Anda di halaman 1dari 2

Sistem Imun (bahasa Inggris: immune system) adalah sistem pertahanan manusia sebagai

perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk
virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap
protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang
teraberasi menjadi tumor. (Wikipedia.com)

Sistem kekebalan atau sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang
dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan
benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan
sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistemkekebalan melemah, kemampuannya
melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang
menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga
memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan
meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.

B.

FUNGSI
1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit menghancurkan & menghilangkan
mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk
ke dalam tubuh 2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.
3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal Sasaran utama: bakteri patogen & virus
Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)
· C. LETAK-LETAK SISTEM IMUN

a. Sumsum

Semua sel sistem kekebalan tubuh berasal dari sel-sel induk dalam sumsum tulang. Sumsum
tulang adalah tempat asal sel darah merah, sel darah putih (termasuk limfosit dan makrofag) dan
platelet. Sel-sel dari sistem kekebalan tubuh juga terdapat di tempat lain.

· b. Timus

Dalam kelenjar timus sel-sel limfoid mengalami proses pematangan sebelum lepas ke dalam
sirkulasi. Proses ini memungkinkan sel T untuk mengembangkan atribut penting yang dikenal
sebagai toleransi diri.

· c. Getah bening

Kelenjar getah bening berbentuk kacang kecil terbaring di sepanjang perjalanan limfatik.
Terkumpul dalam situs tertentu seperti leher, axillae, selangkangan dan para-aorta daerah.
Pengetahuan tentang situs kelenjar getah bening yang penting dalam pemeriksaan fisik pasien

Jenis-jenis sistem kekebalan tubuh


1. Imunitas bawaan atau kekebalan alami

Sistem kekebalan tubuh bawaan merupakan Imunitas yang di memiliki seseorang dari saat
kelahiran. Termasuk hambatan anatomis seperti kulit dan selaput lendir seperti ditemukan dalam
hidung dan tenggorokan .

2. Kekebalan aktif atau kekebalan adaptif

Merupakan kekebalan yang terbentuk seiring berjalannya waktu. sistem kekebalan tubuh
adaptif terhadap organisme berbahaya yang menyerang tubuh ( antigen ). Sistem kekebalan
adaptif mengetahui dan dapat mengidentifikasi suatu jenis organisme. Jika antigen tersebut
kembali menyerang ke tubuh dimasa yang akan datang, sistem kekebalan adaptif lebih mudah
mempertahankan tubuh.

3. Imunitas pasif

Imunitas pasif merupakan kekebalan yang "meminjam" hanya efek sementara. Sebagai contoh,
ASI memiliki antibodi yang membantu memberikan perlindungan pada bayi terhadap penyakit
yang dialami ibu.

Anda mungkin juga menyukai