BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seketika dan menyebabkan infark pada otot jantung (miokard). Infark adalah
Penyebab IMA yang paling banyak adalah trombosis sehubungan dengan plak
ateromatosa yang pecah dan ruptur. Infark Miokard Akut ditandai dengan
miokard akut dengan ST-elevasi saat ini meningkat dari 25% ke 40% (Depkes,
terdiagnosis dokter dan 1,4% diagnosis dokter atau gejala (Riskesdas, 2013)
Organization (WHO) diagnosa pasti IMA apabila terpenuhi dua dari tiga
sebagai standar baku untuk mendeteksi adanya IMA, namun CK-MB ini tidak
spesifik untuk mendeteksi kerusakan pada otot jantung. Enzim CK-MB dalam
serum dapat meningkat pada trauma otot. Kekurangan dan keterbatasan CK-
yang baru, yaitu troponin jantung. Penanda kimia ini hampir spesifik dan
jantung ini adalah dapat menunjukkan adanya kerusakan yang kecil pada
Troponin adalah suatu protein jantung yang terdapat pada otot lurik yang
berfungsi sebagai regulator kontraksi otot yang spesifik terhadap otot jantung.
dan menetap selama 10-14 hari. Pemeriksaaan kadar troponin dapat diukur
dengan metode Elfa dan hasil dinyatakan secara kuantitatif berupa kadar
Band) adalah isoenzim Creatine Kinase (CK) yang terdapat pada berbagai
(Ramrakha, 2016).
jantung dan terdapat perbedaan sensitivitas dan spesifitas antara CK-MB dan
Nawawi, R.A., dkk dengan judul hubungan nilai Troponin T terhadap CK-MB
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
penderita IMA.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Agustus 2024