Anda di halaman 1dari 21

HASIL

BELAJAR
mampu menerapkan budaya kerja di tempat kerja

indikator 1. memahami makna budaya kerja


HASIL BELAJAR 2. mengaktualisasikan nilai-nilai budaya kerja
Muslihin

(1) Pola nilai, sikap tingkah laku (termasuk


bahasa), hasil karsa & karya (termasuk
segala instrumennya, sistem kerja, dan
teknologi);

(2) Budaya merupakan hasil dari pengalaman


hidup, kebiasaan serta proses seleksi
(menerima atau menolak) norma-norma yg
ada dalam cara dirinya berinteraksi sosial
atau menempatkan dirinya di tengah-tengah
lingkungan tertentu;
Hakekat kerja merupakan bentuk atau cara manusia
untuk memanusiakan dirinya.

Cogito ergo sum  labora ergo sum (aku bekerja Muslihin


maka aku ada). Widyaiswara BPSDMD NTB
konsep budaya kerja
Kep Menpan No 25/2002 ttg Pedoman
Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara

Sikap dan perilaku individu dan


kelompok aparatur negara yg
didasari atas nilai-nilai yg
diyakini kebenarannya & telah
menjadi sifat serta kebiasaan
dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan sehari-hari

Muslihin Widyaiswara BPSDMD NTB


makna budaya kerja

seorang guru yang memiliki budi pekerti,


taat pada agama, dan memiliki nilai-nilai
luhur akan mempunyai kinerja yang
baik, dalam arti mau bekerja keras, jujur,
anti KKN, serta selalu berupaya
memperbaiki kualitas hasil pekerjaannya
demi kemajuan profesinya
Sikap tsb akan dibarengi dengan rasa tanggungjawabnya untuk membuat dan
mempersiapkan proses belajar mengajar, pelaksanaan proses belajar mengajar,
serta pelaksanaan evaluasi dan analisis dalam kegiatan pembelajaran.
Muslihin Widyaiswara BPSDMD NTB
fungsi budaya kerja
01 03
Suatu komponen kualitas
manusia yang melekat Terkait erat dengan
dengan identitas bangsa
nilai-nilai dan falsafah
dan menjadi tolok ukur
dasar dalam bangsa yang
pembangunan mendorong kinerja
seseorang

02
Ikut menentukan
integritas bangsa dan
menjadi penyumbang
utama dalam menjamin
kesinambungan
kehidupan bangsa Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
manfaat
budaya kerja
Mengubah sikap dan Memperkuat jaringan
perilaku pegawai untuk kerja ( networking)
meningkatkan
produktivitas kerja

Meningkatkan kepuasan
Menjamin keterbukaan
kerja dan pelanggan,
pengawasan fungsional,
( accountable )
dan mengurangi
pemborosan

Menjamin hasil kerja Membangun


berkualitas kebersamaan

Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
makna budaya kerja

nilai-nilai yang menjadi KEBIASAAN seseorang dan


menentukan kualitas seseorang dalam bekerja.
Muslihin Widyaiswara BPSDMD NTB
nilai-nilai BUDAYA KERJA

nilai-nilai profesional
keahlian, wewenang
nilai-nilai ekonomik
memutuskan,
penolakan rasional, ilmiah,
nilai-nilai sosial nilai-nilai demokratik nilai-nilai birokratik kepentingan pribadi, efisiensi, nilai terukur
nilai kemanusiaan, kepentingan individu, pengakuan dengan materi,
kemampuan teknik,
keamanan, kepatuhan, aktualisasi masyarakat, campur tangan
spesialisasi, tujuan
kenyamanan, diri, hak-hak komitmen kerja, minimal, tergantung
yang ditentukan,
persamaan, kewajiban sosial, kekuatan pasar
minoritas, lugas dalam tindakan,
keselarasan, efisiensi, kebebasan/kemerdek rasional, stabilitas, pengaturan sendiri,
kepraktisan aan, ketepatan, tugas terstruktur manfaat bagi
Muslihin
peningkatan pelanggan, disiplin Widyaiswara BPSDMD NTB
Sosok GURU
UU NO. 14 TAHUN 2005 ttg GURU DAN DOSEN

pendidik profesional dengan tugas


utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini,
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah.
(Pasal 1 ayat 1)

Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
GURU PROFESIONAL
(UU No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen)

1. Kualifikasi Akademik S1 / D-IV;


2. Kompetensi:
– Pedagogik,
– Kepribadian,
– Sosial, dan
– Profesional;

3. Sertifikat Pendidik
4. Sehat Jasmani dan Rohani
5. Mampu mewujudkan tujuan Pendidikan
Nasional
Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
guru dalam pembelajaran

Pendidikan yang BAIK dan UNGGUL


tergantung pada mutu yang
tercermin dalam profesionalisme
dan kompetensi Guru;

Key person in the classroom


Perannya tak dapat digantikan
Guru adalah agent of change

Muslihin
dibutuhkan sebuah BUDAYA KERJA agarWidyaiswara
kinerjaBPSDMD
guru NTB
optimal
Citra GURU
Nana Sudjana (2000)

adanya pandangan sebagian masyarakat,


bahwa siapapun dapat menjadi guru
asalkan ia berpengetahuan

kekurangan guru di daerah terpencil,


memberikan peluang untuk mengangkat
seseorang yang tidak mempunyai keahlian
untuk menjadi guru

banyak guru yang belum menghargai


profesinya, apalagi berusaha
mengembangkan profesinya itu
Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
TOUCHED
T mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan
menggugah peserta didik lebih baik dan maju

nilai BUDAYA
ENRICH
E memperkaya jendela cakrawala peserta didik serta

GURU
masyarakat dilingkungan tempat ia berada

ABILITY
A memiliki kemampuan mengelola administrasi dan

digugu dan ditiru


menyiapkan pembelajaran dengan kompetensi maksimal

CHEERFULL
C memiliki pijar keceriaan dan memberikan gambaran
kebahagiaan bagi peserta didiknya.

HONESTY
H memiliki kejujuran dalam sikap, ucap, dan gerak.serta
contoh abadi bernilai dalam jiwa setiap murid-muridnya

Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
perilaku positif vs negatif
17
Rasionalitas dan emosi.

pasang
Komitmen dan 01 09
konsistensi.
10 Keteguhan dan ketegasan.
Wewenang dan tanggung 02
Disiplin dan keteraturan

NILAI
jawab. 11
bekerja.
Keikhlasan dan kejujuran. 03
12 Keberanian dan kearifan
Integritas dan 04 dalam mengambil

BUDAYA
profesionalisme. keputusan / menangani
Upaya
konflik. peningkatan
Kreativitas dan kepekaan 05
KERJA (sensitivitas) terhadap
lingkungan tugas. 13 Dedikasi dan loyalitas.

(Kep. Menpan No. 25/KEP/M.PAN/4/2002) Kepemimpinan dan 06 14 Semangat dan motivasi.


keteladanan.
15
Ketekunan dan kesabaran.
Kebersamaan dan 07
dinamika
Kondisi saat ini 16
Keadilan
Kondisidanseharusnya
das sein vs das solen kelompok/organisasi. keterbukaan.
08
Ketepatan (keakurasian) 17 Penguasaan IPTEK
dan kecepatan.
membangun budaya kerja

meningkatkan
dedikasi

terus
belajar,
belajar, dan bekerja
belajar setulus hati

pertahankan bekerja
prestasi adalah ibadah
Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
rata-rata manusia mengingat
Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century

20% dari apa yang kita dengar


30% dari apa yang kita baca
40% dari apa yang kita lihat prosesnya DIMANFAATKAN
50% dari apa yang kita katakan
60% dari apa yang kita kerjakan
90% dari apa yang kita lihat,
dengar, katakan dan
kerjakan Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
18
kiat meningkatkan kinerja
KERJA KERAS
KERJA CERDAS

4 AS KERJA IKHLAS
KERJA TUNTAS
GEMBROT
& GEMBIRA…!!!
DUIT BERBOBOT…!!!
Doa, Usaha, Iman-Istiqomah, Muslihin
Widyaiswara BPSDMD NTB
& Taqwa-Tawakal
“Tsunami Sosial lebih
berbahaya
daripada tsunami
alam, sehingga
membutuhkan
kepedulian
bersama dari
Prof. Dr.Ing. BJ Habibie
seluruh bangsa” Presiden ke-3 RI
Ketua Dewan Kehormatan
ICMI

Muslihin Widyaiswara BPSDMD NTB


Muslihin

terus ikhtiar
menjadi GURU PROFESIONAL

Anda mungkin juga menyukai