Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesenjangan yang ada pada teori
dengan kenyataan yang terjadi pada kasus. Argumentasi atas kesenjangan yang
terjadi dan solusi yang diambil untuk mengatasi masalah yang terjadi saat
memberikan asuhan keperawatan pada keluarga Tn”M” dengan salah satu anggota
keluarga menderita Stroke di Dusun Egok RT IV Desa Suka Makmur Kecamatan
Gerung Lombok Barat. Pembahasan ini meliputi pengkajian, diagnosa,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
A. Pengkajian
Menurut teori tanda dan gejala yang muncul pada klien yang menderita
Stroke, diantaranya :
1. .Jika terjadi penenikatan TIK maka dijumpai tanda dan gejala:
 Perubahan tingkat kesadaran : Penurunan orientasi dan
respons terhadap stimulus.
 Perubahan kemampuan gerak ekstrimitas : Kelemahan
sampai paralisis.
 Perubahan ukuran pupil : Bilateral atau unilateral.
Unilateral tanda dari perdarahan celebral.
 Perubahan tanda vital : Nadi rendah, tekanan nadi melebar,
nafas irreguler, peningkatan suhu tubuh.
 Keluhan kepala pusing
 Muntah Projectile (Tanpa ada ransangan)
2. Kelumpuhan dan kelemahan .
3. Penurunan penglihatan.
4. Defesit kognitif dan bahasa (Komunikasi).
5. Pelo disartria.
6. Kerusakan Nervus Kranialis.
7. Inkontinensia alvi dan uri.
Sedangkan pada Tn”M” tanda dan gejala yang ditemukan saat
pengkajian diantaranya keluhan pusing, perubahan kemampuan gerak,
kelumpuhan dan kelemahan dan tekanan darah meningkat.
B. Diagnosa Keperawatan
Pada tinjauan teori dapat dirumuskan ada 5 diagnosa keperawatan yaitu :
1. Gangguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan oklusi
otak ,prdarahan, pasospasme dan edema otak.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keadaan neurologi
muskuler kelemahan, parestesia, flaciad, paralisis.
3. Gangguan komunikasi verbal atau tulis berhubungan dengan
gangguan sirkulasi celebral, ganggauan neuromuskuler, kehilangan kontrol
tonus otot fasial atau oral dan kelamahan secara umum.
4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
neumoskuler, menurunnya kekuatan dan kesadaran, kehilanhan kontrol
otot/ koordinasi ditandai oleh kelemahan untuk ADL, Seperti makan,
mndi, mengatur suhu air, melipat atau memakai pakaian.
5. Gangguan harga diri berhubungan dengan biophysical, psikososial,
prubahan persepsi kognitif ditandai dengan:
 Perubahan aktual dalam struktur dan fungsi.
 Perubahan penerimaan respon verbal dan non verbal
 Penilaian negatif terhadap tubuh, ketidak berdyaan dan
merasa tidak ada harapan.
 Berfokus pada penampilan, kekuatan dn fungsi masa lalu.
 Kehilangan/Perubahan dalam pekrjaan.
 Tidak dapat menyntuh atau melihat bagian-bagian tubuh.

Sedangkan diagnosa keperawatan pada tinjauan kasus adalah resiko


terjadinya serangan berulang (kekambuhan) pada Ny”N” berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
C. Perencanaan
Dalam rencana keperawatan ditentukan tujuan dan rencana yang
disusun. Adapun tujuan perawatan ini dibagi 2 yaitu :
1. Tujuan umum : Memacu pada etiologi
atau penyebab
2. Tujuan khusus : Memacu pada
masalah atau problem
Dalam menyusun rencana keperawatan tidak jauh beda dengan teori
yang ada yaitu disesuaikan dengan urutan prioritas masalah yang dihadapi
oleh keluarga. Rencana keperawatan tersebut didasarkan atas analisis yang
menyeluruh tentang keluarga secara langsung dan penyusunan keperawatan
dilakukan bersama dan atas persetujuan keluarga.

D. Pelaksanaan
Pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny”N” dilakukan berdasarkan
perencanaan yang telah disusun, sesuai dengan tinjauan pustaka dan
pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan klien dan keluarga
akan pelayanan keperawatan.
Dalam pelaksanaan intervensi pada keluarga Ny”N” tenaga kesehatan
(mahasiswa) menggunakan bahasa yang sederhana karena Ny”N” sebagai
klien pendidikannya masih kurang yaitu tamatan SD. Hambatan lain yaitu
keluarga harus diberikan perhatian yang lebih agar dapat memotivasi klien dan
keluarga pada umumnya agar dapat menerapkan asuhan keperawatan keluarga
dengan baik.

E. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan dengan
cara melakukan identifikasi sejauhmana tujuan dari rencana keperawatan
tercapai atau tidak.
Adapun dalam asuhan keperawatan keluarga Ny”N” penulis melakukan
evaluasi pada saat akhir kegiatan/terminasi. Dari hasil evaluasi yang
dilakukan, tindakan keperawatan yang telah dilakukan oleh keluarga Ny”N”
ataupun klien sudah berusaha dengan maksimal untuk suatu perubahan.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny”N”

DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA

MENDERITA HIPERTENSI DI SEMBUNG

LAUK KECAMATAN NARMADA


Disusun Oleh :

Qaedatul Zahro
04.01.0133

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN
(STIKES) MATARAM
2008

LEMBAR PENGESAHAN

Praktikum Pengalaman Belajar Lapangan :


Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga Ny”N” Dengan Salah Satu Anggota
Keluarga Mengalami Masalah Kesehatan Hypertensi di Dusun Sembung Lauk
Kecamatan Narmada
MENGETAHUI

Pembimbing Akademik Mahasiswa

( Nurul Ilmi , S.Kep. Ners ) ( Qaedatul Zahro )

NIP : NPM : 04.01.0133

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, nikmat kesehatan dan keselamatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Askep keluarga ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini, masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini. Dalam kesempatan
ini tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Dosen Pembimbing Akademik Nurul Ilmi, S.Kep.Ners
2. Teman-teman STIKES Mataram Profesi IV

Atas bimbingan, saran serta masukan yang telah diberikan sehingga laporan
ini tersusun sebagaimana mestinya.

Narmada, juli 2009

Penulis

DAFTAR PUSTAKA
Arif. Mansjoer,2000. Kapita selekta Kedokteran, Jilid I Edisi ke-3. Jakarta :
Media Aesculapius
Doenges. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. EGC : Jakarta
Mubarak, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : Sagung Seto.
Susan Martin Tucker ( et, all), 1998, Standar Kperawatan Pasien, Alih Bahasa,
Yasmin Asih dkk, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai