DOI: 10,1111 / j.1471-0528.2011.03184.

x
www.bjog.org
kebidanan umum

intervensi gaya hidup pada diet dan olahraga

mengurangi berat badan kehamilan yang
berlebihan pada wanita hamil di bawah uji coba
terkontrol secara acak
A hui,Sebuah L Kembali,Sebuah S Ludwig,Sebuah P Gardiner,b G Sevenhuysen,c H Dean,d E
Penjual,d J McGavock,d M Morris,e S Bruce,f R Murray,f GX ShenSebuah
a
Departemen Internal Medicine b Departemen Kinesiology dan Manajemen Rekreasi c Departemen Human Ilmu Gizi
d
Departemen Pediatri dan Kesehatan Anak e Departemen Obstetri dan Ginekologi dan f Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas
Manitoba, Winnipeg, Manitoba, Kanada
Korespondensi: Dr GX Shen, Diabetes Research Group, University of Manitoba, 835-715 McDemort Avenue, Winnipeg, Manitoba,
Kanada R3E 3P4. email gshen@ms.umanitoba.ca

Diterima September 2011. 13 Diterbitkan online 21 Oktober 2011.

Objektif Untuk menguji pengaruh latihan dan diet intervensi selama
kehamilan pada berat yang berlebihan berat badan kehamilan (EGWG),
kebiasaan diet dan aktivitas fisik pada wanita hamil.
Rancangan Percobaan terkontrol acak.
pengaturan Berbasis masyarakat studi.
Populasi Nondiabetes perkotaan-hidup wanita hamil (<26 minggu
kehamilan).
metode Peserta pada kelompok intervensi diberikan dengan sesi
latihan kelompok berbasis masyarakat, latihan di rumah yang
diperintahkan dan makanan konseling antara 20 dan 36 minggu
kehamilan. Peserta dalam kedua kelompok menerima aktivitas dan
asupan makanan fisik survei pada saat pendaftaran dan 2 bulan
setelah pendaftaran tersebut.
hasil Sebanyak 190 wanita hamil, 88 pada kelompok kontrol dan 102
pada kelompok intervensi, menyelesaikan studi. Penurunan asupan
harian kalori, lemak, lemak jenuh dan kolesterol yang terdeteksi pada
peserta pada kelompok intervensi di
2 bulan setelah pendaftaran dibandingkan dengan kelompok
kontrol (P<0,01). Peserta pada kelompok intervensi memiliki
aktivitas fisik lebih tinggi 2 bulan setelah pendaftaran
dibandingkan dengan kelompok kontrol (P<0,01). Intervensi
gaya hidup selama kehamilan mengurangi prevalensi EGWG
pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok
kontrol (P <0,01) sesuai dengan pedoman dari Institute of
Medicine.
Kesimpulan Temuan menunjukkan bahwa intervensi gaya hidup selama
kehamilan meningkatkan aktivitas fisik, meningkatkan kebiasaan
makan dan mengurangi EGWG pada wanita hamil perkotaan-hidup.

Kata kunci Diet intervensi, olahraga, berat badan kehamilan,

Hasil pengukuran utama Prevalensi EGWG dan langkah-langkah
kehamilan.
dari aktivitas fisik dan asupan makanan antara kedua kelompok.

Silakan mengutip tulisan ini sebagai: Hui A, Kembali L, Ludwig S, Gardiner P, Sevenhuysen G, Dean H, Penjual E, McGavock J, Morris M, Bruce S,
Murray R, Shen G. intervensi gaya hidup pada diet dan olahraga mengurangi berat badan kehamilan yang berlebihan pada wanita hamil di bawah uji coba
terkontrol secara acak. BJOG 2012; 119: 70-77.

bayi kehamilan usia dan sindrom metabolik pada anak-

pengantar
Prevalensi diabetes mellitus tipe II dan obesitas telah
meningkat drastis di Amerika Utara, khususnya di chil-
Dren.1,2Obesitas merupakan salah satu faktor etiologi utama
untuk tipe II diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular.
Preg-nancy mempengaruhi bodyweights postpartum ibu dan
anak-anak mereka. obesitas ibu mungkin akibat dari obesitas
sebelum hamil atau kenaikan berat badan kehamilan yang
berlebihan (EGWG). obesitas ibu dikaitkan dengan besar-
untuk-
anak.3 nilai tinggi untuk indeks massa tubuh pra-kehamilan
diasosiasikan-diciptakan dengan diabetes mellitus
gestasional dan masa depan tipe II diabetes mellitus pada
wanita.4 EGWG didefinisikan sebagai berat badan inappro-
priately besar selama kehamilan dinilai sesuai dengan
pedoman dari Institute of Medicine (IOM).5,6 EGWG
meningkatkan risiko makrosomia janin, kelebihan berat
badan ibu dan retensi berat badan setelah melahirkan. 7
Pencegahan EGWG selama kehamilan berpotensi
meningkatkan hasil ibu dan bayi.

70 ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG
 Latihan dan intervensi diet pada berat badan kehamilan

asupan makanan yang tidak pantas dan tingkat memadai Berhak

(N = 227)
aktivitas Phys-ical telah diakui sebagai faktor contribut-ing
penting untuk epidemi obesitas dan diabetes mellitus tipe II. 8
Terdaftar Dikecualikan (n = 3)
Kongres Amerika of Obstetricians dan Gynecologists telah (N = 224) Medis (n = 1)

alokasi Pendaftaran
Obstetri (n = 2)
merekomendasikan olahraga ringan sampai sedang untuk
semua wanita hamil tanpa kontraindikasi untuk
acak
berolahraga.9 Beberapa kelompok meneliti dampak dari (N = 224)

intervensi gaya hidup (intervensi diet dengan atau tanpa

peningkatan aktivitas fisik) pada prevalensi EGWG atau kelompok kontrol kelompok intervensi
(N = 112) (N = 112)
berat badan Gesta-tional, tetapi hasil dari intervensi pada
Keguguran
EGWG, kebiasaan diet atau aktivitas fisik yang equivo- Keguguran
(N = 3)
cal.10-18 IOM revisi pedoman EGMG di
(N = 1)

2009 menanggapi epidemi di seluruh dunia obesitas. 5 Tidak ada intervensi

Latihan dan diet
intervensi

Mengikuti
Pengaruh intervensi gaya hidup selama kehamilan pada
EGWG sesuai dengan Pedoman 2009 IOM masih belum
jelas. Dihentikan (n = 23) Dihentikan (n = 7)
Relokasi (n = 2) Relokasi (n = 1)
Bekerja atau belajar (n = 8) Mangkir (n = 6)
Kami berhipotesis bahwa latihan baru dikembangkan dan Mangkir (n = 13)

intervensi die-tary selama kehamilan19dapat meningkatkan

kebiasaan diet, meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi

Analisis
EGWG pada wanita preg-nant. Tujuan dari penelitian ini dianalisis
dianalisis
(N = 88)
(N = 102)
adalah untuk menilai efektivitas dari intervensi gaya hidup
pada EGWG, asupan makanan dan aktivitas fisik di
perkotaan-hidup wanita hamil
melalui uji coba terkontrol secara acak (RCT). Gambar 1. didampingi grafik penelitian.

metode Pendaftaran uji klinis

peserta
wanita hamil nondiabetes (<26 minggu kehamilan, n = 227)
yang tinggal di Winnipeg direkrut pada sukarela dasar antara
Juli 2004 dan Februari 2010 dari kelas prenatal atau klinik
masyarakat melalui poster dan iklan surat kabar lokal di
Winnipeg. Semua pelamar membaca dan menandatangani
informed consent. Tiga pelamar dikeluarkan oleh dokter
karena medis atau obstetrik con-traindications untuk
berolahraga selama kehamilan, sisanya 224 wanita hamil
telah disetujui secara acak ke kontrol atau intervensi
kelompok. Pengacakan adalah per-dibentuk menggunakan
tabel pengacakan alloca-tion yang dihasilkan komputer oleh
anggota staf tanpa keterlibatan dalam desain penelitian.
Setelah pengacakan, peserta menerima amplop tertutup yang
diberi label dengan nomor pengacakan yang ditetapkan,
yang berisi instruksi untuk peserta. Sifat penelitian berarti
bahwa peserta dan staf studi tidak buta untuk jenis
intervensi. Setelah perekrutan, empat peserta mengalami
keguguran sebelum dimulainya intervensi (satu di kelompok
kontrol dan tiga pada kelompok intervensi). Tiga puluh
peserta mengundurkan diri dari studi (23 pada kelompok
kontrol dan tujuh dalam kelompok antar-campur) karena
relokasi, komitmen waktu (bekerja atau belajar) atau
kehilangan kontak untuk alasan undefined. Sebanyak 190
peserta menyelesaikan program, 88 pada kelompok kontrol
dan 102 pada kelompok intervensi, dan data mereka
dianalisis (Gambar 1).
Pendaftaran untuk sidang dimulai pada bulan Juli 2004 dan
sidang itu secara retrospektif terdaftar dengan http: //
trials.gov klinis pada 13 Juni 2007. Update atau perubahan
yang dilakukan delapan kali diperlukan. Selain penambahan
sumber pendanaan dan situs penelitian, perubahan besar
dalam desain persidangan adalah sebagai berikut: studi
tanggal mulai dan berakhir berubah 2006-12 ke 2004-15
(perekrutan awal peserta percontohan di 2004-05
ditambahkan ke persidangan, penilaian EGWG akan
berakhir pada tahun 2014); perkiraan pendaftaran diubah
1600-500 berdasarkan pendaftaran kami yang dicapai selama
6 tahun terakhir.
latihan menginstruksikan
Sebuah program latihan berbasis masyarakat yang dirancang
khusus untuk wanita hamil yang dikembangkan dalam studi
kami sebelumnya19diberikan kepada peserta dalam
kelompok intervensi. Direkomendasikan olahraga termasuk
berjalan, ringan sampai sedang aerobik, peregangan dan
latihan kekuatan. Rejimen latihan, tiga sampai lima kali per
minggu (termasuk sesi mingguan latihan dan beberapa sesi
rumah) dari olahraga ringan sampai sedang selama 30-45
menit / sesi direkomendasikan kepada peserta pada
kelompok intervensi. Direkomendasikan bahwa program
latihan dimulai antara 20 dan 26 minggu kehamilan dan
berakhir pada 36 minggu kehamilan. Sesi latihan kelompok
diadakan di gymnasia udara di pusat-pusat komunitas
ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG 71
 Hui et al.
terletak di daerah pemukiman. Peserta memiliki pilihan
untuk menghadiri siang atau malam sesi latihan. Lantai aero-
bic, peregangan dan kekuatan latihan yang dipimpin oleh
pelatih kebugaran berlisensi di sesi kelompok bagi peserta
untuk belajar keterampilan untuk latihan selama kehamilan.
Latihan instruc-tion video yang dirancang untuk wanita
hamil dengan latihan phy-siologists diberikan kepada peserta
dalam kelompok intervensi untuk membantu latihan di
rumah mereka. Peserta pada kelompok intervensi diajarkan
untuk merekam kegiatan sehari-hari fisik dalam logbook
kegiatan, yang dikumpulkan mingguan oleh koordinator
proyek dari peserta dalam kelompok intervensi.
intervensi diet
wawancara diet dan konseling diberikan dua kali untuk
masing-masing peserta dalam kelompok intervensi oleh ahli
gizi terdaftar, pertama pada saat pendaftaran dan 2 bulan
kedua setelah pendaftaran. Wawancara diet dibantu dengan
Food Choice Peta, alat wawancara diet terkomputerisasi. The
Food Choice Peta terdiri dari sebuah papan yang dirancang
khusus atau 'peta', 91 stiker magnet dengan gambar makanan
com-mon dan kode bar, dan perangkat lunak20dimodifikasi
untuk wanita hamil. penilaian Food Choice Peta untuk
asupan nutri-tional baru-baru ini disahkan pada wanita usia
reproduc-tive.21Selama wawancara, peserta mengingat
asupan makanan mereka dalam seminggu khas. Peserta dan
ahli gizi bersama-sama ditempatkan stiker pada peta. kode
bar dan lokasi stiker pada peta mewakili frekuensi, jenis dan
kuantitas asupan makanan, yang dipindai ke dalam com-
puter di akhir setiap wawancara.20asupan harian peserta total
kalori dan nutrisi yang langsung Analy-sed. Ahli gizi yang
tersedia dipersonalisasi konseling diet untuk peserta
berdasarkan wawancara Food Choice Peta mereka
hasil, kehamilan minggu, berat badan dan pedoman
Kesehatan Can-ada untuk asupan makanan dalam
kehamilan.22,23 dieti- The
tian menilai perubahan dalam pola diet di peserta dalam
kelompok intervensi selama wawancara makanan kedua
pada 2 bulan setelah pendaftaran dan memberikan saran
lebih lanjut jika itu ditunjukkan.
kelompok kontrol
Peserta dalam kelompok kontrol menerima perawatan
prenatal standar yang direkomendasikan oleh Society of
Obstetricians dan Gynecologists dari Kanada24 dan
dilengkapi dengan paket-usia informasi up-to-date pada
aktivitas fisik dan kehamilan yang sehat gizi dari Kanada
Kesehatan.25 Latihan instruksi atau intervensi diet tidak pro-
vided untuk peserta dalam kelompok kontrol.
Penilaian aktivitas fisik dan asupan makanan
kegiatan fisik rekreasi dari semua peserta semi-dihitung
menggunakan kuesioner aktivitas di bentuk PARMed-X
untuk Kehamilan dirancang oleh Kanada
72 ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG
Masyarakat Latihan Fisiologi, yang divalidasi Previ-menerus
menggunakan konsumsi oksigen puncak.26Tidak layak
(aktivitas indeks fisik = 0) selama kehamilan didefinisikan
sebagai aktivitas Recrea-tional <1-2 kali / minggu ditambah
<20 menit / waktu. Aktif (aktivitas indeks fisik = 1)
didefinisikan sebagai aktivitas Recrea-tional 1-2 kali /
minggu,> 20 menit / waktu atau> 2 kali / minggu tapi <20
menit / waktu. Fit (aktivitas fisik index = 2) didefinisikan
sebagai kegiatan rekreasi> 2 kali / minggu ditambah> 20
menit / waktu. intake makanan dari semua berpartisipasi dan-
celana dinilai dengan menggunakan catatan makanan 3-
hari27 dan metode sebelumnya divalidasi.28 Hasil asupan
makanan dianalisis menggunakan NutriBase 6.0 software
(Cyber-Soft, Inc., Phoenix, AZ, USA).
Pengumpulan data
Data pada rute pengiriman, berat badan ibu di ruang bersalin,
berat lahir dan prosedur kebidanan yang berhubungan
dengan berat badan lahir (induksi, forceps atau caesar)
dikumpulkan dari grafik medis rumah sakit. Diagnosis
diabetes gestasional dibuat menurut 2008 panduan-garis dari
Diabetes Association Kanada.29 Besar-untuk-kehamilan usia
ditentukan berdasarkan berat lahir dan usia kehamilan seperti
yang dijelaskan sebelumnya.30 EGWG adalah Calcu-lated
dengan mengurangi batas atas berat badan normal untuk
sesuai pra-kehamilan BMI mengikuti 1990 atau 2009
pedoman IOM3,5 dari berat badan yang sebenarnya
(perbedaan antara berat badan sebelum kehamilan dan berat
badan di ruang bersalin).
hasil
Hasil utama dari penelitian ini adalah preva-lence dari
EGWG. variabel yang diukur lainnya termasuk asupan
makanan, aktivitas fisik, prevalensi besar untuk masa
kehamilan, diabetes gestasional, prosedur kebidanan yang
berhubungan dengan berat badan, berat badan kehamilan dan
kelahiran-bobot.
penilaian kekuatan dan analisis statistik
Hasil studi percontohan kami terdeteksi EGWG di tujuh dari
19 peserta dalam kelompok kontrol, tapi dua dari 20 pada
kelompok intervensi. Dengan tingkat diperkirakan putus
sekolah dari 16%, ukuran sampel untuk mendeteksi
perbedaan yang signifikan dalam hasil primer, EGWG,
antara kontrol dan intervensi kelompok adalah 86 / kelompok
(a = 0,05) dengan 80% daya untuk uji chi-square. Efek
ukuran untuk ukuran estimasi sampel untuk EGWG
berdasarkan hasil dari studi percontohan adalah 0,37 dengan
penilaian koefisien Phi. variabel demo-grafis (usia, berat
badan pra-kehamilan, tinggi, BMI dan pendapatan tahunan
keluarga), asupan makanan, indeks aktivitas fisik, berat lahir
dan berat badan kehamilan yang Analy-sed menggunakan
Mahasiswat-uji. Bonferroni koreksi digunakan untuk data
dengan beberapa variabel. Prevalensi diabetes mellitus
gestasional, EGWG, status Bangsa Pertama
 Latihan dan intervensi diet pada berat badan kehamilan

dan besar-untuk-kehamilan usia bayi dinilai menggunakan catatan makanan 3 hari pada awal dan 2 bulan setelah
uji chi-squared. Analisis data dilakukan dengan statisti-cians mendaftar lagi-ment. Para peserta yang tersisa disampaikan
tanpa pengetahuan peserta. pertama, tapi tidak yang kedua, catatan makanan. Di
baseline, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah
kalori, protein, karbohidrat, lemak, lemak Satu-dinilai, serat
hasil
atau asupan kolesterol terdeteksi antara peserta dalam
Sebanyak 190 peserta (88 pada kelompok kontrol dan 102 kontrol dan intervensi kelompok yang menyelesaikan kedua
pada kelompok intervensi) menyelesaikan program mereka catatan makanan (Tabel 2). Peserta pada kelompok
dan bayi disampaikan sebelum tanggal 31 Juli 2010. Tidak intervensi pada 2 bulan setelah pendaftaran memiliki signifi-
ada perbedaan yang signifikan terdeteksi pada usia, berat cantly menurunkan asupan kalori total, lemak, lemak jenuh
badan pra-kehamilan, tinggi, BMI, status First Nations, atau dan kolesterol dibandingkan dengan pada kelompok kontrol
penghasilan keluarga tahunan antara kedua kelompok (Tabel (P= ,00004-,002). Rasio karbohidrat harian, pro-Tein atau
1). asupan lemak dibandingkan total asupan kalori antara kedua
Lebih dari setengah (55,8%) dari peserta (53 pada kelompok pada awal tidak berbeda secara signifikan. Pada 2
kelompok kontrol dan 53 pada kelompok intervensi) selesai bulan setelah pendaftaran, peserta dalam kelompok interven-
kedua tion memiliki rasio signifikan lebih rendah lemak
dibandingkan dengan mereka pada kelompok kontrol (27,0%
vs 31,5%,P = 0,001) (Tabel 2). Tidak ada perbedaan yang
signifikan setelah koreksi Bonfer-roni dalam asupan pati,
Tabel 1. Informasi demografi ibu hamil dalam kontrol dan
intervensi kelompok
daging sangat ramping, daging tanpa lemak, daging
menengah-lemak, daging tinggi lemak, sayuran, buah-
Kontrol Intervensi buahan, susu skim, susu lemak 1-2%, lemak susu
(N = 88) (N = 102) keseluruhan atau diet lemak (minyak dan lemak) terdeteksi
antara kontrol dan antar-campur kelompok pada awal atau 2
Umur (tahun) 28,7± 5,9 30,1± 5.2 bulan setelah pendaftaran (Tabel 3).
berat badan sebelum
kehamilan (kg) 70,7± 15,7 68.0± 16,9
tinggi (cm) 165,8± 7.3 165,3± 6,4 Dalam peserta yang menyelesaikan program, 179 (93,7%)
Pra-kehamilan BMI (kg / (84 pada kelompok kontrol dan 95 pada kelompok interven-
m 2) 25,7± 5,1 24,9± 5,4 tion) disampaikan baik kuesioner aktivitas fisik pada awal
Keluarga pendapatan
tahunan ($) 48.602± 29.628 50.833± 23.792 dan 2 bulan setelah pendaftaran, dan 11 peserta lain yang
Pertama Bangsa (nomor disampaikan salah satu dari dua kuesioner. Tingkat dasar
/%) 22 / 25,0 19 / 17,4
indeks aktivitas fisik peserta dalam kelompok intervensi
BMI, indeks massa tubuh; Pertama Bangsa, Aborigin Kanada tidak berbeda secara signifikan dari pada kelompok kontrol.
dengan statusnya First Nations. Semua peserta dalam kelompok intervensi memiliki latihan
Nilai dinyatakan dalam mean ± SD atau nomor dibandingkan di rumah sendiri dilaporkan untuk
persentase dalam kelompok.

Tabel 2. intake harian nutrisi ibu hamil di kontrol dan intervensi kelompok

asupan harian Kontrol (n = 53) Intervensi (n = 53) nilai P

Sebu
garis belakang 2 bulan garis belakang 2 bulan ah b

Jumlah kalori 2139 ± 580 2416 ± 848 2095 ± 661 1991 ± 458 0,71 0,002
Karbohidrat (g) 288 ± 76,2 324 ± 126 291 ± 83,4 283 ± 71,0 0.86 0,04
Protein (g) 90,2 ± 34,9 94.6 ± 34,4 86,2 ± 26,1 85.5 ± 21,0 0,50 0.11
Lemak (g) 71,7 ± 27,3 86,8 ± 36,2 70,4 ± 36,6 62,5 ± 24,4 0.84 0,0001
lemak jenuh (g) 25,1 ± 10,5 29,2 ± 13,2 21.1 ± 10,9 19,7 ± 9.2 0,06 0.00004
Kolesterol (mg) 270 ± 173 323 ± 220 219 ± 118 208 ± 104 0,08 0,001
Serat (g) 22.2 ± 10,1 23,3 ± 11,8 25.2 ± 10,1 24,3 ± 9,9 0,13 0,63
Rasio karbohidrat (%) 53,3 ± 6,6 52,6 ± 7,7 55.1 ± 6,5 55,8 ± 5,8 0,14 0.02
Rasio Protein (%) 16,6 ± 3,7 15,7 ± 3,3 16,4 ± 3,6 17.1 ± 3,7 0.85 0,04
rasio lemak (%) 30,3 ± 6,0 31,5 ± 7,5 28,6 ± 7,6 27,0 ± 6,5 0,20 0,001

a, Kontrol terhadap Intervensi pada awal; b, Kontrol terhadap Intervensi pada 2 bulan setelah pendaftaran; Rasio,% dari kalori harian dari
makro-hara.
Nilai dinyatakan dalam mean ± SD dan dianalisis menggunakan uji t Student. Menggarisbawahi menunjukkan nilai P dengan signifikansi
statistik setelah koreksi Bonferroni.
ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG 73
 Hui et al.

Tabel 3. porsi harian di kelompok makanan pada wanita hamil di kontrol dan intervensi kelompok

asupan harian Kontrol (n = 53) Intervensi (n = 53) nilai P

garis garis Sebu

belakang 2 bulan belakang 2 bulan ah b

Pati 7.43 ± 3.63 7.41 ± 4.13 7.56 ± 4.55 7.11 ± 2,51 0,87 0.66
daging sangat
ramping 1,46 ± 2,03 1,71 ± 2,28 2,02 ± 2,35 1,54 ± 1,67 0.19 0.66
Daging tanpa lemak 1,78 ± 2,36 1,35 ± 1,71 1,53 ± 2,05 1.87 ± 2.11 0,55 0,17
daging menengah-
lemak 1.14 ± 1.44 1,69 ± 2,51 0,71 ± 0,87 0.76 ± 1.00 0,07 0.01
daging tinggi lemak 1.14 ± 1.92 0,75 ± 1,09 0.68 ± 0.89 0.62 ± 0.95 0,12 0,50
Sayuran 2,86 ± 3,58 2.14 ± 2,38 2,59 ± 2,92 2,51 ± 2,47 0,67 0,43
buah-buahan 2,53 ± 2,12 2,66 ± 1,55 2,93 ± 2,38 2,95 ± 1,89 0,36 0,39
susu tanpa rum 0,96 ± 1,30 0,87 ± 1,28 1.11 ± 1.20 1,43 ± 1,26 0,54 0.02
lemak susu 1-2% 0,75 ± 1,15 0.74 ± 1.15 0,29 ± 0,53 0,29 ± 0,75 0.01 0.02
lemak susu Whole 0,12 ± 0,33 0,16 ± 0,52 0,09 ± 0,23 0,06 ± 1,15 0.60 0,15
Minyak dan lemak 5.17 ± 3.63 5.51 ± 3.47 5.14 ± 5.08 4.08 ± 2.85 0.97 0.02

a, Kontrol terhadap Intervensi pada awal; b, Kontrol terhadap Intervensi pada 2 bulan setelah pendaftaran; Minyak dan lemak, lemak makanan
termasuk mentega, minyak goreng, saus dan krim.
Nilai dinyatakan dalam mean ± SD dan dianalisis menggunakan uji t Student (tidak ada perbedaan yang signifikan dalam variabel di atas
terdeteksi antara kontrol dan intervensi kelompok setelah koreksi Bonferroni).

3-5 kali / minggu antara 20 dan 36 minggu kehamilan. Tidak peserta dalam kelompok kontrol dan dua dalam kelompok
ada efek samping yang serius latihan (sinkop, nyeri dada, interven-tion menerima operasi caesar. Prevalensi diabetes
sesak napas, perdarahan vagina atau keguguran) terdeteksi gestasional atau operasi caesar antara kedua kelompok tidak
pada peserta dalam kelompok intervensi selama penelitian. berbeda secara signifikan dalam ukuran sampel penelitian ini
Pada 2 bulan setelah pendaftaran, tingkat indeks aktivitas (Tabel 5).
fisik secara signifikan lebih tinggi pada kelompok intervensi keuntungan berat badan peserta antara kedua kelompok
dibandingkan dengan baseline (P = 0,0001) atau yang di (kelompok kontrol: 15,2 ± 5,9 kg dan kelompok intervensi:
kelompok kontrol pada periode kehamilan sebanding (P= 14,1 ± 6,0 kg) tidak berbeda secara signifikan. Menurut 2009
0,00002). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pedoman IOM,554,5% dari peserta dalam kelompok kontrol
tingkat indeks aktivitas fisik terdeteksi antara kontrol dan (48 dari 88) memiliki EGWG. para peserta
intervensi kelompok pada awal (Tabel 4).
minggu kehamilan, berat badan lahir dari keturunan dan
prevalensi bayi besar untuk masa kehamilan tidak sig- Tabel 5. Hasil Kehamilan ibu hamil dalam kontrol dan intervensi
kelompok
nificantly yang berbeda antara kedua kelompok. Tiga
berpartisipasi dan celana dalam kelompok kontrol (3,3%) variabel Kontrol Intervensi nilai P
dan dua pada kelompok intervensi (1,8%) mengembangkan (N = 88) (N = 102)
diabetes gestasional selama penelitian. Peserta dengan
minggu kehamilan
kehamilan dia-bêtes mellitus menerima pengobatan standar (minggu) 39,4 ± 1,5 39,6 ± 1,2 0.33
mengikuti pedoman dari Diabetes Association Kanada. 29 berat badan kehamilan 15,2 ± 5,9 14,1 ± 6,0 0,28
Tiga gain (kg)
EGWG (2009 IOM 48 36 0.008
pedoman)
Bayi berat lahir (g) 3516 ± 530 3490 ± 509 0,73
Tabel 4. Fisik Data aktivitas Besar-untuk-kehamilan
usia 15 / 17.0 12 / 11,8 0,41
Kontrol Intervensi nilai P (N /%)
(N = 84) (N = 95) Gestational diabetes (n
/%) 3 / 3.4 2 / 2.0 0,87
operasi caesar (n /%) 3 / 3.4 2 / 2.0 0,87
garis belakang 1,62 ± 0,64 1,51 ± 0,73 0,27
2 bulan setelah 1.45 ± 0.72 1,85 ± 0,44 0,00002 EGWG, berat badan kehamilan yang berlebihan; IOM, Institut
pendaftaran Medi-cine.
Nilai-nilai dinyatakan sebagai mean dan dianalisis Mahasis Nilai dinyatakan dalam mean ± SD dan dianalisis menggunakan uji
± SD menggunakan wa t pelajar dan uji chi-square. Menggarisbawahi menunjukkan nilai P
uji t. Menggarisbawahi menunjukkan nilai P dengan signifikansi dengan signifikansi sta-tistical.
statistik.
74 ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG

IOM 2009
60
40 **
EGWG (%)
20
0
ControlIntervention
Gambar 2. Pengaruh intervensi gaya hidup pada berat badan
kehamilan yang berlebihan (EGWG) berdasarkan 2009 Institute of
Medicine (IOM) pedoman. kelompok kontrol (n = 88); kelompok
intervensi (n = 102). Nilai dinyatakan dalam persentase dari kelompok
dan dianalisis menggunakan uji chi-square. ** P <0,01 dibandingkan
kelompok kontrol.
pada kelompok intervensi memiliki prevalensi secara
signifikan lebih rendah dari EGWG (35,3%, 36 dari 102)
dibandingkan dengan kelompok kontrol (chi-square 7.10,
95% CI 0,47-0,90, P = 0,008) (Gambar 2).
Diskusi
Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan berbasis
masyarakat dan individual intervensi diet selama kehamilan
secara signifikan mengurangi prevalensi EGWG sesuai
dengan kriteria pedoman IOM pada wanita hamil perkotaan-
hidup, yang dikaitkan dengan aktivitas fisik yang
ditingkatkan dan sehat diet kebiasaan com- dikupas dengan
kelompok kontrol (Tabel 1).
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk menguji
pengaruh intervensi gaya hidup pada EGWG atau berat
badan kehamilan, tetapi hasilnya tidak konsisten. Borberg et
al.10melaporkan pada tahun 1980 bahwa saran diet
mengurangi berat badan Gesta-tional pada wanita hamil
obesitas dalam penelitian nonran-domised. Olson et al.11
dijelaskan bahwa berat badan kehamilan pemantauan dan
surat-pendidikan diet pro-gram mengurangi risiko EGWG
pada wanita berpenghasilan rendah, tetapi tidak di non-
berpenghasilan rendah wanita hamil, dibandingkan dengan
catatan sejarah dari kelompok yang terpisah dari perempuan
dalam RCT .11 Claesson et al.,12menemukan bahwa program
latihan dikurangi berat badan kehamilan pada wanita hamil
dalam studi nonrandomised. Wolff et al.13menunjukkan
bahwa konseling die-tary secara signifikan mengurangi berat
badan kehamilan pada wanita hamil obesitas, tetapi tidak
menemukan perbedaan yang signifikan dalam EGWG antara
kontrol dan intervensi kelompok-kelompok dalam RCT.
Asbee et al.14 menemukan bahwa diet dan gaya hidup
konseling mengurangi berat badan kehamilan, tapi tidak
secara signifikan mengurangi tingkat EGWG di hamil
Latihan dan intervensi diet pada berat badan kehamilan
wanita dibandingkan dengan kontrol dalam RCT. Mottola et
al.15 baru-baru ini melaporkan bahwa 80% wanita yang
menerima program nutrisi dan olahraga selama kehamilan
tidak memiliki
EGWG dalam studi-arm tunggal.15Gray-Donald et al.,
Polley et al. dan Guelinekx et al.16-18 tidak menemukan
signifikan
perubahan EGWG atau berat badan kehamilan disebabkan
oleh intervensi diet pada umumnya atau obesitas wanita
hamil di RCT atau studi nonrandomised. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa latihan menginstruksikan ditambah
individua-lised konseling diet selama kehamilan secara
signifikan mengurangi prevalensi EGWG pada wanita hamil
dalam masyarakat perkotaan. Penelitian ini untuk pertama
kalinya menunjukkan bahwa intervensi gaya hidup secara
signifikan mengurangi EGWG dalam kelompok intervensi
secara keseluruhan, tetapi tidak dalam sub-populasi saja, ibu
hamil dalam RCT.
Pedoman 2009 IOM untuk EGWG mengadopsi kriteria
WHO untuk obesitas dan mengurangi up-batas berat badan
normal untuk kelebihan berat badan atau obesitas wanita
preg-nant.5Prevalensi EGWG relatif lebih tinggi pada
kelompok kontrol dalam penelitian ini sesuai dengan
Pedoman 2009 IOM dari itu menggunakan 1990 pedoman
(54% vs 44%) seperti yang diharapkan. Prevalensi EGWG
pada kelompok intervensi dengan menggunakan 2009
pedoman itu secara proporsional meningkat dibandingkan
dengan tahun 1990 pedoman (35% dengan 2009 pedoman
dan 27% dengan 1990 pedoman). Signifikan penurunan
EGWG terdeteksi pada kelompok intervensi dibandingkan
dengan kelompok con-trol baik menggunakan 2009 atau
1990 IOM panduan-garis (P <0,008 atau P<0,015). Temuan
menunjukkan bahwa intervensi gaya hidup yang diterapkan
dalam penelitian ini effec-tively mengurangi EGWG dinilai
menggunakan pedoman IOM sebelumnya atau skr-
menyewa. Aplikasi dari 2009 pedoman IOM dalam
pemantauan berat badan kehamilan dapat membantu
mencegah EGWG pada wanita hamil yang pra-viously
dianggap sebagai risiko rendah untuk obesitas ibu di bawah
1990 pedoman IOM, yang selanjutnya dapat menurunkan
prevalensi obesitas pada wanita pada tingkat populasi.
asupan makanan sangat penting untuk pengelolaan berat
badan kehamilan. Hasil dari penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa perubahan berat badan kehamilan
sebagian tergantung pada intensitas intervensi
diet. 31,32
wawancara diet bantuan komputer dan individual
diet coun-selling yang diberikan kepada masing-masing
peserta dua kali selama kehamilan pada kelompok intervensi
dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa sehat pola diet yang ditandai dengan rasio yang lebih
tinggi dari protein, karbohidrat dan rasio yang lebih rendah
dari asupan lemak terdeteksi pada peserta dalam kelompok
intervensi com-dikupas dengan itu pada kelompok kontrol.
Penurunan asupan total lemak, lemak jenuh dan kolesterol
dalam peserta dalam kelompok intervensi mungkin akibat
dari berkurangnya consump-tion menengah-lemak daging,
lemak susu 1-2% atau lemak makanan, dan meningkatkan
asupan susu skim (Tabel 3 ). Sehat
ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG 75
 Hui et al.
Kebiasaan diet mungkin memberikan kontribusi untuk
mengurangi preva-lence dari EGWG di peserta dalam
kelompok intervensi dalam penelitian ini. Peningkatan
prevalensi EGWG pada ibu hamil pada kelompok intervensi
dapat membenarkan intensitas intervensi diet.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi efek latihan pada
EGWG, termasuk jenis atau intensitas gaya hidup antar-
campur, pemantauan, kepatuhan, dan faktor sosial ekonomi
dan lingkungan.33latihan di rumah adalah aliran utama dari
program latihan dianjurkan untuk wanita hamil dalam
penelitian ini. Sebuah instruksi latihan video yang dirancang
khusus diberikan kepada peserta dalam kelompok intervensi
dalam penelitian ini untuk membantu latihan di rumah
mereka. Latihan aerobik dan kekuatan yang ditunjukkan
dalam video instruksi membutuhkan ruang atau fasilitas
minim, membuat mereka layak untuk wanita hamil kota-
hidup dalam berbagai cuaca dan kondisi sosial ekonomi.
latihan kelompok mingguan yang dipimpin oleh seorang
pelatih profesional membantu berpartisipasi dan-celana
untuk memperoleh dan pengetahuan memvalidasi dan
keterampilan untuk latihan selama kehamilan. latihan
kelompok juga dapat membantu untuk mengembangkan
penerimaan dan adhesi wanita hamil untuk program gaya
hidup sehat. Kegiatan buku catatan dan tindak lanjut
kunjungan membantu pemantauan aktivitas fisik pada
peserta. Tingkat indeks aktivitas fisik secara signifikan
meningkat pada peserta dalam kelompok intervensi
dibandingkan dengan kelompok kontrol pada 2 bulan setelah
pendaftaran. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta
dalam kelompok intervensi mengikuti program latihan rec-
Direkomen- selama penelitian. Peningkatan aktivitas fisik
juga dapat berkontribusi untuk mengurangi EGWG peserta
pada kelompok intervensi.
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa
latihan berbasis masyarakat dan intervensi diet menurunkan
prevalensi EGWG pada wanita hamil perkotaan-hidup, yang
dikaitkan dengan peningkatan aktivitas fisik dan peningkatan
kebiasaan diet dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Membuat perubahan gaya hidup bisa secara fisik dan mental
menantang. Wanita hamil cenderung lebih termotivasi untuk
saran tentang modifikasi gaya hidup dibandingkan dengan
tahap-tahap lain dari kehidupan mereka, yang mungkin
karena mereka con-cerns untuk kesehatan janin.34 Sebuah
gaya hidup sehat yang diadopsi selama kehamilan berpotensi
diberikannya dampak diperpanjang pada kesehatan ibu dan
anak-anak mereka, yang masih harus diperiksa melalui
jangka panjang tindak lanjut studi.
Pengungkapan kepentingan
Para penulis tidak memiliki konflik kepentingan mengenai
isi dari hasil yang disajikan dalam teks.
Kontribusi untuk kepenulisan
AH dan LB adalah kontributor utama untuk data dan terlibat
dalam persiapan naskah; GXS, SL, PG, GS, HD, ES, JM,
RM dan MM berkontribusi pada desain
76 ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG
proyek, interpretasi data dan persiapan naskah; RM dan SB
memberikan saran pada analisis statistik.
Rincian persetujuan etika
Protokol penelitian dan bentuk informed consent telah
disetujui oleh Penelitian Kesehatan Dewan Etika di
Universitas Manitoba (studi pertama kali disetujui pada
tanggal 28 Juni 2004 dan paling pembaharuan baru-baru ini
telah diterima pada tanggal 28 Januari 2011 No. Referensi
H2004-002) .
pendanaan
Penelitian ini didukung oleh hibah beroperasi dari Lawson
Foundation, Kanada Institutes of Health Research dan Badan
Kesehatan Masyarakat Kanada.
Ucapan Terima Kasih
Penulis sangat berterima kasih atas bantuan dengan
perekrutan dari Start Sehat untuk Ibu & Program Prenatal
Me di Winnipeg dan Otoritas Kesehatan Winnipeg Daerah. j
Referensi
1 Menulis Grup untuk SEARCH untuk Diabetes di Youth Study
Group, Dabelea D, Bell RA, D'Agostino RB Jr, Imperatore G,
Johansen JM, et al. Kejadian diabetes di masa muda di Amerika
Serikat. JAMA 2007; 297: 2716-24.
2 Tremblay MS, Katzmarzyk PT, Willms JD. tren temporal lebih-
berat badan dan obesitas di Kanada, 1981-1996. Int J
pengalaman luar tubuh Relat Metab Disord 2002; 26: 538-43.
3 Harris SB, Gittelsohn J, Hanley A, Barnie A, Wolever TM, Gao J, et
al. Prevalensi NIDDM dan faktor risiko yang terkait di Kanada asli.
Diabetes Care 1997; 20: 185-7.
4 Boney CM, Verma A, Tucker R, Vohr BR. sindrom metabolik pada
masa kanak-kanak: hubungan dengan berat badan lahir, ibu
obesitas dan diabetes mellitus ges-tational. Pediatrics 2005; 115:
e290-6.
5 Parker JD, Abrams B. Prenatal berat badan saran: pemeriksaan
prenatal rekomendasi berat badan terbaru dari Institute of
Medicine. Obstet Gynecol 1992; 79: 664-9.
6 Rasmussen KM, Yaktine AL. Berat Badan Selama Kehamilan;
Reex-amina Pedoman. Komite untuk menguji kembali IOM
Kehamilan Pedoman Berat. Washington, DC: Institute of Medicine;
Dewan Riset Nasional. USA, 2009.
7 Scholl TA, Hediger ML, Schall JI, ances IG, Smith WK. gain
kehamilan berat badan, hasil kehamilan, dan retensi berat badan
setelah melahirkan. Obstet Gynecol 1995; 86: 423-7.
8 Ravussin E, Valencia ME, Esparza J, Bennett PH, Schulz LO.
Efek dari gaya hidup tradisional pada obesitas di Pima Indian.
Diabetes Care 1994; 17: 1067-1074.
9 ACOG Komite Opini ada 267. Latihan selama kehamilan dan
periode postpartum. Obstet Gynecol 2002; 99: 171-3.
10 Borberg C, Gillmer MD, Brunner EJ, Gunn PJ, Oakley NW, Beard
RW. Obesitas pada kehamilan: efek saran diet. Diabetes Care
1980; 3: 476-81.
11 Olson CM, Strawderman MS, Reed RG. Khasiat intervensi untuk
mencegah kenaikan berat badan kehamilan yang berlebihan. Am
J Obstet Gynecol 2004; 191: 530-6.
12 Claesson IM, Sydsjo G, Cedergren M, Jeppsson A, Nystrom F,
Sydsjo A, et al. Berat badan pembatasan untuk wanita hamil
obesitas: studi intervensi kasus kontrol. BJOG 2008; 115: 44-50.

13 Wolff S, Legarth J, Vangsgaard K, Toubro S, Astrup A. A acak-kan
sidang efek konseling diet pada berat badan kehamilan dan
metabolisme glukosa pada wanita hamil obesitas. Int J
pengalaman luar tubuh 2008; 23: 495-501.
14 Asbee SM, Jenkins TR, Butler JR, White J, Elliot M, A. Pra-
melampiaskan berat badan yang berlebihan Rutledge selama
kehamilan melalui diet dan gaya hidup konseling: uji coba
terkontrol secara acak. Obstet Gynecol 2009; 113: 305-12.
15 Mottola MF, Giroux saya, Gratton R, Hammond JA, Hanley A,
Harris S, et al. Nutrisi dan olahraga mencegah kelebihan berat
badan di atas-berat wanita hamil. Med Sci Olahraga Exerc 2010;
42: 265-72.
16 Polley BA, Wing RR, Sims CJ. percobaan terkontrol secara acak
untuk mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan pada
wanita hamil. Int J pengalaman luar tubuh Relat Metab Disord
2002; 26: 1494-502.
17 Gray-Donald K, Robinson E, Collier A, David K, Renaud L,
Rodrigues S. intervensi untuk mengurangi berat badan pada
kehamilan dan diabetes gestasional di masyarakat Cree: evaluasi.
Can Med As-soc J 2000; 163: 1247-1251.
18 Guelinckx saya, Devlieger R, mullie P, Vansant G. Pengaruh gaya
hidup antar-campur pada kebiasaan diet, aktivitas fisik, dan berat
badan kehamilan pada ibu hamil obesitas: a percobaan terkontrol
acak. Am J Clin Nutr 2010; 91: 373-80.
19 Hui A, Ludwig S, Gardiner P, Sevenhuysen G, Murray R, Morris M, et
al. Laporan dari studi percontohan pada latihan berbasis masyarakat
dan intervensi die-tary selama kehamilan. Can J Diabetes 2006; 30:
169-75.
20 Sevenhuysen GP, Gross U. Mendokumentasikan alasan orang-
orang untuk memilih makanan mereka. Asia Pasifik Clin Nutr
2003; 12: 30-7.
21 Shuaibi AM, House JD, Sevenhuysen GP. Folat status perempuan
muda Kanada setelah fortifikasi asam folat produk biji-bijian. J Am
Diet Assoc 2008; 108: 2090-4.
22 Institute of Medicine. Diet Referensi Intake: Panduan Penting untuk
Persyaratan Gizi. 2006. Washington, DC, USA [http: //
www.iom.edu/Reports/2006/Dietary-Reference-Intakes-Essential-
Guide-Nutrient-Requirements.aspx]. 1 diakses terakhir Juli 2010.
23 Kesehatan Kanada. Pedoman Gizi Prenatal untuk Profesional
Kesehatan
- Latar Belakang Kanada Food Guide. 2009. Ottawa, Kanada
Latihan dan intervensi diet pada berat badan kehamilan
[Http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/pubs/nutrition/guide-prenatal-eng.php].
1 diakses terakhir Juli 2010.
24 Society of Obstetri dan Gynecologists dari Kanada. Klinis Prac-Tice
Pedoman. 2010. Ottawa, Kanada [www.sogc.org/guidelines/
index_e.asp]. 1 diakses terakhir Juli 2010.
25 Kesehatan Kanada. Kehamilan yang sehat. 2009. Ottawa, Kanada
[www.
hcsc.gc.ca/hl-vs/preg-gros/index-eng.php]. Terakhir diakses 1 Juli
2010.
26 Mottola MF, Davenport MH, Brun CR, Inglis SD, Charlesworth S,
Sopper MM. VHai2prediksi puncak dan resep latihan bagi
perempuan preg-nant. Med Sci Olahraga Exerc 2006; 38: 1389-
1395.
27 Hendricks K, Tang A, Spiegelman D, Skinner S, asupan Woods M.
diet di human immunodeficiency orang dewasa yang terinfeksi
virus: a Compari-anak metode penilaian diet. J Am Diet Assoc
2005; 105: 532- 40.
28 Gibson RS. Priniciples Penilaian Gizi. 1990, Oxford Uni-hayati
Press: New York. pp. 131-4.
29 Diabetes Association Kanada. 2008 pedoman praktek klinis untuk
pencegahan dan pengelolaan diabetes di Kanada. Can J Dia-
bêtes 2008; 32: S168-80.
30 Williams RL, Creasy RK, Cunningham GC, Hawes KAMI, Norris
FD, pertumbuhan Tashiro M. janin dan kelangsungan hidup
perinatal di California. Obstet Gynecol 1982; 59: 624-32.
31 Streuling saya, Beyerlein A, von Kries R. Can berat badan
kehamilan dimodifikasi dengan meningkatkan aktivitas fisik dan
konseling diet? Sebuah meta-analisis dari uji intervensi Am J Clin
Nutr 2010; 92: 678- 87.
32 Gardner B, Wardle J, Poston L, Croker H. Mengubah pola makan
dan aktivitas fisik untuk mengurangi berat badan kehamilan: meta-
analisis. Obes Rev 2011; 12: 602-20.
33 Dessein PH, Shipton EA, Stanwix AE, Joffe BI, efek Ramokgadi J.
benefi-resmi dari penurunan berat badan yang berhubungan
dengan pembatasan kalori / carbohy-drate moderat, dan
meningkatkan asupan proporsional protein dan lemak tak jenuh
pada urat serum dan lipoprotein tingkat di gout: pilot studi. Ann
Rheum Dis 2000; 59: 539-43.
34 Finnegan IP. masalah pengobatan untuk wanita opioid-dependent
selama periode perinatal. J psikoaktif Narkoba 1991; 23: 191-201.
ª 2011 Penulis BJOG An International Journal of Obstetri dan Ginekologi ª 2011 RCOG 77