Anda di halaman 1dari 12

Bab 5 Bentuk Distribusi Data

5.1.  Bentuk
5 1 B t k Distribusi
Di t ib i Data
D t
Bentuk Distribusi data (kemencengan) mengindikasikan arah variasi atau 
penyebaran data dari nilai pusat data.
Ada empat bentuk distribusi data
Ada empat bentuk distribusi data 
(1) Distribusi simetris (symmetric distribution); 
(2) Distribusi menceng ke kanan atau positif (positively skewed distribution)
(3) Distribusi menceng ke kiri atau negatif (negatively skewed distribution)
(3) Distribusi menceng ke kiri atau negatif (negatively skewed distribution)
(4) Distribusi bimodal (bimodal distribution). 
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5.2. Pengukuran Kemencengan (Skewness)
5 2 Pengukuran Kemencengan (Skewness)
Ada dua ukuran koefisien kemencengan:
 nilai absolut 
nilai
nilai relatif. 
relatif.

Pengkuruan absolut koefisien kemencengan menggunakan data rata‐rata dan 
modus 
kemencengan Absolut = Rata – rata  ‐ modus 
Atau kemencengan Absolut = Q3 + Q1 – 2 median

 Jika rata‐rata > modus maka distribusi kemencengan positif


 Jika rata‐rata < modus, maka distribusi kemencengan negatif 
 Semakin kecil koefisien kemencengan samakin simetris bentuk distribusi data.

Pengukuran kemencengan relatif yaitu: 
(1) koefisien kemencengan Karl Pearson 
(2) Koefisien kemencengan Bowley
(2) Koefisien kemencengan Bowley
(3) koefisien kemencengan Kelly
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5 2 1 Koefisien Kemencengan Karl Pearson
5.2.1. Koefisien Kemencengan Karl Pearson
3( X  Me )
SK P 
S
X  rata - rata; M e  median;
di S  standard
d d deviasi
d i i

Contoh 5.1. Kemencengan data tidak berkelompok


Penghasilan per saham (earnings per share) dari sabanyak 15 perushaan yang
Penghasilan per saham (earnings per share) dari sabanyak 15 perushaan yang 
bergerak di bidang manufaktur pada tahun 2014 yang listing di bursa efek 
Indonesia
36000 540 810 12780 2700 11250 4050 5490 7020
8460 3510 12060 28800 360 1890. 

Bagimana bentuk distribusi data earning per share (Rp) tersebut?
g gp ( p)
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
Contoh 5.2. Koefisien Kemencengan Data Berkelompok
Contoh 5 2 Koefisien Kemencengan Data Berkelompok
Keuntungan perusahaan (%) yang listing di bursa efek Indonesia sebanyak 60 
perusahaan pada tahun 2014 sbb:

Keuntungan(%) 1 – 5 6 – 10 11– 15 16 – 20      21 – 25    26 – 30


Jumlah 5 12 20 16 5 2
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5 2 2 Koefisien Kemencengan Bowley
5.2.2. Koefisien Kemencengan Bowley

Q 3  Q1  2 Me ( Q 3  Me )  ( Me  Q1 )
SK B  
Q 3  Q1 ( Q 3  Me )  ( Me  Q1 )
Q 1  kuartil pertama; Q 3  kuartil ketiga

Contoh 5.3. Kemencengan Bowley


Kembali contoh Keuntungan perusahaan (%) yang listing di bursa efek Indonesia 
Keuntungan perusahaan (%) yang listing di bursa efek Indonesia
sebanyak 60 perusahaan pada tahun 2014.
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5 2 3 Koefisien Kemencengan Kelly
5.2.3. Koefisien Kemencengan Kelly
D1  D 9  2 D 5
SK K 
D 9  D1
D  desil
d il

Contoh 5.4. Kemencengan Bowley


Kembali contoh Keuntungan perusahaan (%) yang listing di bursa efek Indonesia 
Keuntungan perusahaan (%) yang listing di bursa efek Indonesia
sebanyak 60 perusahaan pada tahun 2014.
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5.3.
5 3 Momen
Momen digunakan untuk menunjukkan pengukuran pusat data, pengukuran 
variasi data maupun pengukuran distribusi data

Momen data tidak berkelompok


n
r 
1
N 
i 1
( X i  X )r

r  1,2,3,4,.. .
X  rata  rata

 Nilai momen dari rata‐rata


rata rata pertama adalah nol.
nol
 Nilai momen kedua menunjukkan varian.
 Nilai momen ketiga digunakan untuk mengukur skewness
 Nilai momen keempat digunakan untuk mengukur Kurtosis.
Kurtosis
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
Momen data berkelompok
data berkelompok
n
r 
1
N i 1
fi ( X i  X ) r

f  frekuensi interval kelas

Nilai momen dari rata‐rata ini kita bisa menghitung kemencengan (skewness)
maupun keruncingan (kurtosis) distribusi data.
data
Kemencengan data berdasarkan momen dari Karl Pearson

 32
1 
 23
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
Contoh 5.5. Momen
5 5 Momen
Kembali ke contoh 5.1. Penghasilan per saham (dalam ribuan) dari sabanyak 15 
perushaan yang bergerak di bidang manufaktur pada tahun 2014 yang listing di 
bursa efek Indonesia
bursa efek Indonesia

Carilah moment kedua dan keempat dan kemudian hitunglah kemencengannya? 
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5.4.
5 4 Keruncingan (Kurtosis)
Kurtosis ini menggambarkan tingkat konsentrasi observasi di dalam distribusi.
Jenis keruncingan distribusi data yaitu :
1. Leptokurtic
2. Platykurtic
3. Mesokurtic 

4
2 
 22
β 2  3 adalah leptokurti c
β 2  3 adalah
d l h platykurti
l k ic
β 2  3 adalah mesokurtic
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
Contoh 5.6. Koefisien Keruncingan
Contoh 5 6 Koefisien Keruncingan
Hitunglah koefisien keruncingannya keuntungan sebanyak 60 perusahaan yang 
listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 sebelumnnya.
Bab 5 Bentuk Distribusi Data
5.5.
5 5 Perhitungan dengan Program Komputer
Pengukuran pusat data, variasi data dan distribusi data mudah dilakukan dengan 
program komputer, misalnya excel.

Berikut ini adalah hasil olahan excel pada data ujian statistika sebanyak 65
mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai