Anda di halaman 1dari 1

Jilbab sesuai Syariah

Dengan mengetahui segala hal yang menyangkut perkara jilbab diatas maka sudah sepantasnya
seorang wanita menutupi auratnya dan mengenakan jilbab yang sesuai dengan syariah atau yang
biasa dikenal dengan jilbab syar’i. Memakai jilbab bisa menjauhkan wanita dari keburukan
mengingat wanita dalam islam sangatlah dihargai peran dan kedudukannya. (baca juga peran wanita
dalam islam dan kedudukan wanita dalam islam)

Berikut ini dijelaskan ketentuan jilbab syar’I yang mesti dikenakan oleh seorang wanita muslimah

1. Bahan jilbab tidak boleh tipis dan menerawang

Jilbab yang dikenakan untuk menutupi tubuh wanita tidak boleh tipis dan menerawang sehingga
akan Nampak bagian dalam pakaian yang dikenakan.

2. Longgar dan tidak ketat

Syarat yang berikutnya adalah jilbab tidak boleh ketat dan menampakkan lekuk tubuh. Jilbab yang
syar’I haruslah longgar dan panjang sehingga dapat menutup aurat dengan sempurna.

3. Bercadar

Meskipun masih menjadi perdebatan terutama tentang hukum wanita bercadar, budaya
mengenakan cadar tetap dapat dilaksanakan terutama bagi wanita muslim yang ingin menutup
auratnya dengan sempurna. (baca juga manfaat menggunakan cadar bagi wanita muslimah)

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa memakai jilbab wajib hukumnya bagi wanita
muslimah dan menjadi salah satu bukti dan taqwa seorang wanita kepada Allah SWT. (baca fungsi
iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada Allah SWT)

Anda mungkin juga menyukai