1 Hipertermia b.d 08/12/2019 1) Memonitor suhu 1) Suhu tubuh pasien 39,2C
proses infeksi virus 09.00 WIB 2) Memonitor tanda- 2) Nadi : 108x/menit, RR : dengue tanda vital 28x/menit, TD ; 90/70 mmHg DS : pasien dirawat 3) Memberikan 3) Pasien kooperatif saat dengan kompres hangat diberikan kompres hangat keluhandemam tinggi 4) Menganjurkan 4) ? sudah tiga hari yang pasien banyak 5) Pasien memakai pakaian lalu minum minimal 8 yang tipis dan menyerap DO : gelas per hari keringat Saat dikaji badan 5) Menganjurkan 6) Pasien kooperatif saat teraba panas, kulit pasien memakai diberikan obat. kemerahan, pakaian yang tipis hasil pemeriksaan dan menyerap tanda tanda vital keringat didapatkan TD=90/60 6) Berkolaborasi mmHg,Nadi= 108 dalam pemberian x/mnt, Suhu= 39,20c obat antipiretik. dan RR= 30x/menit. 2 Kekurangan volume 08/12/2019 1) Mengkaji keadaan 1) Kesadaran compos mentis cairan b.d pindahnya 09.05 WIB umum pasien 2) Pasien mau diobservasi cairan intravaskuler 2) Mengobservasi tanda tanda syok. ke ekstravaskuler tanda-tanda syok 3) Frekuensi minum 3x/hari, DS : ibu pasien 3) Menganjurkan jenis air putih mengatakan anaknya pasien untuk 4) Nadi : 108x/menit, badan mual dan muntah banyak minum teraba panas, kulit DO : 4) Palpasi nadi, kemerahan, suhu 39,2C, mukosa bibir kering, temperature kulit kesadaran compos mentis, turgor kulit sedang. dan kaji kesadaran, dan gusi berdarah. tanda perdarahan 5) Pasien kooperatif dalam 5) Berkolaborasi pemberian cairan intravena. dalam pemberian cairan intravena sesuai program dokter. 3 Ketidakseimbangan 08/12/2019 1) Mengkaji keluhan 1) Pasien mengeluh mual dan nutrisi kurang dari 09.10 WIB mual dan muntah adanya muntah kebutuhan tubuh b.d yang di alami 2) Pasien mudah menelan intake nutrisi yang pasien makanan. tidak adekuat 2) Memberikan 3) Pasien mengatakan makan DS :Pasien saat ini makanan yang sedikit tapi sering mengeluh mual dan mudah ditelan 4) Frekuensi makan 3x sehari ¼ ada muntah. seperti bubur porsi Ibu pasien 3) Memberikan 5) Pasien kooperatif dalam mengatakan anaknya makanan dalam pemberian obat antiemetic tidak nafsu makan porsi kecil dan dan vitamin. DO : klien tampak frekuensi sering lemas 4) Mencatat Hb 14,8 g/dl jumlah/porsi Leukosit 4,7 x 103/L, makanan yang Trombosit 108 x dihabiskan oleh 103/L pasien setiap hari Hematokrit 44 %. 5) Berkolaborasi dalam pemberian obat antiemetic dan vitamin. 4 Resiko perdarahan 08/12/2019 1) Memonitor tanda 1) Trombosit mengalami b.d penurunan factor- 09.15 WIB penurunan penurunan yaitu 108x103 ul faktor pembekuan trombosit yang 2) Pasien melakukan apa yang darah disertai gejala klinis dianjurkan perawat (trombositopeni) 2) Menganjurkan 3) Keluarga mengerti apa yang DS : - pasien untuk dijelaskan perawat DO : Trombosit 108 x banyak 4) Nadi : 108x/menit, RR : 103/L, istirahat/bedrest 28x/menit, TD : 90/70 mmHg, 3) Memberi penjelasan suhu 39,2C pada keluarga 5) Ada perdarah gusi untuk segera 6) Hb : 14,8 g/dl, leukosit : melapor bila ada 4,7x103 ul, trombosit tanda perdarahan 108x103 ul, Ht : 44 %. lebih lanjut 7) ? 4) Memonitor tanda vital 5) Mengobservasi adanya ptekie, epitaksis, perdarahan gusi dan melena 6) Berkolaborasi dalam mengawasi hasil lab (Hb, Ht, trombosit dan factor pembekuan) 7) Berkolaborasi dalam pemberian obat sesuai indikasi : vitamin K, D dan C.