda mau. Anda berada dalam kesadaran yang penuh dan dapat mendengar apa pun
yang terjadi di sekitar Anda. Seorang hipnoterapis tidak akan pernah bisa mengambil alih kendali pikiran Anda. Ia
bertugas sebagai fasilitator lewat sugesti yang diberikan, agar Anda bisa terhindar dari Ketakutan anda yang ingin Anda
ubah.

Bagaimana jika saya tidak bisa “keluar” dari keadaan hypnotis ?


Anda pasti akan bisa keluar dari keadaan hipnosis. Selama sesi, Anda dapat membuka mata kapan pun untuk menyudahi
hipnosis dengan segera. Anda memegang kendali penuh selama berlangsungnya sesi. Dengan bimbingan saya, Anda
bisa masuk ke dalam keadaan hipnosis selama terapi. Namun, Anda yang berhak memilih untuk terus mengikuti sesi
terapi atau tidak

5 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Hypnotis Bawah Sadar

Hypnotis didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga
memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious), di mana tersimpan beragam
potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada kondisi
“hypnotic trance” lebih terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari berbagai rasa takut berlebih (phobia),
trauma ataupun rasa sakit. Individu yang mengalami hypnosis masih dapat menyadari apa yang terjadi di sekitarnya
berikut dengan berbagai stimulus yang diberikan oleh terapis. Terapi hypnosis (hypnotherapy) kini merupakan
fenomena ilmiah, namun hingga kini masih belum terdapat definisi yang jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja
hypnotherapy.

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa hypnotherapy menstimulir otak untuk melepaskan neurotransmiter, zat kimia
yang terdapat di otak, encephalin dan endhorphin yang berfungsi untuk meningkatkan mood sehingga dapat merubah
penerimaan individu terhadap sakit atau gejala fisik lainnya. Sementara menurut Profesor John Gruzelier, seorang pakar
psikologi di Caring Cross Medical School, London, guna menginduksi otak dilakukan dengan mem provokasi otak kiri
untuk non aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan.
Hal ini dapat dilakukan dengan membuat otak fokus pada suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan
intonasi datar (seolah-olah tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan).

Secara umum mekanisme kerja hypnotherapy sangat terkait dengan aktifitas otak manusia. Aktifitas ini sangat beragam
pada setiap kondisi yang diindikasikan melalui gelombang otak yang dapat diukur menggunakan alat bantu EEG
(Electroenchepalograph). Berikut diuraikan berbagai gelombang otak disertai dengan aktifitas yang terkait :

BETA
Kondisi otak ketika manusia mengerjakan
kesibukannya seharihari, yakni melibatkan
kemampuan analisa dan berpikir. Seseorang yang
sedang aktif mengobrol berada pada gelombang
beta, sementara jika berdebat dia akan meningkat
ke beta tinggi.
Manusia bergantung pada kemampuan alam
sadarnya untuk dapat melakukan performa
yang berkualitas.

ALPHA
Kondisi dimana seluruh proses hipnosis dan
sugesti dilakukan. Sering juga disebut sebagai
keadaan hipnosa. Seseorang yang pulang dari
kantor dan duduk di sofa untuk beristirahat
biasanya langsung turun ke kondisi alfa. Kondisi ini juga terjadi ketika seseorang sedang berdoa, melakukan refleksi /
meditasi, mengarang sebuah cerita, puisi, komposisi musik, atau berjalan-jalan istirahat di taman untuk menghirup
udara segar.

THETA
Kondisi aktifitas otak yang jauh lebih rendah daripada alfa. Misalnya ketika seseorang melamun di tengah rutinitas
kerja atau mengemudikan kendaraan tapi lupa apa saja yang terjadi di sepanjang jalan. Beberapa aliran hipnoterapi
mengajarkan bahwa kondisi ini merupakan pintu masuk menuju hypnoanaesthesia, yakni sebuah metode pembiusan
dengan hipnosis sehingga klien dapat menjalani operasi tanpa merasa rasa sakit apapun.

DELTA
Kondisi seseorang yang sedang tidur nyenyak. Seseorang yang sedang dihipnotis tidak akan memasuki kondisi ini
karena dia bukannya mengalami tidur fisik, melainkan keadaan rileks disertai perhatian yang sangat terfokus. Jika
seorang klien jatuh tertidur, maka dia akan kehilangan kemampuannya untuk menerima sugesti karena alam bawah
sadarnya tidak lagi menjadi reseptif. Urutan siklus harian manusia dimulai dari beta tinggi di pagi hari hingga malam,
kemudian turun ke beta rendah ketika dia sedikit membaca buku menuju tidur. Setelah mematikan lampu dan menutup
mata, gelombang otaknya akan turun perlahan menuju alfa, theta, dan akhirnya tertidur lelap di delta.

6 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

SISTEM PIKIRAN MANUSIA


Sekalipun otak manusia adalah organ fisik yang sangat
kompleks, para ilmuan bisa menemukan setidaknya ada
tiga jenis system yang bekerja dan saling bekerja sama
di dalamnya.

CONSCIOUS MIND (CM, alam sadar) adalah bagian


yang bersifat logika dan analitis. Ia berfungsi untuk
mencari alas an alasan mengapa Anda ingin melakukan
sesuatu, serta berurusan dengan fungsi memori
sementara.

Secara singkat, CM adalah sistem yang Anda pakai jika


sedang berpikir apapun. Misalnya ketika memilih menu
makan siang, mencari solusi ujian, mengatur jadwal
penyelesaian tugas kantor, dsb.

Karena CM sifatnya terfokus dan memiliki kapasitas


yang terbatas, maka Anda umumnya hanya bisa berpikir
satu dua hal saja secara sekaligus, dan maksimumnya
adalah tujuh buah ide bersamaan.

SUBCONSCIOUS MIND (SM, alam bawah sadar)


bertanggung jawab terhadap penyimpanan memori
jangka panjang dan pengekspresian emosi. Sistem SM
sama sekali tidak memiliki keterbatasan kapasitas.

Ia menyimpan segala sesuatu dengan baik, tanpa memilah-milah arti maupun nilai moralnya. Bagian ini tidak akan
berpikir atau menganalisa, melainkan sekedar bereaksi sesuai apa yang sudah diprogramkan. Program-program tersebut
bisa berbentuk pengalaman, kepercayaan, dan ide-ide apapun yang Anda pelajari di sepanjang hidup ini.

Dalam hipnosis, bagian inilah yang diakses dan diajak untuk berdialog. SM adalah pusat database dari seluruh
kehidupan Anda. Jika pintu SM telah dibuka lewat proses hipnosis, maka orang tersebut dapat memperbaiki bagian
memori yang terluka, membuang memori buruk, dan menanam sugesti baru yang lebih berguna bagi hidup.

Misalnya, ketika seseorang yang pernah dilukai secara emosional ketika usia kecil,
ada kemungkinan SM akan berusaha melindunginya agar tidak terluka lagi.
Caranya adalah dengan membuat orang itu sulit untuk merasakan sayang kepada
orang lain, atau bisa juga malah menjadi sangat paranoid.

Untuk bisa menyembuhkan hal tersebut, tidak bisa sekedar diberi nasihat saja (alias
menggunakan logika CM). Orang tersebut harus mengunjungi SM-nya dan
melakukan perawatan yang diperlukan di sana, barulah secara otomatis ia
bisa mulai menikmati rasa sayang ataupun kehilangan kebiasaan paranoidnya tanpa
perlu dinasihati apa-apa.

UNCONSCIOUS MIND (UM, alam tidak sadar) merupakan sistem yang


mengontrol fungsi tubuh yang sama sekali berada diluar kendali kita, seperti
pernafasan, kekebalan tubuh, kedipan mata, detak jantung, pencernaan
lambung, dsb

7 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

PENEMBUS FILTER KRITIS ALAM SADAR


Karena hipnosis adalah restrukturisasi alam bawah sadar, maka kita perlu menembus pintu batas logika analitis
manusia. Pada gambar analogi di bawah, batas tersebut digambarkan dengan garis terputus yang memisahkan puncak
CM dan SM. Dalam referensi hipnosis lainnya, filter tersebut biasa disebut Critical Factor, karena ia bertugas untuk
melindungi SM dari menerima program yang tidak terasa logis. Misalnya, jika Anda menanamkan afirmasi, “Saya
adalah seorang multijutawan,” maka critical factor Anda akan menganalisa sugesti tersebut, membandingkannya dengan
kepercayaan Anda sebelumnya tentang diri sendiri dan keadaan, lalu menolaknya mentah-mentah jika terasa tidak
cocok. Sugesti itu baru bisa tertanam dengan baik jika Anda berhasil memprogramnya ketika pintu filter itu terbuka.
MIND HYPNOTIS mengenal lima buah pintu yang dapat digunakan sebagai saluran untuk menembus filter kritis
alam sadar. Agar mudah diingat, disebut DOORS.

Disiplin. Sesuatu yang dipegang sebagai kepercayaan dan norma


kehidupan secara otomatis akan tertanam sebagai bentuk ikatan hipnotis.
Misalnya, Anda secara otomatis menutup mulut ketika menguap atau
siaga menginjak rem ketika melihat sorotan lampu berwarna merah. Jadi
Anda dapat langsung menembakkan sugesti ke alam bawah sadar
dengan cara mengaitkannya dengan hal lain yang sudah lebih dahulu
tertanam sebagai bagian dari disiplin dan kepercayaan Anda.

Otoritas. Ingat baik-baik bagaimana Anda terprogram otomatis untuk


menyegani, menuruti, atau bahkan mempercayakan diri kepada orang-
orang yang menampilkan bentuk otoritas tertentu. Misalnya, dokter
dengan jubah putihnya, polisi berseragam, orang yang menggunakan
asesoris religius, dsb. Jika Anda menyampaikan sugesti dengan penuh
otoritas, filter kritis alam bawah sadar akan sulit untuk terus menutup
diri.
Salah satu bentuk aplikasi otoritas lainnya adalah kisah kesaksian,
mitos, legenda, hikayat, analogi, dan metafora. Kisah-kisah yang
tersebar populer biasanya dianggap memiliki otoritas kebenaran tertentu.
Akibatnya, orang yang mendengar kisah tersebut, atau menyampaikan
sugesti dalam bentuk kisah cerita, secara tidak sadar akan membuka
alam bawah sadarnya terhadap pesan-pesan yang diinginkan.

Olahraga. Tubuh dan kesadaran kita adalah sebuah system kesatuan


yang saling mempengaruhi. Tempa dan lelahkan anggota tubuh fisik
Anda secara keseluruhan, maka kesadaran kognitif Anda juga akan
menurun dan melemah. Inilah salah satu cara berbagai agama untuk
menanamkan sugesti religius mereka: menciptakan ritual tertentu yang
cukup menghabiskan tenaga (atau sebaliknya, menjenuhkan) agar Anda
lebih ‘lunak’ dan kehilangan kemampuan berpikir kritis terhadap isi
ceramah atau khotbah.

Repetisi. Sesuatu yang Anda ulang berkali-kali secara kontinyu, sekalipun itu buruk atau salah, pada akhirnya akan
tembus pertahanan critical factor dan ditelan mentah-mentah oleh alam bawah sadar. SM akan menangkapnya seperti
ini, “Ini terus terjadi berulang-ulang, pasti sesuatu yang berguna… jadi rekam saja dan ikuti polanya lain kali.”
Misalnya jika Anda semenjak kecil terbiasa diledek bodoh, maka besar kemungkinannya setelah dewasa Anda sulit
menciptakan prestasi apapun karena alam bawah sadar menjalankan program Anda sebagai pribadi yang bodoh.

Syok. Ketika mengalami kejutan, kesadaran emosional Anda akan melonjak tinggi seketika waktu dan jatuh menukik
tajam dengan sangat cepat ke alam bawah sadar, menembus pagar critical factor; contoh yang paling visual dapat dilihat
pada fenomena orang latah. Dalam kasus lain, syok dapat juga berupa interupsi proram/perilaku yang sedang dilakukan
seseorang. Interupsi tersebut akan menciptakan kekosongan program yang dapat diselipkan sugesti-sugesti tertentu.

8 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

TES SUGESTIBILITAS
Karena trance hipnosis bukanlah keadaan yang spesial (sama seperti bengong melamun), orang yang dihipnosis butuh
untuk merasa dan mengetahui apakah mereka sudah terhipnosis. Mereka butuh merasa yakin apakah sudah berada di
tingkat kedalaman hipnosis yang cukup untuk siap menerima instalasi sugesti di alam bawah sadar. Disinilah gunanya
tes sugestiblitas, yang berfungsi untuk menguji tingkat trance yang sedang dirasakan sehingga menjadi bukti yang
menyakinkan seseorang bahwa ia sudah berada di dalam kondisi sugestibilitas yang tinggi. Itu sebabnya tes ini juga
disebut sebagai convincers.

Sebuah proses hipnosis yang baik hampir sama seperti akting atau bermain pura-pura. Agar bisa menampilkan akting
yang baik, Anda harus menenggelamkan diri dalam sebuah arahan skenario, mengijinkan imajinasi kreatif Anda
mengendalikan sistem pikiran Anda. Apapun yang sudah diarahkan dalam skenario, Anda menuruti sepenuhnya sesuai
kreatifitas Anda tanpa bertanya-tanya apakah apa yang Anda lakukan sudah benar atau tidak. Tes sugestibilitas dan
convincers menguji kekuatan imajinasi Anda, sehingga justru memperkuatnya dan membuatnya lebih dominan daripada
sisi logika Anda.

Semakin hal itu terjadi, critical factor Anda semakin melemah dan pintu alam bawah sadar semakin terbuka. Jadi
ingatkan klien Anda untuk mengesampingkan kemampuan berpikir kritisnya, bermain menggunakan imajinasinya saja.
Berikut adalah sejumlah tes yang bisa Anda gunakan di sepanjang proses hipnosis.

Book & Balloon


“Ulurkan kedua lengan Anda lurus ke depan persis setinggi bahu… telapak
yang satu menghadap atas, telapak lainnya menghadap bawah. Tutup mata
Anda… dan bayangkan setumpuk buku berat… di atas pengelangan tangan
ini… dan mengikat tali pada balon helium di pergelangan satunya lagi…
rasakan bagaimana kedua benda tersebut… melakukan apa yang sudah Anda
mulai rasakan sekarang…”

Lemon Drop
“Setelah memejamkan mata, bayangkan Anda memegang sebuah jeruk lemon berwarna kuning yang cukup besar…
tepat tergenggam di lengkungan telapak tangan saya, serta sebuah pisau kecil di tangan saya yang satunya lagi. Saya
memotong buah lemon tersebut tepat di tengah… sehingga logam pisau terlihat basah mengkilap… oleh air sari yang
menetes… dari lemon kuning segar gendut berair tersebut. Lalu dengan perlahan, saya mengangkat… salah satu
belahan lemon tersebut… mengangkatnya tinggi di atas… kepala Anda yang mendongak ke atas perlahan-lahan… dan
saya meremas jeruk tersebut hingga airnya jatuh… tepat ke dalam mulut Anda yang menganga… menerima rasa sensasi
yang segera meledak di dalam rongga mulut. Rasakan aroma tersebut berdecak… bergelora di dalam mulut… seiring
saya terus memeras… sisa tetesan-tetesan air sari pati lemon kuning besar…”

Heavy Eyes
“Saya akan menghitung dari satu hingga tiga… pada hitungan ketiga, bukan sebelumnya… mata Anda tetap melekat
terpejam… sulit terbuka seperti normal… karena semakin Anda mencoba membukanya…semakin erat kedua kelopak
Anda nyaman melekat… terpejam, tertutup dengan rileks… satu, dua, tiga…terpejam sekarang...”

Magnetic Arm
“Luruskan kedua tangan Anda ke depan, telapak tangan saling menghadap satu sama lain... pejamkan mata, dan ijinkan
imajinasi Anda bekerja, bebas, mengikuti perintah saya... sebentar lagi Anda akan merasakan kedua telapak tangan itu
saling menarik... saling mendekat satu sama lain... seolah-olah dua buah kutub magnet... menarik dengan perlahan,
seperti yang Anda bisa rasakan sekarang... sedikit demi sedikit, tertarik, mendekat... biarkan imajinasi Anda aktif,
menciptakan sensasi tersebut... sekarang...”

Body Sway
“Sekarang saya ingin melakukan beberapa tes seberapa mudah… dan nyaman Anda menikmati hipnosis… apakah Anda
menginginkannya? Berdirilah di depan saya, kaki merapat, tumit dan telapak kaki Masih kurang mengerti? seimbang…
Sekarang, perhatikan cincin saya… bagaimana dia berkilat dan menyinari mata Anda… dengan sinar yang lembut. Dan
setelah Anda… menikmati rasa sensasi tersebut… menguasai bola dan kelopak mata Anda, ketika saya menepuk
pundak nanti… Anda akan merasakan tubuh Anda terhuyung maju ke arah depan…, dan Anda akan membiarkannya…
jatuh ke arah depan karena Anda tahu…

9 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

FORMULA SUGESTI YANG EFEKTIF


Salah satu kesalahan yang tipikal dilakukan oleh banyak orang, baik pemula maupun sudah bertahun-tahun belajar
hipnosis, adalah memberikan sugesti yang tidak efektif. Padahal penanaman sugesti adalah bagian terpenting dalam
proses terapi. Sekalipun tidak ada aturan benar atau salah dalam menyusun sugesti, tetap ada rangkaian formula tertentu
yang jika diikuti dapat memberikan hasil yang efektif.

Sederhana dan mudah diingat. Sesuaikan bahasa sugesti Anda dengan tingkat intelektualitas subyek Anda. Jika ia masih
anak kecil, gunakan bahasa yang dimengerti oleh anak kecil, misalnya menggunakan kata ‘kamu’ daripada ‘anda.’ Agar
sugesti lebih kuat teringat, Anda bisa mengikat sugesti itu dengan obyek atau rutinitas yang biasa dimiliki oleh
sang subyek. Contohnya, “Sewaktu kepala menyentuh bantal, tubuh Anda langsung rileks dan mudah tertidur dengan
lebih cepat.”

Sekalipun biasanya sugesti yang pendek lebih efektif, namun ada kalanya sugesti yang panjang panjang dan deskriptif
memberikan impresi yang lebih kuat daripada ungkapan pendek yang teknis dan abstrak; misalnya daripada
mengunakan, “Nafsu makan Anda terkontrol,” lebih baik disampaikan dengan “Selera makan Anda menurun dan bisa
dengan mudah Anda kendalikan.”

Terfokus pada tujuan, bukannya pada larangan. Dalam studi hipnosis, CM tidak mengenal bentuk kata negatif seperti
‘jangan’, ‘tidak’, dan ‘bukan’. Akibatnya, jika disugesti, “Anda tidak suka merokok,” maka alam bawah sadar Anda
akan menerimanya sebagai “Anda suka merokok.” Atau contoh lainnya, kalimat sugesti “Jangan makan berlebihan,”
akan diinterpretasi alam bawah sadar sebagai anjuran untuk makan berlebihan.

Saya tidak percaya dengan konsep kata-kata negatif yang tidak bisa dikenali oleh alam bawah sadar. Jadi saya tidak
memusingkan jika Anda keceplosan mengucapkan sugesti demikian. Saya memang menghindari hal-hal tersebut,
namun bukan atas dasar kata-kata negatif, melainkan karena alam bawah sadar manusia mencerna dalam bentuk
gambar. Jadi anjuran jangan merokok akan muncul diimajinasi berbentuk logo rokok yang dicoret; sekalipun ada
coretannya, tapi rokoknya tetap ada di sana.

Jauh lebih baik jika sugestinya disusun ke arah tujuan, seperti misalnya “Kini rokok terhapus, lenyap dari hobi Anda
sehari-hari.” Atau sugesti diet lebih baik disampaikan seperti, “Anda makan dengan porsi yang tepat persis kebutuhan
tubuh.”

Terjadi sekarang. Program yang ditanam dalam alam bawah sadar subyek Anda harus bersifat aktif sekarang. Jadi Anda
menyampaikan sugesti, “Sekarang Anda membuang kebiasaan meracuni tubuh dengan rokok,” bukannya dengan
sugesti “Nanti Anda akan membuang kebiasaan meracuni tubuh dengan rokok.” Kata-kata penanda waktu masa depan,
seperti ‘akan’ dan ‘nanti’ sebaiknya dihindari.

Ini agar CM memahami bahwa ia sudah sembuh di dalam terapi, bukannya nanti setelah bangun, atau setelah
berhadapan dengan godaan atau situasi yang sulit, dsb. Biasakan menanam sugesti yang mengimplikasikan kesembuhan
saat ini juga, “Mulai sekarang Anda merasa netral saja setiap kali bertemu dengan mantan Anda,” atau “Anda sudah
sembuh bebas lepas sepenuhnya dari trauma.”

Anda bisa pakai kata ‘nanti’ dan ‘akan’ untuk memperkokoh sugesti, seperti contoh berikut, “Kini Anda berhenti
menggigit-gigit kuku. Dan setiap kali Anda menyadari itu terjadi, Anda akan semakin bingung mengapa dahulu suka
mengigit kuku dan menganggap kebiasaan dahulu itu konyol.”

10 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Struktur Dasar Hypnosis


Pre-Induction merupakan suatu proses untuk mempersiapkan suatu situasi & kondisi yang bersifat kondusif antara
seorang Hypnosis & Client.

Agar proses Pre-Induction berlangsung dengan baik, maka sebelumnya Hypnotist harus dapat mengenali aspek-aspek
psikologis dari Client, antara lain : hal yang diminati, hal yang tidak diminati, apa yang diketahui Client terhadap proses
Hypnosis, dsb.

Pre-Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang
Hypnotist secara mental terhadap seorang Client.

Pre-Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang
Hypnotist secara mental terhadap seorang Client.

Salah satu yang harus dilakukan pada Pre-Induction adalah Suggestivity Test yang harus dilakukan untuk mengetahui
tingkat Sugestivitas alamiah dari Client, dan selanjutnya Hypnotist dapat melakukan Hypnotic Training yang biasanya
dapat meningkatkan tingkat Sugestivitas ini. Beberapa Contoh dari Suggestivity Test :
(1). Muscular Training
(2). Arm Rising & Falling Test
(3). Catalepsy of The Eyes
(4). Rigid Catallepsy
(5). Locking The Hands

Induction
adalah sarana utama untuk membawa seorang untuk berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind.
Secara sederhana, Verbal Induction adalah suatu rangkaian sugesti yang dibawakan secara persuasif, sehingga
membawa seorang Client berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind.
Perhatian : Teknik & jenis Induksi menyesuaikan Tingkat Sugestivitas dari obyek Hypnosis. Seorang Hypnotist yang
baik harus terampil dalam memilih teknik induksi yang sesuai.

Hypnotic Communication Technique


Authoritarian :
Bersifat perintah, dan umumnya diterapkan kepada seorang Client yang dianggap memiliki kepatuhan tinggi, dan
sugestif. Client menaruh respek yang tinggi terhadap Hypnotist. Dalam Stage Hypnotist pada umumnya dipergunakan
teknik ini terhadap Client yang tepat.

Permissive :
Bersifat ajakan atau pemberdayaan (empowerment), dan umumnya diterapkan ketika seorang Client dianggap sama
tinggi dengan seorang Hypnotist. Teknik ini umumnya dipergunakan dalam Hypnotherapy.

Deepening :
Setelah Induction seringkali langsung diikuti oleh suatu panduan imajinasi untuk membimbing Client memasuki
kedalaman. Proses ini disebut dengan Deepening.
Konsep dasar dari Deepening ini adalah membimbing subyek Client untuk berimajinasi melakukan sesuatu kegiatan
atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh subyek. Rasa mengalami secara dalam ini akan membimbing
subyek memasuki Trance Level lebih dalam.

Standard Deepening :
Lift, Tangga, Alam/Tempat pribadi, Ingat Pristiwa, Hitungan

Depth Level Test


merupakan test untuk melihat seberapa jauh kesadaran seseorang sudah berpindah dari Conscious Mind ke Sub-
Conscious Mind. Depth Level berbeda-beda untuk setiap orang, dan sangat tergantung dengan : kondisi Client,
pemahaman Client, waktu, lingkungan, dan keahlian seorang Hypnotist.
Berdasarkan Davis-Husband Scale, maka Depth Level manusia dapat dibagi atas 30 tingkatan kedalaman.
Kebutuhan Depth Level juga berbeda-beda, tergantung dari maksud dan tujuan proses Hypnosis. Misalkan : Depth
Level untuk Stage Hypnotist sangat berbeda dengan Hypnotherapy.
Secara mudah, Depth Level Test adalah suatu sugesti-sugesti tertentu yang dalam kondisi kesadaran penuh dianggap
11 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

Suggestion
atau sugesti adalah suatu kalimat-kalimat saran yang disampaikan oleh Hypnotist ke bawah sadar obyek.
Sugesti yang diharapkan tetap berlaku atau dapat menjadi “nilai baru” bagi seorang Client walaupun telah disadarkan
dari “Tidur Hypnosis” disebut dengan Post Hypnotis Suggestion (PHS).
PHS tidak akan bertahan lama bilamana tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar dari Client.
Dalam Hypnotherapy, PHS merupakan bagian yang sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan Hypnotherapy,
dan seorang Hypnotist harus dibekali pengetahuan mengenai kejiwaan dan psikosomatis untuk dapat memberikan PHS
secara benar. PHS yang salah dalam proses Hypnotherapy akan berakibat fatal dan dapat menimbulkan traumatik baru.
Pelatihan Hypnosis ini tidak merekomendasikan mereka yang tidak memiliki pengetahuan pendukung untuk melakukan
Hypnotherapy.

Termination
adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses Hypnosis.
Konsep dasar Termination adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang Client tidak mengalami kejutan
psikilogis ketika terbangun dari “tidur Hypnosis”.
Standar dari proses Termination adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh seorang Client lebih segar
dan relaks, kemudian diikuti dengan regresi beberapa detik untuk membawa Client ke kondisi normal kembali.
Dalam Stage Hypnosis seringkali konsep Termination sengaja dipercepat, agar dapat menghasilkan efek entertaintment.

AWAKENING:
Akhirnya terapis secara perlahan-lahan akan membangunkan klien dari "tidur" hipnosisnya, dan membawanya ke
keadaan yang sepenuhnya sadar (conscious) atau kondisi Beta.

Waking Hypnotis
Penggunaan istilah waking hypnosis pertama kali dicetuskan oleh Wesley Wells tahun 1924 dan dimuat dalam buku
tulisannya yang terbit lima tahun sesudahnya dan berjudul “An Outline of Abnormal Psychology”. Ia berpendapat
bahwa meskipun seseorang masih dalam keadaan membuka mata, ia masih tetap dapat terhipnosis.

Joe Vitale, salah seorang kontributor dari film dokumenter dan buku fenomenal “The Secret”, menulis dalam bukunya
yang berjudul “Hypnotic Writing” (2007) bahwa trance dapat pula dicapai dalam kondisi waking hypnosis, seperti
halnya yang terjadi saat kita menonton film dengan asyik atau larut membaca buku yang bagus.

12 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

TEHNIK TERMINASI

Terminasi adalah proses terakhir dalam hipnosis dimana subyek keluar dari trance.

Saat malakukan terminasi, harus diingat untuk menormalkan kembali setiap fungsi fisik dan pikiran klien. Terkadang
emosi dan yang tercipta saat trance bisa terbawa sampai subyek sadar apabila belum dinetralkan. Jadi setiap sesi
hipnosis harus ditutup dengan terminasi yang baik agar subyek mendapatkan manfaat sepenuhnya ketika di-install
dalam trance.

Sebenarnya bisa saja subyek langsung dibangunkan dengan cepat, namun alangkah baiknya ia dituntun secara perlahan,
sama seperti ketika ia dituntun perlahan menuju trance di awal sesi hipnosis. Jika dilakukan terlalu cepat, maka ia akan
merasa tidak nyaman, pusing, atau mungkin lemas karena kaget melompat dari kondisi sangat rileks ke kondisi
kesadaran penuh.

“Sebentar lagi saya akan menghitung naik dari satu hingga lima… lalu tepat pada hitungan ke lima nanti, buka mata
anda… bangun dalam keadaan yang lebih segar dan bersemangat dari sebelumnya… saya mulai hitung sekarang…
satu, nikmati detik-detik terakhir dalam keadaan hipnosa yang dalam ini… dua, persiapkan diri untuk kembali… naik
ke atas… merasakan semangat dan kekuatan baru…

Tiga, semakin kuat, semakin sadar… semakin termotivasi untuk… menjalani pola hidup yang baru… empat, gerakkan
perlahan jari-jari Anda… rasakan energi yang kembali mengalir di sana… sendi-sendi Anda mulai aktif… siap untuk
aktif seperti normal, namun lebih segar dan lebih bersemangat… tepat pada hitungan berikutnya, buka mata Anda
dengan nyaman… lima, buka sekarang… lebih segar, lebih bergairah untuk kesuksesan…”

Sesuai dengan keadaan, Anda juga bisa memodifikasi bagian ujung dari skrip dengan tidak menyebutkan angka lima
(angka terakhir), dan menggantiknya dengan, “… dan bila sudah siap… untuk bangun segar total, silakan buka mata
perlahan… sambil tersenyum dan menyebut angka lima…”

Sesekali Anda akan berada dalam situasi dimana subyek Anda tidak membuka mata setelah diterminasi. Ia tetap saja
diam terpaku di dalam trance-nya. Apa yang harus Anda lakukan? Tidak perlu panik, biarkan saja ia terus menikmati
keadaan. Anda bisa berdiam diri sambil terus mengamatinya. Biasanya ia akan terbangun sendiri dalam waktu tiga
hingga lima menit. Ini biasanya terjadi jika ia mengalami kondisi rileksasi yang sangat dalam dan menyenangkan,
sehingga ia tidak ingin kehilangan rasa rileks tersebut. Jika ia ternyata masih terus diam selama lebih dari lima menit,
kemungkinan besar ia jatuh tertidur. Dalam hal ini, Anda bias menepuknya dengan ringan di bahu atau kaki.

Jika subyek Anda terbangun dalam keadaan yang pusing, lemas, atau mengeluh merasa tidak nyaman, suruh ia kembali
memejamkan mata dan pergi ke kondisi hipnosis sebelumnya. Lalu sekali lagi, bawa dia keluar dengan lebih perlahan
sesuai panduan lima hitungan di atas.

13 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

INDIKATOR TRANCE

Ada dua kategori indikator trance yang umumnya ditemui dalam setiap proses
hipnosis: indikasi perilaku dan indikasi emosional. Keduanya saling
mempengaruhi dan menciptakan bukti fisik yang dapat dilihat oleh mata telanjang
asalkan Anda tahu harus melihat kemana.

Karena minimnya gerakan tubuh dari subyek, maka Anda perlu mengembangkan
kemampuan observasi Anda, sebagaimana terus mengingatkan diri bahwa setiap
orang memberikan respon yang berbeda-beda.

Berikut adalah daftar hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Sambil membaca, coba
ingat baik-baik pengalaman hipnosis Anda di halaman sebelumnya.

Terfokus, nyaman, gerakan tubuh minim.


Subyek terlihat berada dalam kondisi yang
begitu rileks, sekalipun perhatiannya terfokus pada sebuah titik yang sudah
disepakati ataupun suara sang hipnotis. Bola mata tidak bergerak sebebas biasanya,
seolah-olah terkunci dan terlihat kering. Ukuran pupil subyek, yakni bagian hitam
di tengah bola matanya, cenderung berubah membesar seiring mereka rileks,
masuk ke dalam trance.

Kelopak mata berkedut, bergerak layu.


Ini dimulai dengan perubahan refleks kedipan mata, semakin melambat sampai akhirnya nyaris tidak berkedip sama
sekali atau disebut mengalami proses katalepsi. Bila ini terjadi, arahkan klien untuk menutup matanya agar dapat
merasa nyaman dan meluncur ke trance yang lebih dalam.

Fitur wajah mengendur.


Kulit dan struktur wajah klien akan berubah menjadi lebih mengendur, simetris dan seimbang, seperti seseorang yang
sedang tidur. Kadang klien juga mengalami kedutan otomatis pada otot wajah mereka sebagai indikator tubuhnya
sedang melakukan proses relaksasi.

Lambat atau tidak bisa menjawab.


Ini sangat umum terjadi bila klien berada pada tingkat trance yang dalam. Mulai dari membutuhkan waktu lama untuk
merespon, sampai tidak bias dikejutkan oleh suara-suara yang keras. Satu hal lain yang terkait adalah klien sering
melakukan refleks menelan udara atau liur lebih banyak daripada biasanya.

Perubahan warna dan suhu badan menurun.


Ini cukup halus, namun dapat dideteksi dengan baik. Ketika klien masuk dalam trance, darah mengalir lebih bebas
sehingga kulit terlihat lebih berwarna atau gelap, terutama di bagian tangan dan wajah. Kadang kebalikannya terjadi,
kulit menjadi lebih pucat karena darah melalui pembuluh itu terlalu
cepat. Kedua respon ini normal dan dapat terjadi bergantian.

Denyut nadi melambat.


Hal ini dapat diamati tanpa perlu menyentuh klien, yakni memperhatikan denyutan halus yang ada di sisi leher di bawah
dagunya. Pada saat-saat tertentu, denyut tersebut dapat sejenak meningkat kecepatannya, khususnya apabila

14 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Apakah Self Hypnotis Itu?


Self Hypnosis berarti menghypnotis diri sendiri. Lalu apa manfaatnya?

Sebelumnya harus kita pahami terlebih dahulu bahwa kita memiliki 2jenis pikiran yang mengendalikan perilaku kita,
mereka ini disebut dengan Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar.
Pikiran Sadar adalah pikiran yang kita pahami dalam pengertian sehari- hari, yaitu perangkat yang kita pergunakan
untuk berpikir logis dan rasional.

Sedangkan pikiran bawah sadar adalah kumpulan dari pengalaman, pengertian, pemahaman, juga belief system dan
self-image kita, mirip dengan data yang terdapat diharddisk komputer, hasil penyerapan mulai kita dilahirkan sampai
dengan hari ini.

Dari kedua jenis pikiran ini, ternyata pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku kita,
jauh lebih besar dibandingkan dengan pengaruh dari pikiran sadar. Sebuah buku psikologi popule bahkan menyebutkan
bahwa kontribusi pikiran bawah sadar terhadap perilaku kita adalah sebesar 88%, dan sisanya sebesar12% adalah
kontribusi pikiran sadar.

Nah bayangkan saja, jika kita memiliki banyak data yang “tidak memberdayakan” dipikiran bawah sadar kita. Apa yang
akan terjadi? Bahkan pengertian rasional – pun tidak akan dapat membantu kita! Betapa kita memahami bahwa belajar
rajin dan kerja keras adalah salah satu kunci keberhasilan,
tetapi mengapa sering kali kita kehilangan motivasi untuk melakukannya? Ya, ini karena pikiran bawah sada rmungkin
menyimpan pola-pola yang menghambat motivasi.
Masih banyak lagi contoh “kerugian” yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar, antara lain: phobia, traumatik, juga
berbagai penyakit fisik yang dipicu oleh aspek psikologis yang disebut dengan “PsychosomaticIllness”, contohnya
adalah: penyakit ashma gangguan tekanan darah, alergi, dsb.

Lalu apa hubungannya dengan Self Hypnotis?


Self Hypnosis adalah suatu metode untuk “memasuki” pikiran bawah sadar, sehingga kita dapat melakukan“
pemrograman ulang” terhadap pikiran bawah sadar kita, dan juga juga“ pembersihan data”, sehingga yang tersisa
hanyalah hal-hal yang benar-benar“ memberdayakan” diri kita.
Dengan Self Hypnotis kita memiliki kesempatan untuk “membentuk ulang” diri kita!

Prinsip Dasar Self Hypnotis

Prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah“ berbicara” dan“ memberikan instruksi” kepada diri kita sendiri. Yang
dimaksud dengan “dir kita sendiri” dalam hal ini adalah “Pikiran BawahSadar”. Selanjutnya diharapkan jika pikiran
bawah sadar sudah memahami apa yang kita “instruksi”-kan, maka pikiran bawah sadar ini akan mempengaruhi
tindakan kita dikehidupan sehari-hari,mengingat kontribusi dari pikiran bawah sadar sangat dominan, yaitu88%.
Bagaimanaya caranya “berbicara” atau“ memberikan instruksi” kepada pikiran bawah sadar?

Pikiran bawah sadar memiliki “gerbang”, dan juga memiliki “bahasa” tersendiri. Oleh karena itu jika kita memiliki
kemampuan untuk “membuka” gerbang ini, dan juga kita mampu berkomunikasi dengan “bahasa” yang dipahami oleh
pikiran bawah sadar, maka kitapun dapat melakukan pemrograman diri sendiri seperti yang telah dijelaskan diawal.
Jadi prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah:

• Membuka gerbang pikiran bawah sadar


• Berbicara dengan pikiran bawah sadar sesuai dengan “bahasa” yang dipahaminya.

Dari uraian diatas, maka selanjutnya kita akan mulai berlatih untuk “membuka” gerbang pikiran bawah sadar, akan
tetapi sebelumny kita akan berlatih untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar terlebih dahulu.
Selanjutnya, kita juga akan mempelajari “polabahasa” pikiran bawah sadar, serta elemen-elemen lain yang dapat
memperkuat pengertian dari pikiran bawah sadar.

15 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

LATIHAN AWAL MENGHIPNOSIS ORANG LAIN


Ketika melakukan self-hypnosis, Anda berkomunikasi kepada diri
sendiri dan memerintahkan tubuh Anda untuk melakukan hal-hal
tertentu. Ketika menghipnosis orang lain, Anda juga berkomunikasi
kepadanya dan memerintahkan dirinya mengikuti petunjuk yang Anda
berikan. Jadi hipnosis adalah sebuah seni komunikasi yang
mengaktifkan alam bawah sadar seseorang untuk mencapai tujuan
tertentu.

Sebagaimana halnya dalam komunikasi lainnya, diperlukan kerjasama


antar pihak-pihak yang terkait. Anda perlu mengijinkan diri Anda
berespon sesuai sugesti yang diberi. Anda tidak bisa menunggu dan
berharap terjadi dengan sendirinya. Keadaan hipnosa itu tidak akan
muncul jika Anda tidak menciptakannya. Inilah kesulitan terbesar yang
mungkin Anda temui jika hendak menghipnosis orang lain: yaitu dia
tidak mau bekerja sama dengan Anda.

Oleh sebab itu, saya sarankan Anda berlatih menghipnosis orang yang
sudah kenal dan mempercayai Anda, seperti sahabat karib atau anggota
keluarga. Gunakan kesepuluh poin di halaman 13 dan minta mereka
untuk bekerja sama mengikuti setiap arahan Anda.

Berikut ini adalah sejumlah tips lainnya:

o Tidak perlu klaim sebagai seorang hipnotis atau Anda ingin menghipnosisnya. Bilang saja, “Ini latihan
relaksasi saja,” atau “Latihan konsentrasi.” Jika Anda terburu menyebut kata hipnosis, kemungkinan
besar mereka akan bersikap defensif dan menolak arahan karena mereka menduga Anda seharusnya
dapat mengendalikan pikiran dan tubuh mereka.

o Jika sedang berkumpul dengan beberapa teman, undang mereka semua ikut dihipnosis sekaligus, alias
jangan dihipnosis gantian satu per satu. Alasannya adalah agar mereka merasa lebih santai dan aman
karena berada dalam grup. Tingkat keberhasilannya juga lebih tinggi karena Anda tidak bergantung
pada satu orang saja.

o Untuk awal ini, sebaiknya Anda tidak mencoba permainan hipnosis panggung ala Romy Rafael.
Tujuan latihan ini hanyalah untuk mendorong dan memberanikan diri terbiasa menuntun orang lain ke
dalam hipnosis. Setelah sampai ke langkah sepuluh, Anda bisa diam hening saja atau memberi sugesti
sederhana, “Setelah bangun, badan terasa lebih segar dan bersemangat daripada sebelumnya.” Lalu
bangunkan dan Tanya masing-masing bagaimana pengalaman mereka tersebut.

o Jika Anda gagal menghipnosis seseorang (mungkin karena dia sulit mengikuti perintah atau memang
ingin menolak sugesti Anda), catat kira-kira apa yang menurut Anda penyebab kegagalannya dan
simpan baik-baik dalam memori. Seiring waktu, Anda pasti bisa menemukan kesamaan penyebab
yang berulang kali terjadi, dan dengan sendirinya belajar bagaimana cara menghindari/meminimalisir
hal itu terjadi lagi.

o Berlatihlah sebanyak mungkin. Nyaris delapan puluh persen orang yang belajar hipnosis berhenti
melakukannya pada diri sendiri dan orang lain karena sadar hypnosis tidak memberikan perasaan
yang spesial seperti di film-film. Sabar dan teruslah berlatih, maka Anda akan mulai melihat
bagaimana cara mengaplikasikan hypnosis dalam cara-cara yang ajaib. Jika sudah cukup pengalaman,
maka Anda dapat melanjutkan ke latihan lanjutan

16 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Progressive Relaxation
Beginning The Induction
“Saya akan memandu anda untuk melakukan relaksasi …… silakan duduk dengan posisi yang santai ….. …
dan kita akan memulai …… baik silakan tutup mata anda, singkirkanlah dahulu beban pikiran anda untuk
sementara waktu ….

Tarik nafas dalam ………, hembuskan yang panjang ………., terus lakukan …. dan rasakan anda semakin
relaks dan santai ……. tarik nafas lebih dalam dalam lagi ……. tahan 3 hitungan ….. satu, dua, tiga ……..
hembuskan lagi lebih panjang ….. rasakan anda semakin santai dan semakin relaks …….. dan rasakan
sekarang anda mulai terasa mengantuk ……. bagus sekali, lepaskan saja …lepaskan semua pikiran-pikiran
yang mengganggu….. karena ini tandanya anda sudah dalam kondisi yang sangat relaks …….. oke ….. terus
tarik nafas dan hembuskan yang panjang …… rasakan, kini anda makin relaks, dan semakin santai …. dan
bilamana anda merasa mengantuk ….. biarkan saja, ini tandanya anda sudah sangat rileks dan tenang …..!

Baiklah, sekarang saya akan meminta anda untuk menghitung mundur … dari 10 ke 1 …. secara perlahan,
dalam hati, bersamaan dengan anda menarik nafas … ! .. sebelumnya saya minta anda untuk meniatkan
dalam hati : “… setiap kali saya menghitung … maka saya akan semakin rileks dari sebelumnya …..” ….
ya katakan dalam hati …..

Baik, kita akan mulai menghitung mundur ….. tarik nafas ….. dan hitung … 10 …., hembuskan nafas …. dan
tarik nafas lagi sambil menghitung ….9 ….., dan silakan anda melanjutkan sendiri ….. dan rasakan bahwa
setiap kali anda menghitung … maka anda menjadi semakin santai …. dan nyaman ..!”

Systematic Relaxation of The Body

“Sekarang, rasakan ….. bahwa tubuh dan fikiran anda kini semakin nyaman dan rileks ….

Rasakan kenyamanan ini ….. dan bila anda merasa mengantuk …. ini tandanya bahwa tubuh dan fikiran
anda benar-benar tengah rileks pada saat ini …!

Sekarang fokuskan perhatian anda ke daerah kepala …rasakan dan hayati bahwa otot-otot di daerah kepala
anda sedemikian rileks-nya … membuat anda merasa ringan dan tenang …… Kemudian rasakan bahwa
relaksasi ini perlahan-lahan mengalir turun ke daerah leher … membuat leher andapun menjadi nyaman
dan santai …… anda tidak perlu menahan otot leher ini … biarkan ia benar-benar rileks beristirahat …..
Kemudian rasakan bahwa aliran relaksasi ini menjalar ke kedua bahu anda ….. rasakan dan hayati …. Dan
sekarang aliran ini turun perlahan-lahan ke kedua belah tangan anda … mulai dari lengan atas …. menjalar
ke siku ….. ke pergelangan tangan …. akhirnya ke jari jemari anda .. membuat kedua tangan anda dan jari-
jari anda menjadi rileks total …. santai … dan malas untuk bergerak … Selanjutnya aliran relaksasi ini
juga menjalar ke daerah punggung anda …. turun ke pinggang ….. juga dibagian dada anda menjadi sangat
ringan …. kosong … semua beban terangkat ….. membuat anda benar-benar nyaman dan tenang ……
kemudian aliran ini turun ke daerah perut … sehingga saat ini seluruh tubuh bagian atas anda benar-benar
dalam kondisi relaksasi yang sangat total …….

Relaksasi ini secara perlahan-lahan mulai mengalir ke kedua belah kaki anda …. mulai dari bagian paha
…. perlahan-lahan turun ke lutut … betis ….. kemudian ke pergelangan kaki …. dan akhirnya ke jari-jemari
kaki ……

Sekarang seluruh tubuh anda benar-benar rileks total …. mulai dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki
…… silakan anda menikmatinya ……. Biarkan tubuh anda benar-benar beristirahat sejenak ………….

Rasakan bahwa tubuh anda sangat ringan ….. malas … dan lemas …. Karena saat ini ia sudah benar-benar
santai …. Dan bilamana anda merasa nyaman ….. Atau merasa mengantuk ……. Biarkan saja …! Anda
tidak perlu menahannya …. Karena yang akan tertidur adalah tubuh fisik anda ….. sedangkan pikiran
bawah sadar anda justru akan terjaga ….. dan akan menjaga anda …….

17 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Deepening Script
Lift
“Imajinasikan bahwa saat ini anda berada di suatu gedung berlantai 10 …. Dan anda tengah bersiap-siap
turun ke lantai dasar dengan menggunakan Lift ….. Imajinasikan bahwa anda tengah berada di depan pintu
Lift …. Dan tekanlah tombol lift ….. Dan lihatlah bahwa Lift telah terbuka …. Silakan anda masuk secara
perlahan …. Dan tekanlah tombol angka 1 ….. Rasakan bahwa setiap kali Lift ini bergerak turun, maka
anda akan semakin rileks … semakin santai …. Dan terasa semakin mengantuk …. Anda tidak perlu
menahannya ….!

Rasakan Lift mulai bergerak turun …. Sembilan … rasakan anda semakin rileks …. Delapan ….. Anda
semakin dalam …. Tujuh …. semakin dalam …. Enam …. rasakan tubuh anda benar-benar telah terlelap
….. Lima …. anda semakin rileks dan lepas ….. Empat ….. semakin ringan …. Tiga …… anda benar-benar
telah beristirahat dengan sangat dalam ….. Dua ….. benar-benar semakin dalam ….. dan …. Satu …..
Rasakanlah istirahat anda benar-benar total …. dalam …. nyaman …. santai ….lelap …..”

Self Hypnosis

Pilih tempat yang tenang, duduk tenang, dengan posisi yang nyaman, tutup mata, lakukan relaksasi dengan
konsentrasi tertuju kepada tarikan dan hembusan nafas. Lalu ucapkan dalam hati Script berikut ini :
Setiap kali saya menghembuskan nafas …… saya akan memasuki rasa rileks dan nyaman yang lebih dalam
dari sebelumnya …….. [Lakukan sekitar 3 menit] ………
Saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1 bersama hembusan nafas saya …… dan setiap kali saya
menghitung ….. Saya akan merasakan kenyamanan dan ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya …….

[Depth Level Test 1]

Mata ….. aku perintahkan kamu menjadi sangat santai …. sangat rileks ….. dan sangat malas …… !
Sedemikian malasnya …. sehingga kamu tidak mau membuka walaupun kamu berkeinginan untuk membuka
….. Bahkan untuk bergerakpun kamu sedemikian malasnya ……..
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa mata anda sudah sangat sangat santai] …….
[Lalu coba anda buka mata, bilamana sudah terasa berat atau tidak mau terbuka, maka lanjutkan dengan
Script berikut ini]

[Depth Level Test 2]

Wahai kedua belah tangan ….. aku perintahkan kamu menjadi sangat santai …. sangat rileks ….. dan sangat
malas …… ! Sedemikian malasnya …. sehingga kamu tidak mau bergerak sedikitpun juga …. sedemikian
malasnya ……..
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan tangan anda sudah sangat sangat santai] …….
[Lalu coba gerakkan tangan, bilamana sudah terasa lemas dan tidak mau bergerak, maka lanjutkan dengan
Script berikut ini]
Saya akan menghitung mundur dari 5 ke 1 ……. dan setiap menghitung saya akan merasakan santai dan
nyaman … lebih nyaman dari sebelumnya ……..
Lalu lanjutkan dengan sugesti yang ingin anda masukkan ke bawah sadar anda. Setelah selesai akhiri dengan
Scipt berikut ini.
Setelah anda merasa cukup, maka akhiri dengan termination, dengan Script berikut ini.
Dalam 5 hitungan, saya akan membuka mata, dan bangun dalam kondisi yang sangat segar sekali …. [Mulai
lakukan hitungan] …. dan buka mata anda ……

18 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

PRINSIP DASAR HYPNOTIS PANGGUNG ( HYPNO STAGE)

Hipnotis panggung merupakan salah satu aplikasi hipnosis paling populer


dalam sejarah hipnosis yang biasanya dipertontonkan dalam gedung kafe, klub,
auditorium atau sejenisnya. Seorang hipnotis panggung akan
mendemonstrasikan efek-efek komedi seperti kehilangan kendali gerak tubuh,
amnesia, dan berbagai jenis halusinasi.

Para penonton dibawa untuk mempercayai kekuatan dari sang Hipnotis


Panggung untuk mengontrol para sukarelawannya. Namun, sebenarnya efek
permainan hipnosis panggung adalah kombinasi dari faktor psikologi sosial,
seleksi subyek, dan sugestibilitas umum tingkat rendah. Para sukarelawan
memang pada dasarnya memiliki hasrat untuk menjadi pusat perhatian, sehingga mereka maju ke panggung dan
menyerukan “saya dihipnotis!” sebagai alasan untuk bebas lepas mengekspresikan diri di luar kebiasaan normal.

Sebagai seorang Hipnotis Panggung, ia hanya bertugas untuk menuntun, memberi dukungan dan arahan bagi
sukarelawan yang mengijinkan dirinya terhipnosis ringan di atas panggung itu. Semakin lama ia berada di panggung,
semakin dalam efek hipnosisnya, sampai pada akhirnya sebagian sukarelawan akan benar-benar tenggelam dalam
hipnosis sehinga seolaholah ‘tidak sadar’ akan apa yang ia lakukan.

Bagi sukarelawan yang ternyata menolak untuk bekerja sama, ia akan dikirim keluar dari panggung. Seorang Hipnotis
Panggung akan memakai kesempatan tersebut untuk ‘memberikan contoh’ kepada para sukarelawan yang masih tersisa
di panggung agar mereka wajib menurut dan mengikuti permainan jika tidak ingin kehilangan kesempatannya
bermainmain di atas panggung.

Ini adalah rahasia yang sama-sama diketahui oleh seluruh ahli sulap dan hipnotis (dahulu kedua area itu adalah satu),
termasuk para trainer pelatihan hipnotis, namun sangat amat sedikit sekali yang bersedia mengakuinya karena alasan-
alasan tertentu. Jadi jika seseorang mengetahui hipnotisme hanya dari apa yang terlihat di media (khususnya koran dan
TV) maka mereka mendapatkan gambaran serta pemahaman yang salah tentang bagaimana proses kerja hipnosis.
Walaupun sekilas terlihat serupa, hipnosis panggung memiliki prinsip kerja yang sedikit berbeda dibandingkan dengan
hipnoterapi.

1. Hipnotis Panggung mengandalkan efek authoritarian dan social compliance. Sebagian besar peserta yang ada di
depan panggung tidak sesungguhnya mengalami trance, melainkan hanya sekedar mengikuti perintah sang hipnotis dan
bersenang-senang menikmati perhatian dari orang.

2. Kalaupun mengalami hipnosis, orang tersebut hanya mengalami trance ringan untuk memejamkan mata sehingga
merasa rileks dan lepas dari tekanan. Dimulai dari efek-efek yang ringan saat mata terpejam. Semakin banyak ‘efek
sugesti’ ringan yang diterima, semakin terlatih sang subyek untuk mengikuti efek yang lebih demanding saat subyek
dalam keadaan mata terbuka.

3. Hipnotis Panggung melakukan proses seleksi berkali-kali terhadap para sukarelawan yang maju ke panggung,
sehingga ia hanya akan bermain dengan subyek yang sangat sugestif dan/atau suka mencari perhatian. Bagi subyek
yang bekerjasama akan mendapatkan reward, sementara yang tidak bekerjasama akan kehilangan reward atau bahkan
mendapat punishment.

4. Hipnotis Panggung umumnya merupakan media promosi bagi seorang hipnoterapis. Publik diajak untuk menonton
sebuah demonstrasi yang membuat mereka yakin akan kekuatan hipnotis dan tertarik untuk mengikuti hipnoterapi
dengan sang hipnotis.

5. Hipnotis Panggung sesekali menggunakan efek sulap dan peranan stooge untuk memeriahkan suasana, serta
meningkatkan sugestibilitas para sukarelawan yang terlibat di atas panggung.

6. Seorang Hipnotis Panggung wajib mengasah keterampilannya dalam: seleksi subyek, kreatifitas permainan, dan aura
penampilan. Tiga hal yang tidak begitu diperlukan dalam hipnoterapi.

Prinsip pada Hipnosis Panggung ini sangat erat sekali dengan prinsip mekanika yang terjadi pada kejahatan bermodus
hipnotis. Unsur hipnosis yang dipakai hanya sebatas komunikasi yang persuasif, namun sama sekali tidak membuat
orang kehilangan kesadaran, apalagi bersedia melakukan hal-hal yang diluar keinginannya.

19 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Bagaimana Cara Menghypnotis


Dalam hal ini Anda harus lebih keras lagi berusaha untuk menerangkan tentang hipotisme pada suyet sehingga di
antara kalian berdua akan timbul suatu pengertian yang mengarah pada kerjasama yang menghasilkan.
Beri keyakinan pada suyet agar dia tidak takut, yang berarti suyet harus mempunyai rasa percaya diri bahwa
apa yang dilakukan itu bukan suatu yang akan menimbulkan bencana tapi sebaliknya malahan akan memberikan banyak
manfaat dan faedah baik untuk si jurihipnotis maupun untuk dirinya sendiri, karena lewat konsentrasi dan merilekkan
badan akan mempunyai pengaruh pada perkembangan pikiran dan tubuh.
Jika si suyet sudah mampu mencerna semua hal di atas, nasihatkan pula bahwa dia harus mengikuti segala
saran Anda (jurihipnotis) dengan konsentrasi, memusatkan seluruh perhatiannya pada segala yang Anda sarankan,
menurut dan jangan sekali-kali menentang.
Yang harus diingat oleh kedua belah pihak adalah harus ada saling pengertian, saling percaya, yakin dan Anda
pun harus menerangkan padanya bahwa dia harus menjauhkan diri dari pemikiran-pemikiran apakah dia akan tertidur
atau tidak. Yang harus dilakukan suyet adalah menenangkan pikiran dan membiarkan dirinya tenang-tenang di bawa ke
suatu keadaan passif (menerima) dan mengantuk jika ia memusatkan pikiran kepada saran-saran Anda.

Sekarang lakukan eksperimen di bawah ini!

1. Lihatlah gambar ! Kemudian buat salinan gambarnya di


atas selembar karton (sebut saja gambar itu dengan nama
“cakram phipnosa/hypnodisk” ).
2. Pergunakan alat peraga itu dengan memegangnya dari arah
belakang di antara ibu jari dan jari-jari Anda yang lain
kemudian diputar-putar berkeliling dalam lingkaran
bergaris tengah 7,5 cm atau 10 cm (lihat gambar 15).
3. Hadapkan alat peraga itu kepada suyet sampai posisi si
suyet harus mendongakkan sedikit ke atas untuk
melihatnya (lihat gambar 16). Teruskan memutarkan alat
peraga itu sampai kedua mata suyet tertutup dan tetap
tertutup.
4. Suruh suyet mengistirahatkan badannya dengan duduk
seenak mungkin di atas kursi, dan jangan bergerak-gerak,
kemudian hadapkan alat peraga di depan mata suyet dengan jarak 15-17,5 cm, minta pada suyet untuk
mengikuti gerakan alat peraga, Anda pun memberikan saran-saran pada suyet : “Pelupuk mata saudara merasa
berat. Kedua mata saudara merasa lelah-mereka kelihatan berair mereka mulai berkedip-kedip. Saudara tidak
lagi dapat melihat dengan terang. Pelupuk mata saudara sekarang tertutup”. Ulangi saran ini seberapa perlu
untuk menutup kedua mata suyet. Apabila matanya belum juga tertutup setelah waktu yang agak lama, segera
perintahkan : “Sekarang tutup mata saudara rapat-rapat dan tidurlah dengan nyenyak”.
5. Lalu letakkan kedua tangan Anda di atas kepala suyet, kedua ibu jari Anda di tengah-tengah keningnya, sedikit
di atas kedua matanya, dan jari-jari Anda ada di sebelah samping kepalanya (lihat gambar 17).
6. Sekarang gerakkan kedua ibu jari Anda keluar dari tengah-tengah keningnya sampai ke kedua pelipisnya
dengan tenang, dan ulangi proses ini semua dua atau tiga menit. Jari-jari Anda yang bergerak, sambil berkata :
“Tidur – mengantuk – mengantuk – mengantuk – tidur - tidur nyenyak – tidur - mengantuk tidur”. Bicaralah
dengan suara rendah, rata, tapi positif.
7. Sekarang letakkan jari-jari tangan kiri Anda keatas ubun-ubun suyet dengan ibu jari tangan tersebut diatas
pelipis suyet. Biarkan jari-jari tangan kanan Anda tetap dipinggir kepala suyet seperti keadaannya semula, dan
letakkan ibu jari kanan ditengah-tengah keningnya langsung dibawah tepi rambut. Gerakan ibu jari ini pelan-
pelan kebawah dari tepi rambut suyet melalui bagian tengah keningnya hingga sedikit kebawah batang hidung
suyet. Robah-robah gerak ibu jari kanan ini dengan sekali-kali meneruskannya ke bawah, hingga ke puncak
hidung suyet. Jari-jari yang lain sementara itu harus tetap tinggal diam. Ulangi proses ini selama tiga atau
empat menit, dan terus berikan saran, “Tidur – mengantuk – tidur – tidur, dsb.” (Lihat gambar 18).
8. sekarang gerakkan ibu jari tangan kiri Anda dari pelipis suyet hingga kepangkal hidungnya, diantara kedua
mata, dan biarkan jari-jari yang lain tetap diatas ubun-ubunnya. Dengan tangan kanan Anda kemudian
mulailah mengusap rambut suyet mulai dari atas bagian belakang kepalanya hingga pada bagian atas otaknya
(Lihat Gambar 19).
9. Lakukan gerak tangan ini pelan-pelan tapi tegas dan sementara itu teruslah dengan saran, “Tidur – tidur
nyenyak – tidur, tidur nyenyak”. Teruskan gerak tangan kebawah dari bagian belakang kepala suyet ini selama
tiga atau empat menit.
10. Sambil berdiri sebelah kanan suyet dengan tangan kiri Anda masih tetap dalam keadaan semula diatas
kepalanya (Lihat Gambar 20), ulangi, rumus tidur-tidur ini dengan suara rendah, positif dan rata (serata detik

20 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

jam) : “Kedua mata saudara sudah tertutup rapat – saudara tidak sanggup membukanya, kedua lengan
saudara merasa berat. Kedua tangan saudara tidak bergerak. Saudara tidak dapat bergerak. Saudara tidak
dapat merasa sesuatu apa. Semuanya gelap bagi saudara. Saudara sekarang akan tertidur nyenyak – tidur
mengantuk – mengantuk - tidur – tidur nyenyak – tidur nyenyak – tidur nyenyak – kepala Saudara merasa
berat – kedua kaki saudara terasa sangat berat – saudara sangat mengantuk – apabila saja hitung sampai
“tiga”, saudara akan tertidur nyenyak – tertidur nyenyak. Satu, dua, tiga, saudara tertidur nyenyak”.
11. Sekarang mulai lagi dari permulaan “rumus tidur” ini dan ulangi kembali, dan lanjutkan proses pengulangan
ini selama lebih kurang lima menit. Sekali-kali Anda dapat melanjutkannya dengan menghitungkan hingga
sepuluh atau bahkan lima belas menit.
12. Jika suyet Anda belum juga tertidur selambat-lambatnya pada akhir menit ketiga-puluh dihitng dari saat Anda
mulai menghipnotisir, hentikan usaha buat hari itu coba kembali pada kesempatan lain.
Catatan: Yang Perlu Anda Perhatikan ialah :
Cara menghipnotis pada eksperimen diatas memang memerlukan waktu yang cukup lama, dan tentu saja
membosankan. Tapi jika Anda ingin berhasil, jangan pernah Anda merasa putus asa karena dengan mencobanya
secara berulangkali Anda akan semakin tahu dimaan letak kekurangan dan kelebihan yang sudah Anda lakukan,
dengan begitu juga Anda akan sanggup mempengaruhi sebagian besar dari suyet sebagai objek melakukan
praktek.

Sering sekali Anda berlatih, suyet akan semakin cepat terhibur hnaya dalam waktu beberapa menit. Dengan
sendirinya akan bertambah pendek pula waktu yang Anda perlukan bagi setiap langkah berikutnya dalam proses
penghipnotisan.

Selanjutnya kan kita pelajari juga cara lain untuk menghipnotisir, dan ini bisa merupakan tambahan yang
sangat bermanfaat bagi pengetahuan Anda.

Metode Sidney Flower


Metode ini merupakan salah satu cara dimana juru hipnotis menghitung, sedang suyet membuka dan menutup
matanya seiring dengan hitungan itu. Metode ini berguna untuk mempengaruhi orang yang sulit berkonsentrasi
pada pikiran tidur seperti pada eksperimen sebelumnya.

Lebih lengkap, eksperimen tersebut adalah :


1. Setelah suyet duduk dengan tenang dan nyaman, terangkan padanya bahwa Anda menginginkan dirinya
tertidur. Setelah si suyet mengetahui maksud Anda dan menyetujuinya, suruh suyet memandang langsung pada
mata Anda, dan Anda membalas pandangannya hanya saja pandangan Anda lebih ditujukkan pada batang
hidungnya.
2. Kemudian katakan padanya bahwa Anda akan menghitung dengan perlahan-lahan dan pada setiap hitungan ia
harus menutup matanya kemudian membuka dan menutupnya kembali pada saat Anda menghitung lagi.
3. Sekarang mulailah Anda perlahan-lahan dan teratur. Setelah itu sudah pasti secara perlahan-lahan pula suyet
akan mulai menutup matanya sampai tidak terbuka lagi (biasanya sampai hitungan lima belas atau dua puluh),
hanya bulu matanya yang bergerak-gerak.
4. Setelah Anda benar-benar yakin suyet sudah tertidur, hentikan hitungan. Mulailah Anda memberikan saran-
saran dengan irama kalimat yang tidak berubah dari bada sebelumnya : “Tidur! Tidur! Mengantuk!
Mengantuk! Tidur! Saudara...akan...tertidur. Tertidur – nyenyak – nyenyak. Tertidur. Tidur. Mengantuk! Tidur!
5. Kepala suyet pun akan segera jatuh ke depan dengan kondisi mata yang sangat mengantuk . Lalu usaplah
matanya dengan menyarankan rumus tidur pada suyet.

Catatan : Yang Perlu Anda Perhatikan ialah


Hanya sedikit saran yang diperlukan dalam metode ini, sehingga dalam melaksanakan tekhnik ini yang harus
Anda lakukan adalah dengan memandang terus ubun-ubunnya dan Anda harus memusatkan pikiran Anda
sendiri dengan satu keyakinan bahwa suyet pasti akan mengantuk dan akhirnya akan tidur nyenyak. Apapun yang
hendak Anda laksanakan kepada suyet – keadaan istirahat, kelemasan anggota badan, perasaan mengantuk,
tidur – keadaan ini semua harus Anda asyikkan dalam pikiran Anda sendiri, sambil menyarankannya melalui
pikiran kepada suyet. Dengan lain perkataan, berikan saran kepada suyet, tapi sekarang tidak dengan ucapan –
sampaikanlah dengan pikiran.

21 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

6. Pada tahap ini, dekatkan tangan Anda ke depan mata suyet yang tertutup (jarak kira-kira 5
cm) sehingga menimbulkan bayangan gelap di depan kedua matanya. Biarkan tangan Anda
demikian sebentar, kemudian angkatlah secara perlahan-lahan tanpa menimbulkan sesuatu
bunyi.

7. Tujuan dari eksperimen pada tahap di atas adalah untuk menimbulkan kesan gelap pada
kedua mata suyet yang tertutup. Dan segera dengan cepat merubahnya dengan bayangan
kemerah-merahan. Ulangi kembali membuat bayangan ini dengan merubah posisi tangan
Anda dengan menariknya kembali, sekali ke sisi muka suyet sampai melampaui matanya ke
atas ( lihat gambar ).

Catatan : Yang Perlu Anda diperhatikan ialah :


Proses dari gelap menjadi terang ini harus menurut irama. Teruskan proses ini selama labih kurang tiga menit.
Kebanyakan cara seperti ini tidak mengalami kegagalan.

Metode Dwight Salisbury


1. Suruh suyet duduk tenang di depan cahaya terang yang langsung menembus matanya. Supaya jangan kena
cahaya itu, suyet disuruh menutup matanya. Gunakan cahaya seterang mungkin dan tempatkan sumber cahaya
sedemikian rupa sehingga suyet harus memandang ke atas untuk melihatnya. Dengan sendirinya suyet harus
menengadah ke atas, sehingga urat lehernya jadi tegang-tegang.
2. Setelah suyet duduk dalam posisi yang telah diterangkan di atas, berdirilah di belakangnya, dan tundukkan
kepala Anda sampai nafas Anda mengenai bagian atas kepala atau kening suyet (lihat gambar 23).
3. perlahan-lahan dan dengan lemah-lembut, gerakkan tang pada bagian muka suyet dengan menyentuhnya
sekali-kali. Kemudian usap kening suyet perlahan-lahan. Anda pun bisa mengimbangkan jari kedua tangan
Anda sambil menggerakannya di depan mata suyet yang tertutup, sehingga bisa menimbulkan kesan berkedip-
kedip.
4. Pengaruh hipnotis akan terasa dari bayangan kedap-kedip itu. Lalu rapatkan kembali jari-jari Anda sehingga
bayangan kembali menjadi pekat dan hitam. Anda bisa menggunakan satu tangan atau dua tangan untuk
membuat bayangan tersebut.
5. Sekarang gerakkan tangan mulai dari muka suyet hingga ke bawah sampai ke perutnya. Lalu gerakkan tangan
sampai ke bawah melampaui bahu dan dada suyet. Bisa dengan menyentuhnya (sedikit) atau tidak sama sekali.
6. Ketika proses eksperimen ini terus berjalan, Anda pun akan melihat kedua pelupuk mata suyet mulai bergetar,
dan kepalanya mulai terangguk-angguk. Sehingga dalam kesempatan seperti itu, Anda bisa membantunya
dengan jalan menempatkan kepalanya dengan lembut ke jurusan yang Anda hendaki. Jangan panik ketika Anda
melihat urat-urat sekitar mulut suyet menegang dengan nafasnya yang semakin cepat dan mendalam.
7. Lakukan gerakan tangan pendek dengan sentuhan melalui tangan suyet ke bawah, dan tekan bahunya untuk
memperdalam keadaan hipnosa.

Catatan : Yang Perlu Anda Lakukan ialah :

Cara ini sangat berguna dalam percobaan dengan orang-orang yang lekas gugup. Tekhnik yang tidak meletihkan
suyet dan sangat menyamankan, dengan sifatnya yang sangat indah dan sopan. Terutama dapat digunakkan
untuk menghipnotisir kaum wanita.

22 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Lakukan Eksperimen
Eksperimen ini merupakan lanjutan dari eksperimen sebelumnya. Tentunya dengan cara berbeda :

1. Suruh suyet berdiri tegap dengan kedua kakinya yang berdekatan dan
merapat. Sebelumnya beritahu suyet bahwa pada eksperimen kali ini
dirinya akan merasakan pengaruh-pengaruh pikiran bawah sadar yaitu
perasaan ingin jatuh ke belakang. Namun jangan pula lupa untuk memberi
keyakinan pada suyet untuk tidak takut jatuh, karena di belakangnya Anda
sudah siap untuk menangkap tubuhnya. Dengan begitu suyet akan
membiarkan dirinya jatuh dengan lemas.
2. Beri pula nasehat pada suyet agar jangan berusaha menjatuhkan diri ke
belakang, dan jangan menahan ketika tubuh akan jatuh. Lebih baik suyet
melemaskan seluruh badannya dan bersikap menerima juga selalu ingat
akan gagasan “jatuh”. Jika suyet benar-benar melaksanakan perintah ini
dengan sebenar-benarnya ia akan merasakan ada tenaga yang jelas nyata
hadir membuat dia harus jatuh ke belakang.
3. Suruhlah suyet memejamkan kedua matanya dan melemaskan badan
setelah dia berdiri tegak dengan kaki yang saling bertemu dan merapat dan
kedua tangan yang menggelantung di sisinya. Untuk mengetahui si suyet
benar-benar telah melemaskan badannya, juri hipnotis bisa meletakkan tangan di atas bahu suyet dan
menolakkannya sedikit ke belakang. Jika suyet bisa digoyang-goyangkan dengan mudah berarti suyet telah
melakukan perintah dengan baik.
4. Sambil berdiri di belakang suyet, letakkan tepi jari telunjuk tangan kanan Anda pada tempat bagian otaknya
dan tolakkan kepalanya sedikit ke belakang sehingga bersandar pada telunjuk tersebut (lihat gambar 4).
5. Lalu berbicaralah dengan suara rendah dan datar : “Anda akan mulai merasa hendak jatuh.....jatuh..... Sekarang
Anda sudah mulai merasakannya. Anda mulai jatuh.....jatuh.....jatuhlah terus ke belakang dalam pangkuan
saya. Apabila saya lepaskan tangan saya, Anda akan jatuh pelan-pelan kebelakang, kebelakang, terus
kebelakang.

Catatan : Yang harus diingat selalu oleh para juru hypnotis

Dalam memberikan saran-saran berbicaralah dengan suara tenang dan positif, jangan naikkan suara.
Jagalah agar suara Anda tetap lemah lembut akan tetapi jangan sekali-kali ragu tentang kewibawaan
Anda sendiri dan bahwa saran-saran Anda akan dituruti.

6. Sementara memberikan saran jatuh kebelakang ini dengan suara tenang, gerakan tangan kiri Anda di sisi
kepalanya dengan pelan-pelan seakan-akan mengelus. Tarik tangan itu dari pelipis suyet hingga ke bagian
belakang kepalanya. Sementara itu berangsur-angsur kurangi kurangi tekanan jari telunjuk kanan Anda
sehingga hanya menyinggung bagian tengkuknya, lalu katakan pada suyet : “Sekarang Anda rasakan pengaruh
itu bertambah kuat............ ia menarik Anda kebelakang. Anda sekarang jatuh kebelakang – jatuh kebelakang”.
Ulangi beberapa kali perintah itu, dengan menggerakan tangan kebelakang di sisi kepalanya.
7. Jauhkan tangan kiri Anda dari kepala suyet, dan pada waktu yang bersamaan juga jauhkan telunjuk kanan
Anda dari bagian tengkuknya dengan sangat pelan-pelan, jika suyet mulai kelihatan goyang.
8. Kemudian letakkan kedua tangan di belakang kepalanya dan siap untuk menangkapnya apabila ia jatuh. Jangan
berhenti untuk tetap mengatakan “Saudara jatuh..... jatuh..... jatuh ke belakang (lihat gambar 5).
9. Ketika suyet ke belakang, Anda jangan ragu-ragu untuk menangkapnya. Berikan pertolongan agar bisa
mendapatkan keseimbangan kembali.
10. Suruh suyet berdiri tegap menghadap Anda dengan tujuan bahwa Anda akan menariknya ke depan.
11. Setelah itu suruh suyet memandang Anda dan Anda pun memandangnya tajam dengan sorot mata yang
diarahkan pada bagian pangkal hidungnya, diantara kedua matanya. Dengan pandangan ini Anda akan
merasakan bahwa Anda dapat menatapnya dengan lebih positif dan tajam daripada apabila Anda memandang
suyet pada kedua matanya. Tehnik ini di sebut, “Hypnotic Gaze” (penatapan Hipnotis).
12. Setelah itu mintalah kepada suyet supaya memusatkan perhatiannya pada saran-saran yang akan anda berikan
untuk menariknya jatuh ke depan. Katakan bahwa segera ia akan merasa hendak jatuh kedepan, seperti halnya
ketika hendak jatuh ke belakang dalam percobaan sebelumnya. Sekarang angkatlah kedua tangan Anda dan
dekapkan pada kedua sisi kepala suyet (lihat gambar ).
13. Biarkan kedua tangan Anda diatas pelipisnya untuk beberapa waktu, jangan berkata apapun sambil terus
menatap diantara kedua matanya. Selain itu, sambil melangkahkan kaki kiri kebelakang, tariklah tangan kiri

23 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

anda pelan-pelan kedepan sambil menarik badan Anda sedikit ke belakang pada panggul, kedua tangan Anda
kemudian di pertemukan di depan keningnya. Selanjutnya lambat-lambat, pisahkan kedua tangan Anda, dan
sambil membongkokkan badan ke depan, dekapkan kembali kedua tangan Anda pada pelipisnya dan tarik
kembali pelan-pelan ke depan tengah-tengah keningnya, seperti diterangkan di atas.
14. Setelah melakukan ini tiga kali, sarankan kepada suyet, sambil menatap pangkal hidungnya tajam-tajam dan
perhatikan pandangannya apakah pandangannya tidak beralih : “Sekarang saudara merasa akan di tarik jatuh
ke depan. Jangan melawan, saya akan menangkap saudara. Biarkan saudara jatuh ke depan menuju ke tempat
saya berdiri”. Sementara memberikan saran-saran ini, bongkokkan badan sedikit ke belakang dan ke bawah.
Suyet pun akan terjatuh ke depan, dan Anda harus siap menangkapnya di atas pangkuan Anda (lihat gambar 7).
15. “Saudara jatuh ke depan.......saudara jatuh ke depan........saudara jatuh ke depan” kalimat itu dalam percobaan
ini harus tetap diucapkan oleh Anda. Begitu pula dengan kalimat “saya tarik kedua tangan apabila saya tarik
kedua tangan saya dari pelipis Saudara, Saudara akan jatuh ke depan – terus ke depan, ke depan, dan ke depan.
16. Tetap menjaga pandangan, tatap terus mata suyet. Sebab percobaan akan berhasil jika pandangannya tetap
tertuju. Hentikan percobaan dengan segera jika pandangan suyet beralih arah. Coba anda terangkan padanya
bahwa dalam percobaan akan berhasil jika pandangan tetap tertuju pada Anda (jurihipnotis) agar tetap menjaga
konsentrasi.
17. Setelah itu lanjutkan percobaan sampai ia jatuh kedepan diatas pangkuan Anda, dan segera pula beri
pertolongan kepadanya untuk mendapatkan kembali keseimbangannya. Setiap pikiran yang tidak sadar
mengadakan kegiatan sendiri, Perhatikanlah betapa dalam contoh yang baru saja dilakukan pikiran jatuh
benar-benar menyebabkan suyet jatuh. Reaksi suyet terhadap eksperimen ini akan lebih menjelaskan persoalan
bagi dia sendiri. Ia tau bahwa ia tidak sengaja untuk jatuh. Perasaan dia seolah-olah benar ada kekuatan dari
luar yang menariknya, merenggutkannya, dan menyebabkan ia jatuh. Perasaan ini timbul, karena saran itu
menghasilkan kecenderungan yang lebih bersifat tidak sukarela.

Catatan : Yang perlu diketahui adalah :

Bahwa suyet sampai bisa jatuh semata-mata karena berasal dari pikirannya sendiri, yang begitu kuat
mendorongnya sehingga dengan otomatis mempengaruhi otot-ototnya dan menyebabkan ia benar-benar goyang
menurut arah dorongan pikirannya, untuk akhirnya jatuh betul. Dan saran-saran (pikiran-pikiran yang berisi
saran) apabila sampai kepada ingatan mendorong timbulnya khayalan dan menimbulkan tanggapan aktif secara
tidak sadar.

18. Sekarang mintalah kepada suyet agar dia menatap kedua mata Anda kembali dengan tidak mengalihkan
pandangannya dan selalu menjaga konsentrasi. Kemudian ulurkan kedua tangan Anda, dengan telapak ke atas,
dan minta kepada suyet supaya memegang kedua tangan itu dengan kuat selama mungkin. Pada, waktu yang
bersamaan tundukkan kepala Anda sedikit ke depan hingga jarak 15 cm dari kepala suyet (lihat gambar ).
19. Setelah berada dalam keadaan demikian selama lebih kurang sepuluh detik, sarankan secara positif dan pelan-
pelan : “Saudara. Tidak sanggup melepaskan genggaman saudara. Saudara tidak sanggup melepaskan tangan
saudara dari tangan saya. Kedua tangan saudara melekat pada tangan saya dan saudara tidak sanggup
menggerkannya. Urat-urat lengan dan tangan saudara kaku dan tegang. Merekat kuat. Coba sekuat tenaga,
saudara tidak sanggup !”
20. Pandangannya harus sungguh-sungguh tertuju, dan apabila saran Anda berhasil dan suyet tidak sanggup
melepaskan tanagnnya dari tangan Anda, akan terbayang perasaan heran pada matanya. Pada saat ini tegaskan
lagi saran-saran Anda: Lihat, kedua tangan saudara merekat, merekat sedemikian eratnya pada tangan saya
sehingga saudara tidak sanggup melepaskannya, betapapun keras saudara mencoba. Coba sekuat tenaga !
Tangan saudara tidak akan lepas tangan saudara melekat, melekat erat!”
21. Jika dalam beberapa detik suyet tidak mampu melepsakan tangannya, katakanlah: Baiklah, sekarang
lemaskan! Lemaskan tangan saudara. Saudara sekarang dapat melepaskannya. Tangan saudara sudah
bebas!” Dan suyet sanggup segera melepaskan genggamannya.

Catatan : Yang Perlu Anda Lakukan ialah


1. Pemusatan pikiran yang lebih kuat sangat diperlukan dalam eksperimen ini jika dibandingkan dengan
eksperimen sebelumnya yang berkaitan dengan pengaruh rasa keseimbangan.
2. Eksperimen ini harus dilakukan sesuai urutannya. Dan terpenting jangan pernah mencoba eksperimen baru
sebelum eksperimen yang lalu berhasil dengan sempurna.

24 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Eksperimen Dalam Keadaan Bangun


Pengaruh-pengaruh hipnotis dalam keadaan bangun ada hubungannya dengan pekerjaan otot. Sebenarnya,
pengaruh yang disarankan dalam keadaan bangun tidak berbeda dengan pengaruh yang disarankan dalam keadaan
hipnotis. Yang berbeda mungkin dalam hal tingkat kekuatan.
Untuk lebih jelasnya, ikuti cara-cara dibawah ini, tentunya setelah menemukan suyet yang bisa diajak bekerja sama.

Mengunci Tangan
1. Suruh suyet berdiri tepat didepan Anda dengan begitu mata
suyet akan memandang langsung pada mata Anda.
Perhatikan terus, jangan sampai suyet tidak mengalihkan
pandangannya. Kemudian suruh dia menguncikan jari-
jarinya dengan sekuat mungkin lalu suruh pula kedua
lengannya ditegangkan dan dikakukan. Dengan begitu akan
timbul pikiran dari suyet bahwa dia tidak sanggup untuk
memisahkan kedua lengannya itu.

2. Julurkan kedua tangan anda pada suyet, genggam


ytangannya yang terkunci, remas kuat-kuat tapi lembut.
Mata Anda harus tetap tertuju-menatap langsung pada
hidungnya. Perhatikan pula mata suyet, jika pandangannya
tetap dan tidak berpindah arah, berarti dia benar-benar memusatkan pikiran seperti yang anda anjurkan, tapi
bila pandangannya jika tetap perintahkan pada suyet untuk tidak melakukan perubahan pandangan, sambil
memusatkan pikiran pada saran yang Anda berikan.
3. “Saudara akan mendapatkan tangan saudara terkunci kuat, bertambah kuat, semakin kuat lagi, terkunci kuat
dan saudara tidak akan sanggup lagi memisahkannya! Kini saudara tidak sanggup melepaskan genggaman
saudara, tangan saudara terkunci kuat, mereka tidak akan terpisahkan, mereka terkunci kuat... kuat... kuat!”
Ucapkan kalimat tersebut secara perlahan pada suyet.
4. Teruskan anda meremas tangannya yang mengepal, genggam dengan genggaman yang makin lama makin
kuat.
5. Lepaskan genggaman Anda! Katakan saran-saran : “Urat-urat lengan dan tangan saudara kini kaku dan tegang,
kedua tangan saudara tidak akan terlepas. Mereka melekat erat, merekat erat sekali! Coba pisahkan kedua
tangan saudara. Coba sekuat tenaga! Tarik! Tarik sekuat tenaga! Mereka tidak akan terlepaskan! Mereka tidak
akan bergerak, mereka terkunci rapat!” Jika suyet benar-benar mengikuti saran Anda dan tetap konsentrasi
sudah pasti ia tidak akan sanggup melepaskannya meskipun dengan kuat suyet mencoba melepaskannya.

Catatan Yang Harus Anda Katakan Ialah :

Dalam memberikan saran-saran, Anda harus bicara pelan, positif, jelas dan terang, makin lama makin tegas dan
tumpahkanlah lebih banyak semangat pada setiap saran berikutnya sehingga tercapai klimaks dengan mengatakan
kpada suyet bahwa ia tidak sanggup melepaskan genggaman tangannya.

6. Segera setelah suyet anda mencoba dengan sia-sia melepaskan tanganya, berilah isyarat dengan jari dekat
telinganya dan sarankan : “Baiklah sekarang, semua sudah tidak ada lagi. Lemaskan badan, saudara sekarang
dapat lagi memisahkan kedua tangan”. Segera, setelah terputus permusatan pikiran suyet, ia akan merasa
sanggup memisahkan kedua tangannya kembali. Jika sudah disarankan bahwa suyet sudah bisa melepaskan
genggaman tangannya, tapi tangannya itu tidak bisa terlepaskan karena terkunci sedemikian eratnya. Anda
jangan panik! Genggamlah perlahan-lahan kedua tangannya sambil mengucapkan saran-saran : “Baiklah
sekarang, lemaskan, lemaskan kedua tangan saudara. Saya akan menghitung dengan pelan-pelan dari satu
hingga tiga, dan pada hitungan”tiga” kedua tangan saudara tentu terpisah.
7. Setelah itu hitung : satu, dua, tiga, dan pada hitungan tiga, temukanlah kedua tangan Anda, dan kedua tangan
suyet tentu akan terpisah dengan mudah.

25 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Agar Kaki Menjadi Kaku


1. Mintalah kepada suyet supaya meletakkan berat badannya diatas kaki kiri, sementara Anda memegang tangan
kanannya. Suruh ia memandang lurus-lurus ke mata Anda dan mengingatkan dengan kuat bahwa ia tidak kan
sanggup membengkokkan kakinya dan tekankan kepadanya bahwa matanya harus selalu mengikuti mata Anda.
2. Sekarang laklukan beberapa gerak (passes) kebawah dengan tangan Anda, mulai pada kira-kira 15 cm diatas
lutut suyet dan tekanlah sedikit persambungan lututnya. Sambil melakukan gerakan ini, katakan dengan positif
: “Sekarang Saudara akan merasa kaki saudara menjadi kaku...kaku...bertambah kaku...semakin kaku lagi,
kaki saudara tidak sanggup membengkokkannya (lihat gambar 11). Persambungan lutut saudara jadi begitu
kaku sehingga saudara tidak sanggup membengkokkannya. Saudara dapat merasa otot-otot saudara, kian lama
kian tegang. Saudara tak mampu membengkokkan kaki saudara : ia kaku...kaku...kaku. Coba bengkokkan,
saudara tidak sanggup. Coba,coba sekuat tenaga! Sementara mengucapkan kata-kata yang terakhir ini.
Bangkitlah pelan-pelan, sambil tetap memusatkan pandangan Anda dan batang hidung suyet diantara kedua
matanya, dan tarik ia ke muka sehingga terpaksa berjalan dengan tegang.
3. Apabila ia telah berjalan dengan kaki tegang sejauh kira-kira 1 meter atau 2 meter, angkatlah pengaruh tersebut
dengan mengusap-usapkan tangan Anda sambil berkata : “Baiklah, sudah selesai sekarang, saudara dapat
membengkokkan kaki saudara. Sekarang sudah longgar dan bebas”.
4. Prosesnya sama dengan membikin kaki jadi kaku. Silakan suyet mengepal tinjunya dengan kuat dan
merenggangkan, betulkan tangannya sambil mengulurkannya lurus kedepan. Sekarang pegang tinjunya dan
lakukan beberapa gerak tangan (passes) kebawah dibagian dalam lengannya sambil menyarankan : “Lengan
saudara menjadi kaku...kaku, bertambah kaku, makin kaku...kaku. Saudara tidak sanggup
membengkokkannya. Cobalah kuat-kuat, lengan saudara kaku sekali, dan makin kuat saudara mencoba
membengkokkannya”. Enyahkan pengaruh itu kembali dengan menepuk tangan Anda dan menyarankan :
“Lemas sekarang... Lemas... lemas. Lemaskan lengan saudara”.

Catatan Yang harus Anda Lakukan ialah :


Ketika mencoba pengaruh hipnotis dalam keadaan bangun, yakinkan diri Anda bahwa suyet selalu memandang Anda
dengan tajam. Anda akan melihat setelah melakukan percobaan ini satu demi satu dan dengan selalu adanya respon dari
pihak suyet, bahwa waktu yang Anda perlukan bagi setiap percobaan itu kian lama kian jadi singkat, sehingga akhirnya
saran sedikit saja dari pihak Anda sudah cukup untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki.

Tidak Sanggup Berbicara


1. Suruh suyet duduk menghadap Anda dan memandang langsung ke mata Anda. Apabila Anda melihat biji
matanya tidak bergerak, mulailah mengusap bagian tepi mukanya ke bawah dan sekitar mulutnya perlahan-
lahan sambil menyarankan : “Urat-urat disekeliling mulut saudara menjadi kaku. Bibir saudara terkunci
rapat. Urat-urat itu sedemikian kakunya sehingga saudara tidak sanggup membuka mulut. Tidaklah mungkin
bagi saudara untuk membukanya. Saudara bahkan tidak sanggup menerangkan kepada saya siapa nama
saudara. Coba. Coba dengan sungguh-sungguh, Terangkan kepada saya nama saudara jika saudara sanggup.
Nah!, saudara tidak sanggup menyebut nama saudara sendiri”.
2. Ketika mulut suyet yang terkunci ingin mengeluarkan suara tentu saja akan mengalami kesukaran. Unutk itu
gerakan jari-jari Anda pada sekitar pipi suyet dengan menyarankan : “Sekarang urat-urat disekeliling mulut
saudara mulai lemas dan saudara dapat berbicara kembali, akan tetapi saudara masih tidak sanggup
menyebutkan nama saudara”. Kemudian letakkanlah ujung telunjuk kanan Anda ditengah-tengah keningnya
sambil berkata dengan positif : “Saudara bahkan tidak ingat nama saudara sendiri. Coba lihat, saudara dapat
berbicara, katakan “Hallo !” kepada saya (suyet berkata “Hallo” ) akan tetapi saudara tidak sanggup
menyebut nama saudara sendiri, saudara bahkan tidak mengingatnya, bukan?”
3. Lalu perhatikan kedua mata suyet dengan pandangannya yang tetap terarah pada Anda tapi nampak kosong
pandangannya. Sarankan : “sekarang akan saya terangkan siapa nama saudara, yaitu Rubi (atau nama
lainnya). Rubi. Nama saudara adalah Rubi ! Baiklah, sebutkan nama saudara sekarang. Rubi ! Siapa nama
saudara? Katakan!”
4. Suyet akan segera berkata : “Rubi!” (jika Anda mengucapkan saran-saran dengan keyakinan positif, dengan
tekanan suara yang pendek dan terang).
5. Tepuklah kedua tangan Anda sambil mengucapkan : “Baiklah! Sudah selesai, sekarang saudara bisa
mengingat kembali nama saudara yang sebenarnya. Siapakah nama saudara?” Suyet sudah tentu bisa
menjawabnya dengan benar.

26 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Tidak Sanggup Duduk


1. Suruh suyet berdiri di depan sebuah kursi, dengan pandangan yang langsung menatap mata Anda. Suruh pula
supaya suyet menegangkan kakinya dan yakinkan suyet untuk mempunyai pikiran bahwa ia tidak akan
sanggup duduk dan ketika Anda mengucapkan “tiga”, ia akan merasa kakinya tegang dan kaku sehingga ia
tidak sanggup duduk, dan semakin dicobanya, semakin bertambah kaku kedua kakinya. Setelah itu ucapkanlah
saran : “Selesai? Satu, dua, tiga ! Sekarang saudara tidak sanggup duduk, coba duduk, coba sekuat tenaga,
saudara tidak akan sanggup”.
2. Tepukanlah tangan Anda untuk menghilangkan pengaruh tersebut setelah suyet mencoba dalam beberapa detik.
Kemudian berilah saran : “Baiklah, sekarang sudah tidak ada pengaruh hipnotis lagi, saudara sekarang dapat
duduk semua sudah berakhir”.
3. Setelah suyet duduk di atas sebuah kursi dengan pandangan mata yang lurus tertuju pada Anda. Anda
memberikan saran padanya : “Saudara sudah duduk di atas kursi. Kini saudara sudah melekat dengan tempat
duduk ini. Saudara tidak sanggup berdiri lagi, saudara kini duduk terpaku. Dan sekarang saya akan
menghitung dari satu sampai tiga, dan pada hitungan tiga saudara merasa tidak sanggup berdiri dari kursi
betapapun saudara mencobanya. Baiklah...sekarang siap! Satu, dua, tiga! Saudara tidak bisa bergerak lagi.
Cobalah untuk bangkit! Tapi saudara tidak akan mampu! Cobalah! Coba berdiri!”
4. Setelah suyet mencoba bangkit tapi tidak berhasil, segeralah tepuk tangan Anda dan katakan : “Sekarang
berdirilah! Saudara kini bisa bangkit!” Akhirnya pengaruh hipnotis hilang. Dan sudah pasti suyet akan bangkit
dengan hati-hati, dalam pandangan heran dan aneh.

Catatan Yang Anda Perhatikan ialah


Jika eksperimen ini telah berhasil Anda lakukan. Anda boleh menuju pada tahap eksperimen selanjutnya
yang mempengaruhi otot dengan jumlah yang banyak. Dalam hal ini Anda dapat menggunakan cara
lainnya, misalnya saja dengan menyuruh suyet membuka mulutnya terus hingga ia tidak sanggup
menutupnya lagi, atau mungkin Anda dapat menyururh suyet meletakkan tangannya datar di atas lantai
sampai ia tidak sanggup mengangkatnya.
Meskipun eksperimen yang dilakukan beragam cara, tapi pada dasarnya prinsip dan cara pelaksanaannya
adalah sama : perhatian suyet harus terus-menerus diarahkan pada Anda, pikirannya harus tetap
konsentrasi terhadap saran yang Anda ucapkan yang masuk kedalam pikriannya.
Tapi Anda juga harus ingat bahwa yang penting bukanlah kata-katanya, tetapi pikiran-pikiran yang
disampaikan oleh kata-kata itu. Dan yang jelas adalah jika khayalan dan kemauan bertentangan, khayalan
yang akan menang.
Dalam kenyataan, sembilan puluh sembilan diantara seratus buah pikiran yang dikemukakan kepada kita
tidak cukup kuat daya perasaannya untuk menimbulkan khayalan dan mendapat cukup banyak perhatian
serta menimbulkan pengaruh-pengaruh tidak sadar (otornatis) atau dapat juga pikiran-pikiran itu
dikalahkan oleh saran-saran imbangan yang sudah ada dalam ingatan kita.

Dalam percobaan pertama memang akan mengalami kesulitan, dan untuk mendapatkan suyet pun diperlukan
usaha yang lebih karena tidak sembarang orang bisa dijadikan sebagai suyet. Jangan berputus asa, karena semakin
dicoba akan semakin berpengalaman dan dengan begitu Anda akan makin mengerti. Dengan rasa sabar dan tabah Anda
akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Berikut ini adalah sedikit petunjuk yang penting bagi Anda untuk diingat dalam memberikan saran-saran :
Apabila Anda mengatakan, misalnya, bahwa kedua tangan melekat sedemikian kuatnya sehingga ia tidak sanggup
memisahkannya, bayankan dalam ingatan Anda keadaan tangannya yang melekat itu dan kesia-siaan usahanya untuk
memisahkannya. Anda sedikitpun tidak boleh ragu-ragu, bahwa eksperimen itu akan berlangsung sesuai dengan
kehendak Anda. Hilangkan segala pikiran gagal. YAKINLAH bahwa saran-saran Anda akan diikuti. Keyakinan ini
ajaib pengaruhnya terhadap sikap Anda, nada suara dan cara Anda menyampaikan, saran-saran dan dengan
sendirinya akan memaksakan penerimaan.
Eksperimen selanjutnya dibawah ini mugkin bisa menambah pengalaman Anda sebagai juru hipnotis.

Percobaan Dengan Rasa


1. Suruhlah suyet mengangkat telunjuk kanannya hingga berada di depan mata. Kemudian suruh suyet
mengkhayalkan ujung jarinya dilapisi gula. Sarankan : “Manis sekali gulanya. Manis, manis sekali. Ujung jari
saudara itu akan berasa manis, manis sekali”. Kemudian sekarang silahkan mereka merasakan ujung jarinya
dengan ujung lidah, kini rasa manis dapat mereka rasakan. Itulah kekuatan ilusi yang sudah bekerja.
2. Sekarang suruh mereka memperlihatkan kembali jari mereka dan sarankan : “Jari saudara tidak lagi diliputi
oleh gula, akan tetapi buti-butir garam. Rasanya sangat asin. Asin sekali cobalah mencicipi garam itu”.
Ketika mereka menjilat ujung jari itu, akan terbukti rasanya yang asin.

27 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Percobaan Dengan Rasa Gatal-Gatal


1. Suruh suyet duduk bersandar pada sebuah kursi
dengan badannya yang dilemaskan. Kemudian kaki
diletakkan datar di atas lantai dantangan diletakkan
sekehendak hatinya di atas pangkuan. Selanjutnya
suruh suyet memusatkan pikirannya pada saran-
saran yang akan Anda kemukakan : “Kini saudara
sedang duduk bersandar, tapi saudara akan
merasakan perasaan aneh, dan tiba-tiba kulit
saudara akan mulai kerasa gatal. Rasa gatal-gatal
ini segera akan bertambah gatal, dan tentu saja
saudara ingin menggaruknya. Ayo, sekarang kita
semua menggaruknya!” Sambil mengatakan itu,
Anda menggaruk bahu dan lengan Anda sendiri
(sebagai isyarat untuk memperkuat saran-saran yang Anda ucapkan). Lakukan sepintas saja, agar suyet tetap
konsentrasi pada saran-saran Anda.
2. Katakan pada suyet : “Sekarang rasa gatal itu sudah menjalar kemana-mana. Kulit saudara yang gatal harus
segera digaruk untuk menghilangkan rasa gatal itu. Sekarang Anda merasakan gatal di punggung. Ayo garuk
badan saudara yang gatal itu. Hilangkan gatal itu biar badan terasa enak! Berapa tempat yang terasa gatal?
Coba saudara hitung sendiri.
3. Istirahatlah sejenak, agar saran-saran itu makin berpengaruh. Dan Anda terus menggaruk-garuk sebagai isyarat.
Selanjutnya Anda mulai memberikan saran-saran : “gatal pada badan saudara adalah gatal biasa, tapi sangat
mengganggu. Teruslah menggaruk! Ingatlah satu tempat yang paling gatal pada badan saudara. Itu sangat
mengganggu, saudara ingin menggaruknya? Teruslah menggaruk! Jangan berhenti! Betapa nikmat bukan !
4. Jika eksperimen ini ditujukan pada banyak suyet, tentnya Anda bisa melihat diantara hadirin mulai menggaruk-
garuk badannya yang terasa gatal. Setelah merasa yakin bahwa eksperimen ini berhasil, akhirilah dengan
mengatakan beberapa saran : “Rasa gatal itu kini semua telah hilang, kulit saudara tidak gatal lagi. Benarkah
demikian?” Dari eksperimen inilah Anda bisa melangkah ke eksperimen yang sungguh-sunnguh dengan
keadaan trance (hipnotesa). Namun sebelumnya Anda boleh mencoba eksperimen di bawah ini!

Agar Pelupuk Mata Suyet Tertutup Rapat


1. Suruh suyet duduk. Sementara Anda tetap berdiri di depannya dengan sedikit
menyamping. Kemudian suruh suyet mengarahkan pandangannya ke arah mata
Anda. Sehingga suyet harus mendongakkan kepalanya karena posisi Anda yang
sedang berdiri. Setelah selama 10 menit suyet melakukannya, perlahan-lahan
tutuplah matanya dengan ujung jari Anda. Pegang pula pergelangan tangannya,
dan perintahkan agar tetap memandang ke atas dari bawah pelupuk matanya
yang tertutup (lihat gambar ).

2. Dengan tegas katakan pada suyet saran-saran (sambil meletakkan ibu jari tangan
kanan Anda pada kening suyet, sedikit ke atas dari batang hidung dan agak
menekannya) : “Mata saudara sekarang tertutup. Pelupuknya rapat tertutup,
tidak bisa dibuka, keduanya tertutup rapat. Saudara tidak sanggup membukanya
lagi meskipun dengan sekuat tenaga, saudara tidak akan sanggup
melakukannya. Coba sekuat tenaga! Coba sekuat tenaga! Nah, mata saudara
tertutup rapat melekat.”
3. Pada tahap ini, suyet akan mencoba membuka matanya, tapi dia tidak akan
mampu. Kedua aslinya naik turun tapi pelupuk matanya akan tetap tertutup rapat.
Segeralah angkat ibu jari Anda yang menempel di atas kening suyet, pindahkan
posisi jari ke dekat telinganya dan katakan : “Baiklah...saudara sekarang bisa
lagimembuka mata saudara!” Suyet pun akan segera membuka matanya.

Catatan Yang Anda Kerjakan ialah :


Tahap demi tahap Anda dan suyet mempraktekan pengaruh saran terhadap ingatan. Sekarang kalian sudah siap untuk
mempraktekan hipnotisme yang sempurna dan sesungguhnya.

28 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

RAPID & INSTANT INDUCTION


Sebuah induksi dapat dilakukan secara sangat cepat dan instan, terutama jika dibandingkan
dengan varian induksi normal seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Prinsip Rapid & Instant Induction ini sangat sangat mengandalkan faktor kejutan atau syok
yang langsung menerobos batas kritis logika.

Ciptakan beberapa titik fokus pada subyek, biasanya dalam bentuk gerakan tubuh yang tidak
terduga atau menyentak secara cepat, sehingga seluruh indera subyek mengirim berbagai pesan
yang ramai ke dalam sistem syaraf pikirannya.

• Dimulai dengan cara bersalaman, kemudian lakukan pre-induksi, yaitu mengajak “ngobrol”,
minta klien lebih santai dan rileks. Kemudian, lemaskan seluruh anggota tubuh, khususnya
pergelangan tanggan klien yang di salami.
• Kemudian, minta klien melihat mata therapist dan minta dia melihat semakin focus.
• Sambil klien focus melihat mata therapist, minta klien menarik napas, tahan 5 hitungan dan
buang lewat mulut. Tunggu, sampai klien sudah terkondisikan.
• Tunggu momentum yang tepat (yaitu, saat “tarik Napas….tahan 1…2…3…4…5..keluarkan
lewat mulut…”) pada saat napas penghabisan, langsung kejutkan (dengan cara tangan klien
yang di salami di tarik dengan cepat dan mengejutkan), kemudian katakana, “ TIDUR”

Lonjakan tersebut akan segera disusul dengan terjunan energi sedemikian dalam
hingga menuju kondisi trance. Anda wajib terus berbicara berbicara dengan nada
yang tenang, menuntun subyek turun jauh lebih dalam lagi dalam rileksasi, “Dan
ijinkan setiap otot, sel, dan sendi tubuh Anda terlepas… melemas… dan tenggelam
damai…”

Shock Induction II

• Lakukan pre-induksi yang tepat agar klien terkondisikan untuk dihypnotis ( sama seperti
teknik sebelumnya)
• Minta klien untuk melihat mata therapist, bahkan minta dia melihat mata therapist semakin
focus
• Carilah momentum yang tepat, sampai klien terkondisikan kemudian, kejutkan dengan
menepuk bahu dengan cepat dan langsug katakan, “ Tidur!!!”
Catatan :
Teknik ini cocok dengan klien yang sugestinya cukup tinggi.
Keberhasilan teknik ini pada fiksasi mata karena mata klien semakin Fokus dengan mataa
therapist dan lama-lama semakin lelah.
Mata memang cukup efektif untuk obyek fiksasi mata klien. Hal itu karena bola mata mirip
seperti Kristal yang dapat melelehkan mata dan berdampak meng-induksi klien.

Beberapa variasi induksi seperti ini adalah, Handshake Interrupt, Hand Push, Hand Drop, Arm Pull
• Hand Roll
• Butterfly Fingers

29 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Tips Untuk Menghindari Kejahatan Hypnotis


Sebaliknya saat tertutup maka informasi tidakakan dapat memasuki pikiran bawah sadar kita. Dalam kehidupan sehari
hari kita justru sering kali harus “membuka” pintu gerbang bawah sadar ini, terutama untuk memasukkan informasi
yang penting, misalkan ilmu pengetahuan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa kita justru secara tidak
sengaja “membuka” pintu gerbang ini untuk informasi yang negatif atau merugikan kita!

Nah, para Penjahat Hypnotis ini memahami bagaimana caranya “membuka” pintu gerban ganda, tanpa anda menyadari
bahwa selanjutnya mereka akan “mengirimkan” saran yang negative atau merugikan!

Bagaimana Proses Terbukanya Pintu Gerbang Pikiran Bawah Sadar?

Untuk memahami lebih detail bagaimana terjadinya hypnotis, sehingga kita dapat menghindari hipnotis yang tidak perlu
atau merugikan, maka kita harus terlebih dahulu memahami bagaimana mekanisme terbukanya pintu gerbang pikiran
bawah sadar kita. Jika Penjahat Hypnotis saja memahami Pengetahuan ini, bahkan dapat memanfaatkannya, maka
sudah sepantasnya kitapun harus lebih mengenali pintu gerbang bawah sadar kita sendiri!

Secara alamiah pintu gerbang pikiran bawah sadar dapat terbuka atau tertutup. Karena mekanisme inilah setiap hari kita
menambah pengetahuan dengan menyerap informasi dari luar diri kita. Nah, sekarang kita perlu tahu, kapan secara
alamiah pintu gerbang bawah sadar dapat “terbuka”? Berikut ini adalah situasi dan keadaan saat pintu gerbang kita
biasanya relative terbuka lebih lebar, yaitu:

Saat kita focus terhadap suatu hal yang menarik. Dapat berupa obyek yang menarik, atau pembicaraan dengan
topic yang menarik.

• Saat kita berkomunikasi dengan seseorang yang kita percayai dan kita hormati, baikia adalah seorang tokoh,
idola, sahabat dekat, orang tua, guru, pokoknya siapapun juga yang anggap memiliki pengetahuan, wawasan
yang luas, dimana kita menaruh respek yang sangat tinggi.

• Saat kita berhadapan dengan suatu harapan, misalkan harapan menjadi lebih banyak uang, harapan menjadi
lebih cantik, harapan untuk menjadi sembuh. Para Penjahat Hypnotis biasa mengawali komunikasi dengan
“menyentuh” area ini.

• Saat kita empati, karena informasi yang sangat emosional, misalkan informasi peristiwa kesedihan.

• Saat kita rileks atau santai. Contohnya saat kita sedang bersantai menonton acara televisi.
• Saat kita “blank” karena berhadapan dengan tokoh yang sangat kharismatik, atau seseorang yang sangat“
menyeramkan”.
• Saat kita “blank” karena kita berhadapan dengan situasi yang membuat kita benar-benar panic dan tidak dapat“
berpikir”.
• Saat kita“ blank” karena kita memang dibuat memasuki suatu situasi atau pemikiran yang membuat
kita“blank”.Para Penjahat Hypnotis pada umumnya mempergunakan teknik ini.

Pada saat pintu gerbang pikiran bawah sadar mulai terbuka, maka saat yang sama proses pemikiran “logis” kita
cenderung akan semakin berkurang atau tidak kritis, tetapi bukan berarti logika kita hilang sama sekali.

Penjaha Hypnotis memiliki kelihaian untuk “memperbesar” pembukaan pintu gerbang bawah sadar ini, atau dengan
kata lain kita akan semakin bergeser menuju area pikiran bawah sadar yang semakin dalam, atau dalam bahasa teknis
dikatakan juga kita akan memasuki kondisi “ Hypnosa” yang semakin dalam. Dari penjelasan diatas, semoga semakin
jelas bahwa sebenarnya para Penjahat Hypnotis benar-benar lihai dalam memanfaatkan mekanisme alamiah yang ada
dalam diri setiap orang!

30 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

EMPAT ELEMEN HYNOTERAPI

Hipnoterapi dapat digunakan untuk memodifikasi perilaku, emosi, dan


memori, serta berbagai kondisi kebiasaan manusia yang kurang
bermanfaat. Namun untuk menjamin kekuatan dari sebuah terapi
hipnosis, maka Anda wajib mengikutsertakan keempat elemen berikut
ini.

Perhatikan bahwa ini bukanlah tahap atau urutan. Keempat elemen ini
terjadi seperti siklus yang terulang di sepanjang proses terapi hipnosis.

Relaksasi. Hilangkan rasa takut dan halangan psikologis lainnya karena


hal-hal tersebut bisa mengganggu tingkat kedalaman hipnosis. Ketika
melayani orang lain, bicarakan terlebih dahulu apa yang ia ketahui
tentang hipnosis. Jelaskan dan luruskan jika ia memiliki miskonsepsi
tentang hipnotisme, terutama tentang tidak benar-benar tertidur.

Selidiki hal-hal apa saja yang membuatnya rileks dan damai. Ini berguna sebagai referensi Anda ketika menuntunnya
dalam induksi. Anda bisa juga memintanya mengisahkan tentang satu dua pengalaman yang menyenangkan karena itu
akan membuatnya merasa lebih rileks.
Pastikan juga ia berada di posisi tubuh yang aman dan nyaman agar tidak mengganggu konsentrasi ketika berada di
tengah proses hipnosis.

Di sepanjang terapi, perhatikan jika ada situasi atau tanda-tanda ketidaknyamanan pada tubuhnya dan berikan
penanganan yang sesuai, baik lewat utilisasi, sugesti verbal maupun mengubah posisi bagian yang terganggu tersebut.

Konsentrasi.
Seperti yang sudah Anda ketahui, ini adalah bagian terpenting yang wajib dijaga dengan baik dalam proses terapi. Hal
paling sederhana yang bisa Anda lakukan adalah terus-menerus menyibukkannya lewat berbagai induksi pada kelima
panca indera. Tiga hal lain yang bisa Anda lakukan: sugesti ideomotor, convincers, dan pendalaman (deepening).
Semakin rajin dilakukan, semakin konsisten (atau bahkan bertambah) tingkat konsentrasi subyek Anda.

Instalasi.
Elemen instalasi hipnosis berisi sejumlah akfivitas berikut ini: membongkar akar permasalahan,
mennyembuhkan/melepaskan luka emosi yang terpendam, dan menanamkan sugesti dan visualisasi ke arah yang
diinginkan oleh subyek.

Ada banyak ahli hipnotis yang mengatakan bahwa elemen ini baru bisa dilakukan ketika subyek sudah memasuki
tingkat kedalaman trance alpha-bawah atau theta-atas. Saya pribadi menganggap tidak penting subyek ada di tingkat
kedalaman mana; instalasi wajib dilakukan pada setiap tingkat kedalaman, termasuk tingkat beta (setelah subyek sadar
dari hipnosis).

Repetisi. Anda wajib untuk terus mengulang-ulang induksi, konsentrasi, dan relaksasi sebanyak mungkin karena
repetisi akan menanamkan pengaruh dengan lebih efektif di alam bawah sadar seseorang. Sebagai penghipnotis, Anda
mungkin akan merasa bosan dan aneh, tapi bagi subyek Anda, repetisi tersebut adalah cara yang terbaik untuk
memahami sesuatu.

Bayangkan saja Anda seperti sedang menasehati orang yang sangat bebal atau memijat otot yang keras kejang. Terus
yakinkan alam bawah sadarnya belasan, puluhan kali karena semakin sering diyakinkan, semakin kuat impresi yang
diterima. Jangan lupa untuk menyampaikan satu arahan dan ide Anda berulang kali dengan cara-cara yang berbeda.

31 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

CARA MENGHIPNOTIS BINATANG

Hampir semua makhluk hidup dapat dipengaruhi oleh hipnosis, bukan manusia saja. Namun, Anda tidak bisa berharap
bisa mengubah seekor kucing menjadi anjing atau sebaliknya; hal tersebut hanya bisa terjadi dalam film kartun.
Hipnotisme pada binatang merupakan sesuatu yang kurang dipelajari secara menyeluruh karena ada banyak faktor yang
tidak bisa dikontrol. Yang paling utama adalah binatang tidak dapat berbicara dan menyatakan secara verbal tingkat
hipnotis yang mereka alami. Namun ada sejumlah penelitian bahwa binatang yang hidup di alam liar lebih mudah
disugesti daripada binatang yang hidup bersamasama dengan manusia. Para ahli menduga hal tersebut disebabkan
binatang yang dibesarkan bersama-sama dengan manusia tidak mengembangkan banyak karakteristik perilaku alamiah
yang binatang itu biasanya miliki: misalnya, mereka tidak belajar bagaimana cara mencari makanan, menghindari
predator, ataupun berinteraksi dengan binatang lainnya.

1. Menghipnotis Ayam dan Burung


a. Anda harus menangkap ayam tersebut. Perhatikan bahwa mereka akan berusaha
memberontak dan defensif.
b. Tekan kepala ayam hingga hampir menyentuh tanah, dengan pandangan matanya
horizontal lurus ke arah depan.
c. Dengan jari atau sebuah tongkat, gambarkan sebuah garis panjang dari ujung paruh
ayam lurus horizontal ke arah depan, menjauhi kepalanya, kira-kira sepanjang 12 – 18
inchi. Semakin lurus garis tersebut, semakin bagus efeknya. Ulangi menggambar garis
tersebut sebanyak 20 – 30 kali sampai Anda merasakan tubuh ayam itu melemas.
d. Sang ayam akan terus berada dalam posisi seperti itu, tanpa perlu Anda pegangi lagi,
sepanjang 10 – 15 menit.

2. Menghipnotis Kelinci dan Marmut


a. Baringkan kelinci di punggungnya (menghadap ke atas).
b. Tekan dengan lembut telinganya secara lurus di lantai / meja.
c. Kemudian dengan tangan satunya anda tarik kaki belakangnya selama beberapa menit.
d. Pertahankan selama 1 menit, maka ia akan terhipnotis. Untuk membangunkan tiup
hidungnya dan gulingkan tubuhnya ke samping.

3. Menghipnotis Kadal, Bunglon, dan Kodok


a. Pegang seekor kadal, bunglon dan kodok hingga ekornya berhenti bergerak liar.
b. Balikkan badan binatang tersebut hingga ia berbaring pada punggungnya.
c. Raba perutnya dengan perlahan, dan lakukan hingga ia menjadi lemas, rileks, dan
terhipnotis tidak bergerak sama sekali.

4. Menghipnotis Kepiting
a. Posisikan kedua jari telunjuk dan tengah Anda ke bentuk huruf V.
b. Dekati kepiting dari arah belakang, lalu secara perlahan (tanpa mengejutkan) raba
matanya dengan jari Anda.
c. Kepiting akan berhenti terdiam dalam keadaan hipnotis.

5. Menghipnotis Lobster dan Ketam


a. Pegang lobster dan ketam dengan terbalik, kepala di bawah, dan letakkan capit mereka
menempel pada meja.
b. Tekan dan raba punggung mereka beberapa kali sampai akhirnya mereka berhenti
meronta dan diam terhipnotis.
6. Menghipnotis Babi
a. Pegang kepala babi agar dia tidak melarikan diri.
b. Gunakan ujung-ujung jari Anda untuk menggelitikperut babi, dan ia akan berguling ke
samping dengan rileks dan terhipnotis.

32 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

POLA BAHASA HYPNOTIS MILTON


Cause and Effect : Mengimplikasikan sesuatu terjadi karena disebabkan sesuatu lainnya.
- “Jika Anda menarik nafas lebih dalam, Anda akan terhipnosis lebih cepat.”
- “Karena dengan mata terpejam, Anda dapat membayangkan…”

Complex Equivalence : Memberikan kesejajaran arti atau nilai dari dua hal yang berbeda.
- “Anda senang berolahraga. Anda menikmati udara segar. Itu artinya Anda lebih
menyukai kesehatan daripada merusak paru-paru dengan kebiasaan merokok.”
- “Bahu dan lengan Anda lemas. Pernafasan Anda melambat. Itu artinya Anda sedang
melayang dalam hipnosa yang menyenangkan.”

Generalization : Memberikan pernyataan yang bersifat universal dan generalisasi.


- “Seluruh anggota tubuh Anda terasa ringan, lepas, melayang…”
- “Rasakan setiap Anda membuang nafas, rasa sakit hati itu…”

Mind Reading : Menyampaikan sebuah info yang seolah-olah hanya diketahui oleh klien.
- “Saya merasa Anda sedang memikirkan…”
- “Saya menyukai gambar yang muncul dalam imajinasi Anda. Bagus sekali.”

Nominalization : Mengubah kata kerja menjadi kata benda.


- “Anda akan mengalami perubahan, mendapatkan pengetahuan…”
- “Kebahagiaan Anda terletak pada keputusan, bukan perasaan…”

Tag Question : Memberikan penekanan dengan menaruh negasi di akhir kalimat.


- “Anda sulit untuk membuka mata, bukan?’
- “Rasa cinta dan perasaan sayang itu muncul kembali, bukan begitu?”

Presuppositions : Menyelipkan asumsi ke dalam pernyataan.


- “Biarkan rasa rileks itu menguasai Anda sembari mata tertutup dengan sendirinya.”
- “Sewaktu menikmati trance, apakah Anda ingin mata terbuka atau terpejam?

Pacing and Leading : Menuntun dengan cara memberi kumpulan deskripsi kejadian yang berlangsung.
- “Anda sedang duduk, mendengarkan suara saya, dengan mata terpejam…”
- “Menarik nafas, jantung berdetak, aliran darah mengisi setiap sel-sel yang…”

Double Binds : Memberikan ilusi seolah-olah klien memiliki pilihan.


- “Terserah alam bawah sadar apakah ingin menutup mata sekarang atau nanti.”
- “Tentukan antara memaafkannya atau menberikannya kesempatan kedua.”

Embedded Commands : Menyelipkan kalimat perintah dalam sebuah pernyataan.


- “Dapatkah Anda nikmati ketenangan ini sekarang?”
- “Ini semua akan terasa mudah ketika Anda luangkan waktu sejenak untuk
tenggelamkan diri di dalam trance yang nyaman.”

Resistance Dodge : Memodifikasi pernyataan agar menjadi lebih tepat.


- “Anda dapat berimajinasi kesembuhan di lutut kanan Anda… atau kiri.”
- “Saya ingin tahu bagaimana Anda memaafkan kesalahannya… atau tidak.

Negative Conditioning : Menanamkan kegagalan pada sebuah aktifitas yang disugesti.


- “Coba untuk menggerakkan tangan Anda yang sudah menjadi semakin kaku.”
- “Sekalipun berat, tidak ada salahnya untuk mencoba mengangkat kepala…”

33 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

Master : Surya Yudistira, CI, MP.h ( Trainer) memulai karirnya sebagai Marketing
Mobil di PT.Astra Daihatsu Pada Tahun 1997 lalu berpindah sebagai Unit Manager di
PT.Allianz Life tahun 2000, PT.Eka Life 2001 dan sekarang Sebagai Ketua Dewan
Perwakilan Cabang Ikatan Parapsikolog Indonesia Bandung, Konsultan sekaligus sebagai
pembicara seminar motivasi, pakar pengembangan potensi diri, psikoterapis untuk masalah
pikiran, dan pelatih hypnotis berpengalaman.
Dalam membantu mengatasi masalah kliennya, Surya menerapkan Hypnotis, Hypnotherapy,
Neuro-Linguistic Programming (NLP), Emotional Freedom Technique (EFT), dan keilmuan
lain yang bisa mengubah pikiran dan perasaan menjadi lebih baik. Pengetahuannya yang
dalam tentang hipnotis diperoleh melalui berbagai sumber formal maupun non-formal.
Sedangkan untuk memperdalam hipnotis, dia belajar dari berbagai sumber termasuk dari
ratusan buku, audiobook, serta video hipnotis, dan berbagai pelatihan hipnotis baik di
Indonesia maupun dari luar negeri,
Sampai saat ini, Surya masih terus meng-update pengetahuannya tentang hipnotis. Dia
masih sering mengikuti seminar, pelatihan, dan whorkshop yang diadakan oleh lembaga dalam negeri maupun luar
negeri. Kadang dia ikut pelatihan karena ingin belajar, kadang hanya karena ingin tahu apa saja yang diajarkan.
Dengan demikian, dia tahu benar apa yang perlu dilakukannya untuk membuat pelatihan hypnotis yang berkualitas.
memiliki Certified Fire Walk Trainer, NLP, EFT, Hypnotis, Spiritual Healing. Sekarang dia sering bekerja sama dengan
sebuah perusahaan bernama PT.Reka Perdana Wisata, Cakrawala Enterprise, C & P Konsultan, Minthi Management
yang bergerak dibidang Outbound Management Training.

Klien Kami :

* Bank Mandiri, Bandung * Bandung Trade Mall


* Bank Niaga, Jakarta * Mind Power Hypnotis Training, Makasar
* Bank Btpn 2x Jawa Barat
* Bpr Pamanukan, Indramayu Facebook : hipnotisme@gmail.com
* Koperasi Pamanukan www.masyainthi.com
* PT.Pertamina, Bandung 3x www.rekaperdana.com
* PT.Pertamina, Palembang 2x www.cnp.co.id
* PT.Pertamina Indramayu 2x www.outbound.co.id
* PT.Zigma, Jakarta www.dns-tour.com
* PT.Wira Kusuma, Jakarta
* PT.Mulya Sejahtera Jakarta
* Perum Pengadean Shariah 3x Nusantara
* Bank Mandiri, Cirebon 2x
* Enseval Discovery, Bandung
* Indosat, Jakarta
* Trans TV
* Makasar TV
* Bandung TV
* Cosmo Radio, Bandung
* Bank BNI, Bandung
* Be Mall
* Braga City Walk
* Kafe Ilalang
* PT.Garuda Indonesia
* Proggres Cont, Jakarta
* Dirjen Pajak, Sumedang
* PT.Tatindo, Jakarta
* Bank Indonesia, Tasikmalaya
* DPRD, Kuningan
* DPRD, Cirebon
* Mempora Jakarta
34 | Mind K Management
MIND POWER HYPNOTIS Workshop

References

1. BARNETT, L. The Universe and Dr. 14. RHINE, J. B. Interview.


Einstein. New York: 15. ROSEN, HAROLD. Personal
Sloan, 1950. communication.
2. BRUNSE, A. J. Personal communication. 16. RUBIN-RABSON, G. Studies in the
3. COOPER, L. F. Time distortion in psychology of
hypnosis: I. Bull., memorizing piano music: VI. A comparison
Georgetown Univ. Med. Center, 1948, 1, 214- of two forms of
221. mental rehearsal and keyboard overlearning.
4. COOPER, L. F. AND ERICKSON, M. J. Educ.
H. Time distortion in Psychol., 1941, 32, 593-602.
hypnosis: II. Bull., Georgetown Univ. Med.
Center, 1950, 4,
50-68. Self-Hypnosis
5. COOPER, L. F. AND RODGIN, D. W. • The Complete Idiot's Guide to Hypnosis by
Time distortion in Roberta Temes
hypnosis and nonomtor learning. Science,
1952, 115, 500- • Hypnosis for Change by Josie Hadley, Carol
502. Staudacher
6. COOPER, L. F. AND TUTHILL, C. H.
Time distortion in Neuro Linguistic Programming (NLP)
hypnosis and motor learning. J. PsychoL,
1952, 34, 67-76. • The Magic of NLP Demystified: A
7. COOPER, L. F. Time distortion in Pragmatic Guide to Communication and
hypnosis, with a semantic Change by Byron A. Lewis, et al
interpretation of the mechanism of certain
hypnotically • Neuro-Linguistic Programming: Volume I
induced phenomena. J. PsychoL, 1952, 34, by Robert Dilts, John Grinder, Richard
257-284 Bandler, and Judith DeLozier
S. Suggested by P. F. Cooper, Jr.
9. ERICKSON, M. H. Development of • Patterns of the Hypnotic Techniques of
apparent unconsciousness Milton H. Erickson Volume I by Richard
during hypnotic reliving of traumatic Bandler and John Grinder
experience. Arch.
Neurol & Psychiat., Dec. 1937, 38, 1282-
1288.
10. INGLIS, N. R. Personal communication.
11. JACOBSON, E. Electrophysiology of
mental activities. Am.
J. PsychoL., 1932, 44, 677-694.
12. LOVATT, W. F. Hypnosis and
Suggestion. Rider and Co.,
London.
13. PERRY, H.M. The relative efficiency of
actual and
"imaginary" practice in five selected tasks.
Arch. PsychoL,

35 | Mind K Management

Anda mungkin juga menyukai