Anda di halaman 1dari 1

Syarat bayi untuk dipijat (Nurul, 2010)

a. Bayi prematur yang sehat dan tidak mengalami komplikasi


b. Bayi prematur yang orang tuanya bersedia untuk dilakukan pemijatan
c. Bayi prematur yang berat badannya 1500 sampai <2500
d. Bayi prematur yang suhu tubuhnya antara 36-37C
e. Bayi prematur yang pernapasannya 40-60x/menit
f. Bayi prematur yang tanpa menggunakan infus
g. Bayi prematur yang memiliki reflek menghisap kuat
Kondisi yang tidak memperbolehkan bayi dipijat (Nurul, 2010)
a. Jangan memijat segera setelah bayi selesai makan
b. Jangan sekali-sekali membangunkan bayi hanya untuk dipijat
c. Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi
d. Jangan memaksa bayi untuk dipijat
e. Jangan menggunakan balsem atau minyak tawon, sebaiknya menggunakan baby oil
Persiapan sebelum pemijatan (Nurul, 2010)
a. Persiapan untuk bayi
1) Ruangan yang tenang dan nyaman
2) Ruangan yang hangat, untuk menghindari turunnya suhu tubuh bayi
3) Ruangan tidak terlalu terang
b. Persiapan untuk pemijat
1) Pakaian harus longgar untuk memudahkan anda memijat dan bergerak lebih leluasa
2) Selalu cepat tanggap terhadap mood bayi, bayi hanya senang dipijat jika waktunya
tepat untuk dipijat
3) Baringkan bayi diatas permukaan lembut dan nyaman
4) Taruh wadah berisi baby oil di atas tempat yang mudah dijangkau
c. Alat
1) Mangkuk untuk wadah baby oil
2) Musik lembut untuk relaksasi
3) Popok dan handuk kecil setelah memijit

Nurul. 2010. Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Prematur.
Repository.usu.ac.id Diakses pada 18 Desember 2019

Anda mungkin juga menyukai