Anda di halaman 1dari 12

RISET DAN BUDAYA ILMIAH

Pemateri ka Ahmad Husin

Peradaban sebelum Islam dibagi menjadi empat, yaitu:


1. Yunani
Dimulai pada bidang filsafat dan ilmu adab. Ada beberapa ilmuan dalam bidang ilmu adab
seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Menurut Plato, masyarakat terbagi menjadi tiga peringkat, yaitu:
a) Filsuf atau ahli filsafat.
b) Bala tantara. Plato membuat peraturan yang keras pada tantara. Para wanita dijadikan
milik Bersama seluruh tantara dan anak-anak yang lahir dari para wanita tersebut tidak
diketahui siapa ayahnya, kemudian anak-anak itu dianggap sebagai anak negara.
c) Masyarakat biasa.
2. India
Peradaban india memiliki kontribusi yang besar, sebab mampu menciptakan angka hitung dari
1 sampai dengan 9. Dalam peradaban India juga terdapat empat kasta, yaitu:
a) Brahmana (bangsawan dan ahli agama)
b) Ksatria (ahli perang)
c) Waisa (petani)
d) Sudra (budak)
3. Romawi
Merupakan peradaban yang terbesar di Eropa. Peradaban romawi ini terkenal dengan
peradaban konstatinopel di Turki. Kemunduran romawi karena gereja tidak memberi kepastian
kepada masyarakat untuk berilmu dan perbudakan. Lalu Romawi memindahkan ibukota
Romawi dari Roma ke Byzantium oleh kaisar konstatinus dan dinamakan konstatinopel.
4. Persia
Merupakan perdaban yang terkenal dengan sifat kediktatorannya dalam berpolitik. Kerajaan
Persia juga merupakan saingan dari kerajaan Romawi timur, dimana diantara kedua kerajaan
tersebut terus menerus terjadi peperangan karena masing-masing ingin merebut daerah
kekuasaan dan pengaruh.
5. Arab pra Islam/Jahiliyah
Jazirah arab adalah tempat lahirnya agama Islam dan kemudian menjadi pusat islam,
merupakan pusat dari beradaban dan kebudayaan Islam. Oleh karena itu, secara pola hidup
terdapat riba dan khamr, serta pintar bermuamalah.

Peradaban Islam itu bukan hanya Akhlak yang dibangun akan tetapi Iman juga harus dibangun. Ciri-
ciri peradaban muslim ialah:
a) Universitas
b) Tauhid
c) Adil dari mudharat
d) Sentuhan akhlak
Empat point diatas menjadi cikal bakal sebuah riset ilmiah.
Riset berasal dari kata research yang artinya kembali mencari informasi data. Riset bisa diartikan
sebagai meneliti, melihat menelaah, mencari, menganalisis, mengamati.
Keutamaan ilmu ialah jika seseorang berilmu, maka Allah akan menaikkan derajatnya. Ilmu juga
menjadi salah satu hal terpenting yang Allah jelaskan. Dan menuntut ilmu berarti proses, tekanan dan
gesekkan yang nantinya akan menghasilkan suatu berlian yang indah. Dalam menuntut ilmu kita juga
harus memperhatikan adab, karena itulah yang membedakan antara manusia dan hewan.

#PemudaSEF #MujahidSEF
Visit our website:
Official Website: www.shariaeconomicforum.org
Twitter&Instagram: @KSEI_SEF
FB/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line: @KSEI_SEF
ADAB KEHIDUPAN DAN AKHLAQ KENABIAN
Pemateri ka Muhammad Rizky Rizaldy

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali istilah-istilah yang kurang tepat digunakan oleh
masyarakat, seperti penggunaan kata Factory outlet. Pada dasarnya factory outlet secara bahasa
berarti “Agen”, namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat menggunakan istilah itu untuk
menamakan suatu toko busana.
Attitude adalah sikap, tingkah laku, atau perilaku yang dimiliki seseorang dalam kehidupan sehari-
harinya yangmana digunakan dalam berkomunikasi dalam orang lain. Atittude juga dijadikan kunci
keberhasilan, sebab attitude adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki semua orang.
Moral adalah kemampuan dari diri untuk berpikir dan bertindak sendiri mana yang baik dan mana
yang buruk. Moral tertinggi dalam Islam adalah Ihsan.

What you know


How you think

Start What you understand

How you behave


What you believe

Ada seseorang berkata “Aku melihat Islam di Eropa, namun aku tak melihat muslim disana. Tetapi
aku melihat muslim di suatu negara Islam, namun aku tak melihat Islam disana.” Itu berarti menjadi
salah satu masalah yang sangat krisis bagi kita seorang muslim dan masalah ini berawal dari masih
goyahnya moral kita selaku orang muslim. Sebab kesalahan yang terjadi adalah “orang tua kita
mewarisi Islam, namun mereka tidak mewarisi pola pikir Islam,”
Islam adalah objectives and method. Objectives dalam Islam dibagi menjadi 3:
a) Absolute, yaitu tunggal atau tidak dapat digantikan. Contohnya seperti beribadah kepada Allah
dan bermanfaat bagi orang banyak.
b) Kontekstual, yaitu sulit untuk diganti namun sesuai dengan peristiwa. Contohnya seperti
dibolehkannya memakan daging babi ketika kita berada di suatu hutan yang mana dalam hutan
tersebut tidak ada buruan yang bisa kita makan kecuali babi. Dan apabila kita tidak memburu
babi itu maka kita bisa mati kelaparan.
c) Dinamis, yaitu bisa digantikan namun tidak dianjurkan. Contohnya seperti berbakti kepada
orang tua.
#PemudaSEF #MujahidSEF
Visit our website:
Official Website: www.shariaeconomicforum.org
Twitter&Instagram: @KSEI_SEF
FB/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line: @KSEI_SEF
FUNDAMENTAL EKONOMI ISLAM
Pemateri ka Muhammad Rizky Rizaldy

Berbicara mengenai ekonomi, ekonomi Islam adalah cara untuk melawan segala benntuk penjajahan,
membantu orang miskin dan membahas moral ekonomi Syariah. Sedangkan ilmu ekonomi Islam
adalah ilmu yang mempelajari realitas masyarakat untuk mencapai masyarakat ideal sesuai dengan
Al-Quran dan As-Sunnah. Terwujudnya masyarakat ideal dipengaruhi oleh maqashid syariah (tujuan
penerapan hukum). Ada lima unsur pokok dalam maqashid syariahi, yaitu agama, jiwa, keturunan, akal
dan harta. Tanpa terpeliharanya kelima unsur tersebut, maka tidak akan tercapai tujuan penerapan
hukum secara sempurna. Namun yang saat ini banyak terjadi ke salah pahaman atas konsep berpikir
di lingkungan masyarakat, yaitu
1. Al-Aql, yaitu kesalahpahaman dalam berpikir, seperti banyak orang-orang di zaman sekarang
ini berfikir bahwa belajar bahasa asing itu tidak penting, tetapi lebih penting belajar bahasa
arab. Namun pada kenyataannya Rasulullah pernah berkata “Ajari anak-anakmu bahasa
musuhmu.” Dari perkataan Rasulullah tesebut kita bisa menyimpulkan bahwa mempelajari
bahasa arab memanglah baik, namun bukan berarti kita tidak belajar bahasa asing lainnya,
sebab ketika kita mengerti bahasa asing lainnya maka kita akan paham apa yang sedang
musuh-musuh kita rencanakan.
2. Al-Maal, yaitu umat Islam saat ini sangat merendahkan pentingnya harta. Di dunia Barat
memiliki banyak universitas yang didirikan dengan konsep endowment (wakaf). Contoh yang
paling terkenal adalah Universitas Harvard yang dibangun berdasarkan konsep wakaf
sehingga segala fasilitas dan operasional kampus termasuk beasiswa bagi masyarakat terbaik
mereka di danai oleh hasil wakaf tersebut.
3. Amal Jama’I, yaitu merendahkan pentingnya kolektifitas. Merasa kebaikan hanyalah untuk
dirinya sendiri.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk meluruskan ke salah pahaman dengan cara, yaitu
1. Keridhaan Allah
2. Kerja Keras
3. Persatuan

Homo economicus atau Raw individual/society:


QS Al-Ma’arij: 19-21
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh
kesah, dan apabila mendapat kebaikan(harta) dia jadi kikir”

Developed Individual/society:
QS Al-Ma’arij: 22-23
“Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya”

#PemudaSEF #MujahidSEF
Visit our website:
Official Website: www.shariaeconomicforum.org
Twitter&Instagram: @KSEI_SEF
FB/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line: @KSEI_SEF
TAUHID DAN AKIDAH
Pemateri ka Ashabul Kahfi

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Namun kewajiban kita sebagai umat
Islam tidak berhenti hanya menuntut ilmu, melainkan juga harus mengamalkannya, karena ketika
ilmu yang kita miliki tidak diamalkan maka bagaikan pohon tak berbuah. Sebagai penuntut ilmu ada
salah satu hal yang harus dijaga yaitu makanan. Sebab terlalu banyaknya orang makan bisa
mengakibatkan orang tersebut menjadi bodoh.
Dan seorang penuntut ilmu haruslah menjaga makanan yang ia makan semisal kehalalannya, ke
thayyibannya, dan nutrisinya karena dengan begitu seorang penuntut ilmu akan lebih mudah
menyerap ilmu yang ia dapatkan. Hal ini bisa kita teladani dari Rasulullah ‫ﷺ‬, dari kisah dimana
Rasulullah selalu sarapan dengan 3 buah kurma. Karena posisi yang bagus bagi seorang penuntut
ilmu adalah berada dalam kondisi antara lapar dan kenyang, sebab terlalu kenyang bisa
menumpulkan akal dan mematikan hati.
Kenapa masih bicara mengenai tauhid? Kenapa harus bicara tauhid?
Sekarang coba balik pertanyaannya, “Apakah sampai detik ini kita masih bertauhid?”
Jika seorang hamba sudah mengucapkan kalimat tauhid, maka ia dilarang untuk beribadah kepada
selain Allah. Contoh sederhana adalah apa tujuan kita kuliah? Jika jawabannya untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak nantinya, maka ada yang salah dari tujuan itu sebab tujuannya bukan untuk
mencari ridha Allah. Bukankah Allah yang memberikan kita pekerjaan? Bukankah Allah yang
memberikan kita uang? Lantas mengapa harus takut tidak mendapatkan pekerjaan yang layak dan
uang yang banyak.
Jadi, tauhid adalah mengesakan Allah, menyerahkan setiap keadaan dan melakukan semua hal hanya
untuk mencari ridha Allah, karena kita harus tahu bahwa Allah yang telah menciptakan, memelihara,
mematikan dan membangkitkan kita kembali di hari akhir nanti. Tauhid terbaik dan paling benar
bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Jika salah seorang dari kita ditimpa suatu ujian yang
sangat besar, namun ia sudah bertahuid kepada Allah dengan sempurna maka hidupnya akan merasa
tenang, sebab ia tau apa-apa yang datang kedalam hidupnya itu sudah menjadi ketentuan Allah.
Bagaimana orang dikatakan memiliki tauhid yang benar? Ada tiga golongan orang yang dikatakan
memiliki tauhid yang benar, yaitu:
1. Orang cerdas adalah orang-orang yang mengetahui dan memahami kekurangan/kebodohan
yang ada dalam dirinya, namun dia berikhtiar untuk merubahnya dan menjadi lebih baik lagi.
2. Orang bodoh adalah orang-orang yang sejatinya mengetahui bahwa dirinya
kekurangan/kebodohan dalam dirinya, namun dia ridha dengan kekurangan/kebodohannya
itu.
3. Orang idiot adalah orang-orang yang tidak mengetahui dan tidak memahami atas
kekurangan/kebodohan atas dirinya sendiri dan tidak melakukan apapun.
Hanya hidayah Allah lah yang bisa menolong seseorang. Dan orang dikehendaki Allah kebaikan,
maka akan Allah berikan pemahaman agama. Sementara orang-orang yang tidak memiliki
pemahaman agama, maka Allah kehendaki kebodohan atas dirinya.
Didalam tauhid terdapat hak-hak:
1. Menyempurnakan iman kepada Allah
“Jika tauhid sudah beres maka akan muncul kecintaan, ketaatan, ketakutan kepada Allah”
Orang-orang yang riya, yang suka beribadah ketika banyak orang, yang suka melakukan
kebaikan namun hanya berharap pujian dari manusia lainnya merupakan salah satu contoh
orang yang belum sempurna imannya. Dan riya termasuk dalam syirik kecil, yang mana hal ini
sangatlah tidak disukai Allah. Contoh jika sekelompok orang memiliki tauhid yang baik maka
ketika Allah hamparkan dunia didepan mata mereka, hal itu sama sekali tidak menggoyahkan
keimanan mereka. Namun jika Allah hamparkan dunia dihadapan sekelompok orang yang
tauhidnya tidak beres, maka bisa jadi mereka akan berantem bahkan bisa terjadi pertumpahan
darah disana.
Dalam suatu kisah Rasulullah mendidik para sahabatnya selama 13 tahun berupa tauhid dan
akidah. Sehingga yang keluar dari mulit para sahabat adalah Sami’na Wa atho’na (kami telah
mendengar dan kami taati) Qs An-Nur: 51.
Hal ini bisa kita lihat dari kisah Abdullah bin ‘Utsman bin’Amir bin ‘Amr bin Ka’ab bin Sa’ad
bin Tayim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al Qurasyi At Taimi atau yang biasa dikenal dengan
nama Abu Bakar Ash Shiddiq yang telah mempercayai peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah disaat
orang-orang lain tidak mempercayai peristiwa itu. Dan beliau adalah sosok yang tidak pernah
menundukkan wajahnya kepada berhala.
2. Saling menasihati.
3. Saling menjenguk ketika ada saudara/i yang sedang sakit atau tertimpa musibah.
4. Menyolati saat meninggal.
Ada syarat agar Allah meridhai kita sebagai muslim, yaitu “Amar ma’ruf nahi munkar” mengajak
manusia dengan kebaikan dan mencegah dari keburukan. Dan menolong agama Allah dengan cara
berdakwah. Semua syarat ini bida didapatkan dengan berilmu.
Sementara akhlak adalah ujung dari segala amal. Akhlak dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Allah, dengan cara menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
2. Rasul, harus kita taati dan mengimani bahwa Rasul sebagai Rasul-Nya.
3. Manusia, seperti akhlak kepada orang tua, tetangga, kerabat, teman.
Resep agar istiqomah:
1. Selalu berdoa kepada Allah.
2. Berdzikir.
3. Mengenal Allah.
4. Mencari sahabat yang shalih.
5. Menjadikan Rasulullah sebagai teladan/idola.

#PemudaSEF #MujahidSEF
Visit our website:
Official Website: www.shariaeconomicforum.org
Twitter&Instagram: @KSEI_SEF
FB/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line: @KSEI_SEF
KARAKTER PEMUDA DAN KEJAYAN ISLAM
Pemateri ka Ashabul kahfi

Setelah seorang pemuda memiliki tauhid dan akidah yang kuat, maka fase berikutnya adalah
bagaimana pemuda itu menjadikan akal dan intelektual yang ia miliki menjadi pondasi yang kokoh.
Pemuda harus mampu menempuh tahapan-tahapan yang benar agar akalnya benar, sehat, dan kuat
serta mampu mengelola ilmu yang didapatnya dengan baik. Sebagai penuntut ilmu pasti akan
bertemu dengan penuntut ilmu yang lain, maka dari itu seorang penuntut ilmu haruslah memiliki akal
yang kuat agar bisa mempertahankan serta mempertanggungjawabkan argumennya dalam sebuah
diskusi.
“Hari ini masih banyak pemuda muslim yang lebih tertarik melakukan hal yang sia-sia dan inilah
yang menjadi krisis di generasi sekarang ini”
Ada zaman dimana saat itu Islam tegak dan mampu menghidupi kehidupannya sendiri hingga
binggung membagikan zakat kepada siapa. Hal ini terjadi pada masa kekhilafahan Umar bin Khattab
lalu terjadi lagi pasa masa kekhilafahan Umar bin Abdul Aziz dari Bani Umayyah. Pemimpin yang
mengoptimalkan potensi Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf sebagai kekuatan sosial pengentasan
kemiskinan di negerinya. Hal ini terbukti dengan pengelolaan dan sistem yang professional,
komprehensif dan universal membuat negerinya Makmur dan sejahtera tanpa ada orang miskin di
negerinya. Sampai-sampai gubernur Bagdhad Yazid bin Abdurahman mengirimkan surat tentang
melimpahnya dana zakat di Baitulmaal karena sudah tidak ada lagi orang yang mau menerima zakat.
Itu semua karena dahulu Islam pernah berada dalam kejayaan karena orang-orang di zaman tersebut
mengikuti fase yang ada.
Kejayaan Islam:
a) Cinta dunia
Masih ingat kejadian runtuhnya Andalusia, hal itu disebabkan karena banyaknya orang-orang
yang begitu mencintai dunia dan takut untuk berjihad dijalan Allah. Maka dari itu jangan
terlalu mencintai dunia, dunia cukup hanya digenggam saja, dan jangan sampai dimasukkan
kedalam hati. Dan kesalahan pemuda di zaman ini adalah terlalu terburu-buru dalam
memahami, mengambil keputusan, serta bertindak. Sehingga ilmu yang ia dapatkan belum
sampai pada hatinya, hanya sekedar di lisan.
b) Sifat Rabbaniyah, orang yang segala sesuatunya merasa ia bersama Allah.
c) Merasa asing di dunia, mengetahui bahwa seharusnya dunia tidak seperti ini.
d) Akalnya hanya mengingat akhirat, yaitu orang-orang yang hanya mencari pahala dan suka
berlomba-lomba dalam kebaikan.
e) Orang-orang yang senang bertaubat, yaitu orang-orang yang senantiasa merasa dirinya penuh
dengan dosa dan kesalahan, namun selalu bertaubat kepada Allah.
f) Memiliki akhlak kepada sang Maha Agung, harus memiliki akhlak yang baik kepada Allah.
Sebab mau sehebat apapun manusia jika dia tidak memiliki hubungan yang baik kepada Allah
maka semua kehebatan itu tidaklah berarti.
o Izzah: kesungguhan dalam berikhtiar. Contohnya sungguh-sungguh dalam meraih
mimpi, melakukan yang terbaik demi terwujudnya mimpi itu.
o Ifah: menjaga kehormatan dari sisi jiwa. Contohnya tidak berminta-minta.
g) Generasi disiplin, melalukan semua hal dengan baik sesuai dengan jadwal yang ada.
Contohnya menunaikan shalat tepat waktu dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan
dengan baik.
h) Harus memiliki sikologis yang baik
#PemudaSEF #MujahidSEF
Visit our website:
Official Website: www.shariaeconomicforum.org
Twitter&Instagram: @KSEI_SEF
FB/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line: @KSEI_SEF
MEDINAT FINANCE HOUSE
Pemateri Ka Ratna Pertiwi dan ka Siti Jamilah

Tujuan di dirikannya Medinat adalah untuk menerapkan Syariat Islam.


Latar belakang di dirikannya Medinat adalah
1. Salah satu bentuk untuk membantu dan mendukung serta menopang keuangan SEF
2. Membantu SEF dalam membentuk usaha sistematis
3. Kontribusi dari luar
Visi :

JANNAH

MEDINAT AL-FALAH

AMAL JAMA’I

Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga langkah yang dilakukan yaitu:

a) Mencari keridhaan Allah


b) Kerja keras
c) Persatuan

Tagline Medinat Finance House adalah “Bersyarikat Bersyariat.” Yang mana memiliki arti bersama-
sama mewujudkan suatu lembaga yang sesuai dengan syariat Islam.

Perbedaan antara ekonomi konvensional dengan ekonomi Syariah

KONVENSIONAL SYARIAH
1. Masalah utama dalam ekonomi 1. Masalah utama dalam ekonomi Syariah
konvensional adalah adalah perputaran/aliran sumber daya
a) Kelangkaan ekonomi.
b) Pilihan
2. Ukuran kesuksesan ekonomi 2. Ukuran kesuksesan ekonomi Syariah
konvensional adalah individu. adalah kolektif.
Logo

3 tahapan Ukhuwah:
“Sebaik-baiknya manusia
a) Ta’aruf
b) Ta’awun adalah yang paling
c) takaful bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani,
Dome of Treasure ad-Daruqutni)

3 pintu: Daun Zaitun yang memiliki


Baca
a) Aqidah arti agar dilindungi
selengkapnya dan
https://mus
b) pengetahuan diberikan keberkahan
limah.or.id/6435-pribadi-
c) sejahtera
yang-bermanfaat.html

SEF
Berasal dari kata DEEN yang
artinya adalah Agama.

Biatul Maal

Dome of Treasure ini diambil dari Qubah Al-Khazna. Yang mana qubah tersebut tadinya adalah
tempat yang dijadikan sebagai Baitul maal, namun sekarang kubah tersebut sudah hancur.

Mekanisme

a) Simpanan pokok
b) Simpanan wajib
c) Simpanan sukarela

Murabahah
Pokok + Margin
DPK
Mudharabah
Pokok + Nisbah

Qardul hasan
Pokok

Selisih Hasil Usaha dijadikan Modal

Konversi ke emas

Dibagikan
Hak dasar anggota

1. Kontribusi anggota
a) Menabung pokok sebesar Rp 100.000,- saat pendaftaran
b) Membayar simpanan wajib sebesar Rp 25.000,- per bulan
c) Membayar simpanan sukarela (semampunya)
d) Menabung Tabarru (dana sosial/tidak diwajibkan)
e) Aktif melakukan pembiayaan (pribadi/perwakilan)
f) Menjaga kepercayaan
2. Hak anggota
a) Berhak penuh atas oembiayaan tabungan pokok dan wajib
b) Berhak atas SHU pertahun
c) Berhak mengajukan pembiayaan
d) Berhak mengikuti program jangka pendek maupun jangka panjang

#PemudaSEF #MujahidSEF
Visit our website:
Official Website: www.shariaeconomicforum.org
Twitter&Instagram: @KSEI_SEF
FB/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line: @KSEI_SEF

Anda mungkin juga menyukai