pendokumentasian suatu aktifitas dalam bentuk tulisan. Pencatatan dilakukan di atas kertas, disket, pita nama, pita film. Bentuk catatan dapat berupa tulisan, grafik, gambar dan suara. Selanjutnya untuk melengkapi pencatatan setiap kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan laporan. Teknik pencatatan dalam proses penerimaan sangat diperlukan untuk ketertiban pengelolaan dan memudahkan pengontrolan pemasukan dan pengeluaran bahan dan alat. Banyak kegiatan administrasi dan kegiatan mencatat yang perlu dilakukan. Misalnya, laporan penerimaan barang, keadaan bahan, pendistribusian, dan lain-lain. Pelaporan adalah catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya disampaikan ke pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman kepada sistem pencatatan dan pelaporan terpadu yang disepakati (SP2T) Beberapa pengertian dasar dari SP2T menurut DepKes. Ri (1992) adalah sebagai berikut: ● Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatn. ● Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu ● Terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan pelayanan kegiatan, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas. ● Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan adalah melakukan pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan dan melaporkan data tersebut kepada instansi yang berwenang berupa laporan lengkap pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan format yang di tetapkan. ● Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan tiap triwulan adalah melakukan pencatatan data pada semua kegiatan dalam satu triwulan berjalan dan melaporkan data tersebut dalam bentuk rekapitulasi kegiatan triwulanan kepada instansi yang berwenang dengan menggunakan format yang di tetapkan. Sistem pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyelenggaraan makanan merupakan bagian yang tidak terpisah dari sistem penyelenggaraan makanan. Pencatatan dan pelaporan meliputi: a. Pemasukan, pemakaian bahan makanan harian. b. Pencatatan tentang pemasukan dan pemakaian peralatan dapur. c. Pencatatan kegiatan macam dan jumlah klien setiap hari. d.Perhitungan harga makanan perorang sehari, rata-rata dalam tiap bulan dan setiap tiga bulan. e. Laporan tribulan untuk pimpinan Perhitungan kebutuhan bahan makanan Perhitungan kebutuhan bahan makanan adalah kegiatan penyusunan kebutuhan bahan makanan yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan. Tujuannya adalah supaya tercapainya usulan anggaran dan kebutuhan bahan makanan untuk pasien dalam satu tahun anggaran Langkah perencanaan kebutuhan bahan makanan adalah: ● Menentukan jumlah pasien ● Menentukan standar porsi tiap bahan makanan dan membuat dalam berat kotor ● Menghitung berapa kali pemakaian bahan makanan serta siklus menu Menghitung dengan cara: ● Pemesanan dan pembelian bahan makanan Pemesanan dan pembelian bahan makanan adalah penyusunan permintaan bahan makanan berdasarkan menu atau pedoman menu dan rata-rata jumlah konsumen atau pasien yang dilayani. Tujuannya adalah untuk menyediakan daftar pesanan bahan makanan sesuai standar atau spesifikasi yang ditetapkan. Langkah pemesanan bahan makanan: ● Ahli gizi membuat rekapitulasi kebutuhan bahan makanan untuk esok hari dengan cara: standar porsi x jumlah pasien ● Hasil perhitunga diserahkan ke bagian gudang logistik/suplier ● Bagian gudang menyiapkan bahan makanan sesuai dengan permintaan ● Bagian pengolahan mengambil bahan makanan yang dipesan Dokumentasi adalah Kumpulan dari dokumen-dokumen dapat memberikan keterangan atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen secara sistematis serta menyebar luaskan kepada pemakai informasi tersebut. ● Dokumen Primer adalah dokumen berisi informasi tentang hasil penelitian asli atau langsung dari sumbernya. Misal : laporan ● Dokumen Sekunder adalah dokumen berisi informasi tentang literatur primer. ● Dokumen Tersier adalah dokumen berisi informasi tentang literatur sekunder. Misal : buku KEGIATAN ATAU TUGAS DOKUMENTASI a) Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan. b) Mencatat dokumen. c) Mengolah dokumen. d) Memproduksi dokumen. e) Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen. f) Menyimpan dan memelihara dokumen.