Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN
INSTALASI
LABORATORIUM
BAB I
PENDAHULUAN

Menurut Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 5 dinyatakan
bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu dan terjangkau. Selanjutnya pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah Pasal 22, dinyatakan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban
menyediakan pelayanan kesehatan pada masyarakatnya.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai Timur
pemerintahan sekaligus Ibukota Negara mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pelayanan
kesehatan kepada masyarakatnya dimana hal ini dapat terlihat dari Arah Kebijakan Umum
Pembangunan Daerah RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi
DKI Jakarta Tahun 2013-2017 yang memuat Urusan Kesehatan di antaranya yaitu:
A. Meningkatkan kapasitas dan kinerja jaringan penyedia pelayanan kesehatan primer,
sekunder dan tersier.
B. Memperbaiki distribusi fasilitas rumah sakit.
C. Meningkatkan mutu dan keamanan (safety) pelayanan kesehatan serta menjamin
pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin.

Sebagai bentuk implementasi dari Arah Kebijakan tersebut maka Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta membuat Program Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang
merupakan Program Dedicated Bidang Kesehatan yaitu Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat melalui kemudahan akses masyarakat luas terhadap fasilitas kesehatan khususnya
Rumah Sakit.

Rumah Sakit Umum Kecamatan merupakan salah satu program dedikasi Pemerintah
Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan sarana prasarana Puskesmas Kecamatan
dan sumber daya yang sudah tersedia disertai dengan peningkatan kapasitas guna memenuhi
kebutuhan Rumah Sakit Umum Kelas D. Untuk kebutuhan tersebut perlu disusun pedoman tata
kelola operasional, agar Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciracas dapat melayani masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Kabupaten Administrasi Kecamatan Ciracas merupakan dataran rendah dengan


ketinggian rata-rata + 1 meter diatas permukaan laut. Luas Wilayah Kecamatan Ciracas
berdasarkan sumber kecamatan Ciracas Tahun 2010 adalah 1.608.97 Ha. Berdasarkan kondisi
Geografisnya kabupaten Administrasi Kecamatan Ciracas memiliki batas-batas sebagai berikut :
A. Utara : Jl. Raya Pondok Gede, Jl. Outer Ring Road, Kecamatan Kramatjati
B. Selatan : Jl. Pusdika Cibubur, Batas DKI –Jabar No.165/168. Jl.Habibi, Patok
Batas DKI – Jabar 169/170, Kecamatan Cimanggis Kotamadya
Depok.
C. Barat : Kali Cipinang,Jl PKP, Kali Baru Kecamatan Pasar Rebo
D. Timur : Jl.Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung.

Adapun dari luas wilayah Kecamatan Ciracas seperti yang telah diuraikan diatas, jumlah
total penduduk yang berada pada wilayah tersebut adalah sebanyak 251.757 jiwa penduduk,
dimana sebaran penduduk menurut Kecamatan dan Kelurahan yang ada adalah sebagai berikut
:
Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Tahun 2014

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH


No KELURAHAN TOTAL
LK PR KK
1 CIBUBUR 33.361 32.840 66.201 20.820
2 KELAPA DUA WETAN 22.670 22.249 44.919 8.733
3 CIRACAS 33.607 32.031 65.638 11.774
4 SUSUKAN 20.131 18.686 38.817 10.826
5 RAMBUTAN 18.619 17.563 36.182 13.753
KECAMATAN 128.388 123.369 251.757 65.906
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Ciracas
BAB III
VISI MISI DAN NILAI RUMAH SAKIT

A. Visi
Menjadi Rumah sakit Umum terbaik di Indonesia

B. Misi Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciracas


1. Meningatkan sumber daya manusia yang berkualitas secara berkelanjutan
2. Meningkatkan mutu pelayanan secara paripurna untuk kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang safety berbasis teknologi
4. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan dinamis
5. Menjalin hubungan harmonis dengan lintas sektoral

C. Nilai – Nilai
1. Integritas
Berpikir, berkata, berperilaku positif dan benar
2. Profesional
Bekerja terampil, cermat dan tuntas
3. Sinergi
Kerjasama yang produktif
4. Empati
Kemampuan merasakan, memahami dan memberikan solusi
5. Visioner
Berpikir jauh kedepan dan siap menghadapi perubahan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Dokter Penanggung Jawab


Laboratorium
Dr. Erida Manalu, SpPK

PenanggungJawab Teknis
Unit Laboratorium
Kunto Wibisono AMAK

Pelaksana
Siti Masitoh, Amd.AK

Pelaksana
Dwika Miranti, Amd.AK

Pelaksana
Muhammad Abrori, Amd.AK

Pelaksana
Dwi Purwandari, Amd.AK

Pelaksana
Bekti Setiyowati, Amd.AK

Pelaksana
Normalita Unggul Prastiwi, Amd.AK

Pelaksana
Dian Rachmawati, Amd.AK
BAB VI

URAIAN JABATAN

NO JABATAN URAIAN TUGAS

1. Dokter Penanggungjawab 1. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis


Laboratorium
laboratorium
2. Menentukan pola dan tata cara kerja
3. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium
4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan
evaluasi kegiatan laboratorium
5. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi
kegiatan pemantapan mutu
6. Memberikan pendapat terhadap hasil pemeriksaan
laboratorium
7. Memberikan konsultasi atas dasar hasil pemeriksaan
laboratorium
8. Melakukan konsultasi/komunikasi medis dengan
tenaga medis lain
2. Penanggungjawab Teknis Unit 1. Melaksanakan persiapan kegiatan pelayanan
Laboratorium
laboratorium kesehatan
2. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium kesehatan
3. Melaksanakan evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan
laboratorium kesehatan
4. Melaksanakan penanganan peralatan dan bahan
penunjang laboratorium kesehatan
5. Melaksanakan pemantapan kualitas pemeriksaan
3. Pelaksana 1. Melaksanakan persiapan kegiatan pelayanan
laboratorium kesehatan
2. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium kesehatan
3. Melaksanakan evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan
laboratorium kesehatan
4. Melaksanakan penanganan peralatan dan bahan
penunjang laboratorium kesehatan
5.Melaksanakan pemantapan kualitas pemeriksaan
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

NO INTERNAL EKSTERNAL
1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Jalan


a. Poli Umum
b. Poli Penyakit Dalam
c. Poli Anak
d. Poli Kebidanan
e. Poli Gigi
3. Instalasi Rawat Inap

4. Loket
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

PENGALAMAN
PENDIDIKAN KERJA PELATIHAN
NO NAMA NAMA JABATAN ( TAHUN )
STANDAR REAL STANDAR REAL STANDAR REAL

dr. Erida Manalu, Penanggungjawab


1. 1
SpPK Laboratorium

- Diklat Analis
Koordinator D-III Analis D-III Analis
2. Kunto
1 Wibisono - 3 Tahun Kesehatan
Laboratorium Kesehatan Kesehatan

- Diklat Analis
Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis
3. Siti
2 Masitoh - 2 Tahun Kesehatan
laboratorium Kesehatan Kesehatan

- Diklat Analis
Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis
4. Bekti
3 Setiyowati - 3 Tahun Kesehatan
laboratorium Kesehatan Kesehatan

- Diklat Analis
Normalita Unggul Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis
5. 4 - 2 Tahun Kesehatan
Prastiwi laboratorium Kesehatan Kesehatan

- Diklat Analis
Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis
6. Dwi
5 Purwandari - 2 Tahun Kesehatan)
laboratorium Kesehatan Kesehatan
- Diklat Analis
Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis
7. Dian Rachmawati - 2 Tahun Kesehatan
laboratorium Kesehatan Kesehatan

Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis - Diklat Analis


8. Dwika
7 Miranti - 2 Tahun
laboratorium Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Analis pelaksana D-III Analis D-III Analis - Diklat Analis
9. Muhammad
8 Abrori - 2 Tahun
laboratorium Kesehatan Kesehatan Kesehatan
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Terhitung tanggal 1 April 2015 sampai dengan 7 April 2015 petugas laboratorium ( Kunto
Wibisono, Siti Masitoh dan Bekti Setiyowati ) melaksanakan orientasi di Laboratorium Rumah Sakit Umum
Daerah Pasar Rebo Jakarta Timur. Terhitung tanggal 4 Juni 2015 sampai dengan 4 Agustus 2015 petugas
laboratorium ( Normalita Unggul Prastiwi, Dian Rachmawati, Dwi Purwandari, Dwika Miranti dan
Muhammad Abrori ) melaksanakan orientasi di Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. Rapat Rutin

Rapat rutin diselenggarakan pada :

Waktu : 3 bulan

Tempat : laboratorium

Peserta : seluruh staf laboratorium

B. Rapat Insidentil

Rapat yang diselenggarakan sewaktu-waktu bila terjadi masalah baru atau sesuatu hal yang
perlu dilakukan pembahasan segera
BAB XI

PELAPORAN

A. Laporan Harian

Laporan berupa jumlah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan setiap hari

B. Laporan Bulanan

Laporan berupa jumlah pemakaian reagen dan alkes habis pakai. Laporan jumlah pasien
laboratorium dan pendapatan laboratorium

C. Laporan Tahunan

Laporan berupa stok opname alat dan bahan laboratorium selama 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai