PENDAHULUAN
sebagai proses yang akan dialami oleh setiap orang yang akan mendapatkan
penyakit kronis. Selain itu ketergantungan lansia dalam hal ekonomi khususnya
bagi lansia pria merupakan kenyataan pahit yang harus diterima lansia dan
akan membuat gerak lansia menjadi terbatas baik secara fisik maupun ekonomi
(Putri 2011).
jenis kelamin dimana lansia berjenis kelamin perempuan lebih dominan dari
pada lansia laki-laki dan perempuan, seperti laki-laki ketika memasuki lanjut
usia akan lebih sedikit melakukan aktivitas dan kebanyakan hanya duduk
1
2
bersantai nonton TV atau baca koran. Hal ini berbeda dengan perempuan
walaupun sudah memasuki usia lanjut, dia akan tetap melakukan aktivitas fisik
atau menjahit.
Pada data WHO tahun 2012, dalam empat dekade mendatang, populasi
jumlah penduduk 800 juta menjadi 2 milyar penduduk lansia (Fitriana, 2013).
Penduduk lanjut usia di Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan
tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total
penduduk). Pada tahun 2014 jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi
18,781 juta jiwa dan di perkirakan pada tahun 2025, jumlah nya akan mencapai
November tahun 2018 di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha unit Blitar
20 orang dari 80 orang lansia. Dari hasil survey yang peneliti lakukan
dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kemunduran fisik, psikis dan
sosial yang dapat dijelaskan melalui empat tahap yaitu kelemahan, keterbatasan
3
fisik lansia mengalami peubahan dari waktu kewaktu seperti penurunan jumlah
otot yang dimiliki lansia berkurang dapat mengakibatkan activity daily living
sehingga activity daily living (ADL) mereka akan berubah dan mungkin tidak
kepada activity daily living (ADL) lansia itu sendiri. (Pulkeliene, 2011).
Sedangkan fungsi psikis yaitu lansia sering mengalami perasaan rendah diri,
olahraga, makan-makan yang bergizi dan pola hidup yang sehat. Walaupun hal
tersebut memang tidak sepenuhnya menjadi cara yang harus dilakukan, namun
lansia tersebut juga akan mendapatkan hasil yang sesuai yaitu dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Peneliti
fungsional lansia.
Hasil penelitian dapat dijadikan data dasar untuk penelitian selanjutnya agar
pengkajian fungsional pada lanjut usia terus berkembang dengan lebih baik.