Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENERIMAAN PASIEN BARU


PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI IRNA ANGGREK RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG
PERIODE 4 FEBRUARI- 29 FEBRUARI 2020

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1. Candra Febri W, S.Kep.
2. Faiz Aji Tantoko, S.Kep
3. Handa Fuadiah, S.Kep
4. Ikke Widya Saraswati, S.Kep
5. Imam Wahyudi, S.Kep
6. Kusnul Roviana, S.Kep
7. Rizma Namsasapta, S.Kep
8. Tri Rahayu, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA’’
TULUNGAGUNG
2020
KATA PENGANTAR

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena dengan limpahan
rahmat dan ijin-Nya kami dapat menyeleseikan penyusunan Laporan Manajemen Untuk
Praktek Profesi Keeperawatan.
Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk melengkapi tugas
Manajemen pada pelaksanaan praktek profesi keperawatan Prodi Profesi Ners
Keperawatan STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG.Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak, baik
materiil maupun moril sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa Laporan yang disusun masih jauh dari sempurna. Oleh
Karen aitu, kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan demi
kesempurnaan penyusunan Laporan selanjutnya.Semoga Laporan ini dapat berguna
bagi semua pihak baik mahasiswa atau petugas kesehatan yang memanfaatkannya.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

BAB 1

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat
kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya
(Nursalam, 2002). Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru. Di ruang
bedah Dahlia RSU Dr Soetomo Surabaya, penerapan dalam masalah penerimaan pasien
baru sudah dilakukan sesuai dengan standart.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu
kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya
suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai
pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka
besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada
akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu
Rumah sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
tatanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien
baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor pengelolaan yang optimal mampu
menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih
menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan.

1.2 Tujuan
1. TujuanUmum:
Mahasiswa melaksanakan peran perawat dalam penerimaan pasien baru di
Ruang Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
2. TujuanKhusus:
1) Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan ramah dan terapeutik
2) Menjelaskantentangorientasiruangan
3) Menjelaskan tentang perawatan (termasuk Sentralisasi obat)
4) Menjelaskan tentang medis (dokter yang menangani dan jadwal visite)
5) Menjelaskan tentang tata tertib ruangan.
6) Melakukan / melengkapipengkajianpasienbaru
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
1.3 Manfaat
1. BagiKlien
Tercapainyakepuasanklien yang optimal terhadappelayanankeperawatan.
2. BagiPerawat
a. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
b. Perawat, pasien dan keluargadapatbekerjasamadenganbaik
c. Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat

3. BagiInstitusi
a. Terciptanya model asuhankeperawatan professional “Primary Nursing”.
b. Terlaksananya standart penerimaan pasien baru untuk meningkatkan
kepuasan pasien

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


BAB 2
PENERIMAAN PASIEN BARU

2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien
baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal
mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.

2.2 Tujuan
A. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
B. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
C. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
D. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS

2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru


A. Tahap pra penerimaan pasien baru
1. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4. Menyiapkan format pengkajian
5. Menyiapkaninformed consentsentralisasiobat.
6. Menyiapkan nursing kit
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
B. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
1. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/ perawat primer/
perawat yang diberi delegasi.
2. Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.
3. Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke tempat
yang telah ditetapkan.
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur
(apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi
yang nyaman.
5. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
6. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
7. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat
memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan,
perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat),
medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadual visite), dan tata tertib
ruangan.
8. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
9. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani inform concent sentralisasi obat.

2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer danatauperawatasosiate
yang telahdiberiwewenang / delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik

2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
1. Kepala ruangan

a. Menerima pasien baru


b. Menyetujui dan menandatangani lembar pasien masuk rumah sakit
c. Memberi perlindungan pada pasien terhadap tindakan malpraktek
d. Memotivasi kklien untuk mematuhi program terapi
e. Menilai kebutuhan klien terhadap program terapi

2. Perawat primer

a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru

b. Melakukan pengkajian pada pasien baru

c. Mengorientasikan klien pada ruangan

d. Menjelaskan manfaat dilaksanakan sentralisasi obat

e. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

f. Melakukan tindakan kolaboras dalam pelaksanaan program terapi

3. Perawat associate

a. Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru


b. Memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan kursi

roda atau brandchrad)


c. Mengkaji tanda-tanda vital pasien
d. Melakukan pencatatan dan kontrol terhadap pemakaian obat selama klien di

rawat

BAB 3
KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ Tanggal : 12 Februari 2020
Pukul : 09.00 WIB - selesai
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
Pelaksana : Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat Associate
Topik : Pelaksanaan penerimaan pasien baru
Tempat : Ruang Anggrek RSUD Dr. Iskak Tulungagung
Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Anggrek RSUD Dr. Iskak
Tulungagung

3.2 Pengorganisasian
Penanggung jawab :
Kepala ruangan :
Perawat Primer 1 :
PerawatAssociate 1 :

Perawat Primer 2 :
PerawatAssociate 2 :

3.3 Metode
1. Penjelasan
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Observasi

3.4 Media
1. Lembar pasien masuk RS
2. Lembar pengkajian
3. Nursing kit
4. Lembar inform consent sentralisasi obat
5. Lembar tata tertibpasien dan keluargapasien

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


Penerimaan Pasien Baru

Pra
Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan:
1. Lembar pasien masuk RS
2. Lembar format pengkajian pasien
3. Nursing kit, alat kesehatan
4. Informed concent sentralisasi obat
5. Lembar tata-tertib pasien dan
pengunjung
6. Tempat tidur pasien baru

Pelaksanaan
KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

PP mengecek kondisi klien, terapi yang telah


diberikan, obat-obat yang dibawa &
pemeriksaan yang telah dilakukan

PP mengorientasikan pasien baru

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA

Post Terminasi

Evaluasi

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


3.6 Mekanisme penerimaan pasien baru
TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PE
Pra Penerimaan pasien baru 1. KARU memberitahu PP Nurse 5 menit KA
bahwa akan ada pasien baru Station PP
2. PP menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penerimaan
pasien baru, diantaranya lembar
pasien masuk RS, lembar
pengkajian, lembar informed
consent, status pasien, nursing
kit, lembar tata-tertib pasien.
3. PP meminta bantuan PA
untuk mempersiapkan tempat
tidur pasien baru
4. KARU menanyakan kembali
pada PP tentang kelengkapan
untuk penerimaan pasien baru.
5. PP menyebutkan hal-hal
yang telah dipersiapkan
Pelaksanaanpenerimaanpasienbaru 1. KARU dan PP KamarPasien 20 menit KA
menyambut pasien dan keluarga PP
dengan memberi salam serta PA
memperkenalkan diri dan PP Pa
pada klien/keluarga ke
2. PP menunjukkan /
mengorientasikan tempat dan
fasilitas yang ada di ruang bedah
D, kemudian PP mengisi lembar
pasien masuk serta menjelaskan
mengenai beberapa hal yang
tercantum dalam lembar
penerimaan pasien baru.
3. Di tempat tidur pasien,
PP melakukan anamnesa dengan
dibantu oleh PA.
4. Ditanyakan kembali pada
pasien dan keluarga mengenai

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


hal-hal yang belum dimengerti.
5. PP, pasien dan keluarga
menandatangani lembar
penerimaan pasien baru
6. PP dan PA kembali ke
ruang
Post penerimaanpasienbaru 1. PP Nurse 5 menit KA
merencanakanintervensikeperaw Station PP
atan. PA

3.7 Evaluasi
a. Evaluasistruktur
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien
baru, informed consent sentralisasi obat, format pengkajian, nursing kit, status,
lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien dan lembar tata tertib pasien dan
pengunjung
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA.
Sedangkan pada shift sore dilakukanoleh PP dan PA
b. Evaluasi proses
1. Pasien baru disambut oleh KARU, PP, dan PA.
2. PP melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dengan dibantu oleh PA.
3. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk
Sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruangan.
4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
c. Evaluasihasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata tertib
ruangan
3. Pasien sudah menandatangani persetujuan penerimaan pasien baru

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung


DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, (2002). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan


Profesional. Salemba Medika. Jakarta.

Gillies, (1989). Managemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem, Edisi Terjemahan.


Alih Bahasa Dika Sukmana dkk. Jakarta.

PSIK, (2003). Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Pendidikan Ners.


Surabaya.

…………….. (2003). Kumpulan Materi Kuliah Manajemen Keperawatan :


Disampaikan Pada Perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Anda mungkin juga menyukai