Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(kelas eksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VIII /Genap
Materi : Cahaya dan alat optik
Sub Materi : Sifat cahaya, pembentukan bayangan, penerapan pada
mata manusia
Alokasi Waktu :3 x 40 menit (1 kali tatap muka pertemuan ke-1)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD IPKD

1.1Mengagumi keteraturan dan kompleksitas 1.1.1Mensyukuri keteraturan dan


ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kompleksitas konsep cahaya dan
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan alat optik
manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa 2.1.1 Ingin tahu dalam
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; menganalisis konsep cahaya dan
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; alat optik
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan
bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam
melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 3.12.1 menganalisis sifat cahaya
pembentukan bayangan pada bidang datar dan dipantulkan dan dibiaskan pada
lengkung serta penerapannya untuk menjelaskan peristiwa sehari-hari
proses penglihatan manusia, mata serangga, dan
prinsip kerja alat optik 3.12.2 menganalisis prinsip
pemantulan cahaya pada cermin
cekung

3.12.3 Menganalisis sifat


pembentukan bayangan pada
cermin cekung

3.12.4 menganalisis, prinsip


pembiasan cahaya pada lensa
cembung

3.12.5 Menganalisis sifat


pembentukan bayangan pada
lensa cembung

3.12.6 Menganalisis
pembentukan bayangan pada
mata manusia

3.12.7 Menganalisis
pembentukan bayangan pada
mata rabun dekat
4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang 4.12.1 terampil menyajikan data
pembentukan bayangan pada cermin dan lensa hasil penyelidikan pembentukan
bayangan pada lensa cembung

C. Tujuan Pembelajaran
3.12.1 siswa mampu menganalisis sifat cahaya dipantulkan dan dibiaskan pada peristiwa
sehari-hari

3.12.2 siswa mampu menganalisis prinsip pemantulan cahaya pada cermin cekung

3.12.3 siswa mampu menganalisis sifat pembentukan bayangan pada cermin cekung

3.12.4 siswa mampu menganalisis, prinsip pembiasan cahaya pada lensa cembung

3.12.5 siswa mampu menganalisis sifat pembentukan bayangan pada lensa cembung

3.12.6 siswa mampu enganalisis pembentukan bayangan pada mata manusia

3.12.7 siswa mampu menganalisis pembentukan bayangan pada mata rabun dekat

4.12.1 siswa terampil menyajikan data hasil penyelidikan pembentukan bayangan pada
lensa cembung

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
a. Cahaya lampu di malam hari menerangi taman
b. Cahaya matahari yang menyinari bumi

2. Konseptual
a. Cahaya memiliki sifat-sifat khusus. Cahaya dapat merambat lurus,
dipantulkan, dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik.
b. Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung, dan
cermin cembung.
c. Cahaya dapat dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung.
d. Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan sinarsinar
istimewa.
e. Pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk
pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari-hari
f. Bagian mata yang banyak berperan pada proses pembentukan bayangan
benda adalah kornea, iris, lensa, dan retina.
g. Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita
miopi, hipermetropi, buta warna, presbiopi, dan astigmatisme.
h. Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang
terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor
penglihatan yang terpisah. Gabungan seluruh respon dari omatidia
merupakan bayangan mosaik.
i. Jenis alat optik dalam kehidupan sehari-hari adalah kamera, lup, mikroskop, teropong,
dan teleskop.

3. Prosedural
Sintaks SETS (Apersepsi, Pembenukan konsep, Aplikasi konsep, Pemantapan
konsep, Evaluasi)

E. Sumber Belajar

 PPT
 LKPD
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

F. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran


 Pendekatan Pembelajaran: Saintifik
 Model Pembelajaran : SETS disertai formative feedback
 Metode Pembelajaran : Diskusi, demonstrasi, dan presentasi.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintaks Kegiatan Siswa Kegiatan Guru Alokasi
Pembelajaran Waktu

Pendahuluan  Siswa menjawab salam  Guru memberikan salam kepada siswa 10


 Siswa berdo’a sesuai dengan agama  Guru meminta siswa untuk berdo’a menit
dan kepercayaan masing-masing sebelum memulai pembelajaran
 Siswa yang dipanggil mengacungkan  Guru melakukan presensi kepada
tangan sebagai tanda kehadiran dan siswa dan memotivasi siswa untuk
memperhatikan motivasi guru berperan aktif dalam pembelajaran
 Siswa memperhatikan penjelasan  Guru menyampaikan topik
tujuan pembelajaran yang pembelajaran hari ini dan tujuan
disampaikan oleh guru pembelajaran

3.12.1 siswa mampu menganalisis sifat


cahaya dipantulkan dan dibiaskan pada
peristiwa sehari-hari

3.12.2 siswa mampu menganalisis prinsip


pemantulan cahaya pada cermin cekung

3.12.3 siswa mampu menganalisis sifat


pembentukan bayangan pada cermin cekung

3.12.4 siswa mampu menganalisis, prinsip


pembiasan cahaya pada lensa cembung
3.12.5 siswa mampu menganalisis sifat
pembentukan bayangan pada lensa cembung

3.12.6 siswa mampu enganalisis


pembentukan bayangan pada mata manusia

3.12.7 siswa mampu menganalisis


pembentukan bayangan pada mata rabun
dekat

4.12.1 siswa terampil menyajikan data hasil


penyelidikan pembentukan bayangan pada
lensa cembung

 Guru membagikan LPKD kepada seluruh


 Siswa duduk berkelompok menerima siswa yang sudah duduk berkelompok
LKPD

Inisisasi atau  Guru membangun apersepsi pada 15


invitasi topik pembelajaran hari ini dengan menit
(apersepsi) demonstrasi 2 buah senter yang salah
satu dibuka kaca penutupnya dan
diperlihatkan cermin cekung di bagian
dalamnya sudah diambil, sedangkan
senter kedua masih ada cermin cekung
di dalamnya
“Anak-anak, bapak akan menyalakan
 Siswa menjawab “iya, Pak” 2 senter ini, kalian amati dan buat
 Siswa membuat pertanyaan mengenai pertanyaan di LKPD masing-masing
apa yang diamati untuk dituliskan di dari apa yang kalian amati”
LKPD sebagai “menentukan masalah”
 Pertanyaan yang diharapkan oleh
guru:
1. Mengapa senter yang di dalamnya
tidak memiliki cermin cekung arah
sinarnya melebar sedangkan sinar dari
senter yang memiliki cermin cekung
Arahnya lurus ke depan?

 Guru menyeleksi pertanyaan dari


 Siswa menulis jawaban argumen siswa dan memilih pertanyaan yang
mereka pada LKPD “memberikan sesuai dengan topik
argumen” untuk menjawab  Selanjutnya guru mengarahkan siswa
permasalahan yang telah dibuat untuk memberikan jawaban argumen
dari pertanyaan tersebut

Apersepsi selanjutnya yakni demonstrasi


mengenai lensa. Guru memperlihatkan
fenomena di kelas dengan adanya siswa
yang memakai kacamata dan ada yang
tidak.
 Siswa mengamati dan mendengarkan
apersepsi yang dibangun oleh guru
 Anak-anak coba kita amati, ada teman
kita yang untuk melihat tulisan
dengan jelas, dia menggunakan
kacamata. Tetapi ketika kacamatanya
dilepas, tulisan menjadi tidak begitu
 Siswa menuliskan pertanyaan jelas terlihat. Ada yang rabun jauh ada
mengenai demonstrasi yang juga yang rabun dekat.
dilakukan di LKPD pada bagian  Sekarang tulis juga pertanyaan tentang
“menentukan masalah” hal ini
 Pertanyaan yang diharapkan guru
1. mengapa mata rabun dekat tidak
bisa melihat benda yang terlalu
dekat?
2. mengapa mata rabun untuk melihat
dibantu dengan kacamata?
 Siswa menulis jawaban argumen  Guru menyeleksi pertanyaan dari
mereka pada LKPD “ayo siswa dan memilih pertanyaan yang
berargumen” untuk menjawab sesuai dengan topik
permasalahan yang telah ada  Selanjutnya guru mengarahkan siswa
untuk memberikan jawaban argumen
dari pertanyaan tersebut
Inti Pembentukan  Siswa berdiskusi dengan anggota  Guru memandu kegiatan diskusi siswa 35
konsep kelompoknya mengenai topik hari ini pada “pembentukan konsep” menit
dengan mengerjakan soal pada LKPD
“Pembentukan konsep”
 Siswa mencari tahu bagaimana sinar
istimewa cermin cekung dan lensa
cembung dan cara
menggambarkannya, siswa mencari
tahu bagaimana pembentukan
bayangan pada cermin cekung dan
lensa cembung menggunakan sinar
istimewa, siswa mencari tahu sifat
bayangan dari cermin cekung dan
lensa cembung.
 Siswa mempelajari mekanisme
pembentukan bayangan pada mata
manusia
 Kuis formative oleh guru
 Siswa mengikuti kuis yang dibawakan  Feedback langsung oleh guru dari
oleh guru dan mengoreksi jawaban jawaban siswa
yang kurang benar dari LKPD masing-
masing
Aplikasi konsep  Siswa-siswa dalam tiap kelompok  Guru mengarahkan siswa untuk 35
mendiskusikan mengenai fenomena melakukan atau mendiskusikan menit
sehari-hari dengan menganalisis LKPD tahap “aplikasi konsep”
konsep pemantulan, pembiasan, sifat
pembentukan bayangan pada cermin
cekung dan lensa pada peristiwa yang
disediakan.

 Guru memandu dan mengawasi


kegiatan siswa sesuai LKPD
Pemantapan  Tiap kelompok menganalisis peristiwa  Guru memandu siswa untuk 15
konsep pembiasan dan pembentukan menyelesaikan tahap pemantapan menit
bayangan lensa pada mata manusia konsep pada LKPD
normal
 Tiap kelompok menganalisis peristiwa
pembiasan dan pembentukan
bayangan lensa pada mata manusia
rabun dekat
 Kelompok ditunjuk untuk maju dan
mempresentasikan hasil diskusinya

 Kelompok yang tidak ditunjuk maju


 Guru menunjuk salah satu kelompok
mendengarkan dan memberikan
untuk maju ke depan dan
koreksi dan tanya jawab
mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompoknya
 Guru mempersilahkan kelompok lain
untuk menanggapi (rich conversation)
 Guru membantu memberikan
feedback kepada kelompok yang
bertanya dan mengklarifikasi konsep
yang salah
evaluasi  Siswa menganalisis kembali  Mengarahkan siswa menyelesaikan 5
mengenai peristiwa sehari-hari tahap evaluasi menit
yang berkaitan dengan konsep
pembelajaran hari
 Menyimpulkan pembelajaran  Guru membantu siswa dalam
menyimpulkan pembelajaran hari ini
Penutup  Siswa berdo’a sesuai dengan  Guru mempersilahkan siswa untuk 5 menit
kepercayaan masing-masing menutup pembelajaran dengan
berdo’a sesuai kepercayaan masing-
masing.
 Siswa memperhatikan penjelasan guru  Guru menyampaikan materi
selanjutnya
 Siswa menjawab salam dari guru  Guru mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai