TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas dan dapat di sebut
juga sebagai tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang akan di alami
Yuliatri, 2014) Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses
-59 tahun, Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 – 90
2. Klasifikasi Lansia
6
7
c. Lansia risiko tinggi : Usia 60 tahun atau lebih dan usia 70 tahun ke atas
menghasilkan barang/jasa.
e. Lansia tidak potensial : Lansia yang sudah tidak berdaya untuk bekerja,
3. Karakteristik Lansia
a. Seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan Pasal 1 ayat
et.,al, 2008).
a. Perubahan fisik
bronkus.
dan refleks.
mengalami sklerosis.
enzim pencernaan.
dan katarak.
13) Kulit : Keriput serta kulit kepada dan rambut menipis. Rambut dalam
keras dan rapuh, serta kuku kaki tumbuh berlebihan seperti tanduk.
14) Belajar dan memori : Kemampuan belajat masih ada tetapi relatif
menurun.
b. Perubahan sosial
lansia.
c. Perubahan Mental
B. Konsep Menua
1. Pengertian
alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara terus menerus dan
berkeseimbangan.
12
a. Faktor internal
b. Faktor eksternal
1. Pengertian
gender memiliki arti yang berbeda, yaitu “jenis kelamin” adalah atribut-
merupakan bagian dari system sosial, seperti status sosial, usia, dan etnis,
bahasa Yunani. Andro berati Laki-laki dan gyne yang berarti perempuan.
curahan hari kerja mencari nafkah baik untuk suami ataupun istri. Dari
kerja yang berpengaruh nyata dan positif menarik untuk dibahas. Karena
dari segi nilai ekonomi keluarga, kontribusi kerja relative dapat diukur dari
besar kontribusi kerja absolute dan relative tiap anggota keluarga dalam
kemampuan spasial yang lebih baik, sedangkan kaum wanita (sejak kecil
Tujuan ini bisa tercapai melaui strategi yang disesuaikan dengan kondisi,
tidak dipandang sebagai hal yang penting, walaupun ada hukum yang
hidup, di mana skema gender, sikap, dan prilaku berubah seiring dengan
mereka dibentuk oleh gabungan dari faktor hormon, gen, skema kognitif,
pendidikan dari orang tua dan lingkungan sosial, tradisi agama dan
dilahirkan ke dunia yang dipengaruhi oleh waktu dan tempat (Suryadi dan
16
Idris, 2004;46). Pada prinsipnya gender bisa berbeda dan dipengaruhi oleh
waktu dan tempat sehingga tidak bisa berlaku universal dan tetap menetap
1. Pengertian
lakukan oleh manusia secara rutin dan universal (Kane, 1981 dalam Sari,
dan fungsi - fungsi kehidupan sehari - hari yang dilakukan oleh manusia
Dampaknya, fungsi fisik dan psikis lansia akan terganggu oleh sebab ini
yang masih aktif. Seseorang lansia yang menolak untuk melakukan fungsi
a. Kondisi kesehatan
meraka yang secara fisik dan psikis memiliki kesehatan yang cukup
dan aktivitas lainnya. Dari hal ini bahwa kemandirian bagi lansia dapat
18
tidak mandiri yang di akibatkan oleh keadaan fisik maupun psikis nya
b. Kondisi ekonomi
Lanjut usia yang mandiri pada kondisi ekonomi sedang ini berarti
tetapi mereka akan merasa puas karena ternyata dirinya masih berguna
bagi orang lain. Adapula lansia yang tidak mandiri pada ekonominya,
lansia yang tidak bekerja akan tetapi mendapat bantuan dari anak-
c. Kondisi sosial
e. Kesehatan fisiologi
f. Fungsi kognitif
g. Ritme biologi
tubuh, dan hormon. Beberapa faktor yang ikut berperan pada irama
h. Tingkat stress
i. Fungsi psikologi
suatu cara yang realistik. Proses ini meliputi interaksi yang kompleks
j. Fungsi motorik
sendiri seluruh bagian badannya, atau dalam hal mandi dengan cara
pancuran (shower) atau dengan cara masuk dan keluar sendiri dari bath
tub.
menggunakannya.
sendiri organ ekskresi dan jika memerlukan bed pan atau pispot dapat
melakukannya sendiri.
menata rambut.
alat bantu jalan seperti cruck, cane atau walkerette namun bukan
kepercayaannya.
Dewi, 2014).
1) Makan (Feeding)
2) Mandi (Bathing)
4) Berpakaian (Dressing)
7) Penggunaan toilet
9) Mobilitas
mentega dll.
2 = Mandiri
1 = Mandiri
baju)
2 = Mandiri
(Bladder) enema)
2 = Kontinensia (teratur)
2 = Mandiri
8. Transfer 0 = Tidakmampu
(2 orang)
3 = Mandiri
2 = Mandiri
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
E. Kerangka Konsep
− Mandi
− Berpakaian
Faktor yang mempengaruhi − Toileting
kondisi ADL lansia : − Kontinensia
− Kondisi kesehatan − Makan
− Kebersihan diri
− Kondisi ekonomi
− Berjalan (jalan datar)
− Kondisi sosial − Menyiapkan obat
− Umur dan status − Mengambil keputusan
perkembangan − Lingkungan aktivitas
fisik
− Kesehatan fisiologi − Spiritual
− Fungsi kognitif
− Ritme biologi
− Tingkat stres
Berdasarkan tabel di atas,
− Fungsi psikologi
Interprestasi hasil menurut
− Fungsi motorik Indeks Barthel :
− 20 : Mandiri
Berdasarkan Jenis Kelamin : − 12-19 : Ketergantungan
Ringan
− Laki-Laki ♂ − 9 -11 : Ketergantungan
− Perempuan ♀ Sedang
− 5-8 : Ketergantungan
Keterangan : Berat
− 0-4 : Ketergantungan
Total
: Diteliti
: Tidak diteliti
F. Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan karakteristik jenis kelamin pada lansia dengan
kemandirian dalam pemenuhan ADL di UPT Pelayanan Sosial
Tresna Werdha Blitar Tulungagung pada tahun 2019
H1 : Ada hubungan karakteristik jenis kelamin pada lansia dengan
kemandirian dalam pemenuhan ADL di UPT Pelayanan Sosial
Tresna Werdha Blitar Tulungagung pada tahun 2019